Perancangan Aplikasi Berbasis Komputer untuk Proses Manajemen Mutu pada Pembangunan Kapal Baru

  • –folder komputer secara terpisah. Hasil pemeriksaan tersebut tidak mendukung manajemen pemeriksaan dalam pengawasan, pencarian, review, evaluasi dan pelaksanaan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan yang jumlahnya sangat banyak, sangat rentan dengan kesalahan, dan kehilangan data. Dibutuhkan media tambahan yang dapat membantu manajemen pemeriksaan seperti halnya aplikasi komputer yang mampu mengolah hasil pemeriksaan ke dalam komputer yang terpusat dalam satu program dan mengintegrasikan hasil pemeriksaan sehingga mampu menampilkan informasi-informasi tambahan kepada pengguna. Jika manajemen pemeriksaan berjalan baik maka manajemen mutu di galangan kapal akan berjalan baik juga, dikarenakan manajemen pemeriksaan merupakan bagian dari pelaksanaan manajemen mutu galangan kapal.

I. PENDAHULUAN

  P

  Renny Rahmadi Putra, dan Triwilaswandio Wuruk Pribadi Jurusan Teknik Perkapalan, Fakultas Teknologi Kelautan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111 Indonesia e-mail : triwilas@na.its.ac.id

  

Perancangan Aplikasi Berbasis Komputer untuk

Proses Manajemen Mutu pada Pembangunan

Kapal Baru

  proses pembangunan kapal. Proses pembangunan kapal merupakan kumpulan dari proses perencanaan, penjadwalan dan produksi. Proses produksi kapal

  Requirement ), perancangan (desain) kapal, kontrak, dan

  Pada menunjukkan proses pembangunan kapal dimulai dari pendefinisian keinginan pemilik kapal (Owner

   Proses Pembangunan Kapal

  B.

  Manajemen mutu dijalankan dengan memutarkan siklus PDCA (Plan - Do - Check - Action), yaitu melakukan perencanaan, pengerjaan, evaluasi dan aksi perbaikan terhadap masalah yang berkaitan dengan kualitas. Sehingga mutu yang ditetapkan oleh perusahaan merupakan sebuah hasil dari proses manajemen atau sering dikenal dengan sebutan manajemen mutu [2].

   Manajemen Mutu

  II. TINJAUAN PUSTAKA A.

  Perkembangan sistem komputerisasi akan membantu dalam penerapan sebuah sistem aplikasi komputer dalam pelaksanaan manajemen mutu pada pembangunan kapal baru. Aplikasi komputer untuk proses manajemen mutu pembangunan kapal baru ini mampu memberikan beberapa pelayanan, seperti memasukkan, menyimpan, menampilkan, mencetak, mencari, mengawasi dan mengevaluasi pemeriksaan, sehingga aplikasi ini akan lebih tepat guna dalam hal mendukung peningkatan mutu/kualitas kapal yang dibangun.

  Manajemen pemeriksaan masih dilakukan dengan cara manual seperti hasil pemeriksaan yang berbentuk lembaran dalam folder

  EMERIKSAAN proses pembangunan kapal sangat penting dilakukan, untuk menghindari tindakan kesalahan

  Kata Kunci : Aplikasi, Manajemen Mutu, Pembangunan Kapal.

