Karakteristik Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Komplikasi Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap di RSUD DR. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2011-2016

KARAKTERISTIK PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN
KOMPLIKASI TUBERKULOSIS PARU YANG DIRAWAT INAP
DI RSUD DR. HADRIANUS SINAGA PANGURURAN
KABUPATEN SAMOSIR
TAHUN 2011-2016

SKRIPSI

Oleh :
MAYFITRIANA
NIM : 121000412

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

KARAKTERISTIK PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN
KOMPLIKASI TUBERKULOSIS PARU YANG DIRAWAT INAP

DI RSUD DR. HADRIANUS SINAGA PANGURURAN
KABUPATEN SAMOSIR
TAHUN 2011-2016

Skripsi ini diajukan sebagai
salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Kesehatan Masyarakat

Oleh :
MAYFITRIANA
NIM : 121000412

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI


Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “Karakteristik
Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Komplikasi Tuberkulosis Paru
yang Dirawat Inap di RSUD DR. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten
Samosir Tahun 2011-2016” ini beserta seluruh isinya adalah benar karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara
yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat
keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menanggung risiko atau sanksi yang
diajukan kepada saya apabila ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika
keilmuan dalam karya saya ini atau klaim dari pihak lain terhadap karya saya ini.

Medan, September 2016

Mayfitriana

i
Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara


ABSTRAK
Diabetes Melitus adalah salah satu penyakit yang akan meningkat
jumlahnya di masa datang diantara penyakit tidak menular, dan TB Paru
merupakan penyakit menular yang juga masih terus meningkat dan merupakan
beban masalah yang berat. IDF menyatakan prevalensi DM di Indonesia (2015)
mencapai 87 per 1.000 penduduk. WHO (2011) menyatakan Prevalensi TB di
Indonesia tahun 2010 yaitu 289 per 100.000 penduduk. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui karakteristik penderita DM tipe 2 dengan komplikasi TB
Paru rawat inap di RSUD Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir
Tahun 2011-2016.
Penelitian bersifat deskriptif dengan desain case series. Populasi adalah
seluruh data penderita DM tipe 2 dengan komplikasi TB Paru yang dirawat inap
dengan banyak sampel yaitu 91 data penderita. Data univariat dianalisis secara
desktiptif sedangkan data bivariat dianalisis menggunakan uji Chi-Square.
Hasil penelitian menunjukkan proporsi tertinggi penderita DM tipe 2
dengan komplikasi TB Paru adalah kelompok umur 55-64 tahun (38,5%), laki-laki
(70,3%), suku Batak (100%), Kristen Protestan (87,9%), Petani/Buruh/Nelayan
(37,4%), Janda/Duda (51,6%), Pangururan (51,6%), BPJS/ASKES (73,6%), lama
rawatan ≥ 5 hari (48,4%), Obat Hipoglikemik Oral (90,1%), sehat (48,4%), foto
toraks (82,4%), TB Paru BTA negatif (83,5%), kasus baru (63,7%). Tidak ada

perbedan yang bermakna antara proporsi umur berdasarkan tipe penderita
(p=0,742), proporsi jenis kelamin berdasarkan proporsi tipe penderita (p=0,564),
lama rawatan rata-rata 58 orang penderita kasus baru adalah 4,83 hari, lama
rawatan rata-rata 33 orang penderita kasus kambuh/relaps adalah 5,70 hari,
proporsi hasil pemeriksaan dahak mikroskopis berdasarkan proporsi tipe penderita
(p=0,359), lama rawatan rata-rata 67 orang penderita dengan sumber biaya
BPJS/Askes adalah 5,36 hari, lama rawatan rata-rata 24 orang penderita dengan
sumber biaya Umum/Biaya Sendiri adalah 4,54 hari
Diharapkan kerjasama berbagai pihak untuk menekan angka kejadian DM
tipe 2 dengan komplikasi TB Paru ini yaitu oleh petugas kesehatan dan kesadaran
penderita untuk memeriksakan diri ke Rumah Sakit serta melakukan pengobatan
untuk mencegah penularan terhadap orang lain.
Kata Kunci : Karakteristik, DM tipe 2, TB Paru

