Jurnal KPM Vol.5 No.2, Agustus 2009 Hal. 87 96

ljr,

N,

It

tssN 1829-5053

w

'M

KPM

Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat
tlolume 5, Nomor 2, Agustus Z(P9

**

ry&
3,

st
t&
tr
i

Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian
Fakultas Pertanian - Universitas Sriwijaya
J.

KPM

Vol. 5

No. 2

Hal.63-124

Indralaya
Agustur 2fi!9


r5sf"t
1

fi?S-5*53

tssN 1829-5053

\q*"*r#t

Jurnaf KPIUI
Komunikasi dan pengembangan Masyarakat

Volume 5, Nomor 2, Agustus 2009

DAFTAR

ISI

1. Hubungan Antara_status sosiar Ekonomi dengan periraku petanidaram

Berusahatani ranaman Anggrek di Kerurahan sukamaju
Kecamatan sako
Kota Palembang (Selly Oktarina, Sriati dan Ayatina
Handayani;

oJ-t z

2' Aspek Psikobudaya pada penggunaan Bahasa daram
Komunrkasi Lintas
pada Masyarakat yang eerOLOa Bangsa (Anna
-rBudava
Gustina)

73-86

{\

^ ,t,
ranidalam Kegiatan Budidaya lkan patin Sistem
t-lnuoungan,peran Kontak

dengan prod,rrksi dan pendapatan Anggota Kerompok
rani di
^eramba
Kecamatan
Indralaya Ogan llir
(Sriati ,Yulian Junaidi dan lka Susilawati)
,

87-96

4' Alokasi renaga Kerja petani prasma perkebunan
Inti Rakyat (prR) Kerapa

97-102

Sawit dalam Berbagai pengembangan Agribisnis
Kelapa dawit di
Sumate'ra Selatan (Nukmal Hakimi

t


Menggunakan pupuk Organik dan Anorganik pada
Usahatani
lll:i,r
?.",t:"i
)etaoa 0r
Kecamatan Lebak Murni

(Fauzia Asyiek, A. Karim

yusuf

Sako
dan Dana putriAmarta Oemang)

1

03-1 09

/l


aQrPengaruh Dinamika Kerompok raniterhadap periraku dan penoapatan
Usahatani Padi Lebak di Kelurahan Gandus palembang
(Yulran Junaidi, Sriati dan Devrica Kesuma
Dewi)
7. Tingkat Adopsi Petani terhadap program peningkatan produksi
Beras

Nasional dan Hubungannya dengan-peningkatJn produksi padi
di Desa
Arisan Gading Kabupaten Ogan ilir
(Nasrun Azis, Nukmal Hakim dan lrma Afrivani)

110-115

1

16-124

l-l


tr

h tr

ngu n

Pc'

ru rt Kt

t

tt I u

k

Tu n

i..................


--

Sriati. dkk

-.

HUBUNGAN PERAN KONTAK TANI DALAM KEGIATAN
I}LIDII)AYA IKAN PATTN SISTEM KERAMBA DENGAN PRODUKSI DAN
PENDAPATAN ANGGOTA KELOMPOK TANI
DI KECAMATAN INDRALAYA OGAN ILIR
Thtt R6la rtf Fur.rtrar's Cont(tct On Pcrtitt Fish Forming Keramha S),stcm With The Producl
ttttd lrrconrc Furnrcr's Grotrlt lv'{enhc'r In Indralaya Regency of Ogan llir.
Sriatir). Yulian .f unaidir)dan lka Susilawati2)

r'

I'Staf Pcngajar JLlrllsan Sosek. Fakultas Pertanian Unsri
Aluurlri PS PKP- Jurttsan Sosek FakLrltas Pertanian Unsri


ABSTRACT
Tltc ptl.pg.sc.s

s/

tlti.r rc.tcut'c'lt orc to meo.ture the role of'fhrmer"s contoct tttt ltcrtitt./islt'

qttd anuli:c
Itrr.rrtittg kcrtrrrthrt .\'1..!lcl1. irtc'onte fLtrner'.\ grou/) ntenthcr on ogriculture octit'ilie's
rr,ltrti.rt bahtacn thc rola of'lirr.ntar's ('ontact ott ytatitt./ish,/hrming kerqntba .$t'slent v'illt irtcrtme
wa.s ccrrricd out in lndralavcr
lirr.trtat..s grprrlt ntatnl'tar in !rtdrcrlu-t,ct regen('.t'o/'Ogun Ilir This research
Rcgc,t.r. .f Ogttn llir. Thc dtrtcr tt'crc collec'ted lrcm Februor'.t, to Muv 2008. Di'tproportionalc'
Str.trtilL,d Rtrttrlottt.suurpling trcrc u,sad in thi.s t'cseercll /i'om.frtr.fitur gtottp whic'lr ora Kerantho',
Bcttrtr grrtrrlt. Prrgtrt' Dt.su tt'otr1t. Taliprtk Ptrrih grotrlt qncl Imkct Korl'cr grottp. Tan.furmer.fi'ont
t,ttt,lt ltttttlt \t'at.c (t(l u,s ra.scut'clt .sctnrplc otttl il hacome l0.fhrner a.s v'httle sample. Tlrc Data thoti
t..llctctl u.s. printut.t, utt4 .sccottdury dulo. Tha ra.strlt ol'thi.s rcseorclt .shotv lhat rolc atntqcl tt'lhc,
the b'tvord./arnter uhout 16.20
lirr.rttt,t' in ltiglt critat.iu. trith tottrl .scora ohorrl 41.)0 lhe .score.for
total o./'thc .larmer is

production
tlrc t:tltrc,tttrt. .ftrrrtter 14,50 und tl,5a /br tlte ac'tivotor' .farmer. The
150 - 1.000 kilogt.utrrc.s. tltc ot,Uage proclucfiott i.s ,932.43 with averctge income ofthe.fornter is Rp
j -1 il g0,l.t-i. Thc trnul)':e ol Ronk Spcarntun.s Correlqtion lc.st .showed the role of .fitrmerls crtntact
lrr lttrtitt /ish /irt'trtirtg kcrtrnrbu.\'l,.r/c/ri tt,ilh /hrnrar.r incrtme have nagotiva corrclolion.
Ket,

llbrds: lhrmcr's contocl.

kcrambu .s-t'.rlcri. patin ./i'sh, procluct ancl income
Budidaya ikan patin lokal di Indonesta
sudah mr.rlai dirintis sejak tahun 1985, setelah
Balai Penelitian Perikanan Air Tauar berhasil

PEN DAH U LTJAN
Irtdottesia adalah negara vatru tttetlrpltnrai

mengembangkan belurn tersebarluaskan kepada
masl'arakat. Sarnpai tahun l99l prodtrksi ikan
patin diperoleh dengan cara penangkapan di


rvilar ah perairan laLtt dan perairan darat l ang sangat
Iuas dibandinukan tregara Asean lainnl a. Sttnlber
clay'a alitnr inisalalr satLlnva rttctt-sltasilkan ikatt dan
us i I ri k a n an a i tr tt I a. O eh karen a tu, akh i r-alilt i r
I

1

I

I

perairan umull Sutnatera dan Kalimantan
dengan ntenggunakan peralatan tradisional
sepertijaring, pancing, sero dan bubu. Dengan
cara penangkapan tersebut, produksi ikan patin
sangat terbatas. Disamping itu nreningkatnya
aktivitas pembangunan yang trlerusak
lingkungan nrenyebabkan kualitas lingktrngan
perairan ulnLtffl tidak selamanya dapat
dipertahankan sehingga ikan patin terancanl

i

^*

ini pernc-rintah sangat rlengintensitikasikan usalta
pcnanukapan ikan dan bLrdidal'a ikan dalant upal'a
nrendapatan penrasr.tkan devisa yang lebilr besar
{.luniarrto. 1003 ).