  State Regulator dalam pengawasan, pencarian, review, evaluasi dan pelaksanaan pemeriksaan. Tugas akhir ini bertujuan untuk merancang aplikasi berbasis komputer dalam membantu pelaksanaan manajemen mutu pada pembangunan kapal baru yang lebih baik. Pertama, dilakukan observasi sistem manajemen mutu di galangan kapal, diambil sebagai sampel adalah Galangan PT. PAL Indonesia. Kedua, ditentukan parameter –parameter yang diperlukan dalam aplikasi manajemen mutu. Ketiga, dilakukan perancangan aplikasi manajemen mutu berdasarkan parameter –parameter aplikasi. Parameter –parameter di dalam aplikasi diidentifikasi selama tahapan pembangunan kapal, proses, komponen kapal dan dokumen kapal, serta item pemeriksaan dan standar pemeriksaan. Software yang digunakan untuk perancangan aplikasi adalah kombinasi bahasa pemograman PHP, text editor Sublime Text 2 dan database MySQL. Aplikasi berbasis komputer yang dirancang dapat membantu pelaksanaan manajemen mutu dalam pengawasan, pencarian, review, evaluasi dan pelaksanaan pemeriksaan. Setelah aplikasi dibuat, dilakukan uji perbandingan sistem dan uji verifikasi, didapatkan hasil bahwa aplikasi lebih baik dibandingkan dengan sistem eksisting yang secara perseorangan dijalankan di galangan kapal.

  Abstrak Manajemen mutu di galangan kapal saat ini belum dilaksanakan dengan sistematis. Hasil proses pemeriksaan pembangunan kapal baru, masih disimpan di dalam lemari dan folder –folder komputer secara terpisah. Manajemen pemeriksaan belum didukung dengan sistem yang mempermudah pihak Galangan, Owner Surveyor, Class dan

  • –kesalahan pada proses pembangunan yang dapat menurunkan kualitas/mutu kapal yang dibangun oleh sebuah galangan. Setiap pemeriksaan yang dilakukan oleh Galangan, Owner Surveyor, Class dan State Regulator akan menghasilkan dokumen hasil pemeriksaan. Kebanyakan galangan kapal di Indonesia, proses pemeriksaan yang dilakukan oleh Quality Control dan Quality Assurance sebuah galangan biasanya menggunakan check sheet, sehingga dokumen hasil pemeriksaan ini berupa lembaran check sheet [1].
  • – proses yang terjadi pada sistem yang akan dikembangkan.

  internet yang terhubung dengan server. Aplikasi yang telah dibuat diuji perbandingan sistem dan diuji verifikasi melalui penggunaan aplikasi secara langsung dan kuesioner penilaian responden terhadap aplikasi.

   Tahap Perancangan Aplikasi

  Pengumpulan Data dilakukan melalui studi literatur dan survei lapangan. Data yang dikumpulkan adalah data pemeriksaan selama proses pembangunan kapal baru mulai dari tahapan identifikasi komponen sampai tahapan

  delivery . Survei lapangan dilakukan di Galangan Kapal,

  yang diambil sebagai sampel adalah Galangan PT. PAL Indonesia (Persero).

  B.

   Tahap Pengolahan Data

  Pengolahan data dilakukan dengan mengacu pada observasi studi kondisi awal sistem dan pengumpulan data. Pada tahapan ini dilakukan pengelompokan data berdasarkan tahapan pembangunan kapal, proses, komponen kapal, standar dan item pemeriksaan. Dari pengolahan data, dihasilkan parameter

  C.

  Perancangan aplikasi dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu pemodelan aplikasi, perancangan interface , perancangan database, dan pengkodingan aplikasi. Pemodelan aplikasi digambarkan melalui use case diagram, data flow diagram dan entity relationship diagram. Perancangan interface digambarkan dengan desain mock up aplikasi. Perancangan database aplikasi menggunakan

  III. URAIAN PENELITIAN A.

  software MySQL. Pengkodingan aplikasi merupakan tahap

  paling penting dalam perancangan aplikasi, pengkodingan dilakukan menggunakan software text editor Sublime Text 2 dan bahasa pemograman PHP.

  D.

   Tahap Validasi Aplikasi

  Pengujian validasi dilakukan secara offline maupun

  online , untuk memastikan program aplikasi manajemen mutu tersebut dapat digunakan dan berjalan dengan baik.

  Pengujian Offline dilakukan dengan menggunakan

  localhost dan pengujian online menggunakan koneksi

   Tahap Pengumpulan Data

  untuk menggambarkan dan mendokumentasikan proses yang kompleks. Entity Relationship Diagram (ERD) adalah gambar atau diagram yang menunjukkan informasi dibuat, disimpan dan digunakan dalam aplikasi [6].