iii
Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
Diabetes mellitus is one of the diseases will increase in number in the
future among non-communicable diseases, and pulmonary TB is an infectious

disease also continues to rise and is a problem that a heavy burden. IDF declared
the prevalence of DM in Indonesia (2015) reached 87 per 1,000 population. WHO
(2011) reported prevalence of TB in Indonesia in 2010 is 289 per 100,000
population. The purpose of this study was to determine the characteristics of
patients with type 2 diabetes with complications of pulmonary TB inpatient care
in hospitals Hadrianus Sinaga Samosir District Pangururan in 2011-2016.
The study used descriptive method with case series design. Population
were patient data in 2011-2016 are hospitalized with type 2 diabetes with
complications of pulmonary TB and sample was taken as many as 91 patient data
by total sampling. Univariate data were analyzed by using by descriptive while
bivariate data were analyzed by using Chi-square test.
The results showed the highest proportion of people with type 2 diabetes
with complications of pulmonary TB is the age group 55-64 years (38.5%), male
(70.3%), Batak (100%), Protestants (87.9 %), Peasant / Workers / Fisherman
(37.4%), Widow / widower (51.6%), Pangururan (51.6%), BPJS/ASKES (73.6%),
duration of treatment ≥ 5 days (48 ,4%), antidiabetic medication (90.1%), healthy
(48.4%), chest X-ray (82.4%), smear negative pulmonary tuberculosis (83.5%),
new cases (63.7% ). No distinction has significant between the proportions of age
by type of patients (p = 0.742), the proportion of genders in proportion to the type
of patients (p = 0.564), long treatment an average of 58 people with new cases

was 4.83 days, long treatment an average of 33 people with relaps cases was 5.70
days, the proportion of sputum microscopic based on the proportion types of
patients (p = 0.359), long treatment an average of 67 people with BPJS/Askes was
5.36 days, long treatment an average of 24 people with source of common cost
was 4.54 days.
Health workers role and patients is expected to suppress the incidence of
type 2 diabetes with complications of pulmonary TB and the patients awareness to
check into the hospital and take medication to prevent transmission to others.
Key word: Characteristics, type 2 diabetes, pulmonary tuberculosis

iv
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama

: Mayfitriana

Tempat Lahir


: Medan

Tanggal Lahir

: 31 Mei 1994

Suku Bangsa

: Batak Toba

Agama

: Kristen Protestan

Nama Ayah

: Benhur Manurung

Suku Bangsa Ayah


: Batak Toba

Nama Ibu

: Mariana Simbolon

Suku Bangsa Ibu

: Batak Toba

Pendidikan Formal :
1. TK/ Tamat tahun

: TK Negeri Pembina Pekanbaru/2000

2. SD/Tamat tahun

: SD Swasta Kartika 1-9 Pekanbaru/2006


3. SLTP/Tamat tahun

: SMP Negeri 1 Pekanbaru/2009

4. SLTA/Tamat tahun

: SMA Negeri 9 Pekanbaru/2012

5. Akademi/Tamat tahun

: S-1 Fakultas Kesehatan Masyarakat USU/
2016

v
Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat
dan


kasih-Nya,

penulis

“KARAKTERISTIK

dapat

menyelesaikan

PENDERITA

DIABETES

skripsi

dengan

MELITUS


judul:

TIPE

2

DENGAN KOMPLIKASI TUBERKULOSIS PARU YANG DIRAWAT
INAP

DI

RSUD

DR.

HADRIANUS

SINAGA

PANGURURAN

KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2011-2016”. Skripsi ini merupakan salah
satu syarat yang ditetapkan untuk dapat meraih gelar Sarjana Kesehatan
Masyarakat di Universitas Sumatera Utara.
Dalam penulisan skripsi ini tidak terlepas bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak, baik secara moril maupun materil. Untuk itu pada kesempatan ini
penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada:
1.

Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H, M.Hum selaku Rektor Universitas
Sumatera Utara.

2.

Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si selaku Dekan Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

3.

drh. Rasmaliah, M.Kes. selaku Dosen Pembimbing Akademik dan juga
Ketua Departemen Epidemiologi FKM USU.

4.

drh. Hiswani, M.kes. selaku Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan
waktu dan pikirannya dalam memberikan bimbingan, saran dan petunjuk
kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

vi
Universitas Sumatera Utara

5.