Sc'ktor perikanan tcrtltasltk salah saiu
bidrng usaha vang bolch dikatakan tidak terkctra
inrbas krisis rlone tcr vans ttte larrda nclrara sejak
bet-rcrpr taltttn laltr. Hal irri clapat ditrLrktikan
clcrrgarr rtrasih banvak petarli atarlptln pengusrlta
vang tetap bergerak di bidang Lrsalta br,rdidal'a
perikanan baik sebagai perrtbertilian. pendeder
atau pun sebagai petlrbesararr (Khairtrrtran dan
Suhe ncia.

l00l

(Arifin, 1992).
Banyak provinsi di lndonesia Yang
berpotensi untuk mengembangkan budidaya

punah

perikanan darat. Salah satu provinsi di lndonesia
yarrg rnerniliki potensi untuk mengembangkan

).

87

a

V.
,t
'.joi
-.
rtil
iil
"t

I

L.;c

I

I io
I
i *1
;'i sJ

r':9i

iioi

i ,\-i
::

ig,i

,;-i
-t

i

ici
,o,
r)

t,J

\s

ISSN: 1829-5053

.l.KPltl I'|tl -j N'tt.) Agtr,sttr.s )009. 87-96

btrciidava perikanan darat tersebut yaitu provinsi
Sunratra selatan. Potensi lahan di SLlmatra
Selatan untr-rk budida;-a ikan vaitu seluas 38.000

(Kredit Koperasi Primer unfuk anggota, dan kredit
usaha kecil), dengan areal kebun plasma seluas
162.075 hektar dan petani plasma sebanyak

lrcktar nada talrLrn J000,

79.678 orang kepala keluarga.
dari

Perkebunan kelapa sawit Pola yang

l'rcberapa hasiI penelitian rnenun jukkan pendapatan
r ans ditcrirna. produktivitas dan ltarga tandan buah

dijadikan lokasi penelitian yaitu pola PIR-Bun
di lokasi PTPN Vll Sungai Lengi Muara Eninr.

sccar (TBS) rdalah rcnclah. belurn trantptl

PIR KUK di lokasi Bina Sejahtera Limau
Mungkur PT. Selapan Jaya Mesuji O_qan

Pc-tani plasrna PIR kebun kelapa sawit

rrrenguclopsi teknologi. darr kehidupan mereka hanya
crrkup unlLrk rrrcnrcnuhi kebutLrltan pokok. Unttrk
rrrcngatasi lendahnl,a pendapatan dapat dilakLrkan
rlclalui dLra altenrative vaitu ; rnenurunkan tingkat

Kornering Ilir, dan PIR-Trans berlokasi PT.
Hindoli rayon B Kecamatan Sungai Lilin Musi
Banyuasin. Pengurnpulan data dilapangan
berlangsung selama tiga bulan yaitu dimulai pada
bulan Februari 2007 sampai bulan April 2007.

konsurlsi dan merlanthatkan tenaga kerla keh-rarga
clcrr

gan kegi atarr prodLrkti t. (Zahri. 200

I ).

Petani plasnta PIR kelapa sawit

Metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah metode survey di tiga pola perkebunan
kelapa sawit yaitu pola PIR-Bun, pola PIR-Trans,
dan KUK. Masing-masing pola perkebunan akan

nrcncuralrkan tenaga kerlanl'a pada kebLrn kelapa
sarr

it rclative kecil. Hasil penelitian Arman

(100 I ). nrrnah tangga nrenggunakan tenaga kerja
rata-rata sebanvak 83 HOK per tahun per luas
garapan (perkebLrnan kelapa sarvit pola PIR-Sus
PT. Mitra Ogan ). Penelitian SLrpriadi (1999) di

dipilih satu lokasi kebun plasma, dan setiap lokasi
kebr-rn plasma dipilih satu desa sarnple, kemudan
dipilih petani contoh sebanyak 35 orang setiaP
desa secara random, sehingga jurrlah petani
contoh berjumlah 105 orang kepala keluarga.

kcbLrrr plasnra PIR kelapa sarvit PTPN Vll
[]ctung. rurnrah tangsa rtrencuralikan tenaga
ker.janva rata-rata 163 HOK per tahut.t per lttas
garapan. Menurut Djo.iohadikLtsluno ( I 994),
tcnasa keria vang prodLrktif dicurahkan dalarrt
Lrsaha taui adalalr sebanl'ak l-5 .ianr per minggtt.
llasil Strrvc'rv Anskatan Kerja Nasional TaltLrn
1997 - l9t)8 dalarn Andriani (2000), terdapat

Data yang dikumpulkan rnelipr-rti data primer

dan data skunder. Data primer diperoleh den-uan
nrenggunakan metode observasi dan wawancara
langsung secara terstruktur dengan n.lenggunakan
kuesioner. Data primer yang dikurnpulkan rneliputi;
identitas petani contoh (urnur, jenis kelarnin,jumlah

an-qgota keluarga, pendidikan, pekerjaan

kcccndrurrgnn pendLrdLrk varrg bckeria kurang dari

l-i.jarr per rrinugLr

rneningkat. Untr-rk wilayah
pcrkotaan ;lroporsi pcndr.rduk -""ang bekerja
ktrraug dari i5 -jarn nreninukat dari 20.85 persett
rncn jacli l-1.l:1 persell. darr r,rrttuk r'vilavah
pcclcsaan rnenin,'kat dari 43,6 I persen menjadi
17. 04 persen. Derrgan perbandingan an_uka ini

lrclrlti prrr petrni
cLr

krr 1.r

tarnbahan), luas pemilikan dan pengusahaan tanalt.

jenis tanaman yang diusahakan, produksi tanan'lan
pokok, harga jual tanarnan pokok, lamanya kerja
disetiap kegiatan per hari yang urerupakan surnber
pendapatan petani, r-rpah tenaga kerja per hari,
penggunaan factor produksi (pupuk, pestisida,

plasura PIR kclapa sru it
ker.1 a yang belunr

herbisida, benih), asal daerah, pekerjaan di daerah

banvak tenaga

asal, lamanya menjadi petani, pernbinaan yang
diikuti per minggu,/bulan, sedan-gkan data sekunder
dikumpulkan dari instansi-instansi dan lernbagaIernbaga pernerintahan atau swasta yang meliputi
keadaan umum daerah (rnonografi desa), luas dan
produksi kebun kelapa sawit, hargajual, junrlalt
petanipeserta PIR kelapa sawit, jumlah dan.ienis
pengusaha sebagai pembina kebun plasma PIR

tcrrnanf aatkan ataLl ter.jadi pr'nganggLrran yang
tcrscnrbunvi (terselubung) setelah tidak bekerja
cli kebun kelapa sau'it. Pensetahuan mengenai

peuranfhatan tenaga ker.la petani plasrna PIR

kelapa sau'it r.uerupakan infornrasi yang
diperlukan dalam Lrpal a pernberdayaan petani.

i\IETODE PENELITIAN

kelapa sarvit.

