MANAJEMEN PARKIR DI KOTA SERANG - FISIP Untirta Repository

  

MANAJEMEN PARKIR

DI KOTA SERANG

  Skripsi

  

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Manajemen Publik

Program Studi Ilmu Administrasi Negara

  

Oleh:

HAERUL UMAM

NIM. 6661101139

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

  

ABSTRAK

Haerul Umam. NIM 6661101139. Skripsi. Manajemen Parkir Di Kota

Serang. Pembimbing I: Dr. Agus Sjafari, M.Si dan Pembimbing II:

Listyaningsih, S.Sos, M. Si

  Penelitian ini dilatar belakangi oleh manajemen parkir di Kota Serang yang belum berjalan maksimal karena masih ditemukannya masalah dalam hal pengelolaan, ketersediaan sarana dan prasarana yang belum memadai, sumber daya manusia yang kurang, mekanisme pemungutan, setoran serta pengupahan kepada juru parkir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis tentang manajemen parkir di Kota Serang. Teori yang digunakan menurut George R Terry (Badrudin,2013:14) yaitu manajemen merupakan proses yang khas, yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan (Planning), pengorganisasian (Organizing), penggerakan (Actuating) dan pengawasan (Controlling). Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Informan terdiri dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kota Serang, Juru Parkir dan masyarakat pengguna jasa parkir. Hasil penelitian ini adalah perencanaan parkir masih belum dilakukan maksimal, masih perlu pembenahan dalam berbagai sistem yang ada, kurang koordinasi serta kurang ketegasan dan pengawasan yang belum maksimal dalam hal evaluasi, sanksi dan alternatif solusi. Perlu perencanaan yang matang dalam berbagai segi, atutan yang jelas, sistem yang jelas,peningkatan koordinasi dan peningkatan pengawasan.

  Kata Kunci: Manajemen, Parkir.

  

ABSTRACT

Haerul Umam. 6661101139. Research Paper. Management of Serang City

Parking. Advisor I: Dr. Agus Sjafari, M.Si and Advisor II: Listyaningsih,

S.Sos, M. Si

  This research while such by the management of parking in the Serang city that not work optimally because it still found problems in terms of management, availability of facilities and infrastructures are inadequate, lack of human resources, mechanisms of collection, deposit, and salary to the parking clerks. The purpose of this research is to review and analyze about the management of parking in the Serang city. The theory of this research is from George R Terry (Badrudin, 2013:14) who state that management is a typical process, that consists of the actions of planning, organizing, actuating and controlling. The method used is a qualitative approach by collecting data through observation, interview, and documentation. The informants are consists of Department of Communication and Information Serang City, parking clerks and parking clerk users. The results of this study is planning parking has not been made up, whereas it still need improvement in a variety of existing systems, lack of coordination and lack of firmness and supervision have not been up to the evaluation, sanctions and alternative solutions. It needs careful planning in many respects, clear rules, a clear system, improved coordination and increased supervision.

  Keywords: Management, Parking.

LEMBAR PERSEMBAHAN

  “ Kamu ingin berubah tanpa pengorbanan? Kamu ingin damai tanpa perjuangan? Dunia tidak bekerja seperti itu.” Allegiant - 2016

  

“ Jangan pernah takut hidup ini,

Selama kita masih memiliki AKAL.”

Haerul Umam bin Mulyana

  Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa Atas segala rahmat dan hidayahNya yang telah memberikan Kekuatan, kesehatan dan kesabaran untuk ku dalam mengerjakan skripsi ini

Aku persembahkan skripsi ini kepada Orang Tua ku, teteh-teteh ku, kakak-kakak ku

KATA PENGANTAR

  Alhamdulillahirobbil’alamin, penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH

  SWT, karena atas berkat ridho, rahmat, karunia dan kasih sayang-Nya yang berlimpah akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi dalam rangka memenuhi salah satu syarat skripsi pada Prodi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang berjudul “MANAJEMEN PARKIR DI KOTA SERANG ”.

  Dengan selesainya skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak yang senantiasa mendukung serta membimbing peneliti baik secara moril maupun materil. Maka dengan ketulusan hati peneliti menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

  1. Prof. Dr. H. Sholeh Hidayat, M.Pd, Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  2. Dr. Agus Sjafari, M.Si, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa sekaligus sebagai Dosen Pembimbing I yang memberikan semangat dan membimbing peneliti dalam menyusun proposal ini dengan teliti dan sabar dari awal hingga akhir.

  3. Rahmawati, S.Sos, M.Si, Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  4. Iman Mukhroman, M. Ikom, Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  5. Kandung Sapto Nugroho, S.Sos, M.Si, Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  6. Listyaningsih, S.Sos, M.Si selaku Ketua Prodi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan

  7. Riswanda, Ph.D selaku Sekretaris Prodi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  8. Semua Dosen dan Staf Jurusan Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang membekali penulis dengan ilmu pengetahuan selama perkuliahan.

  9. Untuk kedua orang tua ku, Ibu Rohilah Yusuf dan Bapak Mulyana Syarbini, yang telah memberikan kesempatan dan kepercayaan bagi penulis untuk menempuh gelar Strata Satu. Mohon maaf apabila selama ini belum bisa memberikan yang terbaik dan belum bisa membalas segala kebaikan selama ini.