Sri Novita, M.kes. selaku Dosen Pembimbing II yang juga telah
meluangkan waktu dan pikirannya dalam memberikan petunjuk, saran, dan
bimbingan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

6.

Prof. dr. Sori Muda Sarumpaet, M.P.H. selaku Dosen Penguji I yang telah
memberikan saran dan masukan dalam penyelesaian skripsi ini.

7.

Drs. Jemadi, M.Kes. selaku Dosen Penguji II yang telah memberikan saran
dan masukan dalam penyelesaian skripsi ini.

8.

Seluruh dosen dan Staf Departemen Epidemiologi FKM USU.

9.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hadrianus Sinaga, Kepala
Bagian Tata Usaha, Kepala Bagian Rekam Medik, serta seluruh staf yang
telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian ini.

10.

Orang tua saya tercinta Ayahanda Benhur Manurung dan Ibunda Mariana
Simbolon yang memberikan motivasi dan doa untuk penulis. Juga kepada
adik-adik saya tercinta Ivan Agustinus Marudest Manurung, dan Adi
Khristian Marudest Manurung. Tidak lupa kepada keluarga besar penulis
atas doa, dukungan, semangat, dan perhatian yang diberikan kepada
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

11.

Teman-teman peminatan epidemiologi: Mangara, Fredrick, Monica,
Maria, Lanni, Jenika, Fila, Lisa, Elen, Erdianta, Romichael, Yulita, Niwa,
Sri Apriyani, Fitri, Mey, Maya, Ira, dll.

12.

Sahabat-sahabat seperjuangan saya selama menjalani masa perkuliahan:
Violent Andary, Vicky Rahmita Putri, Vicky Luvita, Putri Meidiana Sari,

vii
Universitas Sumatera Utara

dan Sri wahyuni yang banyak memberi semangat, dukungan, doa dan
berbagi ilmu kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
13.

Teman-teman seperjuangan PBL Desa Suka Sipilihen yang tercinta:
Jeremia Samosir, Raja Arief, Khairani, Putri, Ira, Maria, Kak Ica, Kak
Nova, Haryati, Nanda, Daniati, Sukma. Kalian menjadi penyemangat bagi
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

14.

Teman-teman pendaki gunung Sibuatan, Merek Kabupaten Karo
“Sibuatan Bage” yang mendukung dalam penyelesaian studi penulis serta
memberikan pengalaman luar biasa mengeksplor gunung tertinggi di
Sumatera Utara: Bang Hafizh, Bang Hanafi, Bang Ade, Habibi, Rifki
Tanjung (Ucup).
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyajian

skripsi ini. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat penulis harapkan untuk
perbaikan dan kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat.

Medan, September 2016

Mayfitriana

viii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .....................................

i

HALAMAN PENGESAHAN ...........................................................................

ii

ABSTRAK ........................................................................................................

iii

ABSTRACT ........................................................................................................

iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP .........................................................................

v

KATA PENGANTAR ......................................................................................

vi

DAFTAR ISI ....................................................................................................

ix

DAFTAR TABEL ............................................................................................

xiii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................

xv

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................

xvii

BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................

1

1.1 Latar Belakang ....................................................................................
1.2 Perumusan Masalah ..........................................................................
1.3 Tujuan Penelitian ...............................................................................
1.3.1 Tujuan Umum ..........................................................................
1.3.2 Tujuan Khusus .........................................................................
1.4 Manfaat Penelitian .............................................................................

1
5
5
5
5
7

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................

8

2.1 Definisi Diabetes Melitus Tipe 2...................................................
2.2 Etiologi Diabetes Melitus ...............................................................
2.3 Patogenesis Diabetes Melitus ........................................................
2.4 Klasifikasi Diabetes Melitus ...........................................................
2.4.1 Diabetes Melitus Tipe 1 .......................................................
2.4.2 Diabetes Melitus Tipe 2 .......................................................
2.5 Epidemiologi Diabetes Melitus ....................................................
2.5.1 Distribusi dan Frekuensi .....................................................
2.5.2 Determinan ..............................................................................
2.6 Gejala Klinik Diabetes Melitus .....................................................
2.7 Diagnosis Diabetes Melitus ...........................................................
2.8 Komplikasi Diabetes Melitus .........................................................
2.8.1 Tuberkulosis Paru .................................................................
2.9 Upaya Pencegahan .............................................................................
2.9.1 Pencegahan Primer ..............................................................

