APLIKASI PENGOLAHAN DATA KEUANGAN KAS KECIL PADA PT SURYA PRATISTA HUTAMA PALEMBANG - Bina Darma e-Journal

  

APLIKASI PENGOLAHAN DATA KEUANGAN KAS KECIL PADA PT

SURYA PRATISTA HUTAMA PALEMBANG

Zulistira Rahman

Mahasiswa Universitas Bina Darma

  

Jalan Jenderal Ahmad Yani No.12 Palembang

Pos-el: [email protected]

Abstract: Petty cash is one of the funds provided by the company for the purposes of day-to-day

expenses with a relatively small number, spending a relatively small number and will not be

economical if paid by check or giro example: purchase stamps, postage, phone bills, electricity

bills, water bills, office supplies, parking fees, security fees, costs hygiene, kitchen suppliers,

vehicle maintenance costs, the cost of loading and unloading and so on. In the data processing

where the data processing activities, as well as his report is still the method of recording data on

ledger transactions when it happens every day. By studying the existing problems, the author tried

to construct the final by taking the title of "CASH FINANCIAL DATA PROCESSING

APPLICATIONS SMALL PT SURYA PRATISTA HUTAMA PALEMBANG" Applications

using Microsoft Visual Basic 6.0 by using Microsoft acces 2007 database and reporting support

applications using Cristal Report.

  Keywords: Small Cash, Visual Basic 6.0, Microsoft acces, Cristal Report.

Abstrak : Kas kecil adalah salah satu dana yang disediakan oleh perusahaan untuk keperluaan

pengeluaran sehari–hari dengan jumlah yang relatif kecil, pengeluaran yang jumlahnya relatif

kecil dan tidak akan ekonomis bila dibayarkan dengan cek atau giro misalnya : pembelian materai,

perangko, rekening telepon, rekening listrik, rekening air, perlengkapan kantor, biaya parkir,

biaya keamanan, biaya kebersihaan, kitchen supplier, biaya pemeliharaan kendaraan, biaya

bongkar muat dan sebagainya. Dalam proses pengolahan data tersebut dimana aktifitas

pemrosesan data, serta pelaporanya masih mengunakan metode pencatatan data pada buku besar

padahal transaksi itu terjadi setiap hari. Dengan mempelajari permasalahan yang ada maka

penulis mencoba menyusun Tugas Akhir dengan mengambil judul “APLIKASI PENGOLAHAN

DATA KEUANGAN KAS KECIL PT SURYA PRATISTA HUTAMA PALEMBANG”

mengunakan Aplikasi Microsoft Visual Basic 6.0 dengan mengunakan database Microsoft acces

2007 dan aplikasi pendukung pelaporan menggunakan Cristal Report.

  Kata Kunci : Kas Kecil, Visual Basic 6.0, Microsoft Acces, Cristal Report.

1 PENDAHULUAN

  Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, diera globalisasi saat ini mengakibatkan peranan sistem informasi dalam kegiatan pemenuhan kebutuhan akan informasi yang akurat, efektif dan efisien semakin meningkat. Hal ini tentu saja sangat diperlukan oleh berbagai jenis perusahaan, terutama perusahaan ritel. Konsumen akan menilai bahwa suatu kegiatan usaha yang dijalankan oleh sebuah perusahaan yang bertumpu pada teknologi akan mampu menawarkan pelayanan dengan fasilitas yang memuaskan. Hal ini juga diperlukan oleh PT Surya Pratista Hutama

  Palembang yang bergerak di bidang ritel

  consumer good, untuk bisa bersaing dan

  selangkah lebih maju dalam setiap kegiatan usahanya.

  Kas kecil adalah salah satu dana yang disediakan oleh perusahaan untuk keperluaan pengeluaran sehari – hari dengan jumlah yang relatif kecil. misalnya : pembelian materai, perangko, rekening telepon, rekening listrik, rekening air, perlengkapan kantor, biaya parkir, biaya keamanan, biaya kebersihaan, kitchen

  1

  supplier, biaya pemeliharaan kendaraan, biaya bongkar muat dan sebagainya.