  10. Terima kasih kepada Kakak dan Teteh , Rohimu, Murliana, Yani, Mahdi dan Meti yang memberikan semangat dalam pembuatan skripsi ini.

  11. Untuk Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Serang yang telah bekerjasama dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

  12. Sahabat-sahabatku Manis Manja, Hikmah Isnaeni, Ikhwan Al-Shafa, Randi Rahman H, Rosyiana Mahardhika, Yusuf Ardabili, terima kasih telah memberi semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

  13. Sahabat-sahabatku Opname Family, Abdul Rojak, Aryan Acu, Agung Mastur, Dio Dober, Didi Darmawan, Fityan Mapex, Hendryana Buntung, Irfan Wawaw, Ikhwan Pei, Lukman Olay, Riswandi Qyong, Towi Aceng, terima kasih telah memberi semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

  14. Kawan-kawan Jurusan Administrasi Negara FISIP UNTIRTA Reguler kelas B angkatan 2010, A. Fahrurrozi, Agryan WP, Dedi S, Dina, Dian N, Dwi Rahayu, Eka SK, Fauzi, Fani Mutia Hanum, Fityan

  R yang memberikan canda tawa, masukan dan nasehat yang bermanfaat.

  15. Sahabat-sahabatku Penghuni Kosan Kalpataru, Adhi Tompel, Prapto, Irdam, Andrianto Toge, Haniv Jambi, Kasmidun Kesman, Gunarso Ucok, Tb. Toha, Kiki, Hermantos Mantos, Eko Kodok, Eko Jawa, Binter, Esa Bebeb, terima kasih telah memberi semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

  16. Sahabat-sahabatku Penghuni Apartement Asmara, Anton Kuping, Fityan Mapex, Novryan Gepeng, Nurdin Bedeng, Syafruddin Jono, Rama Haw, Dwi Uwi, Gan Gan AA, Rezza K, Rizal N, Reza R, terima kasih telah memberi semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

  17. Sahabat-sahabatku Devi VS, Dyas Z, Amim A, Wildan CMYK, Irfan Panoy, Fauzi Vijay, Indriana Indrul, Nadia Ihya Muthi, A. Dzikri A, Tama PT, Gea AR, Septian Kaki Gunung, Viska N, dan sahabat lainnya terima kasih telah memberi semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

  18. Terima kasih juga kepada WANITA yang telah membantu dan selalu memberi semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

  19. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

  Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini, karena keterbatasan penulis, maka dari itu saran dan kritik yang membangun tetap dinantikan guna perbaikan dimasa yang akan datang. Akhir kata semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak

  Serang, Juli 2016

  

DAFTAR ISI

Halaman Halaman Judul Abstrak Abstract Lembar Orisinalitas Lembar Persetujuan Lembar Persembahan Kata Pengantar ............................................................................................... i

Daftar Isi ......................................................................................................... iv

Daftar Tabel .................................................................................................... viii

Daftar Gambar ................................................................................................ ix

  BAB I PENDAHULUAN

  1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 1

  1.2 Identifikasi Masalah ............................................................................... 12

  1.5 Tujuan Penelitian .................................................................................... 13

  1.6 Manfaat Penelitian .................................................................................. 13

  BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN ASUMSI DASAR

  2.1 Tinjauan Pustaka ........................................................................................ 15

  2.1.1 Pemerintah Daerah ........................................................................ 15

  2.1.2 Konsep Manajemen ........................................................................ 17

  2.1.3 Konsep Pendapatan Asli Daerah (PAD) ....................................... 27

  2.1.4 Konsep Retribusi Daerah ................................................................ 29

  2.1.5 Konsep Retribusi Parkir Di Tepi Jalan Umum ............................... 63

  2.2 Penelitian Terdahulu ................................................................................. 65

  2.3 Kerangka Pemikiran Penelitian ................................................................. 67

  2.4 Asumsi Dasar ............................................................................................ 69

  BAB III METODOLOGI PENELITIAN

  3.1 Pendekatan dan Metode Penelitian ............................................................ 70

  3.2 Fokus Penelitian ......................................................................................... 71

  3.3 Lokasi Penelitian ....................................................................................... 72

  3.4.2 Definisi Operasional ......................................................................... 73

  3.5 Instrumen Penelitian ................................................................................... 74

  3.6 Informan Penelitian .................................................................................... 75

  3.7 Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data ............................................... 77

  3.7.1 Teknik Analisis Data ....................................................................... 82

  3.7.2 Pengujian Keabsahan Data .............................................................. 85

  3.8 Jadwal Penelitian ....................................................................................... 87

  BAB IV HASIL PENELITIAN

  4.1 Deskripsi Objek Penelitian ......................................................................... 88

  4.1.1 Deskripsi Wilayah Kota Serang........................................................ 88

  4.1.2 Gambaran Umum Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Serang ....................................................................................... 92

  4.1.2.1 Profil Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Serang ....................................................................................... 92

  4.1.2.2 Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Serang ............................... 94

