fileB8EAE157F370886B979E0533209BA450
KEMAHASISWAAN
Pengembangan kemahasiswaan sebagai subsistem UM merupakan tanggung jawab seluruh
sivitas akademika. Oleh karena itu kondisi interaksi edukatif antara pembimbing (dosen) dengan
mahasiswa haruslah terwujud dalam suasana yang kondusif penuh keakraban sesuai dengan prinsip
Tut Wuri Handayani. Program pengembangan kemahasiswaan meliputi pengembangan penalaran
dan keilmuan, bakat, minat dan kemampuan, kesejahteraan, kepedulian sosial, dan kegiatan
penunjang lainnya.
Sesuai dengan surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 155/U/ 1998,
tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi, maka pengembangan
kehidupan kemahasiswaan dilaksanakan melalui kegiatan ekstrakurikuler.
Organisasi Kemahasiswaan
Pada hakikatnya organisasi kemahasiswaan di UM diselenggarakan ”dari, oleh, dan untuk”
mahasiswa, namun fungsionaris tersebut bertanggung jawab kepada pimpinan universitas atau
fakultas, selaku penanggung jawab utama dan penanggung jawab fakultas yang bersangkutan.
Organisasi kemahasiswaan ini dimaksudkan sebagai suatu wahana dan sarana pengembangan diri
mahasiswa ke arah perluasan wawasan dan peningkatan kecendikiawanan beserta integritas
kepribadian. Kegiatan ormawa baik tingkat universitas, fakultas, dan jurusan berorientasi pada
peningkatan prestasi.
Sesuai Peraturan Rektor Universitas Negeri Malang Nomor: 13/KEP/UN32/KM/2012
Tahun 2012, struktur organisasi kemahasiswaan terdiri atas Organisasi Pemerintahan Mahasiswa
(OPM) dan Organisasi Non Pemerintahan Mahasiswa (ONPM). OPM meliputi tiga tingkat, yaitu
(1) Tingkat Universitas, terdiri dari Lembaga Legislatif Universitas (LLU), Lembaga Eksekutif
Universitas (LEU); (2) Tingkat Fakultas, terdiri dari Lembaga Legislatif Fakultas (LLF), dan
Lembaga Eksekutif Fakultas (LEF); dan (3) tingkat jurusan disebut Himpunan Mahasiswa Jurusan,
sedangkan Organisasi Non Pemerintahan Mahasiswa (ONPM) berupa Unit Kegiatan Mahasiswa
(UKM).
Status dan fungsi masing-masing tingkat organisasi kemahasiswaan tersebut adalah sebagai
berikut.
Organisasi Pemerintahan Mahasiswa (OPM)
Lembaga Legislatif Universitas (LLU) yang juga disebut Dewan Perwakilan Mahasiswa
(DPM) adalah lembaga normatif dan perwakilan tertinggi atas ormawa di lingkungan mahasiswa
UM, yang merupakan subsistem kelembagaan nonstruktural di tingkat universitas; berfungsi sebagai perumus norma, penyalur aspirasi, perencana, penetap GBPK, dan mengawasi kegiatan
ormawa di UM, serta perumus substansi hukum positif yang ditetapkan untuk menjaga dan
menegakkan norma maupun etika organisasi.
Lembaga Eksekutif Universitas (LEU) yang juga disebut Badan Eksekutif Mahasiswa
(BEM) adalah lembaga eksekutif dan merupakan subsistem kelembagaan nonstruktural di tingkat
universitas; berfungsi sebagai koordinator kegiatan kemahasiswaan tingkat universitas dan
pelaksana GBPK.
73
74 KATALOG UM EDISI 2016
Lembaga Legislatif Fakultas (LLF) yang juga disebut Dewan Mahasiswa Fakultas (DMF)
adalah lembaga normatif dan perwakilan tertinggi di fakultas, yang merupakan subsistem kelembagaan nonstuktural tingkat fakultas; berfungsi sebagai forum komunikasi, penyalur aspirasi,
perencana, penetap GBPK, dan pengawas kegiatan ormawa tingkat fakultas serta perumus substansi
hukum positif yang ditetapkan untuk menjaga dan menegakkan norma maupun etika berorganisasi.
Lembaga Eksekutif Fakultas (LEF) yang juga disebut Badan Eksekutif Mahasiswa
Fakultas (BEMFA) mengkoordinasikan kegiatan kemahasiswaan dan merupakan subsistem
nonstuktural di tingkat fakultas; berfungsi sebagai koordinator kegiatan kemahasiswaan dan
pelaksana GBPK di tingkat fakultas.