  Dalam mengelolah kas kecil PT Surya Pratista Hutama Palembang menunjuk kasir sebagai pencatat dan pengolah data untuk membuat laporan pengeluaran kas kecil. Dalam proses pengolahan data tersebut dimana aktifitas pemrosesan data, serta pelaporanya masih mengunakan metode pencatatan data pada buku.

  Menurut Muhammad Nuh (2005:30) Keuangan adalah kegiatan yang dilakukan

  c. Keuangan

  Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa Pengolahan data adalah suatu sistem yang akan mengolah berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.

Gambar 2.1 Siklus Pengolahan Data

  Menurut Hartono (2005:09) pengolahan data adalah kombinasi dari macam-macam pengolahan data untuk membuat data itu berguna sesuai dengan yang diinginkan sehingga agar datap segera di pakai. Menurut Al-Bahra (2005:09) Pengolahan data adalah waktu yang digunakan untuk menggambarkan perubahan bentuk data menjadi informasi yang memiliki fungsi. Suatu proses pengolahan data terdiri dari 3 tahapan dasar, yang disebut dengan siklus pengolahan data (data processing cycle) yaitu input, processing dan output.

  b. Pengolahan Data

  Menurut Febrian (2007:34) aplikasi berasal dari bahasa Inggris application yang artinya penerapan, aplikasi, penggunaan. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa aplikasi adalah merupakan suatu program yang dibuat manusia untuk melakukan suatu fungsi bagi penggunanya.

  Menurut Suprianto (2005:117) Aplikasi komputer adalah suatu program komputer yang dibuat untuk mengerjakan masalah- masalah khusus, misalnya pengolahan data.

  PENGOLAHAN DATA KEUANGAN KAS KECIL PT SURYA PRATISTA HUTAMA PALEMBANG”.

  Dengan mempelajari permasalahan yang ada maka penulis mencoba menyusun Tugas Akhir dengan mengambil judul “APLIKASI

  kasir dalam melakukan pencatatan secara sistematis dan menghindari terjadinya kesalahan dalam melakukan pencatatan.

  6.0 bertujuan untuk memudahkan pengguna yaitu

  pembuatan laporan pengeluaran kas kecil baik itu laporan mingguan maupun bulanan. Melihat hal tersebut maka diperlukan sebuah aplikasi yang bisa memudahkan aktifitas pengolahan data keuangan kas kecil. Pembuatan aplikasi pengolahan data keuangan kas kecil dengan menggunakan Software Microsoft Visual Basic

  update nya laporan keuangan sering terjadi setiap

  Masalah ketidakefisinsian waktu, Kesalahan perhitungan (error), tidak tepat waktu dan tidak

2 METODOLOGI PENELITIAN

2.1 Landasan Teori

a. Aplikasi

  oleh seorang pemimpin dalam menggerakan file-file yang dipakai, unsur sumber atau para pejabat yang bertugas dalam bidang tujuan data, serta aliran data dari suatu keuangan untuk menggunakan fungsi-fungsi proses ke proses yang lainnya. manajemen, meliputi perencanaan atau

Tabel 2.1 Simbol DFD

  penganggaran, pencatatan, pengeluaran serta pertanggungjawaban. Menurut Paulina (2003:56) Keuangan adalah tindakan administratif yang berhubungan dengan kegiatan perencanaan anggaran, penyimpanan, penggunaan, pencatatan dan pengawasan keluar masuknya uang/dana organisasi. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Pengelolaan keuangan adalah proses kegiatan, serta pertanggungjawaban atas penggunaan uang yang dilakukan oleh sekelompok orang secara efektif dan efisien dalam mencapai tujuan yang telah

  f. Entity Relationship Diagram(ERD) ditetapkan.

  Menurut Sri Widianti (2009:22) Entity

  d. Kas Kecil Relationaship Diagram adalah merupakan

  jaringan yang menggunakan susunan data Menurut Nurcahya (2005:30) Kas kecil yang disimpan dari sistem secara abstrak. adalah dana yang disediakan oleh

  Tujuan dari Entity Relationship diagram perusahaan untuk keperluan sehari-hari adalah untuk menunjukan objek data dan dengan jumlah yang relatif kecil. relationship yang ada pada objek tersebut. Pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya

  Notasi – notasi simbolik didalam E-R yang relatif kecil dan tidak akan ekonomis bila bisa kita gunakan adalah : dibayar dengan cek atau giro misalnya: pembelian materai, perangko, rekening

Tabel 2.2 Komponen-komponen ERD

  telepon, rekening listrik, rekening air, perlengkapan kantor, biaya keamanan, biaya kebersihan dan sebagainya.

  e. Data Flow Diagram(DFD)

  Menurut Al-Bahra (2005:63) Data Flow

  Diagram adalah Sistem kegiatan yang

  menampilkan dengan lengkap komponen- komponen yang menunjukan secara tegas

  

© 2009 ICTS

  3 dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang terbaik. Kegiatan yang dilakukan dalam tahapan perancangan ini meliputi output, input, dan file.

  a. Perancangan Keluaran Perancangan keluaran bertujuan menentukan keluaran yang akan digunakan oleh sistem.

  b. Perancangan Masukan

2.2 Metode Pengembangan Sistem

  Perancangan masukan bertujuan Menurut Al-Bahra (2005:38) daur hidup menentukan data-data masukan, yang pengembangan sistem atau SDLC (Systems akan digunakan untuk mengoprasikan

  Development Life Cycle) berfungsi untuk sistem.

  menggambarkan tahapan-tahapan utama dan

  c. Perancangan file langkah-langkah dari setiap tahapan yang secara Perancangan file masukan dalam garis besar terbagi dalam tiga kegiatan utama. bagian perancangan basis data, yang

  SDLC yang terkenal adalah SDLC model klasik

  diawali dengan merancang diagram yang bisa disebut dengan model Waterfall. hubungan antara entitas (bisa

  1) Analisis menggunakan ERD versi chen atau

  Tahapan analisis digunakan oleh analisis versi James Martin). sistem untuk membuat keputusan. Apabila

  3) Implementasi sistem saat ini mempuyai masalah atau Tahapan implementasi memiliki beberapa sudah tidak berfungsi secara baik, dan tujuan, yaitu untuk melakukan kegiatan hasil analisisnya digunakan sebagai dasar spesifikasi rancangan logika ke dalam untuk memperbaiki sistem. Kegiatan yang kegiatan yang sebenarnya dari sistem dilakukan dalam tahapan analisis ini informasi yang akan dibangunnya atau adalah: dikembangkannya,

  a. Deteksi masalah lalu mengimplementasikan sistem yang b. Penelitian atau investigasi awal baru tersebut ke dalam salah satu bahasa c. Analisa kebutuhan sistem pemrograman yang paling sesuai.

  d. Mensortir kebutuhan sistem Kegiatan yang dilakukan dalam tahapan

  e. Memilih sistem yang baik implementasi ini adalah: 2) Perancangan sistem atau Desain

  a. Pemrograman dan pengujian

  Tahapan perancangan (desain) memiliki Pada tahapan ini dilakukan tujuan untuk mendesain sistem baru yang perancangan algoritma dengan melakukan prosudur code yang ditulis data pengeluaran kedalam sebuah buku besar dalam bahasa indonesia tersetruktur pengeluaran kas kecil secara tulis tangan, padahal atau bahasa inggris tersetruktur. transaksi itu terjadi setiap hari. proses pengolahan

  b. Latihan data ini dirasakan masih kurang efektif, karena

  terdapat banyak kelemahan masalah

  End user yang akan mengoprasikan

  ketidakefisinsian waktu, kesalahan perhitungan sistem yang baru tersebut perlu dilatih

  (error), tidak tepat waktu dan tidak update nya secara keseluruhan.

  laporan keuangan sering terjadi setiap pembuatan

  c. Sistem changeover

  laporan pengeluaran kas kecil baik itu laporan Setelah seluruh sistem siap mingguan maupun bulanan. dioprasikan dan seluruh end user selesai dilatih, maka pada tahapan ini

  b. Penelitian/Investigasi Awal

  dilakukan pergantian sistem yang Penelitian/investigasi awal digunakan untuk lama dengan sistem yang baru. menunjukan sistem yang digunakan PT Surya Pratista Hutama.