  4.2 Deskripsi Data Penelitian ........................................................................... 113

  4.2.1 Daftar Informan Penelitian .............................................................. 113

  4.2.2 Deskripsi Data ................................................................................. 114

  4.3 Temuan Lapangan ........................................................................................ 117

  4.3.1 Perencanaan (Planning) .................................................................. 118

  4.3.2 Pengorganisasian (Organizing) ...................................................... 139

  4.3.3 Penggerakan/Pengarahan (Actuating) ............................................. 153

  4.3.4 Pengawasan (Controling) ............................................................... 158

  4.4 Pembahasan ................................................................................................ 165

  BAB V KESIMPULAN

  5.1 Kesimpulan .................................................................................................. 174

  5.2 Saran ............................................................................................................. 175

  DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR PUSTAKA

  

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Pembagian Zona Parkir Di Tepi Jalan Umum .............................. 4Tabel 1.2 Rekapitulasi Penerimaan/Penyetoran Karcis Parkir Di Tepi Jalan

  Umum Tahun 2013 ......................................................................... 6

Tabel 1.3 Pembagian Zona Penelitian ........................................................... 7Tabel 1.4 Target Dan Realisasi Retribusi Parkir Di Tepi Jalan Umum

  Pemerintah Kota Serang 30 Desember 2013 ................................. 8

Tabel 2.1 Fungsi Manajemen Menurut Para Ahli ......................................... 21Tabel 2.2 Sifat Barang Publik, Barang Privat dan Barang Campuran............. 43Tabel 3.1 Daftra Informan Penelitian ............................................................ 77Tabel 3.2 Pedoman Wawancara .................................................................... 79Tabel 3.3 Waktu Penelitian ............................................................................. 87Tabel 4.1 Daftar Nama Kecamatan dan Luas Wilayahnya ............................. 92Tabel 4.2 Potret Kepegawaian Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi

  Kota Serang .................................................................................... 94

Tabel 4.3 Daftar Informan Penelitian ............................................................. 114Tabel 4.4 Zona Parkir Sebelum Perombakan ................................................. 121Tabel 4.5 Zona Parkir Setelah Perombakan .................................................. 123

  

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Siklus Manajemen ........................................................................ 21Gambar 2.2 Kerangka Berpikir ........................................................................ 68Gambar 3.1 Komponen Data Dalam Kualitatif Menurut Miles Dan Huberman

  ................ .......................................................................................... 83

Gambar 4.1 Wilayah Administrasi Kota Serang ............................................... 91Gambar 4.2 SOP Pelayanan Retribusi Parkir ...................................................... 140Gambar 4.3 Sanksi Administratif dalam lampiran Peraturan Daerah Kota Serang

  Nomor 13 tahun 2011 tentang Retribusi Daerah pada BAB X Pasal 148 ……………………………………………………………..… 162

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

  Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah menjadi dasar kepada pemerintah daerah untuk mengurus serta mengelola segala potensi sumber daya yang dimiliki daerahnya sendiri dengan tetap mengacu kepada pemerintah pusat. Selain itu, adanya Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Daerah yang menekankan peranan pemerintah daerah untuk mengurus rumah tangganya sendiri secara mandiri. Dengan adanya undang-undang tersebut, muncul asas desentralisasi yang bertujuan yaitu mewujudkan keadilan antara kemampuan dan daerah, peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dan pengurangan subsidi dari pemerintah pusat, dan mendorong pembangunan daerah sesuai dengan aspirasi masing-masing daerah.

  Berdasarkan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah pasal 157, sumber pendapatan daerah terdiri atas pendapatan asli daerah (PAD) yaitu hasil dari pajak daerah, hasil dari retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain PAD yang sah. Selain PAD, sumber pendapatan daerah juga bersumber dari dana perimbangan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah.

  2 Peranan pendapatan asli daerah sangatlah penting dalam pelaksanaan otonomi daerah sebagai salah satu sumber penerimaan daerah untuk pembangunan. Oleh karena itu, pemerintah daerah diharapkan mampu mengoptimalkan sumber daya daerah yang ada untuk meningkatkan penerimaan yang berasal dari daerahnya sendiri.

  Dalam pendapatan asli daerah (PAD) terdapat Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Pajak daerah dan retribusi daerah merupakan pungutan yang dilakukan oleh pemerintah daerah yang memberikan kontribusi yang cukup besar dalam hal pemenuhan penerimaan daerah. Sedangkan penjelasan secara khusus mengenai retribusi daerah sendiri adalah bagian dari pendapatan asli daerah (PAD) yang potensial, sehingga mampu membantu penerimaan daerah juga. Retribusi memiliki prinsip pungutan yang harus dibayar oleh si penerima manfaaat harus sama dengan nilai dari manfaat yang diterimanya. Retribusi tidak bersifat memaksa, namun bersifat ekonomis, artinya siapa saja yang tidak merasakan jasa balik, maka tidak dikenakan biaya tersebut. Karena retribusi tidak bersifat memaksa maka akan ada sanksi bagi pelanggarnya, maka dari itu untuk mengatur masalah retribusi dibuatlah Kebijakan Daerah.

  Pajak daerah dan retribusi daerah diatur oleh Peraturan Daerah (Perda). Dengan adanya kebijakan pemerintah yang berupa Peratuan Daerah (Perda), Pemerintah Kota Serang juga memiliki peraturan daerah yang mengatur tentang retribusi daerah yang terdapat dalam Peraturan Daerah Kota Serang Nomor 13

  3 terdapat 23 jenis retribusi dan diantaranya adalah retribusi parkir di tepi jalan umum dan tempat khusus.

  Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Serang No.13 Tahun 2011 tentang Retribusi Daerah, Retribusi parkir di tepi jalan umum yang kemudian disebut dengan retribusi pelayanan parkir di tepi jalan umum dipungut retribusi sebagai pembayaran atas setiap pelayanan di tepi jalan umum yang diberikan oleh Pemerintah Daerah. Retribusi parkir di tepi jalan umum dan tempat khusus merupakan salah satu retribusi di Kota Serang yang memiliki potensi, namun memerlukan perhatian khusus dari Pemerintah Kota Serang sendiri. Retribusi parkir di tepi jalan umum dikelola oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Serang, sedangkan retribusi parkir tempat khusus dikelola langsung oleh Dinas Pendapatan Keuangan Daerah Kota Serang.

  Retribusi parkir di tepi jalan umum di Kota Serang sudah cukup jelas dalam Peraturan Daerah No.13 Tahun 2011 tentang Retribusi Daerah baik dalam objek retribusi, subyek retribusi, cara mengukur tingkat penggunaan jasa retribusi pelayanan di tepi jalan umum, prinsip dan sasaran dalam penerapan struktur dan tarif retribusi pelayanan di tepi jalan umum serta struktur dan besarnya tarif retribusi pelayanan di tepi jalan umum.

  4 Tempat parkir di tepi jalan umum Kota Serang dibagi dalam sembilan zona, sebagai berikut :

  2 Jl. Ki Mas Jong

  3 Jl. Tb. Sueb

  2 Jl. Sam’un Bakri

  1 ZONA V Jl. KH. Abd. Latief

  4 Jl. Kagungan Lontar s/d Prapatan Brimob

  3 Jl. Purbaya

  2 Jl. Raya Cilegon

  1 ZONA IV Mayor Syafei

  5 Jl. Ki Uju Kaujon

  4 Jl. Brigjen Sam’un

  3 Jl. Veteran (Ramayana s/d Alun-alun Barat)

  1 ZONA III

Seeputaran Alun-alun

Tabel 1.1 Pembagian Zona Parkir Di tepi Jalan Umum Kota Serang NO ZONA WILAYAH

  5 Simpang Tiga On on s/d Blok M

  4 Jl. Diponegoro

  3 Jl. Raya Banten (Prapatan Lopang)

  2 Seputaran Pasar aLama (BCA)

  1 ZONA II Jl. Hasanudin

  5 Seputaran Taman Sari

  4 Jl. Maulana Yusuf

  3 Jl. Veteran (bjb s/d Sp4 Pisang Mas)

  2 Jl. Juhdi

  1 ZONA I Jl. Tirtayasa

  4 Jl. Ayip Usman

  5

  3 Jl. Bhayangkara

  Menurut Kepala UPT Parkir Dishubkominfo Kota Serang, Ahmad Yani, pembagian zona diharapkan mampu membantu Dishubkominfo terutama UPT Parkir dalam memantau serta mengelola parkir di tepi jalan umum serta memudahkan dalam hal pemberian pengarahan kepada juru parkir terkait perparkiran di Kota Serang.

  4 Jl. Lingkar Selatan Ciracas Sumber: Diolah peneliti dari UPT Parkir Dishubkominfo Kota Serang, 2015

  3 Jl. Raya Taktakan

  2 Jl. Tb. Ma’mun s/d Cikulur

  1 ZONA IX

Jl. Raya Letnan Jidun

  4 Jl. Raya Pandeglang +Tengkele

  2 Jl. Ki Ajurum Cipocok

  4 Pasar Kalodran

  1 ZONA VIII Jl. KH. Sochari

  5 Jl. KH. Khotib (Kedalingan)

  4 Jl. Raya Ciwaru

  3 Jl. KH. Abdul Hadi

  2 Jl. KH. Fatah Hasan

  1 ZONA VII Jl. Yumaga

  5 Jl. Syech Nawawi / Polda

  Selain data tabel di atas, UPT Parkir Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kota Serang juga memiliki data rekapitulasi penggunaan karcis parkir pada tahun 2013, sebagai berikut :

  6

Tabel 1.2 Rekapitulasi Penerimaan/Penyetoran Karcis Parkir Tepi Jalan Umum Tahun 2014 NO BULAN PEMAKAIAN KARCIS (LEMBAR) Kendaraan Roda Dua Kendaraan Roda Empat JUMLAH

  1 Januari 6,976 8,227 15,203

  2 Februari 5,954 7,863 13,817

  3 Maret 8,534 8,179 16,713

  4 April 7,976 8,212 16,188

  5 Mei 10,776 10,635 21,411

  6 Juni 7,360 7,370 14,730

  7 Juli 9,100 9,225 18,325

  8 Agustus 5,420 5,050 10,470

  9 September 9,230 8,200 17,430

  

10 Oktober 8,900 8,050 16,950

  

11 November 7,835 7,525 15,360

  