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) adalah badan eksekutif organisasi kemahasiswaan di
tingkat jurusan sebagai pelaksana program kerja kegiatan kemahasiswaan sesuai dengan
jurusannya serta merupakan subsistem kelembagaan nonstruktural di fakultas; berfungsi sebagai
wadah menjabarkan, melaksanakan, dan mengembangkan kegiatan kemahasiswaan sesuai dengan
jurusannya dan melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi kegiatan ormawa di tingkat fakultas.
Sesuai dengan jumlah fakultas yang ada di UM, maka terdapat 8 (delapan) Lembaga
Legislatif Fakultas (LLF) dan 8 (delapan) Lembaga Eksekutif Fakultas (LEF), sedangkan Himpunan Mahasiswa Jurusan jumlahnya sesuai dengan jumlah jurusan yang ada di lingkungan
Fakultas yang bersangkutan.
Organisasi Non Pemerintahan Mahasiswa (ONPM)
Organisasi Non Pemerintahan Mahasiswa (OPNM) adalah ormawa yang melaksanakan
pengembangan bakat dan minat di luar OPM. Dalam melaksanakan kegiatan mahasiswa
membentuk wadah yang berupa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Jumlah UKM tahun 2013
sebanyak 30 yang dikelompokkan ke dalam enam bidang yaitu: (1) Penalaran; (2) Minat
Kesenian; (3) Minat Olahraga; (4) Minat Khusus; (5) Kesejahteraan; dan (6) Kerohanian.
Program Pengembangan Kemahasiswaan
Program pengembangan kemahasiswaan disusun mengacu pada kondisi mahasiswa saat
ini mengingat dunia kemahasiswaan selalu mengalami perubahan dan perkembangan dari waktu
ke waktu. Kegiatan program pengembangan kemahasiswaan pada dasarnya dapat dikelompokkan
atas penalaran dan keilmuan bakat, minat, dan kemampuan; kesejahteraan; kepedulian sosial dan
kegiatan penunjang.
Penalaran dan Keilmuan
Program dan kegiatan kemahasiswaan yang bertujuan menanamkan sikap ilmiah,
merangsang daya kreasi dan inovasi, meningkatkan kemampuan meneliti dan menulis karya
ilmiah, pemahaman profesi, dan kerjasama mahasiswa dalam tim, baik pada perguruan tingginya
maupun antar perguruan tinggi di dalam dan di luar negeri.
Kegiatan ini dapat berbentuk; Pekan Ilmiah Mahasiswa Tingkat Nasional (PIMNAS);
Program Kreativitas Mahasiswa (PKM); Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional (Mawapres);
Co-operative education, Pelatihan Soft Skill, Jaringan ESQ, dan kegiatan lain yang sejenis.
Bakat, Minat Dan Kemampuan
Program dan kegiatan kemahasiswaan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan
mahasiswa dalam manajemen praktis, berorganisasi, menumbuhkan apresiasi terhadap olahraga
dan seni, kepramukaan, bela negara, cinta alam, jurnalistik, dan bakti sosial.
Kemahasiswaan 75
Kegiatan ini dapat berbentuk; Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM),
Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS), POM ASEAN, Universiade; Pekan Seni
Mahasiswa Tingkat Nasinal (PEKSIMINAS); Pramuka Mahasiswa; Resimen Mahasiswa;
Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala); Penerbitan Majalah Kampus; Korp Sukarela Mahasiswa;
Kewirausahaan; dan kegiatan lain yang sejenis.
Kesejahteraan
Program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan fisik, mental, dan kerohanian
mahasiswa. Kegiatan ini dapat berbentuk; Beasiswa, Asrama/Rusunawa Mahasiswa; Kantin
Mahasiswa; Koperasi Mahasiswa (Kopma); Poliklinik; Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ)
Mahasiswa; Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi); dan kegiatan yang lain yang sejenis
dikoordinasi P2KB-LP3, kegiatan keagamaan dikelola dan dilaksanakan oleh warga masingmasing agama: agama Islam oleh Badan Dakwah Masjid (BDM) Al Hikmah, agama Kristen oleh
Ikatan Mahasiswa Kristen (IMAKRIS), agama Katholik oleh Ikatan Keluarga Katholik (IKK),
dan agama hindu oleh Keluarga mahasiswa Hindu Dharma (KMHD).
Kepedulian Sosial
Program yang bertujuan untuk meningkatkan pengabdian pada masyarakat, menanamkan
rasa persatuan dan kesatuan bangsa, menumbuhkan kecintaan kepada tanah air dan lingkungan,
kesadaran kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang bermartabat.
