WACANA HOMOSEKSUAL DALAM WEB SERIES BERJUDUL CONQ Repository - UNAIR REPOSITORY

  

WACANA HOMOSEKSUAL DALAM WEB SERIES

BERJUDUL CONQ

SKRIPSI

Disusun Oleh

Venna Saraswati

  

NIM: 071211533047

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

DEPARTEMEN KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA

  

Semester Gasal / Tahun 2015/2016

  SKRIPSI   WACANA  HOMOSEKSUAL  DALAM...  

  VENNA  SARASWATI  

  

WACANA HOMOSEKSUAL DALAM

WEB SERIES BERJUDUL CONQ

SKRIPSI

  Maksud: sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi S1 pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga

  Disusun oleh:

  

Venna Saraswati

NIM : 071211533047

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

DEPARTEMEN KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA

  

Semester Gasal / Tahun 2015/2016 Alhamdulillah, terimakasih Allah atas anugerah-Nya dan kekuatan-Nya untuk selalu menemani dan menguatkan saya dalam mengerjakan dan menyelesaikan skripsi ini.

  Skripsi ini saya persembahkan untuk:

  • Bapak Negara (Bapak Udin) dan Ibu Negara (Ibu Anis) yang selalu mendukung, menguatkan dan memberi semangat selama proses pembuatan skripsi ini. Kebanggaan tersendiri buat saya sebagai anak yang kerjaannya buang-buang uang dapat membuat Bapak Negara dan Ibu Negara serta adik saya, Helmi Azis bangga melalui skripsi ini.
  • Pak Yayan, selaku dosen pembimbing, yang tidak hanya membimbing dalam pengerjaan skripsi semata, tetapi juga mengajarkan saya banyak hal dan membentuk anak bimbingnya memiliki mental tahan banting dan menjadi pribadi yang lebih baik. KEEP ROCK AND ROLL, Mr. Yayan. Akhirnyaaaaa skripsi ini selesai juga, terimakasih sekali lagi Pak.
  • Dosen penguji Mba Nisa dan Bu Lies yang telah begitu baik dan sabar dan membagi ilmunya yang luar biasa.
  • Ibu, Bapak, Mas dan Mbak Dosen Ilkom UNAIR yang telah bersedia membagikan ilmunya, terimakasih.
  • Teman-teman Commers 2012, sebagai teman seperjuangan dan tempat saling berbagi cerita dan menguatkan.
  • Syahreza Nazhara teman yang selalu memberikan hiburan dalam pengerjaan skripsi ini. Terimakasih sob, tanpanya saya tidak akan meneliti mengenai homoseksual.
  • Teman dekat dari awal masuk di Komunikasi UNAIR yang kini memiliki nama grup ‘Bandeng Asap’ setelah dijuluki oleh Mas Rendy. Terimakasih teman-teman yang sudah berteman, mendukung hingga seperti menjadi saudara selama 3,5 tahun ini. Semoga kita tetap dekat meskipun saya sudah di Jakarta nanti.

  • Teman-teman ‘Panti Cirebon’ yakni sekelompok manusia rantau Cirebon yang selalu memberi support kepada saya dan memberikan banyak hiburan, sehingga meskipun di Surabaya namun tetap rasa Cirebon jika bersama kalian.
  • Terimakasih kepada Yayan Squad akhirnya kita bisa lulus bersama yeaahhh
  • Terimakasih juga buat Ici dan Mba Intan buat pencerahan dan belajar barengnya, saya tidak akan pernah lupa masa-masa suram itu hahahaha
  • Anggota geng ‘Kirik Kewalik’ yang selalu memberikan hiburan setiap hari tanpa henti di kala susah maupun senang. Terimakasih teman-teman, akhirnya saya bisa menyelesaikan masterpiece saya juga
  • Terimakasih kepada Diyang dan Vierra yang telah memberikan banyak dukungan dan semangat. Love love love sob
  • Terimkasih kepada para pemain CONQ dan krunya yang telah memberikan banyak informasi pada saat di Jayanata Festival ataupun saat wawancara langsung dengan Lucky Kuswandi - Dan yang terakhir adalah terimakasih semua pihak yang telah mendukung, membantu dan memberikan arahan dan sanggahan atas pengerjaan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu-satu. Sekali lagi terimakasih sebesar- besarnya kepada kalian semuaaaaaa.

  Semoga skripsi ini dapat bermanfaat.