2.3 Analisis

  1). Berikut adalah siklus akuntasi PT. Surya Dalam mengelolah kas kecil PT Surya

  Pratista Hutama Palembang yang digunakan Pratista Hutama Palembang menunjuk kasir oleh kasir dalam melakukan pencatatan dan sebagai pencatat dan pengolah data untuk pembuatan laporan pengeluaran keuangan membuat laporan pengeluaran kas kecil. Dalam kas kecil. proses pengolahan data tersebut dimana aktifitas pemrosesan data, serta pelaporanya masih menggunakan metode pencatatan data pada buku, misalnya dalam proses transaksi claim pengeluaran kas kecil, Kasir harus mencatat data pengeluaran kas kecil seperti biaya parkir, biaya keamanan, biaya ongkos bongkar, biaya fotocopy, biaya pengisian bahan bakar minyak kendaraan dan lain-lain kedalam sebuah buku besar pengeluaran kas kecil secara tulis tangan, padahal transaksi itu terjadi setiap hari.

a. Deteksi Masalah

  proses pengolahan data dimana aktifitas pemrosesan data, serta pelaporanya masih Gambar 2.2 Siklus Akuntansi mengunakan metode pencatatan data pada buku, misalnya dalam proses transaksi claim pengeluaran kas kecil, Kasir harus mencatat data -

  

© 2009 ICTS

  5

  2). Berikut adalah beberapa contoh bukti transaksi yang dilakukan oleh karyawan Gambar 2.4 Buku besar pengeluaran kas kecil PT. Surya Pratista Hutama.

  c. Analisi Kebutuhan Sistem

  Analisis kebutuhan sistem adalah menganalisis kebutuhan yang diperlukan dalam melakukan proses pembuatan aplikasi yang memerlukan komponen-komponen sebagai berikut:

  a. Perangkat Keras

  Perangkat keras (Hadware) terdiri dari beberapa spesifikasi diantara lain adalah sebagai berikut:

  1.Laptop ACER Intel® Pentium® P6200 2.RAM dengan kapasitas 1 GB (Giga Byte).

  3.Hard Disk dengan kapasitas 500 GB (Giga Byte).

  4.Printer.

Gambar 2.3 Bukti Transaksi

  b. Perangkat Lunak

  Perangkat lunak (Software) terdiiri dari 3). Berikut adalah contoh buku besar yang beberapa spesifikasi diantara lain adalah dibuat oleh kasir dalam mencatatat sebagai berikut: pengeluaran keuangan kas kecil PT Surya 1.Microsoft XP sebagai sistem oprasi. Pratista Hutama.

  2.Microsoft Visual Basic 6.0 sebagai aplikasi perancangan program.

  3.Microsoft Office Access 2007 sebagai perancang/membuat Database.

  4.Microsoft Office Word 2007 sebagai alat

  bantu penulis dalam menyelesaikan pekerjaan.

  5.Mozilla firefox atau google sebagai

  pencari refrensi atau untuk mencari sebuah informasi.

  c. Sumber Daya Manusia (SDM) atau personil SDM/personil yaitu sebagai user atau

  seorang yang dapat mengoprasikan komputer.

d. Perancangan File

  Perancangan file masuk dalam bagian perancangan basis data, yang diawali dengan merancang diagram hubung antara entitas. Adapun perancangan file diantaranya adalah sebagai berikut:

  1). Diagram Konteks Merupakan gambaran sistem yang dirancang secara umum, namun belum menggambarkan arus data atau penyimpanan data. Untuk lebih jelas maka harus dijabarkan ke level selanjutnya sampai gambaran sistem yang dibuat selesai ke level akhir. Adapun gambar diagram konteks PT Surya Pratista Hutama Palembang adalah sebagai berikut:

Gambar 2.5 Diagram Konteks

  Keterangan: Diagram Konteks Kasir merupakan entitas pertama yang melakukan proses pencatatan data Pengeluaran kas kecil. Karyawan merupakan entitas kedua yang melakukan proses aktivitas Pengeluaran kas kecil dan mendapatkan bukti bukti dari pengeluaran tersebuut. Laporan laporan Pengeluaran kas kecil dilaporkan kepada branch manager palembang setiap akhir bulan untuk proses mengambil keputusan.