12 Desember 8,160 6,965 15,125

JUMLAH 96,221 95,501 191,722

  Sumber: Diolah peneliti dari UPT Parkir Dishub Kota Serang, 2014

  Dari data yang telah dijelaskan di atas, maka peneliti membatasi lokus penelitian dengan membagi kembali zona parkir di tepi jalan umum yang sudah ada dengan ketentuan sebagai berikut :

  7

Tabel 1.3 Pembagian Zona Penelitian NO ZONA WILAYAH KETERANGAN

  1 Jl. Maulana Yusuf Asal Zona I

  2 Jl. Veteran Asal Zona I ZONA RAMAI

  3 Jl. Sam'un Bakri Asal Zona V

  4 Jl. Ponegoro Asal Zona II

  1 Jl. Ayip Usman Asal Zona V

  2 Jl. Trip Jamaksari Asal Zona III ZONA SEPI

  3 Jl. Kagungan Lontar Asal Zona IV

  4 Jl. Kaloran Brimob Asal Zona IV Sumber: Peneliti, 2014.

  Pembagian zona di atas diharapkan dapat membantu peneliti untuk lebih fokus dalam melakukan penelitian, serta dapat mengetahui manajemen retbusi parkir di Kota Serang.

  Pembagian zona diatas, berdasarkan tingkat keramaian dari kendaraan yang parkir, bukan berdasarkan dari tingkat keramaian kendaraan yang lewat atau lalu lalang disekitr jalan yang diteliti. Karena zona atau daerah yang ramai belum menentukan banyaknya kendaraan yang parkir.

  Pelaksanaan pemungutan retribusi parkir di tepi jalan umum dilaksanakan oleh juru parkir yang tersebar disetiap titik disetiap zonanya. Setelah melakukan penelitian awal pada lokasi penelitian, terlihat beberapa masalah pada retribusi parkir di tepi jalan umum yang dikelola oleh UPT Parkir Dinas Perhubungan,

  8 Masalah pertama, belum tercapainya target dan realisasi dari retribusi parkir di tepi jalan umum, seperti pada tabel berikut ini :

Tabel 1.4 Target dan Realisasi Retribusi (Retribusi Parkir Tepi Jalan Umum) Pemerintah Kota Serang

30 Desember 2014

  SKPD Uraian Target Realisasi Presentase Keterangan Realisasi ( Rupiah ) ( Rupiah )

Dishubkominfo Retribusi Parkir Di 700.000.000 283.233.000 40 % Target yang

Kota Serang Tepi Jalan Umum belum tercapai

sebesar 60 % Sumber: Diolah peneliti dari DPKD Kota Serang, 2014

  Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa retribusi di tepi jalan umum memberikan kontribusi yang rendah, bahkan target yang ditetapkan belum tercapai. Hal ini terlihat dari target yang seharusnya dalam setahun ditetapkan sebesar Rp 700.000.000,- namun realisasinya hanya mencapai Rp 283.233.000,-.

  Target yang tersisa masih sebesar Rp 416.717.000,- . Hanya 40% target yang tercapai dan 60% target yang tidak tercapai atau dengan kata lain target yang ditentukan belum mencapai 100%.

  Masalah kedua yang terlihat adalah ketidaksesuaian tarif yang dikenakan

  9 Rp. 1.000/ kendaraan. Namun, berdasarkan observasi awal peneliti, pada kenyataannya pengguna jasa tetap dikenakan tarif Rp. 2.000/ kendaraan. Hal serupa juga disampaikan oleh pengguna jasa parkir yang peneliti wawancarai mengatakan bahwa membayar parkir motor disini Rp. 2.000, baik lama ataupun sebentar sama saja, dan jika dibayar Rp. 1000, seringnya ditolak (wawacara dengan Anton, 14 Februari 2013, Pukul 16.45 WIB,di Jl. Ponegoro depan Bank BCA ).

  Masalah ketiga yaitu karcis parkir yang masih berbeda-beda disetiap juru parkir. Masih ada juru parkir yang menggunakan karcis parkir hasil buatan sendiri, baik difotocopy, tulisan tangan pada secarik kertas bahkan ada yang didesain sesuai keinginan juru parkir. Selain itu, kartu yang dimiliki juru parkir juga tidak memiliki kode resmi serta tahun pelaksanaan. Terkadang para pengguna jasa parkir juga tidak diberikan kartu parkir. Belum ada kejelasan terkait karcis parkir yang seharusnya seragam yang dimiliki oleh setiap juru parkir yang berasal dari Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kota Serang.

  Sesuai ungkapan Kepala Subag Umum dan Kepegawaian Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kota Serang yang mengatakan bahwa Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Serang telah mengeluarkan karcis secara legal yang diketahui dan disetujui pula oleh Dinas Pendapatan Keuangan Daerah Kota Serang (wawacara dengan Ibu Hj. Eti Sukmawati, 18 Februari 2013, Pukul 09.15 WIB, di Kantor Dinas Perhubungan, Komunikasi dan

  10 Masalah keempat yaitu parkir liar, baik di zona ramai maupun zona sepi, belum optimalnya pengelolaan zona-zona parkir untuk meningkatkan retribusi parkir di Kota Serang. Hal ini dilihat berdasarkan observasi awal peneliti, sepanjang wilayah retribusi parkir di tepi jalan umum, baik di zona ramai maupun zona sepi, masih ada parkir liar, artinya masih ada wilayah retribusi parkir di tepi jalan umum yang digunakan oleh sejumlah oknum untuk parkir tanpa sepengetahuan dan tidak terdaftar di Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kota Serang. Hal ini tentunya menyebabkan retribusi yang didapat tentunya berkurang dari yang diharapkan. Berdasarkan observasi, rendahnya kualitas dari juru parkir dalam mengetahui, menangani,dan mengelola perparkiran serta rendahnya kuntitas jumlah pegawai UPT Parkir Dishubkominfo Kota Serang. Hal ini menunjukan bahwa dalam pengelaolaan parkir belum dioptimalkan secara maksimal.