8
8
8
9
10
11
12
12
14
18
18
20
20
21
21

ix
Universitas Sumatera Utara

2.9.2 Pencegahan Sekunder .........................................................
2.9.3 Pencegahan Tersier ...............................................................
2.10 Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe 2 ......................................
2.10.1 Edukasi/Penyuluhan .........................................................
2.10.2 Diet Diabetes ........................................................................
2.10.3 Latihan Fisik .........................................................................
2.10.4 Intervensi Farmakologis ..................................................
2.11 Kerangka Konsep .............................................................................

21
22
23
23
23
24
24
26

BAB 3 METODE PENELITIAN ...................................................................

27

3.1 Jenis Penelitian....................................................................................
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian .........................................................
3.2.1 Lokasi Penelitian ...................................................................
3.2.2 Waktu Penelitian ...................................................................
3.3 Populasi dan Sampel .........................................................................
3.3.1 Populasi......................................................................................
3.3.2 Sampel ........................................................................................
3.4 Metode Pengumpulan Data ............................................................
3.5 Definisi Operasional ..........................................................................
3.6 Analisis Data ........................................................................................

27
27
27
27
27
27
28
28
28
32

BAB 4 HASIL PENELITIAN ..........................................................................

33

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ...........................................
4.1.1 Visi, Misi, Motto dan Maklumat Pelayanan ..................
4.1.2 Fasilitas Rumah Sakit............................................................
4.2 Distribusi Proporsi Penderita DM Tipe 2 dengan komplikasi
TB Paru Berdasarkan Sosiodemografi .....................................
4.3 Distribusi Proporsi Penderita DM Tipe 2 dengan Komplikasi
TB Paru Berdasarkan Sumber Biaya .........................................
4.4 Distribusi Proporsi Penderita DM Tipe 2 dengan Komplikasi
TB Paru Berdasarkan Lama Rawatan Rata-Rata ..................
4.5 Distribusi Proporsi Penderita DM Tipe 2 dengan Komplikasi
TB Paru Berdasarkan Jenis Pengobatan...................................
4.6 Distribusi Proporsi Penderita DM Tipe 2 dengan Komplikasi
TB Paru Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang ..................
4.7 Distribusi Proporsi Penderita DM Tipe 2 dengan Komplikasi
TB Paru Berdasarkan Hasil Pemeriksaan TB Paru ..............
4.8 Distribusi Proporsi Penderita DM Tipe 2 dengan Komplikasi
TB Paru Berdasarkan Hasil Pemeriksaan Mikroskopis .....
4.9 Distribusi Proporsi Penderita DM Tipe 2 dengan Komplikasi
TB Paru Berdasarkan Tipe Penderita .......................................
4.10 Analisis Statistik...............................................................................
4.10.1 Proporsi Umur Berdasarkan Tipe Penderita ...........