Kegiatan ini dapat berbentuk; Pelatihan Pendidikan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
dan Pencegahan Penyebarluasan HIV/AIDS; Pengembangn Desa Binaan; Pelayaran Kebangsaan;
Dialog Kemahasiswaan; dan kegiatan lain yang sejenis.
Kegiatan Penunjang
Kegiatan penunjang terdiri atas:
(1) Program yang bertujuan untuk meningkatkan sikap dan kemampuan dosen dalam keterlibatannya
membimbing kegiatan kemahasiswaan. Kemahasiswaan (PP-OPPEK); Pelatihan Pelatih
Latihan Ketrampilan Manajemen Mahasiswa (PP-LKMM); Pelatihan Pembimbing/Pendamping Penalaran Mahasiswa (PPPM), dan kegiatan lain yang sejenis;Kegiatan ini dapat
berbentuk; Pelatihan Pelatih Orientasi Pengembangan Pembimbing
(2) Program yang bertujuan untuk meningkatkan sarana dan prasarana kegiatan kemahasiswaan.
Kegiatan ini dapat berbenrtuk; pengembangan sistem informasi kemahasiswaan, pengadaan
dan pemeliharaan sarana dan prasarana kegioatan kemahasiswaan, dan kegiatan lain yang sejenis.
Program Kreativitas Mahasiswa
Sejak tahun 2001 telah dirintis oleh DP3M Ditjen Dikti; Program Kreativitas Mahasiswa
(PKM) yang mengintegrasikan pengelolaan program kemahasiswaan, kegiatan pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dengan partisipasi aktif mahasiswa.
Misi PKM adalah mengantarkan mahasiswa mencapai taraf pencerahan kreativitas dan
inovasi berdasarkan penguasaan sains dan teknologi.
Sedangkan tujuan PKM adalah mempersiapkan mahasiswa menjadi pemimpin yang
mandiri dan arif, memberikan peluang untuk mengimplementasikan kemampuan, keahlian, sikap
tanggung jawab, membangun kerjasama tim maupun mengembangkan kegiatan yang kreatif
dalam bidang ilmu masing-masing.
76 KATALOG UM EDISI 2016
Ruang lingkup PKM meliputi lima jenis kegiatan yaitu, penelitian, penerapan teknologi,
kewirausahaan, pengabdian kepada masyarakat dan penulisan ilmiah.
Peserta PKM terbuka untuk seluruh mahasiswa baik program Diploma maupun program
Sarjana, perorangan maupun kelompok dengan satu orang dosen pendamping.
Tim PKM yang lolos seleksi akan dimonitor dan dievaluasi oleh tim dari Dikti selama
kegiatan, dan yang dinyatakan berhasil sebagai finalis akan diundang presentasi pada PIMNAS
untuk memperebutkan kejuaraan PKM tingkat nasional. Proses pelatihan dan penyusunan
proposal di universitas dilaksanakan sekitar bulan Maret - September, dan pada bulan Oktober
proposal tersebut dikirim ke website Simlitabmas Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Dirjen Belmawa Kemristek
Dikti untuk diseleksi. Setiap proposal yang dinyatakan lolos seleksi mendapat pendanaan
setinggi-tingginya Rp 7.500.000
Pemilihan Mahasiswa Berprestasi
Pemilihan mahasiswa berprestasi (mawapres) dimaksudkan untuk menanamkan sikap
ilmiah dan sikap profesional mahasiswa, merangsang mahasiswa untuk melakukan kegiatan
inovatif-produktif, menanamkan kebiasaan belajar secara tekun dan teratur dan memberikan
penghargaan mahasiswa yang berprestasi untuk merangsang mahasiswa berlomba mencapai
prestasi yang lebih tinggi. Mahasiswa berprestasi terdiri atas tingkat fakultas dan tingkat
universitas untuk program Sarjana. Mawapres program Diploma 3 hanya di tingkat fakultas, bagi
fakultas yang menyelenggarakan jenjang pendidikan Diploma 3. Syarat mengikuti pemilihan
meliputi: duduk pada semester VI atau VIII (program Sarjana), semester VI (program Diploma
3), maksimum berumur 24 tahun, berkepribadian baik, membuat karya tulis ilmiah, kemampuan
bahasa Inggris baik pasif dan aktif, pemilihan mahasiswa berprestasi dilaksanakan pada bulan
Pebruari - April. Pemenang I tingkat universitas diikutkan dalam seleksi tingkat Nasional di
Jakarta. Pemenang Mawapres I tingkat universitas mendapatkan hadiah uang tunai dari UM
sebesar Rp 2.500.000,00, mawapres II sebesar Rp 2.000.000,00 dan mawapres III sebesar Rp
1.500.000,00, serta pembebasan UKT selama 1 (satu) semester.