  2). Data Flow Diagram Level 0

Gambar 2.6 Data Flow Diagram Level 0

  Keterangan: Data Flow Diagram Level 0 Pada data flow diagram level 0 arus data dimulai dari kasir melakukan pencatatan kas masuk sebagai kas awal untuk pembentukan dana awal kas kecil yang dimasukan kasir kedalam table penambahan kas, berdasarkan kode akun yang akan ditambah yang dibuat oleh kasir.

  Karyawan melakukan transaksi pengeluaran kas kecil dan menyerahkan bukti – bukti pengeluaran kas kecil kepada kasir, kemudian kasir mencatat pengeluaran kas kecil yang dilakukan oleh karyawan berdasarkan kode cost/ biaya yang dikeluarkan oleh karyawan yang ada

  

© 2009 ICTS

  7 pada table kode cot/biaya yang dibuat oleh kasir

  b. Entitas M_Jabatan_Karyawan mempunyai dan menyimpan data pengeluaran tersebut atribut yaitu Nama_Jabatan dan kedalam table pengeluaran kas kecil.

  ID_Jabatan Kemudian data pengeluaran kas kecil direkap

  c. Entitas M_Pengeluaran_Kas mempunyai menjadi satu berdasarkan nama karyawan yang atribut yaitu ID_Pengeluaran Kas, melakukan transaksi pengeluarn kas kecil. Saldo Kode_Akun_kas, NIK, dan Tgl awal pada kas kecil akan terus berkurang karena Pengeluaran telah dikeluarkan oleh karyawan dalam melakukan

  d. Entitas M_user mempunyai atribut yaitu pengeluaran kas kecil. Data rekapan pengeluaran

  ID_User, Username, Password dan NIK kas kecil itu akan dibuat oleh kasir menjadi e. Entitas M_Penambahan_Kas mempunyai laporan pengeluaran kas kecil dan dilaporkan atribut yaitu

  ID_Penambahan, kepada branch area manager sebagai laporan Kode_Akun_Kas, Tgl_Penambahan, pengeluaran kas kecil. Keterangan dan Jumlah_Penambahan

  f. Entitas M_Data_Akun kas mempunyai

  Entity Reletionship Diagram (ERD) 3).

  atribut yaitu Kode_akun_Kas dan Keterangan_Akun

  g. Entitas D_Data_Cost_Uraian mempunyai atribut yatu ID_Cost, Uraian_Cost dan Id_Uraian_Cost

  h. Entitas M_Data_Cost_Uraian mempunyai atribut yatu ID_Cost, Uraian dan Keterangan_Cost i. Entitas D_Pengeluaran_Kas mempunyai atribut yaitu ID_Pengeluaran Kas,

  ID_Uraian_Cost dan Jumlah_Pengeluaran j. Entitas M_Tutup_Kas mempunyai atribut yaitu ID_Tutup_Kas, Saldo_Kas Akhir,

  Periode_Mulai, Periode Selesai dn Keterangan_tutup_Kas

  e. Perancangan Masukan

  Perancangan masukan bertujuan untuk

Gambar 2.7 Entity Reletionship Diagram

  menentukan data-data masukan yang akan digunakan untuk mengoprasikan sistem. Adapun Ket : Entitas Relationship Diagram perancangan masukan seperti berikut: a. Entitas M_Data_karyawan mempunyai

  1). Perancangan Tabel M_User atribut yaitu NIK, Nama_Lengkap, ID Perancangan data M_User terdiri dari

  Jabatan beberapa field antara lain ID_User, Username, Password, NIK. Perancangan data M. User adalah sebagai berikut:

Tabel 2.3 Tabel M_UserTabel 2.7 Tabel M_data_Karyawan

  

© 2009 ICTS

Tabel 2.9 Tabel M_Penambahan_Kas

  ID_Pengeluaran, Kode_Akun_Kas, Tgl_Penambahan, Jumlah_Penambahan, Keterangan. Adapun rancangan data M_Penambahan_Kas adalah sebagai berikut:

  7). Perancangan Tabel M_Penambahan_Kas Perancangan data M_Penambahan_Kas terdiri dari beberapa field antara lain

Tabel 2.8 Tabel M_Jabatan_Karyawan

  6). Perancangan Tabel M_Jabatan_karyawan Perancangan M_Jabatan_Karyawan terdiri dari dua field yaitu ID_Jabatan dan Nama_Jabatan. Adapun rancangan M_Jabatan Karyawan adalah sebagai berikut:

  ID_jabatan. Adapun perancangan data karyawan adalah sebagai berikut:

  2). Perancangan Tabel M_Data_Cost Perancangan M_Data_Cost terdiri dari dua field yaitu Kode_Cost dan Keterangan.