  • –komponen permesinan, sistem kelistrikan, perlengkapan beserta seluruh peralatan yang meliputi aspek kualitas material, sistem fabrikasi, sistem manufaktur dan instalasi komponen telah sesuai dengan spesifikasi teknik, peraturan klasifikasi kapal, peraturan kesyahbandaran, dan standar yang telah disepakati bersama antara owner dan
  • –parameter di dalam aplikasi yang diidentifikasi selama tahapan pembangunan kapal, proses, komponen dan dokumen kapal, serta item dan standar pemeriksaan.

  D.

  memegang peranan utama dalam pembangunan kapal. Kualitas kapal yang dibangun sangat dipengaruhi oleh bagaimana proses produksi dijalankan, diawasi dan diperiksa. Proses produksi kapal merupakan sebuah multi proses yang dijalankan secara seri. Proses produksi kapal meliputi tahapan identifikasi komponen, fabrikasi,

  assembly , erection, outifitting, launching, commissioning, sea trial dan delivery [3].

  Gambar 1. Proses Pembangunan Kapal C.

   Kualitas dan Standarisasi Pembangunan Kapal Baru

  Pengendalian Kualitas dilakukan dengan rangkaian pemeriksaan atau pengawasan termasuk pengujian untuk mendapatkan suatu jaminan bahwa kapal meliputi segenap komponen

  shipyard . Pemeriksaan dan pengujian yang dilakukan

  mengacu pada kontrak yang disepakati serta peraturan Klasifikasi, Standar Kualitas Galangan, IACS Shipbuilding Standards , SOLAS dan Peraturan IMO.

   Aplikasi Komputer

  Use Case Diagram (UCD) merupakan metode berbasis teks

  Aplikasi berbasis komputer merupakan sebuah sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambil keputusan [4]. Aplikasi ini mengintegrasikan antara manusia dengan mesin yang memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak komputer, prosedur dan basis data yang bertujuan untuk menyediakan informasi yang mendukung operasi, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan di dalam perusahaan. Aplikasi dibangun dengan bahasa pemograman untuk memasukkan intruksi yang dijalankan aplikasi, contoh bahasa pemograman PHP [5]. Pemograman aplikasi dibantu dengan menggunakan text

  editor

  untuk memformulasikan bahasa pemograman dari aplikasi contoh text editor Sublime Text 2. Selain itu aplikasi komputer juga didukung oleh software lain yang mana aplikasi menjalankan data didalam software tersebut seperti halnya software database MySQL untuk sistem informasi manajemen [5].

  E.

   Struktur Data

  Hal

  Diagram dan Use Case Diagram. Database adalah

  kumpulan semua data yang disimpan dalam satu file atau beberapa file. Data Flow Diagram (DFD) merupakan diagram yang digunakan untuk menggambarkan proses

  • –hal yang perlu diperhatikan di dalam perancangan aplikasi adalah tipe struktur data yang didefinisikan di dalam sistem atau metode yang diberikan untuk menjalankan aplikasi. Struktur data dapat disajikan dalam bentuk Database, Data Flow Diagram, Entity Relationship

  IV. APLIKASI address , maka Admin masuk pada halaman login dari PERANCANGAN aplikasi seperti pada

  A.

   Pemodelan Aplikasi

  • – Sebelum melakukan pemodelan aplikasi, parameter parameter aplikasi harus ditentukan terlebih dahulu. Parameter –parameter dalam aplikasi diidentfikasi selama tahapan pembangunan kapal, proses, komponen dan dokumen kapal, serta item dan standar pemeriksaan. Pemodelan aplikasi bertujuan untuk mempermudah mengkomunikasikan maksud dan tujuan aplikasi kepada

  Gambar 2. Halaman Login programmer ataupun User. Pemodelan aplikasi dibuat b.