33
34
34
36
38
38
39
40
40
41
41
42
42

x
Universitas Sumatera Utara

4.10.2 Proporsi Jenis Kelamin Berdasarkan Tipe Penderita
............................................................................................................. 43
4.10.3 Distribusi Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan
Tipe Penderita .....................................................................
4.10.4 Proporsi Hasil Pemeriksaan Mikroskopis TB Paru
Berdasarkan Tipe Penderita ...........................................
4.10.5 Distribusi Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan
Sumber Biaya ........................................................................
BAB 5 PEMBAHASAN ...................................................................................
5.1 Sosiodemografi Penderita DM Tipe 2 dengan Komplikasi
TB Paru ..................................................................................................
5.1.1 Umur Penderita DM Tipe 2 dengan Komplikasi TB
Paru ............................................................................................
5.1.2 Jenis Kelamin Penderita DM Tipe 2 dengan Komplikasi
TB Paru .....................................................................................
5.1.3 Agama Penderita DM Tipe 2 dengan Komplikasi TB
Paru ............................................................................................
5.1.4 Pekerjaan Penderita DM Tipe 2 dengan Komplikasi TB
Paru ............................................................................................
5.1.5 Status Perkawinan Penderita DM Tipe 2 dengan
Komplikasi TB Paru .............................................................
5.1.6 Daerah Asal Penderita DM Tipe 2 dengan
Komplikasi TB Paru .............................................................
5.2 Sumber Biaya Penderita DM Tipe 2 dengan Komplikasi
TB Paru .................................................................................................
5.3 Lama Rawatan Rata-Rata Penderita DM Tipe 2 dengan
Komplikasi TB Paru .........................................................................
5.4 Jenis Pengobatan Penderita DM Tipe 2 dengan
Komplikasi TB Paru .........................................................................
5.5 Keadaan Sewaktu Pulang Penderita DM Tipe 2 dengan
Komplikasi TB Paru .........................................................................
5.6 Hasil Pemeriksaan TB Paru Penderita DM Tipe 2
dengan Komplikasi TB Paru .........................................................
5.7 Hasil Pemeriksaan Dahak Mikroskopis Penderita DM
Tipe 2 dengan Komplikasi TB Paru ...........................................
5.8 Tipe Penderita DM Tipe 2 dengan Komplikasi TB
Paru .......................................................................................................
5.9 Analisis Statistik .................................................................................
5.9.1 Proporsi Umur Berdasarkan Tipe Penderita ..............
5.9.2 Proporsi Jenis Kelamin Berdasarkan Tipe Penderita
............................................................................................................. 63
5.9.3 Distribusi Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan
Tipe Penderita .........................................................................
5.9.4 Proporsi Hasil Pemeriksaan Dahak Mikroskopis

44
44
45
46
46
46
47
49
50
51
52
53
54
55
57
58
60
61
62
62

64

xi
Universitas Sumatera Utara

Berdasarkan Tipe Penderita ..............................................
5.9.5 Distribusi Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan
Sumber Biaya...........................................................................

65
67

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................

69

6.1 Kesimpulan ...........................................................................................
6.2 Saran .......................................................................................................

69
71

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................

72

xii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.7 Kriteria Diagnosis DM ........................................................................................... 19
Tabel 4.1 Distribusi Proporsi Penderita Diabetes Melitus (DM) Tipe 2 dengan
Komplikasi TB Paru yang Dirawat Inap Berdasarkan
Sosiodemografi di Rumah Sakit Umum Daerah Hadrianus Sinaga
Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2011-2016 ................................. 36
Tabel 4.2 Distribusi Proporsi Penderita Diabetes Melitus (DM) Tipe 2 dengan
Komplikasi TB Paru yang Dirawat Inap Berdasarkan Sumber Biaya
di Rumah Sakit Umum Daerah Hadrianus Sinaga Pangururan
Kabupaten Samosir Tahun 2011-2016 .......................................................... 38
Tabel 4.3 Distribusi Proporsi Penderita Diabetes Melitus (DM) Tipe 2 dengan
Komplikasi TB Paru yang Dirawat Inap Berdasarkan Lama Rawatan
Rata-Rata di Rumah Sakit Umum Daerah Hadrianus Sinaga
Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2011-2016 ................................. 38
Tabel 4.4 Distribusi Proporsi Penderita Diabetes Melitus (DM) Tipe 2 dengan
Komplikasi TB Paru yang Dirawat Inap Berdasarkan Jenis
Pengobatan di Rumah Sakit Umum Daerah Hadrianus Sinaga
Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2011-2016 ................................. 39
Tabel 4.5 Distribusi Proporsi Penderita Diabetes Melitus (DM) Tipe 2 dengan
Komplikasi TB Paru yang Dirawat Inap Berdasarkan Keadaan
Sewaktu Pulang di Rumah Sakit Umum Daerah Hadrianus Sinaga
Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2011-2016 ................................. 40
Tabel 4.6 Distribusi Proporsi Penderita Diabetes Melitus (DM) Tipe 2 dengan
Komplikasi TB Paru yang Dirawat Inap Berdasarkan Hasil
Pemeriksaan TB Paru di Rumah Sakit Umum Daerah Hadrianus
Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2011-2016................... 40
Tabel 4.7 Distribusi Proporsi Penderita Diabetes Melitus (DM) Tipe 2 dengan
Komplikasi TB Paru yang Dirawat Inap Berdasarkan Hasil
Pemeriksaan Dahak Mikroskopis di Rumah Sakit Umum Daerah
Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 20112016 ............................................................................................................................. 41
Tabel 4.8 Distribusi Proporsi Penderita Diabetes Melitus (DM) Tipe 2 dengan
Komplikasi TB Paru yang Dirawat Inap Berdasarkan Tipe Penderita