  

ABSTRAK

  Penelitian ini berfokus pada stereotip homoseksual yang diwacanakan dalam web

  

series berjudul CONQ dengan menggunakan metode analisis kritis milik Norman

  Fairclough. Penelitian ini menarik untuk diteliti karena kelompok gay (khususnya dalam penelitian ini) masih menjadi sosok yang mendapat perlakuan stereotip gender baik dalam media massa seperti film dan pemberitaan dalam televisi ataupun koran bahkan dalam kehidupan nyata sekalipun. Sehingga, stereotip tersebut berujung pada tindakan diskriminasi baik verbal maupun non-verbal. Berdasarkan analisis, peneliti masih menemukan tiga stereotip yang masih dilekatkan kepada homoseksual yakni stereotip gaya hidup negatif yang terwujud dalam perilaku seks, pesta dan mabuk, stereotip HIV/AIDS sebagai penyakit yang diderita oleh kelompok homoseks dan HIV masih dianggap sebagai penyakit mematikan bahkan kutukan bahkan diasosiasikan dengan homoseksual, serta stereotip homoseks sebagai kelompok yang wajar untuk mendapat perlakuan diskriminasi karena orientasi seksualnya yang menyimpang bahkan bentuk diskriminasi secara nyata terhadap tayangan ini ialah pelarangan tayang oleh pemerintah sehingga web series CONQ tidak dapat disaksikan lagi. Sehingga dapat disimpulkan dari penelitian ini bahwa telah terjadi negosiasi antara stereotip yang melingkupi kelompok homoseks dengan keinginan untuk keluar dari stereotip tersebut. Hal tersebut dapat dibuktikan melalui kemunculan stereotip yang diwacanakan dalam episode Unstereotype Me, The Perfect Profile 2, The Test dan We Bitches Don’t Complain.

  .

  Kata Kunci : analisis wacana kritis, stereotip, homoseksual, web series berjudul

  CONQ

  

ABSTRACT

This research focuses on the stereotypical homosexual discourse in the web series

titled CONQ using critical discourse analysis by Norman Fairclough. This

research is interesting because homosexual (especially in this study) is a person

who got bad treatment of gender stereotypes in mass media such as movies and

television news in the newspaper or even in real life though. Thus, these

stereotypes lead to discrimination both verbal and non-verbal. Based on the

analysis, the researchers still found three stereotypes still attached to

homosexuality that is stereotypical lifestyle of negative embodied in sexual

behavior, party and get drunk, stereotypes of HIV / AIDS as a disease suffered by

a group of homosexual and HIV is still considered as deadly disease, curse

disease even associate homosexuals and homosexual stereotypes as a reasonable

group to get discriminated against because of their sexual orientation which

deviates significantly even forms of discrimination against this show is aired by

the government banning so CONQ web series can not be seen anymore. It can be

concluded from this study that there had been negotiations between the

stereotypes surrounding gay group with the desire to break out of the stereotype.

This can be evidenced by the emergence of stereotypes that discourse in the

episode Unstereotype Me, The Perfect Profile 2, The Test and We Bitches Do not

Complain.

  Keywords : dicourse, stereotypes, homosexsual, CONQ web series

  Puji syukur dipanjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul Wacana Homoseksual Dalam Web Series Berjudul CONQsebagai salah syarat yang harus dilalui oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Politik Universitas Airlangga Surabaya. Terimakasih juga peneliti ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi dalam penulisan skripsi ini. Peneliti berharap semoga penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi banyak orang, terutama dalam ilmu komunikasi.

  Surabaya, 11 Januari 2015 Venna Saraswati

  DAFTAR ISI

  1.5.3 Analisis Wacana Kritis ........................................................................ I-18

  II-1 2.1 Diskursus Homoseksualitas di Indonesia ......................................................

  1.6.5. Teknik Analisis Data .......................................................................... I-22 BAB 2: GAMBARAN UMUM .........................................................................

  1.6.4. Teknik Pengumpulan Data ................................................................. I-22

  1.6.3. Unit Analisis ....................................................................................... I-21

  1.6.2. Sasaran Penelitian ............................................................................... I-21

  1.6.1. Tipe Penelitan ..................................................................................... I-21

  1.6. Metodologi Penelitian .................................................................................... I-20

  1.5.2 Homoseksual dan New Media ............................................................. I-16

  HALAMAN PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT ................... i HALAMAN JUDUL MAKSUD PENULISAN SKRIPSI ................................... ii HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iii HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................. v HALAMAN PENGESAHAN PANITIA PENGUJI ............................................ vi ABSTRAK ........................................................................................................... vii KATA PENGANTAR ......................................................................................... ix DAFTAR ISI ...................................................................................................... x DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xii

  1.5.1 Homoseksual Sebagai Identitas Seksual .............................................. I-14

  1.5. Tinjauan Pustaka ............................................................................................ I-14

  1.4. Manfaat Penelitian ........................................................................................ I-14

  1.3. Tujuan Penelitian .......................................................................................... I-13

  1.2. Rumusan Masalah ......................................................................................... I-13

  1.1. Latar Belakang Masalah ............................................................................... I-1

  BAB 1: PENDAHULUAN ................................................................................. I-1

  II-1 2.2 Diskursus Homoseksualitas Dalam Film Pasca Orde Baru ................................................................