  5). Perancangan Tabel M_Data_Karyawan Perancangan M_Data_Karyawan terdiri dari tiga field yaitu nik, nama_Lengkap dan

Tabel 2.6 Tabel M_Data_Akun_Kas

  4). Perancangan Tabel M_Data_Akun_Kas Perancangan M_Data_Akun_Kas terdiri dari dua field yaitu Kode_Akun_Kas dan Keterangan_akun. Adapun rancangan M_Data_Akun_kas adalah sebagai berikut:

Tabel 2.5 Tabel D_Data_Cost_Uraian

  3). Perancangan Tabel D_Data_Cost_Uraian Perancangan D_Data_Cost_Uraian terdiri dari Tiga field yaitu ID_Cost, ID_Uraian_Cost dan Uraian_Cost. Adapun rancangan D_Data_Cost_Uraian adalah sebagai berikut:

Tabel 2.4 Tabel M_Data_Cost

  Adapun rancangan M_Data_Cost adalah sebagai berikut :

  9

  8). Perancangan Tabel M_Pengeluaran_Kas Tabel 2.12 Tabel M_Tutup_Kas Perancangan data M_Pengeluaran_Kas terdiri dari beberapa field antara lain

  ID_Pengeluaran_Kas, Kode_Akun_Kas, NIK, Tgl_Pengeluaran Kas. Adapun rancangan data M_Penambahan_Kas adalah sebagai berikut:

Tabel 2.10 Tabel M_Pengeluaran_Kas

  3 HASIL

  Hasil akhir dari penelitian ini adalah berupa aplikasi Pengolahan Data Keuangan Kas Kecil pada PT Surya Pratista Hutama yang dibuat dengan menggunakan aplikasi pemrograman

  Visual Basic 6.0 agar mempermudah programmer

  9). Perancangan Tabel D_Pengeluaran_Kas dalam membuat suatu perangkat lunak (software) Perancangan D_Pengeluaran_Kas terdiri dari yang sesuai dengan apa yang diinginkan dan hasil Tiga field yaitu ID_Pengeluaran_Kas, rancangan tersebut terdiri dari menu-menu yang

  ID_Uraian_Cost dan Jumlah_Pengeluaran. akan dipilih oleh pemakai (user).

  Adapun rancangan D_Pengeluaran_Kas

  3.1 Tampilan Login

  adalah sebagai berikut: Tampilan Login merupakan tampilan yang

Tabel 2.11 Tabel D_Pengeluaran_Kas

  berfungsi untuk melakukan otorisasi user dalam mendapatkan hak akses masuk ke sistem. .

  10). Perancangan Tabel M_Tutup_Kas Perancangan data M_Tutup_Kas terdiri dari

Gambar 3.1 Tampilan Login

  beberapa field antara lain

  a. Menu Utama

  ID_Pengeluaran_Kas, Kode_Akun_Kas, NIK, Tgl_Pengeluaran Kas. Adapun

  Menu Utama adalah form utama dalam

  rancangan data M_Penambahan_Kas adalah

  program yang telah dibuat untuk menjalankan

  sebagai berikut:

  program lebih lanjut, pada menu utama terdapat menu – menu yaitu menu Master Data dan Laporan. Tampilan Menu Utama diatas berisi judul Program, gambar latar logo perusahan serta tampilan menu. Tampilan Menu Utama terdiri dari menu Master Kode Cost, Detail Uraian Cost, Master Kode Akun Kas, Master Karyawan, Master Jabatan, Master Penambahan Kas, Master Pengeluaran kas, Master Tutup Kas dan Laporan Pengeluaran dan Mutasi Kas.

Gambar 3.2 Menu Utama

  Tampilan Master Kode Cost merupakan tampilan yang digunakan User untuk melakukan entry data kode cost dan keterangan cost.