xiii
Universitas Sumatera Utara

di Rumah Sakit Umum Daerah Hadrianus Sinaga Pangururan
Kabupaten Samosir Tahun 2011-2016 .......................................................... 41
Tabel 4.9 Distribusi Proporsi Umur Penderita Diabetes Melitus (DM) Tipe 2
dengan Komplikasi TB Paru yang Dirawat Inap Berdasarkan Tipe
Penderita di Rumah Sakit Umum Daerah Hadrianus Sinaga
Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2011-2016 ................................. 42
Tabel 4.10 Distribusi Proporsi Jenis Kelamin Penderita Diabetes Melitus
(DM) Tipe 2 dengan Komplikasi TB Paru yang Dirawat Inap
Berdasarkan Tipe Penderita di Rumah Sakit Umum Daerah
Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 20112016 ............................................................................................................................. 43
Tabel 4.11 Distribusi Lama Rawatan Rata-Rata Penderita Diabetes Melitus
(DM) Tipe 2 dengan Komplikasi TB Paru yang Dirawat Inap
Berdasarkan Tipe Penderita di Rumah Sakit Umum Daerah
Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 20112016 ............................................................................................................................. 44
Tabel 4.12 Distribusi Proporsi Hasil Pemeriksaan Dahak Mikroskopis
Penderita Diabetes Melitus (DM) Tipe 2 dengan Komplikasi TB
Paru yang Dirawat Inap Berdasarkan Tipe Penderita di Rumah
Sakit Umum Daerah Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten
Samosir Tahun 2011-2016 ................................................................................. 44
Tabel 4.13 Distribusi Lama Rawatan Rata-Rata Penderita Diabetes Melitus
(DM) Tipe 2 dengan Komplikasi TB Paru yang Dirawat Inap
Berdasarkan Sumber Biaya di Rumah Sakit Umum Daerah
Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 20112016 ............................................................................................................................. 45

xiv
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 5.1 Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita DM Tipe 2 dengan
Komplikasi TB Paru yang Dirawat Inap Berdasarkan Umur di
Rumah Sakit Umum Daerah Hadrianus Sinaga Pangururan
Kabupaten Samosir Tahun 2011-2016 ................................................ 46
Gambar 5.2 Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita DM Tipe 2 dengan
Komplikasi TB Paru yang Dirawat Inap Berdasarkan Jenis Kelamin
di Rumah Sakit Umum Daerah Hadrianus Sinaga Pangururan
Kabupaten Samosir Tahun 2011-2016 ................................................ 47
Gambar 5.3 Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita DM Tipe 2 dengan
Komplikasi TB Paru yang Dirawat Inap Berdasarkan Agama di
Rumah Sakit Umum Daerah Hadrianus Sinaga Pangururan
Kabupaten Samosir Tahun 2011-2016 ................................................ 49
Gambar 5.4 Diagram Bar Distribusi Proporsi Penderita DM Tipe 2 dengan
Komplikasi TB Paru yang Dirawat Inap Berdasarkan Pekerjaan di
Rumah Sakit Umum Daerah Hadrianus Sinaga Pangururan
Kabupaten Samosir Tahun 2011-2016 ................................................ 50
Gambar 5.5 Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita DM Tipe 2 dengan
Komplikasi TB Paru yang Dirawat Inap Berdasarkan Status
Perkwinan di Rumah Sakit Umum Daerah Hadrianus Sinaga
Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2011-2016 ............................ 51
Gambar 5.6 Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita DM Tipe 2 dengan
Komplikasi TB Paru yang Dirawat Inap Berdasarkan Daerah Asal di
Rumah Sakit Umum Daerah Hadrianus Sinaga Pangururan
Kabupaten Samosir Tahun 2011-2016 ................................................ 52
Gambar 5.7 Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita DM Tipe 2 dengan
Komplikasi TB Paru yang Dirawat Inap Berdasarkan Sumber Biaya
di Rumah Sakit Umum Daerah Hadrianus Sinaga Pangururan
Kabupaten Samosir Tahun 2011-2016 ................................................ 53
Gambar 5.8 Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita DM Tipe 2 dengan
Komplikasi TB Paru yang Dirawat Inap Berdasarkan Jenis
Pengobatan di Rumah Sakit Umum Daerah Hadrianus Sinaga
Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2011-2016 ............................ 55
Gambar 5.9 Diagram Bar Distribusi Proporsi Penderita DM Tipe 2 dengan
Komplikasi TB Paru yang Dirawat Inap Berdasarkan Keadaan