Data yang diperoleh baik primer mauplrn
skunder diolah secara tabulasi dan disajikan dalam

Dacrah penelitian ditentukan secara
serrga.ja (ptrr;lclsive)

Sulratcra

Se

r'aitu tnengambil Propirrsi

bentuk table-tabel. Selanjutnya untuk nrenjarvab

latan dengan pertirnbangan bahrva

qjLran pertama yaitu rnenghitung alokasi tenaga kerla

petani plasnra PIR kelapa sawit digr-rnakan rumus

provinsi ini adalali provinsi van_c rlrengernbangkan
prerkct-rurran kelapa sau'it densarr pola PIR yaitLr
polr PIR-[]Lrn. pola PIR-Trans. KKPA clan KUK

TL:

88

Lks + Lunks + Lbt +

Ll

I

:

Sriati,

Htrhttnsun Pcron Kontttk Tani

TL adalah total penggunaan

Dirnana

clkk

PIR-Trans (8,57%). Sedangkan petani asal
transmigrasi untuk lokasi PIR-Bun (62.86oh),
lokasi PIR -KUK (85,17%), dan lokasi PIR-

tenaga

ker.ia (HOK/tahun), Lks adalah tenaga kerja
pada kebLrn kelapa sawit (HOK/tahun). Lunks
adalah tenaga kerja usaha tani diluar kelapa

Trans (91,43%). Petani contoh rata-rata berumur
39,8 tahun, umur terendah pada lokasi PIR KUK
(39, I tahun), dan yang lebih tua pada lokasi PIR
Trans (40,5 tahun). Kelompok umur pada ketiqa
lokasi initergolong pada usia produktif.

sarvit (HOK/tahun). Lbt adalahtenaga kerja
buruh tani (HOK/tahun), Lbt adalah tenaga kerja
burLrh tani lHOK/tahun) dan L I I adalah tenaga
kcr.ja lain-lain ( HOKitahLrn).

Tujuan kedua rlengukur factor-faktor
vang nrenlpengaruhi alokasi tenaga kerja petani
plasnra PtR kepala sawit dalanr pengembangan

Tabel

agribisnis kelapa sawit didekati dengan

N

rrrenggtrnakan persarnaan rnaternatis

l. ldentitas petani contoh,

(<
l-i'r')
lk pr

lk

0.7

n.7

l..l

.1.5 (1.7

().7

I

.tA

Lokasi

()

:

/

ucsil
^

K

Yll:''
t\14\

(or

Th

)

ang

I9.8

t.l

{

)

- f (X,.X,,X,,,X.,lX,,,,Io,X?, D'

Pl

D,)

(

R-Bun

Maknrur)

=fr,r

lj"')
pr

Mukri)
PIR-Trans
(

Rata-rata

0.6

.10.5

Surnber
Rezcki )
19.8

0.-i

0.7 ().7 t._i l.:

J.i

ini dirubah nenjadi

pcrsauraan regresi berganda yaitLt

!i

ljnrr (:'

(Kcrta

ke'giatan. X- adalah pendidikan fbnnal kk, Dr
adalah pola PIR dan D, adalah kelas kebun.

Kenrudian persairlaan

lnlr

Serna.ia

PIR.KIJK

Dirrrana X, adalah jLunlah anggota keluar-qa, X,
adalah unrur kepala keluarga, X. adalah jurnlah
pengeluaran. X., adalalr jumlah lahan, X. adalah
tupah pada kebun plasma, X. adalah jumlah jenis

2007

Petani contoh rata-rata uremiliki anggota
keluarga sebanyak 4,3 orang atau antara 4
sampai 5 orang. Jurnlah anggota keluarga lakilaki (2,15 orang) lebih banyak dari jumlah
ang_sota keluarga perempuan (2,l3 orang).
Pada ketiga lokasi inijumlah perernpuan lebilr
besar (2,2 orang) lebih besar darijumlah lakilaki adalah lokasi PIR-Bun. Sedangkan lokasi
PIR-KUK dan PIR-Trans jumlah an_qgota
keluarga laki-laki lebih besar dari jumlah
anggota keluarga perempuan.

:

*IfjiXi +c

Untr.rk rnengetahLri berapa persen variable

tcrikat diterarrgkan oleh variable bebas dilakukan
dcngan nrelihat nilai Rr. Selain inr dihitung pLrla nilai
F 1'aitu untuk nrengetahLri pengaruh semua variable

bebas secara bersama-sama terhadap variable
tcrikal dan kemudian dihinrng pula nilai t hitung unn;k

nrengetahui pengaruh tiap-tiap variable bebas
tcrhadap variable terikat secara sendiri-sendiri.
Tuiuan ketiga rlenglritung pendapatan yang ditenrna
petani plasna PIR kepala sawit dari masing-masing

Tabel 2. Tahun tanam, produksi dan jumlah kavling

.1'nla pengenrbangan agribisnis kelapa sawit didekati
dengan ftlnrus :

petani contoh pada PIR kelapa sawit di
Sumatera Selatan. 2007.
l-h.
Jl. Kar
/ [)esa
l KK
I'rn

W=Wks+Wnks
Dinrana

Lokasi

:

t.

W : pendapatan keluarga (Rp/tahun),
Wks : pendapatan usaha tani kelapa sawit
Wnks :

(Rp/talrun

l.

),

pendapatan dilLrar usaha tani kelapa sawit

PIR-tlun

l9tt6

(Serna.ja

88

Makrlr"rr)
PIR-KUK
(Kcnr N4ukri)
PlR-l'rans
lSumfrer Rczcki)
fl. a

ta- rat a

l9e:l
96

I99l

9l

l)rotl.