  Masalah kelima, masih belum dilaksanakannya sistem penyetoran dari juru parkir kepada UPT Parkir Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi Kota Serang. Berdasarkan wawancara dengan Bapak Ahmad Yani, SE selaku Kepala UPT Parkir Dishubkominfo Kota Serang, bahwa sistem penyetoran dari juru parkir kepada UPT Parkir telah diatur UU Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, namun pada kenyataanya disesuaikan dengan kondisi di lapangan. ( wawancara dengan Bapak Ahmad Yani, SE selaku Kepala UPT Parkir Dishubkominfo Kota Serang, pada tanggal 12 Februari 2014 pukul

  11 Masalah keenam, belum jelasnya sistem pengupahan juru parkir guna meningkatkan kinerja para juru parkir. Sistem pengupahan juru parkir hanya berdasarkan kelayakan dari kesepakatan antara UPT Parkir dan Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kota Serang. Hal ini berdasarkan wawancara dengan Bapak Ahmad Yani, SE selaku Kepala UPT Parkir Dishubkominfo Kota Serang yang mengatakan, kesepakatan antara UPT Parkir, Dishubkominfo Kota Serang, serta juru parkir menentukan upah juru parkir dengan ketentuan presentase 20% untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan 80% untuk juru parkir termasuk uang makan, uang rokok dan untuk penguasa setempat, namun belum disahkan secara legal. ( wawancara dengan Bapak Ahmad Yani, SE selaku Kepala UPT Parkir Dishubkominfo Kota Serang, pada tanggal 12 Februari 2014 pukul 10.30 WIB, di Kantor UPT Parkir Dishubkominfo Kota Serang ).

  Atas dasar latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka peneliti tertarik untuk mengetahui permasalahan ini. Oleh karena itu peneliti memberi judul “Manajemen Parkir Di Kota Serang”.

  12

1.2 Identifikasi Masalah

  Dari latar belakang diatas maka penulis membuat identifikasi masalah sebagai berikut:

  1. Belum tercapainya target pendapatan daerah yang berasal dari retribusi parkir di tepi jalan umum.

  2. Ketidaksesuaian tarif retribusi parkir ditepi jalan umum yang dikenakan khususnya pada kendaraan roda dua. Pada perda tertera Rp. 1.000/ kendaraan. Namun pada kenyataannya adalah Rp. 2.000/ kendaraan.

  3. Belum jelasnya penggunaan karcis parkir yang digunakan juru parkir. Ketidakseragaman penggunaan karcis parkir serta karcis parkir yang masih dibuat sendiri oleh juru parkir.

  4. Belum optimalnya pengelolaan zona-zona parkir untuk meningkatkan retribusi parkir di Kota Serang.

  5. Belum dilaksanakan sistem penyetoran hasil parkir dari juru parkir kepada UPT Parkir Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kota Serang.

  6. Belum jelasnya sistem pengupahan juru parkir guna meningkatkan kinerja para juru parkir.

  13

  1.3 Pembatasan Masalah

  Dalam penelitian ini peneliti mencoba membatasi ruang lingkup permasalahan karena keterbatasan peneliti sendiri dan agar penelitian ini tidak menyimpang dari tujuannya. Maka, penelitian ini fokus pada objek penelitian yaitu Manajemen Parkir Di Kota Serang.

  1.4 Perumusan Masalah

  Berdasarkan pada pembatasan masalah diatas, perumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana manajemen parkir di Kota Serang?”

  1.5 Tujuan Penelitian

  Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis tentang manajemen parkir di Kota Serang.

  1.6 Manfaat Penelitian

  Manfaat yang diperoleh dari penelitian manajemen parkir di Kota Serang adalah : a) Secara teoritis

  1. Secara teoritis penelitian ini bermanfaat dalam mengembangkan teori-teori yang telah ada serta dapat mengembangkan khazanah ilmu pengetahuan yang ada khususnya dalam kaitannya dengan ilmu manajemen.

  14 b) Secara Praktis

  1. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan saran untuk meningkatkan Manajemen Retribusi Parkir Di Kota Serang agar dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Serang.