Gambar 3.3 Master Kode Cost

  c. Tampilan Data Uraian Cost

  Tampilan Data Uraian Cost merupakan tampilan yang digunakan User untuk melakukan entry data detail uraian cost, dimana kode Cost dan keterangan costnya sudah dientry pada Master Kode Cost jadi user hanya mengentry Uraian Cost saja.

Gambar 3.4 Master Data Uraian Cost

  d. Tampilan Master Kode Akun Kas

  Tampilan Master Kode Akun Kas merupakan tampilan yang digunakan User untuk melakukan entry data kode akun dan keterangan akun.

b. Tampilan Master Kode Cost

  

© 2009 ICTS

  11

Gambar 3.5 Master Kode Akun Kas Gambar 3.7 Master Jabatan

  e. Tampilan Master Jabatan

  g. Tampilan Master Penambahan Kas

  Tampilan Master Jabatan merupakan tampilan

  Tampilan Master Penambahan Kas

  yang digunakan User untuk melakukan entry data

  merupakan tampilan yang digunakan User

  Jabatan untuk karyawan, hasil entry data ini akan

  untuk melakukan entry data Penambahan dan

  terhubung pada saat penginputan Data Karyawan pengisian saldo kas kecil. pada master Data Karyawan.

Gambar 3.8 Master Penambahan Kas

  h. Master Pengeluaran Kas

Gambar 3.6 Master Jabatan

  Tampilan Master Pengeluaran Kas merupakan

  f. Tampilan Master Karyawan

  tampilan yang digunakan User untuk melakukan Tampilan Master Karyawan merupakan entry data Transaksi Pengeluaran Kas Kecil. tampilan yang digunakan User untuk melakukan entry data karyawan.

Gambar 3.9 Master Pengeluaran Kas Keuangan Kas Kecil pada PT Surya Prtatisa Hutama. Maka dapat disimpulkan bahwa aplikasi yang berhasil mempunyai kelebihan sebagai

i. Master Tutup Kas berikut.

  Tampilan Master Tutup Kas merupakan

  a. Aplikasi yang dihasilkan tersebut tampilan yang digunakan User untuk melakukan dapat memproses data keuangan kas entry data Periode Tutup Kas yang akan dibuat. kecil, yang selama ini masih menggunakan cara tulis tangan oleh

  PT Surya Pratista Hutama

  b. Mempermudah pencarian data apabila diperlukan sewaktu-waktu dan data dapat disimpan secara aman.

  c. Mempermudah dan mempercepat proses pengolahan data pengeluaran keuangan kas kecil

  d. Mempermudah dan mempercepat dalam menyajikan laporan

  Gambar3.10 Master Tutup Kas pengeluaran kas kecil j. Master Laporan

  Tampilan Master Laporan merupakan

DAFTAR RUJUKAN

  tampilan yang digunakan User untuk melakukan pencetakan laporan detail dan laporan global.

  Febrian, 2004. Kamus Komputer & Teknologi

  Informasi Informatika, Fajar : Bandung Hartono,Jogiyanto, 2002. Pengenalan Komputer.

  Andi : Yogyakarta Ladjamudin, Al-bahra bin 2005. Analisa dan

  Desain Sistem Informasi, Graha Ilmu :

  Jakarta Masria, 2007, Perakitan Komputer, LP3I : Jakarta Nursal, 2006. Buku Panduan visual basic 1,

  Dinamika Ilmu: Jakarta Nurcahya, 2005. Siklus Akuntansi Perusahaan,

  Fajar : Jakarta

Gambar 3.11 Master Laporan

  Nuh, Muhammad, 2005. Prinsip Dasar

4. Kesimpulan

  Akuntansi, Dinamika Ilmu : Bandung

  Paulina, 2010. Pengendalian Intern Penerimaan Berdasarkan hasil dan pembahasan yang

  Kas, Fajar : Jakarta

  dilakukan tentang aplikasi Pengolahan Data

  

© 2009 ICTS

  13 Sobari, Ade, 2003. Belajar Microsoft Visula

  

Basic 6.0 Versi Lanjut, General

  Dynamics : Jakarta Suprianto, 2005, Pengantar Teknologi Informasi. Salemba Infotek : Semarang. Widianti, Sri, 2009, Pengantar Basis Data, Fajar : Jakarta