  Menu dalam bentuk diagram alir (flowchart) menggunakan data Setelah login, maka Admin masuk ke halaman awal

  

flow diagram, use case diagram dan entity relationship aplikasi. Pihak Admin melakukan pemilihan project

diagram.

  dengan meng-klik menu Lihat Project seperti padauntuk menentukan project mana yang akan diolah.

  B.

   Perancangan Aplikasi Komputer

  Perancangan aplikasi dimulai dari tahap perancangan

  interface. Perancangan interface aplikasi digambarkan

  dengan desain mock up aplikasi. Perancangan Interface sangat diperlukan untuk memudahkan dalam perencanaan konten

  • –konten apa saja yang ditampilkan didalam aplikasi, dimana konten tersebut berisi parameter
  • –parameter aplikasi. Aplikasi komputer yang dirancang merupakan aplikasi yang menampilkan infor
  • –informasi yang telah tersimpan di dalam database sistem. Database di dalam aplikasi dibangun dengan menggunakan software MySQL.

  Gambar 3. Halaman Menu Lihat Project

  Setelah interface dan database dari aplikasi telah Jika project yang dipilih tidak terdapat dalam daftar dirancang, maka tahapan selanjutnya yang dilakukan

  project, maka dilakukan penambahan data project. Admin

  adalah pengkodingan sistem dengan memasukkan bahasa meng-klik menu Tambah Project maka muncul halaman pemograman ke dalam text editor. Aplikasi komputer tambah project yang berisikan data identitas kapal. dibangun dengan menggunakan program Sublime Text 2

  Admin yang telah melakukan pemilihan project akan sebagai text editor, dan program PHP sebagai bahasa masuk ke dalam menu proses pembangunan kapal. Menu pemogramannya. Pada dasarnya program PHP merupakan yang tersedia di dalam aplikasi terbagi menjadi dua yaitu program yang berbasis web, penggunaan PHP dapat menu utama dan menu tambahan. Menu utama meliputi menambah nilai guna aplikasi yang dapat digunakan secara tahapan identifikasi komponen, fabrikasi, assembly, online .

  erection, outfitting, launching, commissioning, seatrial, dan delivery. Serta menu tambahan yang tersedia dalam aplikasi C.

   Simulasi Aplikasi Manajemen Mutu meliputisearch, reject, report, evaluasi dan rekomendasi.

  Aplikasi ini melibatkan 8 User. User dibagi menjadi 2 bagian yaitu Internal Galangan (QA, QC, Desain, Pengadaan, dan Produksi) dan Eksternal Galangan (Class,

  Owner Surveyor dan State Regulator). Admin merupakan main User dari aplikasi manajemen mutu, Admin berkuasa

  penuh terhadap aplikasi. Admin didalam aplikasi dibagi dalam dua jenis yaitu QA Engineering (Admin Utama) dan QC/QA (Admin Lapangan). Pihak Admin memiliki hak untuk melakukan pengisian data, penyimpanan data, penyuntingan data, penambahan data, pengunduhan data, persetujuan pendaftar, menghapus pendaftar, menghapus data, melihat data dan pencetakan data. Sedangkan User hanya memiliki hak akses untuk melakukan pencetakan data, pengunduhan data dan melihat data.

1. Admin

  Simulasi aplikasi manajemen mutu untuk Admin adalah sebagai berikut, a.

  Login Halaman login adalah halaman paling awal dari program

  Gambar 4. Tampilan Menu dan Sub Menu (Input ITP, Tambah Data, Lihat

  aplikasi komputer. Dengan membuka browser dan ITP dan Lihat List Data).

  • –masing kolom diisikan simbol O, R atau (-). Simbol O berarti item diperiksa oleh pihak bersangkutan, Simbol R berarti item diperiksa secara acak oleh pihak bersangkutan, Simbol (-) berarti item tidak diperiksa oleh pihak bersangkutan. Serta diisikan pula standar permiksaan yang digunakan dalam pemeriksaan.