(ton/kk)

/

t. t7

/

1.07

/

1.0-i

50...1

1.09

ilp

(RP./tahtrn)

Petani contoh nrendapat lahan kelapa
sawit rata-rata satu kavling/kk (2.0 ha/kk).
namun setelah bermukirn di lokasi kebun plasttta
terlihat adanya penaurbahan lahan plastna
kelapa sawit sebanyak 0,9 kavling/kk atau 1,8
ha/kk. Penarnbahan kebun plasma tertinggi
terjadi pada lokasi PIR-BUN ( l. I 7 kavling) dan
terendah pada

HASIL DAN PEMBAHASAN
ldentitas Petani Contoh
Petani contoh yang diarnbil dalam penelitian

ini terdiri asal lokal (20%) dan asal transmigran
(80?'o). Petani lokal untuk lokasi PIR-Bun
(37 .1 4%\. lokasi PI R-KUK ( 4,29%), dan lokasi
1

89

.l.KPlvl ltol 5 No.2 Agtrstrts 2009. 87-96

ISSN

Lapisan satu adalah petani yang

Dimana:

NR =NilaiRange
PI : Panlang lnterval
NST : Nilai SkorTertin_ugi
JIK = Jumlah Interval Kelas
NSR : Nilai Skor Terendah

Inenrbudidayakan ikan patin sistem keramba

pada kelonlpok tani Keramba Betua yang
beranggotakan 30 orang, lapisan kedua adalah
petani yang mernbudidayakan ikan patin sistem
keramba pada kelornpok taniTelipuk putih yang
l'reran_rrgotakan 30 orang juga, lapisan ketiga
adalah petani yang rnembudidayakan ikan patin
sistem kerarnba padakelompoktani Pagardesa

Pengolahan data untuk rnenjawab yang
kedua mengenai pendapatan petani ikan patin,
disaj ikan secara deskripti f dengan menggunakan

vang bcran_srqotakan 20 orang dan yang keenrpat
adalah petani yang rnembudidayakan ikan patin
sistern kerarnba yan_u beranggotakan l0 orang.

rumus matematika yaitu

Pdt :Pn-BTP

Dimana:

Bdt : Pendapatan (Rp/Keramba)
Pn : Penerimaan Usahatani ikan patin
BTP :

budidava ikan patin sistem keramba sebagai petani

JP
HJ
BT
BV

teladan. petani pendidik dan petani penggerak
scna rnenqhitung biaya produksi dan pendapatan
pctani contoh. Data skunder diperolelr dari Dinas
Pe'rikanan dan Perternakan Ogan llir, UPTD
(Unit Pelaksanaan Teknis Daeralr) kecamatan
lrrdralava. Pernbina Kontak Tani Nelayan Andalan
Irrdralava. Biro Pusat Statistik dan studi literatur
r,an_r dapat nrenunjang penelitian.
Data penelitian ini diolah secara tabulasi
clan analisis statistik non parametrik serta
disa.likan secara deskriptif yaitu memaparkan

:

Jumlah Produksi lkan Patin saru kali panen

: Harga Jual ikarr pati (Rp/Kg)
: Biaya Tetap 1Rp)
: Biaya Variabel (Rp)

tingkat Peran
Kontak tani dengan pendapatan petani yang

m en g u s a h a ka

n i ka n pa t i n den ga n

nr

sebagai berikut

n\n'-l)

I ^/ '..\
^r' '.ttl
T ,/i: = ta\K\Stf-l((l/,i
/J-.-

Bila dam penelitian peringkat terdapat
an-eka sarna dianjurkan menggunakan rumus
sebagai berikut :

penebaran benih, pemberian pakan, pengamatan
hama

/pen y a k i t

da

Dimana:

n

. 11
) .r'= -n

5r

pelnancnan. Selan.jutnya dibuat 3 kategori
pcrhitr.rn_rran interval kelas, derrgan cara Rurlus
y'anu diuunakan untuk urembuat interval kelas
aclalah sebagai berikut

\-

t2

f--t-Fr''
F.r'
H = 12 u-

:

l)i ketahui

Ir"

NR:NST_NSR
Pl

n

6F r/i:

irrdikator mempunyai 6 pertanyaan yaitu
rrrengenai pembuatan keramba, seleksi
n

unaka

:

k dan petan i peng,uerak. masi ng-masin g

p en ee n d a I i a

-{-[

LJ
_^_t | - ---7---:-------l
15-

clcngan perhitungan skor. Pernberian skor
berkisar antara | - 3, kriteria tinggi dengan skor
'-1. kriteria sedan-u dengan skor 2 dan kriteria
rcndalr dengan skor I . Peran kontak tani diukur
rnelalui 3 indikator yaitu petani taladan, petani

n.

n

Ho : Kedua variabel bebas
Ha : Ada hubungan antara kedua variabel
Rumus:

kontak tani dalanr kegiatan budidaya

[e- rt u n] b u h a

e

koefisien rank .spearnran (rs), dengan hipotesis

penrbesaran ikan patin sistern keramba pada
perseps i nrasi n g-masi n-u an ggota kelorn pok tan i

i

Rp/Keramba)

Biaya Total Produksi

men_eanalisis hubungan antara

Pengolaan data pertama yaitu mengukur peran

d

(

Untuk menjawab tujuan ketiga, yaitu

hasil dalarn berrtrrk uraian vang sistematis.

i

:

Pn :JPxHJ
BTP :BT-BV

Data yang dikurnpLrlkan meliputi data
prinrer dan data skunder.^Data primer dilakukan
clcngan urelakukan wawaicara Iangsung melalui
petani contoh dengan daftar perlanyaan, yang
nreliputi Peran kontak tani dalant kegiatan

pcnd

: 1829-5053

=NR:.llK

Lrr'=

.ilK:3

90

t)'- t2

tY

Sriati. dkk

lf trhtrn{un Pat'un Kontuk krtri..

contoh yang berusia lanjut antara

Kctcrangan :
ls = Ktrrelasi pcringkat Spcurnrotr
n

di

: .lunrlalr clata sanrpel )
- Sclisih arltafa data Xi dan Yi

t),

:

yalr_s

yang mempengaruhi kemanrpuan petani dalant

santl

membudidayakan ikan patin dapat dilihat
berdasarkan tingkat umur. Unrur petani contoh
dalam penelitian ini sangat beragarn nrulai dari

.lunrlah y,\'ang salna

Krridlh keptrtrrsrrrt :
rs hit ( rs & (n)

Terinra

rs

Tolak llo

hir:'rs d (rr) ----->

a

dirrrana

llo

13 talrun sarnpai denqarr 64 tahun.

= ().05

Tcrima Ho

:

l. 2 Karakteristik

Tidak tcrdapat hubungan vang

derrgan tingkat pbndapatan
petrni ikan patin.
Terdapat_. liubungan yang

Ho:

Anggota Kelompok Tani

Dalam lVlenrbudidayakan Ikan Patin Sistem
Keramba Berdasarkan Tingkat Pcndidikan

positip antara perrrn kontak tani

Tolak

tahun sampai

dengan persentase sebanyak 7,50 persen. Faktor

(

tr =.lunrlnh variabel \

5l

64 tahun hanya sedikit yaitu sebanyak 3 orang

Pendidikan anggota kelornpok tani
berjumlah 40 orang beragam. Pendidikan mereka
jLrga tergolong rendah. Anggota Kelompok Tani

positip antara peran kontak tatri

dengan tingkat pendapatan

di Kecamatan Inderalaya sebagai petani contolt
terdiri dari berbagai latar belakang pendidikan
yang berbeda. Sebagian besar anggota Kelompok
Tani memiliki tingkat pendidikan sampai Sekolah
Menengah Atas. Karakteristik petani contoh
berdasarkan umur anggota kelontpok tani di
Kecamatan Inderalava Kabupaten Ogan Ilir
dapat dilihat pada tabel 4. berikut.

petani ikan patin.