  2. Bagi peneliti dapat memberikan input dan menambah pengetahuan dan wawasan serta melatih kemampuan dalam menganalisis khususnya dibidang ilmu manajemen.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN ASUMSI DASAR PENELITIAN

2.1. Tinjauan Pustaka

  Sub bab Tinjauan Pustaka mengemukakan teori-teori pendukung yang digunakan dalam penelitian ini. Teori-teori ini berguna sebagai penjelas dan kerangka pemikiran dalam penelitian. Dalam Penelitian yang berjudul Manajemen Retribusi Parkir di Kota Serang, peneliti menggunakan teori-teori yaitu teori mengenai Pemerintah Daerah, Konsep Manajemen, Konsep Pendapatan Asli Daerah, Konsep Retribusi Daerah untuk melengkapinya digunakan penelitian terdahulu sebagai gambaran dalam memecahkan masalah yang ada. Adapun penjelasan yang lebih lengkap akan dijabarkan pada point-point di bawah ini.

2.1.1. Pemerintah Daerah

  UU No. 32 tahun 2004, ayat 3 tentang Pemerintah Daerah menjelaskan bahwa Pemerintah Daerah adalah Gubernur, Bupati atau Walikota, dan Perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah. Dalam hal ini dimaksudkan bahwa pemerintah daerah sebagai penyelenggara pemerintah daerah otonom oleh pemerintah daerah dan DPRD menurut asas desentralisasi. Asas desentralisasi dalam hal ini sebagai suatu penyerahan wewenang pemerintah oleh pemerintah pusat kepada pemerintah daerah otonom. Oleh karenanya daerah

  16 Pemerintahan Daerah dalam pasal 1 ayat 2, UU No. 32 tahun 2004 menjelaskan Pemerintahan daerah adalah Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan oleh Pemerintah daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai dimaksud dalam UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945.

  Penyelenggaraan urusan pemerintahan merupakan pelaksanaan hubungan kewenangan antara pemerintahan daerah provinsi, kabupaten dan kota atau antar pemerintahan daerah yang saling terkait, tergantung, dan sinergis sebagai suatu sistem pemerintahan. Urusan pemerintahan yang menjadikan kewenangan pemerintahan daerah yang berdasarkan kriteria terdiri atas urusan wajib dan urusan pilihan. Penyelenggaraan urusan pemerintahan yang bersifat wajib berpedoman pada standar pelayanan minimal (SPM) yang dilaksanakan secara bertahap dan ditetapkan oleh pemerintah. Sedangkan urusan pilihan adalah urusan yang secara nyata ada di daerah dan berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan kondisi, kekhasan, dan potensi unggulan daerah.

  Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Serang No. 13 Tahun 2011 tentang Retribusi Daerah, pemerintah daerah memiliki peranan penting dalam menentukan berbagai hal terkait retribusi, yang didalamnya terdapat retribusi parkir ditepi jalan umum. Peraturan ini dapat diimplementasikan secara tepat agar memberikan keuntungan dari segi pendapatan asli daerah.

  17

2.1.2. Konsep Manajemen

  Manajemen adalah serangkaian cara untuk melakukan pengaturan agar sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang telah direncanakan adapun menurut Abdurahmat Fathoni ( 2006: 5 ) manajemen memiliki arti yang sangat luas dengan berbagai sudut pandang didalamnya, sehingga muncul banyak definisi dari para ahli. Hakikat manajemen adalah merupakan proses pemberian bimbingan, pimpinan, pengaturan, pengendalian, dan pemberian fasilitas lainnya.

  Menurut The Liang Gie ( Fathoni, 2006: 27 ), mengemukakan bahwa : Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, pngerahan, dan pengontrolan human dan natural resources untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu. Dengan demikian, manajemen tergolong kedalam ilmu pengetahuan kerana memiliki persyaratan keilmuan, yaitu mempunyai prinsip- prinsip, metode-metode, peraturan-peraturan, dan ketentuan-ketentuan yang merupakan suatu kesatuan dalam sistem yang berlaku secara umum, yang dapat memecahkan permasalahan atas setiap problem yang timbul dibidang manajemen, baik problem yang dijumpai sehari-hari maupun yang terungkap melalui survei atau percobaan-percobaan dalam suatu penelitian dengan penganalisaan dan pengujian, sehingga dapat diperoleh kebenaran yang objektif yang berlaku umum.

  Manajemen adalah tugas. Manajemen adalah disiplin dan juga orang- orang. Setiap pencapaian dari manajemen adalah pencapaian seorang manager juga kegagalannya. Visi, dedikasi dan integritas seorang manager menentukan

  18 Lebih lanjut Drukcer ( 2008: 12 ) menyatakan bahwa ”the ultimate test of management is performance. Achievement rather than

  knowledge remains, of necessity, both aim and proof. Management is a practice rather than a science or a profession,though containing elements of both (manajemen dibuktikan lewat kinerja, melalui pencapaian bukan

  teori semata. Manajemen didasarkan pada tujuan dan bukti pencapaian, manajemen adalah praktek bukan sekedar ilmu pengetahuan atau profesi, meskipun mencakup keduanya. Menurut Hasibuan ( 2007: 1 ) sebagai berikut, Manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsi-fungsi manajemen itu. Jadi, manajemen itu merupakan suatu proses untuk mewujudkan tujuan yang diinginkan. Selain itu, manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu, Andrew F. Sikula ( Hasibuan, 2007: 2 ) mengatakan bahwa :

  “Management in general refers to planning, organizing, controlling, staffing, leading, motivating, communicating, and decision making activities performed by any organization in order to coordinate the varied resources of the enterprise so as to bring an efficient creation of some product or service”. ( Manajemen pada umumnya dikaitkan dengan

  aktivitas-aktivitas perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, penempatan, pengarahan, pemotivasian, komunikasi dan pengambilan keputusan yang dilakukan oleh setiap organisasi dengan tujuan untuk mengkoordinasikan berbagai sumber daya yang dimilikioleh perusahaan sehingga akan dihasilkan suatu produk atau jasa secara efisien).