Beasiswa
Jenis beasiswa untuk mahasiswa program Diploma dan mahasiswa progam Sarjana (yang
dikelola Bagian Kemahasiswaan BAKPIK) terdiri atas beasiswa Bidik Misi, Yayasan Toyota
Astra, PT. Gudang Garam, Daya Adicipta Motora (Yayasan A & A Rachmat), Beasiswa Bank
Indonesia, Beasiswa Djarum, Pertamina dan afirmasi Pendidikan
Syarat-syarat umum calon penerima beasiswa untuk program Diploma dan Sarjana;
Gudang Garam IP kumulatif minimal 2,75; Toyota Astra reguler IPK minimal 3.00; Daya
Adicipta Motora (Yayasan A & A Rachmad) IP Kumulatif minimal 3.00. Beberapa jenis beasiswa
diutamakan untuk mahasiswa yang kurang mampu ekonominya dan aktif dalam kegiatankegiatan organisasi kemahasiswaan; dan tidak sedang penerima beasiswa dari sumber lain.
Syarat-syarat selengkapnya dapat ditanyakan pada Subag Pelayanan Kesejahteraan
Mahasiswa Bagian kemahasiswaan BAKPIK UM Gedung A3 Lantai III, tlp. (0341) 551312
psw.138.
Kemahasiswaan 77
Pendaftaran beasiswa dilakukan secara online satu kali dalam satu tahun anggaran sekitar
bulan Januari sampai dengan Februari tahun berikutnya. Seleksi jenis beasiswa menyesuaikan
waktu yang dijadwalkan sponsor
Mahasiswa program Magister (S2) dan Doktor (S3) dapat mengajukan beasiswa antara lain
BPPS.
Besarnya beasiswa per bulan adalah:
1. Bidik Misi:
a. Biaya Hidup
= Rp. 600.000,b. Biaya Pendidikan
= Rp. 400.000,2. Yayasan Toyota Astra
= Rp. 250.000,3. PT. Gudang Garam
= Rp. 100.000,4. Beasiswa Daya Adicipta Motora (Yayasan A & A Rachmat)
= Rp. 500.000,5. Beasiswa Bank Indonesia
= Rp. 500.000,6. Beasiswa Djarum
= Rp. 750.000,7. Beasiswa Pertamina
= Rp. 1.950.000,8. Beasiswa Afirmasi Pendidikan
= Rp. 1.000.000,9. Beasiswa dari pihak sponsor dimana persyaratan dan jadwal penerimaan tergantung
permintaan dari pihak sponsor.
Mulai tahun 2010, UM memberikan Beasiswa Bidik Misi (BBM) berupa bebas biaya
pendidikan selama kuliah (8 semester), untuk S1 dan 6 (enam) semester untuk D3.
Dana Sosial Mahasiswa
Seluruh mahasiswa baru sejak angkatan 2011 mendapatkan bantuan sosial yang mengalami
kecelakaan, sakit dan meninggal dunia selama menjalankan kegiatan Akademik Univeristas Negeri
Malang dan yang bersangkutan masih terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Negeri Malang
Besarnya pemberian bantuan dana sosial bagi mahasiswa ditetapkan berdasarkan Peratura
Rektor Universitas Negeri Malang Nomor 1.6.7/UN32/KU/2015, tanggal 1 Juni 2015 dengan
rincian sebagai berikut:
No
Jenis Kejadian
1 Meninggal dunia akibat kecelakaan dan biaya
pemakaman (karena melaksanakan tugas akademik)
2 Cacat tetap akibat kecelakaan (karena melaksanakan
tugas akademik)
3 Biaya rawat inap akibat kecelakaan karena
melaksanakan tugas akademik
4 Meninggal dunia karena sakit (penyebab diluar tugas
akademik)
Besat Bantuan Sosial Kesehatan
maksimal RP. 7.500.000,maksimal Rp. 7.500.000,Maksimal Rp. 2.500.000,Rp. 1.500.000,-
Informasi dan pengajuan klaim dilakukan melalui Sub Bagian Pelayanan Kesejahteraan
Mahasiswa Bagian Kemahasiswaan BAKPIK (Gedung A3 Lt.III ), telp.551-312 psw.138. dengan
menyerahkan bukti yang relevan
78 KATALOG UM EDISI 2016
Asrama Mahasiswa
Untuk membantu mahasiswa mendapatkan tempat tinggal yang bisa menunjang kelancaran studinya, tersedia asrama mahasiswa putra, rusunawa, dan asrama mahasiswa PGSD PP
1 KSDP di kampus I Jl. Veteran Malang, asrama mahasiswa PGSD PP 2 KSDP di Kampus II Jl.
Ki Ageng Gribig Malang, serta asrama mahasiswa PGSD PP 3 KSDP di Kampus III Jl. Ir.