HASIL DAN PEI\IBAHASAN

l. Karekteristil,i Anggota Kelompok Tani
Berdasarkan penganratan dan
pe'ngolaharr data dilapan-qan identitas anggota
ke lonrpok tani yang merlbLrdidayakan ikan patirt

sistenr keraurba dapat dilihat dari umur,
pendidikan. tan_qgLrn,san, iunrIah kerantba dan

Tabel 4. Karakteristik petani contoh berdasarkan

tingkat pendidikan

status keraurba anggota kelorrtpok tani.

No. Tinekat

l. l. Kar:rkteristik Anggota Kelonrpok

I

Tani Dal:rm N{embudidap'akan Ikan
Patin Sistem Keramba Berdasarkan
Tingkat Umur.

)
J

Jumlah

Pendidikan

(orang)

Tamat
Tamat
SMP
Tamat

20

SD

Persentase

(%)

ll

s0,00
27,50

I

21.50

SMA
Junrlah

Karakteristrk petiini contoh berdasarkart
unrur anggota kelorlpok tani di Kecarnatart
Irrclc'ralava KabLrpaterr Ogan tlir dapat dilihat
Prtdu Tuhcl l. hcrikut.
Trbe-l

l.

SMP berjumlah I I orang dengan persentase 27,-5
dan tamatan SMA berjurnlah 9 orang dengan
persentase 22,5 persen.

Karakteristik petani contoh berdasarkan

Utnrrr
(tahurr)
-l6

t

-l

-.r

7-_5

0

.lurnlalr

(Orang)

l6

I

: l-6-l
.lunrlah

+0

r00

Tabel rnenunjukan bahwa pendidikan petani
contoh dalam penelitian initamatan SD be{Lrrnlah
20 orang dengan persentase 50 persen, talnatan

unrur anggota kelonrpok tani. tahun 2008
Nrr

.10

Prcsentase

l. 3. Karakteristik Anggota

Kelompok
Tani Dalam Membudidayakan !kan
Patin Sistem Keramba Berdasarkan

40.00
51.50
7.50
r00

Jumlah Tanggungan

Dari tabel diatas baltrva petani yang
bcnrrnur

-17

Sebagai kepala keluarga rtunah tangga.
tanggLrng jawab anggota kelompok taniadalah

tahurr sanrpai 50 tahun dengan.jr,rmlalt

rarrg banvak dibandingkan petani contoh yang

memenuhi kebr.rtuhan hidup keluarganya.
Karakteristik petani berdasarkan j urnlah

lrinnva vaitu 2 I orang darr nrenrpLrnvai persentase
-i1.50 persen. Untr.rk usia petani contoh 23 talrun
sunrpai -16 tahLrn ber.jLrmlah l(r orang dengan
pcrselrtasr- sebanvak 40 persen dan pada petani

tanggungan Kecamatan Inderalaya Kabupaten
Ogan Ilir dapat dilihat pada Tabel 5 berikut

9l

I KPII I'?tl 5 \to l.,lsr/.t/r/,! 1009: 87-96

ISSN

peran kontak tani sebagai petani berkriteria
teladan tinggi yaitu 16,2 . Peran kontak tani
sebagai petani berkriteria pendidik juga tinggi

Tabel 5. Karakteristik petani contoh berdasarkan
.iurnlalr tanggungan

No. Tatttgunan Jurrtlalt
(
I

l

Persentase(%o)

yaitu 14,5 dan peran kontak tani sebagai petani
penggerak berkriteria sedang yaitu I 1,5 tetapi
peran kontak tani secara kseluruhan dalarn
rnembudidayakan ikan patin sistem keramba
berkriteria tinggi derrgan skort rata-rata 42,20.

orans)

t-l

5

I --l

l6

l].5
40

tq
.l

Lnr

lllt

r00

40

: 1829-5053

t)ilrlrat pada Tabel 5 Petani pada rtttrltttrnl"a
rncrniliki tanggungan terhadap keltrarga.
Karaktcristik petaui contoh berclasarkan ttlntlr
illrsgotu kelonrpok tani di .itrrtlah tallg,sLlngan

2.

l.

Peran Kontak Tani Sebagai Petani

teladan
Peran kontak tani sebagai petarri teladan.
Dalam kegiatannya peran kolttak tarri sebagai

i.lnusota kclornpok tan i bahrva -i uttt lalt tan-egun gan
5 sanrpai 7 oratts ber.itrrttlah l9 artggota kelontpok

petani teladan yaitLr pengetahuan dan wawasan
kontak tani yang diakui oleh anggotanya nrelalr"ri
penrbuatan keramba, seleksi pettebaran benih,

clcngan persentasc -17.5 persen. Antnya rata-rata

pctarri contoh tc'nrtasttk dalartt kelr,rarga besar.
Narrrtut ada .iuua sebagian petalli contoh yang

penrberian pakan

ikan,

pellgamatan

pertumbuhan ikan, penanggulangan hama dan

tc-llnflSllk dalanl kelttarga kecil dengan tanggllngan

-ir.rnrlah 5 anggota
kelonr;lok dan persentase I 1.5 persell. Sedangkan
-10 perscrt la!Ii nrenriliki 3 sarnpai 4 orang
(r an ggota kelonrpok.
t iln g('un gan berj Luri lalt I

penyakit pada ikan dan panerr.

2. Tingkat Peran Kontak Tani dalam
Nlembudidavakan Ikan Patin Sistem

pengalaman kontak tani dan keberhasilan kontak
tani dalam membudidayakan ikan patin sistem

I

sanrpai

2 orang dengan

kenyataannya pengetahuan kontak tani tidak
memberirespon langsung terhadap kontak tani.
nrenyadari bahrva anggota rrenilai pengetahuan
kontak tani diakui karena kepercayazrn anggota,

keramba. Peran kontak tani sebagai petani
teladan dapat dilihat pada Tabel 7.

Kerttmblt

Peratt

kontak

rncrnbudiday akan ikan patin

tarr

i

dal artl

sistetl keratrba

clapat cliLrkLrr nrelaltti pel'antl\'a sebagai petani
tcladirn. petani pendidik dan petani penggerak.
I-abc-l

\o.