  Selanjutnya, Harold Koontz dan Cyril O’Donnel ( Hasibuan, 2007: 2 ) mendefinisikan bahwa :

  19 demikian manajer mengadakan koordinasi atas sejumlah aktivitas orang lain yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, penempatan, pengarahan dan pengendalian. Pengertian manajemen juga dikemukakan oleh Millet ( Siswanto, 2005: 1 ) manajemen is the process of directing and facilitating the work of the people

  

organized in formal groups to achieve a desired goal ( adalah suatu proses

  pengarahan atau pemberian fasilitas kerja kepada orang yang diorganisasikan dalam kelompok formal untuk mencapai tujuan.

  Selanjutnya Millet lebih menekankan bahwa manajemen sebagai suatu proses, yaitu suatu rangkaian aktivitas yang satu sama lain saling berurutan.

  1. Proses pengarahan (process of directing), yaitu suatu rangkaian kegiatan untuk memberikan petunjuk atau instruksi dari seorang atasan kepada bawahan atau kepada orang yang diorganisasikan dalam kelompok formal dan untuk mencapai tujuan.

  2. Proses pemberian fasilitas kerja (process of facilitating the work), yaitu rangkaian kegiatan untuk memberikan sarana dan prasarana serta jasa yang memudahkan pelaksanaan pekerjaan dari seorang atasan kepada bawahan atau kepada orang yang terorganisasi dalam kelompok formal untuk pencapaian suatu tujuan. Dari berbagai konsep mengenai definisi manajemen di atas maka dapat disimpulkan bahwa manajemen merupakan alat atau cara yang digunakan melalui beberapa tahapan untuk mencapai tujuan, yang mana tahapan-tahapan tersebut terdiri atas perencanaan baik apa yang akan dilakukan, apa yang akan dituju dan kemudian diorganisasikan keseluruh unit kerja, lalu actuating dan yang terakhir adalah pengawasan atau controlling. Dimensi-dimensi tersebut memiliki keterkaitan masing-masing agar terjadi keseimbangan dalam perjalanan mencapai

  20 Adapun asas-asas umum manajemen (general principles of management) , menurut Henry Fayol ( Handoko, 2003: 46-47 ) yaitu, sebagai berikut :

  1. Division of work ( asas pembagian kerja ) ;

  2. Authority and responsibility ( asas wewenang dan tanggungjawab ) ;

  3. Discipline ( asas disiplin ) ;

  4. Unity of command ( asas kesatuan perintah ) ;

  5. Unity of direction ( asas kesatuan jurusan atau arah ) ;

  6. Subordination of individual interest into general interest ( asas kepentingan umum diatas kepentingan pribadi ) ;

  7. Remuneration of personnel ( asas pembagian gaji yang wajar ) ;

  8. Centralization ( asas pemusatan wewenang ) ;

  9. Scalar of chain ( asas hierarki atau asas rantai berkala ) ;

  10. Order ( asas keteraturan ) ;

  11. Equity ( asas keadilan ) ;

  12. Initiative ( asas inisiatif ) ;

  13. Esprit de crops ( asas kesatuan ) ; 14. Stability of turn-over personnel ( asas kestabilan masa jabatan ).

  Asas-asas umum manajemen yang telah disampaikan di atas dijabarkan secara jelas dan lengkap oleh Henry Fayol, empat belas asas tersebut dapat dijadikan acuan dalam suatu manajemen. Sedangkan menurut George R Terry ( Badrudin, 2013: 14 ) sebagai berikut: manajemen merupakan proses yang khas, yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan (Planning), pengorganisasian (Organizing), penggerakan (Actuating) dan pengawasan (Controlling) yang dilakukan untuk menentukan sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber lainnya. Adapun beberapa fungsi manajemen dari para ahli ( Badrudin, 2013: 14 ) yaitu sebagai berikut:

  21 Tabel 2.1

  Oey Liang Lee

  Perencanaan Penggerakan Pengawasan

  

Siklus Kegiatan Manajemen

  (Sumber: Badrudin, 2013: 14 )

  Directing Facilitating

  John D. Millet

  Forecasting Planning Organizing Commanding Coordinating Controling

  L. F.Urwick

  Planning Organizing Staffing Directing Coordinating Reporting Budgeting

  Luther Gullick

  Planning Organizing Assembling Resources Directing Controling

  W. H. Newman

  Planning Organizing Directing Coordinating Controlling

  Planning Organizing Motivating Contolling Evaluating

  

Fungsi Manajemen Menurut Para Ahli

George R. Terry

  S. P. Siagian

  Planning Organizing Staffing Directing Controlling

  Koonts & O’donnol

  Planning Organizing Ccommanding Coordinating Controlling

  Henry Fayol

  Planning Programming Budgeting System

  Mc Namara

  Leading Planning Organizing Controlling