xv
Universitas Sumatera Utara

Sewaktu Pulang di Rumah Sakit Umum Daerah Hadrianus Sinaga
Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2011-2016 ............................ 57
Gambar 5.10 Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita DM Tipe 2 dengan
Komplikasi TB Paru yang Dirawat Inap Berdasarkan Hasil
Pemeriksaan TB Paru di Rumah Sakit Umum Daerah Hadrianus
Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2011-2016 ................ 58
Gambar 5.11 Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita DM Tipe 2 dengan
Komplikasi TB Paru yang Dirawat Inap Berdasarkan Hasil
Pemeriksaan Dahak Mikroskopis di Rumah Sakit Umum Daerah
Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 20112016.. ................................................................................................... 60
Gambar 5.12 Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita DM Tipe 2 dengan
Komplikasi TB Paru yang Dirawat Inap Berdasarkan Tipe Penderita
di Rumah Sakit Umum Daerah Hadrianus Sinaga Pangururan
Kabupaten Samosir Tahun 2011-2016 ................................................ 61
Gambar 5.13 Diagram Bar Distribusi Proporsi Umur Penderita DM Tipe 2 dengan
komplikasi TB Paru yang Dirawat Inap Berdasarkan Tipe Penderita
di Rumah Sakit Umum Daerah Hadrianus Sinaga Pangururan
Kabupaten Samosir Tahun 2011-2016 ................................................ 62
Gambar 5.14 Diagram Bar Distribusi Proporsi Jenis Kelamin Penderita DM Tipe
2 dengan komplikasi TB Paru yang Dirawat Inap Berdasarkan Tipe
Penderita di Rumah Sakit Umum Daerah Hadrianus Sinaga
Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2011-2016 ............................ 63
Gambar 5.15 Diagram Bar Distribusi Lama Rawatan Rata-Rata Penderita DM
Tipe 2 dengan komplikasi TB Paru yang Dirawat Inap Berdasarkan
Tipe Penderita di Rumah Sakit Umum Daerah Hadrianus Sinaga
Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2011-2016 ............................ 64
Gambar 5.16 Diagram Bar Distribusi Proporsi Hasil Pemeriksaan Mikroskopis
Penderita DM Tipe 2 dengan komplikasi TB Paru yang Dirawat Inap
Berdasarkan Tipe Penderita di Rumah Sakit Umum Daerah
Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 20112016.. ................................................................................................... 65
Gambar 5.17 Diagram Bar Distribusi Lama Rawatan Rata-Rata Penderita DM
Tipe 2 dengan komplikasi TB Paru yang Dirawat Inap Berdasarkan
Sumber Biaya di Rumah Sakit Umum Daerah Hadrianus Sinaga
Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2011-2016 ............................. 67

xvi
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1: Master Data
Lampiran 2: Hasil Pengolahan Data
Lampiran 3: Surat Izin Penelitian
Lampiran 4: Surat Keterangan Selesai Penelitian

xvii
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 47 115

Karakteristik Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Komplikasi Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap di RSUD DR. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2011-2016

1 7 116

Karakteristik Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Komplikasi Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap di RSUD DR. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2011-2016

0 0 2

Karakteristik Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Komplikasi Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap di RSUD DR. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2011-2016

0 0 7

Karakteristik Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Komplikasi Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap di RSUD DR. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2011-2016

0 0 19

Karakteristik Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Komplikasi Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap di RSUD DR. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2011-2016

0 0 5

Karakteristik Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Komplikasi Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap di RSUD DR. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2011-2016

0 0 19

Cover Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 16

Abstract Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 2

Reference Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 3