No

.junilah tanssurtgan
l'eran Kontak Skor
Sebagai

Kriteria

Penebaran Benih
Pemberian Pakarr 2.,11

)

14.-i0

6

.lurn lalr

Pengar11atln
-

,ttu

Pengendalian
Harna dan

2,15

Penyakit

Pemanenan
Junrlah

I 1.50

teria
T
I

T
T

2.7 5

r6,10

T
T

T

Dari hasil Tabel 7. menr.rnjukatr bahrva
peran kontaR tani sebagai petani telaCan terdiri

r

I)ensscrak

j,00

Kri

l'enUnl0unall

I)crrclid i k
Pctan

rql

2
J

i

Schlgai

sKor
rata-rala

Kerauiba

Iala- ral il
16.10

Tc laclrrr
I)r'tatt

petrrri
telada'

I

I)ctani
Scbugrtr

Kontnk Tarri
sebauai

PembLratan

6. Karaktc-ristik petani corttoh berdasarkart

Tani

Pada

lt.t0

dari pengetahr.ran kontak tani dalam pembuatan
keramba berskor rata-rata 2,92 dengan kriteria

tinggi, pengetahuan kontak tani

Dalattt ke'giatannva perart kontak tattt
dapat drlilrat rttelalLri persepsi anggota dalallt
1-rcrnbuatan kcratlba. seleksi penebaratt benih.
ircrnhcri an pakatt i kan. pen,saltlatan perttullbtlllall
ikarr. pcnanggularrgatr liarna dan penl'akit pada
ikan durt [)anen. I]ila dilihat pada tabel (r. diketahui
trahrva tansgapan ansgota kelorripok terhadap

dalam

penebaran benih juga tinggi vaitu berskor rata-

rata 3,00, pengtahuan kontak tani dalanr
pernberian pakan tinggi yaitLr berskor rata-rata
2,17 dan pengamatan perttttnbuhan sedang
dengan skor rata-rata 2,00. Apabila dilihat di

tabel jLrga pengetahuan kontak tani dalant

92

H

tr b tr

ntlun

P eru

n Kon

I

tr

k

Tu n

Sriati. dkk

i...............

2,50 dan pengamatan pertumbuhan sedang
dengan skor rata-rata 1,80. Apabila dilihat di
tabel juga dalam pengendalian hama dan
penyakit tinggi yaitu berskor rata-rata 2,50 dan
dalam pemanenan juga berkriteria tinggi yaitu

pengendalian harna dan penyakit tinggi yaitu
berskor rata-rata 2.75 dan pengetahuan kontak
tani dalarn pelranenan jr"rga berkriteria tinggi
1'aitrr berskor rata-rata 2,75 dan peran kontak
tani sebagai petani teladan yaitu skor rata-rata
16.10 berkriteria tinggi. Karena adanya
pc-ngakuan anggota terhadap pengetahuan
kontak tani berkriteria tinggi rnaka persepsi
anggota kelornpok kepada kontak tani bahrva
kontak tni tersebut adalah petani teladan.

berskor rata-rata 2,50. dan skor rata-rata peran
kontak tani sebagai petani pendidik adalah

berskor rata-rata 14,50 yang berkriteria tinggi
serta adanya pengakuan anggota dan persepsi
anggota terhadap kontak tani maka kontak tani
tersebut adalah petani pendidik.

2. 2. Peran kontak tani sebagai petani
pcndidik
Peranan kontak tani sebagai petant

2. 3. Peran kontak tani sebagai petani
penggera k
Peranan kontak tani yang ketiga yaitu

pendidik sekaligLrs setragai dari kelompoknya.

sebagai petani penggerak idealnya dapat

L rtterneberikan penyul r"rhan berupa i nformasi
kcpada korrtak tani lalu konak tani metnberikan
perrvuluhan langstrng kepada anggotanya. Peran
kontak tani sebagai petani pendidik dapat diukur
PP

memberikan dorongan, motivasi dan pengawasan
serta membantu anggotanya yang bertujuan unfuk

memenuhi peranannya dalam rangka

rnelalui kegiatan kontak tani dalarn rnemberikan
binrbingan dan penyuluhan pada anggotanya
,r'ans bertu.i uan untuk ntendidik an-sgotanya

mewujudkan suatu keberhasilan kegiatan dan
hasil panen dalam budidaya ikan patin sistent
keramba. Namun peranan kontak tani sebagai

penclekatan perorangan yang dilakLrkan melalui

ada. Sebagai kontak tani penggerak, dalam

kun.juntan para anggota kerutnahnya rnasingrnasing karena rumah kontak tani dan anggota

mempunyai skor yang tinggi dibandingkan

petani penggerak belum seidealnya konsep yang

dengart dua iara. Cara pertatna dengan

pemanenan dan pembuatan keramba kontak tani

kelonrpok saling berdekatan. Cara kedua melalui
prendekatan kelontpok, dilakukan pada saat
anggota sedang berkr:mpr,rl disore hari ataupun
ciilakLrkan saat pertenlrran kelompok sebLrlan
sckali. Peran kontak tani sebagai petani pendidik
dapat dilihat pada Tabel 8.

kegiatan dalam budidaya ikan patin yang lainnya.

Tab,el 8. Pelan kontak tani sebagai petani pendidik

anggotanya. Tapi bukan berarti kontak tani tidak

..
\{)

Kt'rtt;tl l-ittti schrrrrri
ltct;ttti tcl;trl.ttt

l
J

Tinggi

I'cncburln lJcnih

1.60

f

I'crrrhcriart Itnkan

l.-i0

f inggi

l'cn garrrilliltt
l)crl rr rrr btr hntr

I.li0

Scdang

critnthlt

Itcrrqcndi.rl ii.u I
tlrrrr l)crrr
l'd11r
.l rr

nr

liltlir

1.,i0

itkit

1.5 0

ilncn atl
I

ltlr

tani dalm memberikan dorongan maupun
pengawasan kepada anggotanya karena sulitnya

pengaturan waktu kontak tani terhadap
berperan banyak dalam membudidayakan ikan
patin sistem keramba. Peran kontak tani sebagai
patani penggerak dapat dilihat pada Tabel 9.

K ri tcri a

1.60

K

mempunyai jumlah skor rata-rata sedang terhadap
kontak tani. Alasannya adanya kesulitan kontak

Skor

Rltll
rill l

l'trrrhrlttntt
I

Dari hasil penelitian, tanggapan petani

I

1.50

Tabelg.Perankontakt@

inggi

@stnt
r\(' tcladtn

1-irrggi
'f

in

s!ri

fi ngg

i

Dari hasil Tabel 8. nrenunjukan bahwa
pe ran kontak tani sebagai petarri pendidik yaitu
adanl'a pertvultthan berr.rpa pendidikan kontak
tani kepada anggotanya dalanl pembuatan
keranrba berskor rata-rata 2,60 dengan kriteria
tinggi. kontak tarri dalarn penebaran benih juga
tirrggi vaitr,r berskor rata-rata 2,60. dalarn
pcnrberian pakan tinggi yaittr berskor rata-rata

rnta-fatil

Kriteriu

I
2
J

Penrbuatan Kerlmba

2.07

Sedrng

Penebaran Benih

t.87

Sedang

Penrbcrian Pakan

l .85

Scdrng

4

Pengamatan Perturnbtrhan

5

6

Pentarrcnan

1.52
?,02
l. I 5
i 1,50

Rendah

Pengendalian Hama

Jurnlah

Scdang
Sedarrg

Scdang

Dari hasil Tabel 9. menunjukan bahwa
peran kontak tani sebagai petani penggerak
yaitu dapat di ukur melalui kontak tani sebagai
pemberi motivasi anggotanya, mernberikan
pengawasan kepada anggota dan sebagai