  Regulator . Menu Evaluasi digunakan untuk memudahkan

  User yang belum terdaftar di dalam aplikasi, harus

  Produksi, Owner Surveyor, State Regulator dan Class) memasukkan Username dan password untuk bisa mengakses menu didalam aplikasi. Dengan mengklik tombol log in maka bisa masuk ke dalam aplikasi. Pihak

  Login Pada halaman login, User (QA, QC, Desain, Pengadaan,

  Simulasi aplikasi manajemen mutu untuk User adalah sebagai berikut, a.

  2. User

  Main Engine pada menu search, maka muncul hasil pemeriksaan Main Engine di semua tahapan.

  Pada pihak Admin melakukan pencarian data

  Gambar 9. Halaman Search Data

  tahapan. Menu Rekomendasi digunakan untuk memudahkan semua pihak terkait dalam memberikan kritik dan saran terhadap proses pembangunan kapal.

  Owner Surveyor , Class, dan State Regulator di setiap

  semua pihak terkait, dalam melihat pemeriksaan apa saja yang sudah diterima dan ditolak oleh pihak Galangan,

  digunakan untuk memudahkan semua pihak terkait, dalam melihat hasil pemeriksaan dengan status Reject di setiap tahapan. Menu Report, digunakan untuk memudahkan semua pihak terkait dalam melihat apa saja item yang sudah diperiksa oleh pihak Owner Surveyor, Class, dan State

  range tanggal pemeriksaan didalam kolom. Menu Reject

  Di dalam menu tambahan, setiap menu memiliki fungsi masing – masing. Menu Search digunakan untuk melihat data hasil pemeriksaan secara langsung dengan mengetik nama komponen, outfitting, pengujian, dokumen ataupun

  Seperti pada, terlihat data hasil pemeriksaan dari tahapan assembly. Pihak Admin dapat melihat detail data, menyunting data dan menghapus data melalui kolom action yang tersedia.

  Gambar 8. Halaman Lihat List Data Assembly

  ITP pada sub menu lihat ITP yang tersedia, pihak Admin dapat melihat pihak –pihak mana saja yang terlibat dalam sebuah pemeriksaan. Data ITP dapat dilakukan perubahan dengan mengklik action sunting yang tersedia.

  PadaPihak Admin dapat melihat hasil input

  • –item pemeriksaan sperti pada Aplikasi menyediakan item
  • –item pemeriksaan yang digunakan sebagai pedoman pemeriksaan di lapangan.

  Gambar 6. Halaman Tambah Data Fabrikasi Gambar 7. Halaman Lihat ITP

  Pihak Admin dapat memasukkan data hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan, pada form pemeriksaan yang tersedia di dalam aplikasi yang menampilkan item

  State Regulator pada kolom yang tersedia. Masing

  Seperti pada di Halaman Input ITP pihak Admin memasukkan item pemeriksaan apa saja yang harus diperiksa oleh pihak Galangan, Owner Surveyor, Class dan

  Gambar 5. Halaman Input ITP

  Pada terlihat di dalam setiap menu utama pihak Admin memiliki sub menu berupa Input ITP, Tambah Data, Lihat ITP dan Lihat List Data. Seperti padadilakukan input ITP dan penambahan data tahapan Fabrikasi. Sedangkan pada pihak Admin melihat ITP dan data hasil pemeriksaan Assembly .

  melakukan regristasi terlebih dahulu pada menu registrasi yang terdapat pada halaman login. Terdapat dua pilihan

  User yaitu Internal Galangan (QA, QC, Produksi, Desain

  dan Pengadaan) dan Eksternal Galangan (Owner Surveyor, Class dan State Regulator) seperti

  Gambar 10. Registrasi User b.

  Menu Menu aplikasi dari pihak User sama seperti menu dari pihak Admin yang membedakan hanyalah hak akses dari

  User hanya bisa melihat data, mencetak data dan Gambar 14. Halaman Cetak dan Unduh Data Outfitting

  mengunduh data. Sub menu yang tersedia pada User yaitu Di dalam menu search, reject, report, evaluasi dan lihat ITP dan lihat Data. rekomendasi, pihak User hanya bisa melakukan lihat data dan cetak data. Fungsi dari menu

  • –menu tersebut pada pihak User sama seperti pada pihak Admin.