  2.3 Web Series Berjudul CONQ ..........................................................................

  II-5 2.4 Sinopsis Web Series Berjudul CONQ ............................................................

  II-9 2.5 Komunitas Gay di Indonesia ..........................................................................

  II-11 BAB 3: PEMBAHASAN ...................................................................................

  III-1 3.1 Analisis Stereotip Gaya Hidup Homoseksual ................................................

  III-1 3.2 Analisis Stereotip HIV/AIDS Bagi Homoseksual ..........................................

  III-12 3.3 Analisis Stereotip Diskriminasi Bagi Homoseksual ......................................

  III-35 BAB 4: KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................

  IV-1 4.1 Kesimpulan ....................................................................................................

  IV-1 4.2 Saran ..............................................................................................................

  IV-4 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  DAFTAR GAMBAR

  GAMBAR II.1 Logo Web Series CONQ .................................................................... II-5 GAMBAR II.2 Logo Web Series CONQ .................................................................... II-9 GAMBAR II.3 Lambang Rainbow Flag ..................................................................... II-11 GAMBAR III.1 Timo Menunjukkan Poster Unstereotype Party ................................ III-2 GAMBAR III.2 Poster Unstereotype Party ................................................................. III-2 GAMBAR III.3 Timo Memaksa Lukas Bercerita ........................................................ III-3 GAMBAR III.4 Timo Diusir Dari Apartemen Lukas .................................................. III-7 GAMBAR III.5 Lukas Bermonolog ............................................................................. III-9 GAMBAR III.6 Durex dan Tenga ................................................................................ III-9 GAMBAR III.7 Lukas dan Aghi Berciuman ................................................................ III-13 GAMBAR III.8 Pengakuan Aghi Sebagai Penderita HIV ........................................... III-13 GAMBAR III.9 Aghi dan Lukas Push-Up Bersama .................................................... III-15 GAMBAR III.10 Lukas Merasa Kelelahan .................................................................... III-16 GAMBAR III.11 Bentuk Olahraga Rutin Aghi .............................................................. III-17 GAMBAR III.12 Kesehatan Vela Semakin Menurun .................................................... III-19 GAMBAR III.13 Vela Bunuh Diri ................................................................................. III-19 GAMBAR III.14 Timo Berkenalan Dengan Aghi ......................................................... III-20 GAMBAR III.15 Timo Bercerita Eldorado .................................................................... III-20 GAMBAR III.16 Penjelasan Aghi Terhadap HIV/AIDS ............................................... III-21 GAMBAR III.17 Timo Merasa Kesal ............................................................................ III-22 GAMBAR III.18 Timo Mendeskripsikan Penis Orang Bule ......................................... III-23 GAMBAR III.19 Timo Merasa Menjadi Terdakwa ....................................................... III-24 GAMBAR III.20 Timo Berada di Ruang Carlo ............................................................. III-25 GAMBAR III.21 Salah Satu Tahap HIV Test ................................................................ III-26 GAMBAR III.22 Lukas Mengangkat Telepon Timo ..................................................... III-28 GAMBAR III.23 Timo Ketakutan .................................................................................. III-28 GAMBAR III.24 Penguatan Mental Oleh Dr. Jane ........................................................ III-30 GAMBAR III.25 Timo Khawatir Atas Hasil Tes HIV .................................................. III-31 GAMBAR III.26 Jargon Untuk Melakukan Tes HIV .................................................... III-32 GAMBAR III.27 Alamat Ruang Carlo ........................................................................... III-32 GAMBAR III.28 Fauzan Melakukan Protes Terhadap Lukas ....................................... III-36 GAMBAR III.29 Pemberitahuan Status Fauzan Oleh Salah Seorang Dosen ................ III-37 GAMBAR III.30 Kutipan Novel James Baldwin ........................................................... III-39 GAMBAR III.31 Fauzan Meminta Maaf Kepada Lukas .............................................. III-43