93

.t.KPII lol 5

/s.sN .' t829-5053

No.2 Ag,rrsttrs 2009: 87-96

celah-celah keramba. Penebaran benih dibatasi
I .000 sampai 1.500 ekor, hal ini agar kepadatan
dalam keramba tidak terjadi. Namun rata-rata
petani menebar sekitar 1000 ekor benih ikan
patin alasannya kurangnya modal yang dimiliki
oleh petani. Harga benih ikan patin sekitar Rp.
200,00 sarnpai Rp. 250,00 per ekor. Sehingga
biaya penggunaan benih anggota kelornpok tani
yaitu rata-rata Rp. 237.500,00

penolong atall lrelnbanttl anggotanya. Peran
kontak tani sebagai petani penggerak
anggotanya dalam pembuatan keramba
rnc-tttpunyai skor rata-rata 2,07 dengan kriteria
sedans. dalanr penebaran benihjuga tinggi yaitu
1.87 berkriteria sedang, dalam pemberian pakan
seclang yaitu 1,85 dan pengamatan pertumbuhan

rendah detrqan skor rata-rata 1,52. Apabila dilihat
cli tabel .iuga dalarn pengendalian hama dan

pcny'akit sedang yaitv 2,20 dan pengetahuan
kontak taui dalant pelltanenan juga berkriteria
sedang 1,aitu 2,15. dan skor rara-rata peran

3. 2. Penggunaan Pakan dan Biaya Pakan
Ikan Patin
Pakan diberikan pada ikan patin yaitu
pellet dan pakan buatan. Pada ikan patin

kontak tani sebagai petani pendidik adalah I 1,50

herkriteria sedattg.

3.
3.

berumur kurang dari 2 atau 3 bulan diberikan
pellet sebanyak 2 Kg per kerarnba. Untttk unrur
ikan patin sama dengan atau lebih dari 3 bulan

Biaya Produksi, Produksi dan Pendapatan
Usahatani

l.

diberikan pakan buatan. Biasanya pakan buatan
berasal dari campuran dedak padi, patil' ikan asin

Penggunaan benih dan biaya benih
dal:rm budidaYa ikan Patin sistem
kcritmba

dan singkong atau ubi kayu yang telah
dihaluskan dan dimasak setelah dimasak dan
dingin pakan ikan siap dibentuk dan ditebar ke

Benih yang digunakan petani yaittr benih
ikart patirr. Benih yang didapat oleh anggota
kclorlpok tani ada 2 tlacatl yaitu pada kelorlpok

dalam keramba. Hal ini bertujuan untuk

penghematan modalpetani. Harga pakan pellet
sekitar Rp 3.000,00 sampai Rp 4000'00 tapi
khusus pada kelornpok tani Kerarnba Betua Rp
2.000,00 hal ini dikarenakan kelornpok tani

tani TelipLrk pLrtih. Pegar Desa dan lmka Kar.va
rlendapatkan benih dari rnembeli dipasar
ataupun agen langganan peniualan benih. Pusat
pe.iualan benih ikan patin terdapat di desa tanJung
clay'artg kabr.rpaten Ogan Ilir yang didatangkan
langsuttu dari Bogor. Sedangkan pada kelorlpok

Keramba Betua merupakan langganan atau
mitra kerja pengusaha penjualan pakan ikan
juga. Pakan ikan patin biasanya diberikan 2 kali
sehari tepatnya pagi dan sore hari. Biaya
penggunaan pakan ikan yaitu rata-rata seberar

tani Kerattrba Betua mendapatkan harga yang
leLrilr rnurah 1'aittr Rp. 200 rurpiah dibandingkan

Rp 496.1 12,50

kelorrrpok tani yan-u lai. Alasann,va karena
kelorrrpok Kcratttbl Bettta ttterttpakan trritra
keria vanu selalr-r berlangganan dengan
perrr:trsalra penjtralan benih ikan patin ditanjung
, clavans. Sedanqkan pada kelornpok tani yang
lainrrva dan petani lainnya rnembeli rnelalui
pcn-iual pengecer pertanla. UntLrk rlelihat biaya
pcrlssunaan benih dapat dilihat pada Tabel l0
Tabe

3.3. Penggunaan Alat dan Biaya Penyusutan

alat Alat

Alat yang digunakan

I 10. Bia;'a benih dalam budidaya ikan
patin sistem keramba

intian
llcnih
ck()r)

irr,

Kisaran

I

(

I

t.lt,lil .[rJt

(

I

otll llial

a

(ltn)

t(P

Ratar-ratl

l(XX) 1000

.lurnlirh

|

l(J{).00

I

000

Tabel I I

] j(1.0{)

100.000.0"
750.()00'0

-

11

Penggr,rnaan

Alat dan BiaYa

Penyusutan alat Alat

ll8

-

dalam

rnembudidayakan ikan patin ini yaitu palu atart
martil, ember yang digunakan untuk membawa
pakan ikan, gergaji untuk menlotong batnbtt.
Tangguan atau saringan yang digunakan untuk
mengambil ikan, Untuk melihat biaya penyusutan
alat dapat dilihat pada Tabel I I

7.500

N

.00

o

Penebaran benih yang dilakLrkan oleh
petani dilaktrkan pada umur 2 atar-r 3 bulan. Hal
ini supava benih ikan patin tidak terbawa arlts
surrgai ataLlpun ikan dapat rneloloskan diri rnelalui

Uraian

Kcra nlba

)

94

Drunt

K i saran

169.000.00 504.500.00
I l.(167,00 -

50.000.00

Rata-rata ( Rp)

1i

0.2

8

7.50

29.9 16.65

H

tt btt

ngo n Perttn Ko nla k

l:nrbcr

( icrgu I i

I'rlu''Man
il

Ta n

Sriati.

i...............

6.500.00 45.0(n.00

t6.35().00

10.(xx).00 65.000.00

46.7-s0,00

30.000.00 -

4 7. |

3. 5. Produksi, Biaya Produksi Penerimaan

dan Pendapatan usahatani dalam
membudidayakan ikan patin sistem

keramba
Produksi adalah hasil panen yang diterima
petani contoh dalam rnembudidayakan ikan patin

15.00

sistem keramba. Dalarn satu kali panen ratarata petani menghasilkan9TT lKg ikan patin atau

6_i.00r).00
:1.(xx).0() -

tilng!0an

.1.

l(rl{.7i

832,43lkeramba. Dengan produksi total
usahatani ikan patin terdapat perbedaan

,i.500.(x)
i 7 i.597.90

.lurnlah

mekanisme penj ualannya.

Penerimaan adalah nilai uang (rupiah)
yang diterima petani darijumlah produksi yang
didapat dikalikan harga yang berlaku di pasaran.
Dari tabel di atas menunjukan bahwa rata-rata
petani memproduksi 832 Kg dengan harga jual
rata-rata Rp 8.038 per Kg. Jadi tiap petani
mendapatkan penerimaan Rp 6.683.771 per
musim tanam. Pendapatan merupakan lrasil

Dari Tabel I I dapat dilihat bahwa petanr
rnen,ue I uarkan dana untu.k pern buatan keram ba

rata-rata adalah Rp 430.287.50 untrrk biaya
penyusutan alat berupa drurn yaitu rata-rata
seharga Rp 29.916,65 untuk ember dengart
harga rata-rata Rp 16.350,00 untuk gergaji
densan harga Rp 46.750,00 dan untuk palu
selrarga Rp 47.125,00darr terakhir tanggoan
vang berguna untuk nrenangkap ikan di dalam
keranrba rata-rata seharga Rp 3.168,75 dan
itrnrlalt rata-rata petani harus mengeluarkan
dana dalam penyusutan alat adalah rata-rata

pengurangan antara besamya penerimaan petani

dengan total produksi dalam menrbudidayakan
ikan patin sistem keramba per keramba.