  V. APLIKASI ANALISIS Aplikasi manajemen mutu dapat membantu dalam pelaksanaan manajemen pemeriksaan di Galangan Kapal dalam mengawasi, mencari, menampilkan, mengevaluasi

  Gambar 11. Halaman Lihat ITP

  dan melaksanakan pemeriksaan. Dalam melakukan review Seperti pada tampilan sub menu lihat ITP pemeriksaan, sistem aplikasi hanya memerlukan waktu 10 pihak User. Pada gambar terlihat User melihat ITP untuk menit, sedangkan sistem eksisting jarang sekali bahkan tahapan Erection. tidak pernah dilakukan review pemeriksaan. Dalam penyaluran hasil pemeriksaan, sistem aplikasi hanya memerlukan waktu 7 menit dibandingkan dengan sistem eksiting yang butuh 1 hari. Sedangkan dalam pencarian pemeriksaan, sistem aplikasi hanya memerlukan waktu 8 menit dan sistem eksisting yang butuh 3 jam. Sistem eksisting tidak dapat melakukan kontrol dan evaluasi secara langsung terhadap pemeriksaan, untuk proses evaluasi saat

  Gambar 12. Halaman Lihat Data Assembly

  ini dilakukan hanya tiap 3 bulan. Sistem aplikasi yang Seperti pada tampilan sub menu lihat Data dirancang memiliki sistem kontrol dan evaluasi secara

  Assembly pihak User. User hanya bisa melihat detail dan

  langsung terhadap pemeriksaan, sehingga proses kontrol cetak data. Jika meng-klik lihat detail muncul tampilan dan evaluasi dapat dijalankan sewaktu – waktu. seperti dan dengan meng-klik cetak data Tabel 1. muncul tampilan seperti

  Hasil Uji Verifikasi Aplikasi No Pertanyaan K C B SB Total Mean Ket. Aplikasi membantu dalam