Pendapatan adalah selisih antara

penerimaan dengan biaya prodLrksi atau biaya
yang dikeluarkan. Pendapatan anggota petani

Rp 573.597.90

contoh didapati dari penerirnaan dari hasil
produksi ikan patin dikalikan harga dikurangi

3. 4. Biaya Variabel Anggota Kelompok
Tani Dalam MembudidaYakan Ikan

biaya-biaya yang dikeluarkan petani pada saat
membudidayakan ikan patin berupa biaya
variabel dan biaya tetap anggota kelompok tani
di Kecarnatan Indralaya Ogan Ilir. Untuk lebih
jelas mengenai pendapatan usahatani ikan patin
sistem keramba dapat dilihat pada Tabel l4

Patin
Biava variabel adalah biaya yang harus

dibayar petani dalatn I kali panen. Biaya
variabel seperti yang sLrdah dijelaskan pada
korrsepsi biaya variabel terdiri dari biaya benih
dan bia-"-a pakan. Biaya variabel rata-rata
ansgota kelornpok tani adalah sebesar Rp

Tabel 14. Pendapatan Lrsahatani ikan patin sistent
keramba

84-s.1.li,75. untuk nrelihat biaya variabel anggota
kelonrpok tani dapat dilihat pada Tabel 12.

No

Untiart
Jurnlah

Dalarn Membudidavakan Ikan Patin

llcnih
I)irklr

rr

K i saran

Ratfl-rata (Rp)

100.000.00 750.000.00

175.000.00

3t0.(xx).00
| ..1

450

-

|.000

llota-rata

8ll.li

llarga Jual
(Rp)
Pencri nraarr

(Rp/Kg/nrt)
Bial'a
Produksi

7.000.00 9.000.00
1.050.000.00 tt.500.000.00
897.500.00 -

8.0-l7.50
6.(r81.77().8,.1

t.271.867.6e

1.519.917.00

(ll.piKg/mt)

-

10.0(x).(x)

K i saran

Produksi
( Kqi nrt)

'fabel I 2. Biaya Variabel Anggota Kelompok Tani

Ntl.

clkk

5

Pendapatan
Usahatan i

7t.l-.i 7.50

(

8r,i. t,ll.75

1.7l(r.5ti1.00

-

5.1

il.901.

t

i

7.(r01.500.{X)

Rp/Kg/nrt)

Dari tabel diatas bahwa jelas terlihat
bahwa pendapatan tiap-tiap petani rata-rata yaittr
sebesar Rp 5.41 1.903,l5 dari kisaran pendapatan
petani2.i l .583,00 hingga 7.602.500,00. Setelah
penerimaan dikurangi biaya produksi untuk satu
kali musini tanam selanta I tahun.

Pada tabel diatas tnenunjukan bahwa tiap petani

rlenrbutuhkan biaya untuk benih dengan harag
rata-rata Rp 275.000,00 dan biaya pakan dengan
harga Rp 572.237,50 n-raka rata-rata petani
rrrengeluarkan dana sebanyak Rp 845. 143,7 5

95

.J.KPlvt

{.

fttl 5

I,SSN

No.2 A{ttstrts 2009: 87-96

:

1829-5053

Hubungan antara tingkat peran kontak
tani dengan pendapatan dapat dilihat pada
lampiran l0 Berdasarkan hasil perhitungan,
untuk rs hitung sebesar 57,120 dan rs tabel
sebesar 1,686, maka kaidah keputusan yaitu
tolak Ho, artinya terdapat hubungan antara

Analisis HubunganAntara Peran Kontak
Tani Sistem Keramtra dengan produksi
ikan patin anggota kelomPok tani

Hasil perrgukttran peran kontak tani
tcnrrasuk dalarn kategori tinggi yaitu 42,20.

tingkat peran kontak tani

Produksi yang dihasilkan oleh petani contoh dari
tusahatani ikan patin sistenl keramba rata-rata
pc'r musirrr tanarn adalah 1000/Kg atau832,43l

dalarn

membudidayakan ikan patin sistem keranrba

dengan pendapatan usahatani ikan patin
sistem keramba di kecamatan Inderalaya
Kabupaten Ogan llir.

keranrba ikan patin. Berdasarkan penelitian
petani contoh merniliki tingkat peran kontak tani
vang tirlggi yaitu sebesar 42.20. Pengukuran
trngkat peran kontak tani inidiikutijuga dengan

DAFTAR PUSTAKA

1'reneukuran prodtrksi ikan patin dari berusahatani

ikan patin sistetl keraftrba.
Hubungan antara tingkat peran kontak
prodLrksi dapat dilihat pada lampiran
dengart
tani
Be rdasarkarr hasil perhittrngan. untuk rs hitung

Khairuman dan Suhenda, D. 2002. Buelida),ct
P ut irr Secara I nte n.s i./'. Agromedia
Pustaka. Jakarta.
Arifin, N. 1992. Pengaruh pakan terhadap
pertumbuhan dan faktor konversi ikan
patin (Pangas ius pcrnger.s iu s HB).
It t t t'l : // i k lt tt ttt a tt i a . rv t'r r cl tl r e s s . c tl tll
Diakses 2 Februari 2008. Pukul l5:35
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. 2001.
Budirlaya Ikan Patin di Kerambcr
Jaring. Lemabar Informasi Pertanian
(Online). http://www.softwarelabs.com.
Diakses 2 Februari 2008. Pukul l4:06

sebesar 0.450 dan rs tabel sebesar 0,356, maka

kaidah keputusan yaitu tolak Ho. artinya
terdapat hubr-rngan antara tin-tikat peran kontak
tani dalant mernbr.rdidayakan ikan patin sistem

kerirrrba dengan pendapatan usahatani ikan
patirl sisteln kerarnba di kecanlatan Inderalaya
Kabupaten Ogan Ilir.
Dari kesirnpulan tersebut bah"va peran
kontak tani dalarn budidaya ikan patin sistem
kerarnba berpengaruh secara nvata pada
pendapatan ttsahatani ikarr patin di kecamatan
Indralaya kabttpaten Ogan Ilir.

5. Analisis Hubungan Produksi dengan
Pendapatan anggota kelomPok tani
Rata-rata produksi dalartr

I kali panen

adalah 1000/Kg atau 32,43/Keranrba.
Perrdapatan rata-rata yang dihasilkan oleh petani
corrtolr dari usahatani ikan patin sistem keramba
per nr u s irn pan en ada lah Rp 5.4 | I .903. I 5.
Pc-nqukuran tingkat pendapatan petani ini diikuti

.;uga dcngan pengukuran produksi dari
l'rcrusalratani ikan patin sistem keramba.

96