  1

  1

  13

  7

  69

  3.3 SB penyimpanan hasil pemeriksaan Tingkat kemudahan/Use

  2

  4

  12

  5

  64

  3.0 B r friendly Aplikasi Performance aplikasi dibandingkan

  3

  1

  13

  7

  69

  3.3 SB dengan sistem yang dijalankan saat ini Aplikasi membantu

  Gambar 13. Halaman Detail Data Identifikasi Komponen

  4

  12

  9

  72

  3.4 SB dalam review pemeriksaan Aplikasi membantu 5 dalam

  1

  13

  7

  69

  3.3 SB pengawasan pemeriksaan Aplikasi 2.

  Parameter yang terdapat dalam aplikasi diidentifikasi

  membantu

  6

  1

  13

  7

  69

  3.3 SB

  selama tahapan pembangunan kapal, proses, komponen

  dalam evaluasi pemeriksaan

  kapal dan dokumen kapal, serta item pemeriksaan dan

  Tingkat

  standar pemeriksaan yang bersumber pada ITP

  keamanan

  (Inspection Test Plan), standar galangan, IACS

  7 penyimpanan

  3

  15

  3

  63

  3.0 B hasil Shipbuilding Standard dan rule Class. pemeriksaan 3.

  Perancangan aplikasi dilakukan melalui beberapa

  Aplikasi

  tahapan yaitu pemodelan aplikasi, perancangan

  diperlukan untuk interface, perancangan database dan pengkodingan

  8 memperbaiki

  1

  13

  7

  69

  3.3 SB

  aplikasi. Software yang digunakan merupakan

  sistem yang dijalankan saat

  kombinasi database MySQL, bahasa pemograman PHP

  ini

  dan Text Editor Sublime Text 2. Berdasarkan hasil uji Pada dapat disimpulkan bahwa aplikasi verifikasi dan perbandingan sistem, Aplikasi manajemen mutu ini baik untuk diterapkan dalam manajemen mutu yang dirancang dapat melakukan pelaksanaan proses manajemen mutu pembangunan kapal pengawasan, pencarian, review , evaluasi, dan baru. Pada dapat dilihat hasil analisa kelemahan pelaksanaan pemeriksaan. Responden (Pengguna dan kelebihan sistem eksisting dan sistem aplikasi yang aplikasi) menilai aplikasi cukup baik untuk digunakan menunjukkan adanya perbedaan yang mencolok antara dalam membantu proses manajemen mutu pada kedua sistem. pembangunan kapal baru.

  Tabel 2. Kelebihan dan Kelemahan Sistem Eksisting dan Sistem Aplikasi

  Kelebihan Kelemahan

  UCAPAN TERIMA KASIH

  Sistem 1. tergantung 1.

  Tidak Penyimpanan hasil pemeriksaan Eksis- koneksi internet secara terpisah - pisah

  Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak yang

  ting 2.

  Review pemeriksaan lebih lama membantu penyelesaian Tugas Akhir ini, yaitu: Bapak Ir.

  3. Pelaksanaan pemeriksaan yang

  Triwilaswandio Wuruk Pribadi, M.Sc. selaku Dosen

  tidak sistematis 4. dapat melakukan Tidak

  Pembimbing, Bapak Dr. Ir. I Ketut Suastika selaku Dosen

  pengawasan secara bersama

  Wali, Ibu Sri Rejeki Wahyu Pribadi, Bapak Sufian, Kedua 5.

  Evaluasi tidak dapat dilakukan sewaktu – waktu Orang Tua, dan Keluarga yang selalu memberikan

  6. Tidak dapat mengetahui kualitas semangat kepada penulis. kapal yang dibangun 7. Pencarian pemeriksaan butuh waktu lama

  DAFTAR PUSTAKA 8.

  Bisa diserang virus Kelemahan Kelebihan Sistem 1.

  1. [1] Kecepatan koneksi Penyimpanan hasil pemeriksaan PT. PAL Indonesia. (2015). “Proses Bisnis Divisi Jaminan Kualitas dan Apli- tergantung jaringan lebih ringkas dan terpusat Standarisasi”. Surabaya : PT. PAL Indonesia.

  2. pelaksanaan [2]

kasi internet dan server. Mendukung Prihantoro, C. Rudy. (2012). “Konsep Pengendalian Mutu”. Bandung :

PT. Remaja Rosdakarya.

  2. pemeriksaan yang lebih sistematis Bisa diserang hacker [3] dan virus.

  3. Dapat menampilkan data secara Wahyuddin. (2011). “Teknik Produksi Kapal”. Makassar : Jurusan Teknik Perkapalan, Universitas Hasanudin. mudah dan tak terbatas waktu [4]

  Yakub. (2012). “Pengantar Sistem Informasi”. Yogyakarta : Graha 4. digunakan untuk Dapat Ilmu. pemeriksaan berbagai jenis kapal [5] Kusuma, YM Ardhana. (2014). “Project PHP & MySQL : Membuat

  5. pengawasan Memudahkan Website Buku Digital . Jasakom. pemeriksaan secara bersama [6]

  Al Fatta, Hanif. (2007). “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi 6. pemeriksaan Mengevaluasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern . dengan cepat Yogyakarta : Andi.

  7. Mengetahui tingkat kualitas kapal yang dibangun

  8. Memudahkan dalam pencarian pemeriksaan

  9. Memudahkan semua pihak terkait untuk mencetak dan menyimpan hasil pemeriksaan.

VI. KESIMPULAN

  Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

  1. Proses manajemen mutu di galangan kapal saat ini belum terlaksana secara sistematis. Manajemen pemeriksaan belum didukung dengan sistem yang mempermudah pihak Galangan, Owner Surveyor, Class dan State Regulator dalam pengawasan, pencarian, review , evaluasi dan pelaksanaan pemeriksaan.