Soekarno No. 3 Blitar.
Asrama mahasiswa putra terletak di Jl. Veteran Malang (Kampus I) yang terdiri atas
bangunan masing-masing berlantai dua dengan luas bangunan 2.000 m². Asrama ini mampu
menampung 172 mahasiswa dengan jumlah kamar 86 buah. Sedangkan mahasiswa putri di
rusunawa terletak di JL. Semarang No.5 Malang (Kampus I) yang terdiri atas bangunan berlantai
empat dengan luas bangunan 3.885.14 m² menampung 288 mahasiswa dengan jumlah kamar 96
buah.
Fasilitas yang tersedia untuk mahasiswa yang tinggal di asrama, rusunawa adalah kamar
tidur, mushala, ruang tamu, ruang makan, dan televisi.
Pembinaan terhadap warga asrama mahasiswa putra dikoordinir oleh tim pengelola asrama
dibantu pembina dan pengurus asrama melalui kegiatan-kegiatan, antara lain olahraga,
pembinaan agama, kuliah subuh, diskusi lintas fakultas, kesenian, kursus komputer, pelatihan
penulisan karya ilmiah, jurnalistik, kerja bakti, dan dharma wisata setiap akhir semester.
Mahasiswa PGSD PP 1 KSDP bisa menghuni asrama mahasiswa PGSD PP1 KSDP di Jl.
Veteran, jumlah kamar 40 dengan kapasitas 80 orang. Pembinaan terhadap penghuni asrama
mahasiswa PGSD PP1 KSDP dikoordinir oleh Pembina Asrama.
Mahasiswa PPG bisa menghuni Asrama mahasiswa PPG di Jl. Semarang 5 Malang,
jumlah kamar 46 dengan kapasitas 128 orang. Pembinaan terhadap penghuni asrama mahasiswa
PPG dikoordinir oleh LP3.
Bagi mahasiswa yang berkuliah di Kampus II (Jl. Ki Ageng Gribig , Malang), luas
bangunan asrama 2.400 m² yang dapat menampung 150 mahasiswa, dengan jumlah kamar 50
buah yang dilengkapi dengan fasilitas kamar tidur dan perlengkapannya, ruang baca dan bahan
bacaan, televisi, tamu, dan sarana olahraga.
Untuk mahasiswa yang berkuliah di Kampus III (Jl. Ir. Soekarno 3 Blitar), tersedia asrama
mahasiswa yang mampu menampung 96 orang, dengan jumlah kamar 47 buah. Luas bangunan
asrama 648 m², dilengkapi dengan fasilitas televisi, ruang baca, dapur, ruang makan, tempat tidur
dan perlengkapannya. Pembinaan terhadap penghuni asrama di Kampus III ini dilakukan oleh
ketua PP 3 KSDP PGSD.
Pengembangan kemahasiswaan sebagai subsistem UM merupakan tanggung jawab seluruh
sivitas akademika. Oleh karena itu kondisi interaksi edukatif antara pembimbing (dosen) dengan
mahasiswa haruslah terwujud dalam suasana yang kondusif penuh keakraban sesuai dengan prinsip
Tut Wuri Handayani. Program pengembangan kemahasiswaan meliputi pengembangan penalaran
dan keilmuan, bakat, minat dan kemampuan, kesejahteraan, kepedulian sosial, dan kegiatan
penunjang lainnya.
Sesuai dengan surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 155/U/ 1998,
tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi, maka pengembangan
kehidupan kemahasiswaan dilaksanakan melalui kegiatan ekstrakurikuler.
Organisasi Kemahasiswaan
Pada hakikatnya organisasi kemahasiswaan di UM diselenggarakan ”dari, oleh, dan untuk”
mahasiswa, namun fungsionaris tersebut bertanggung jawab kepada pimpinan universitas atau
fakultas, selaku penanggung jawab utama dan penanggung jawab fakultas yang bersangkutan.
Organisasi kemahasiswaan ini dimaksudkan sebagai suatu wahana dan sarana pengembangan diri
mahasiswa ke arah perluasan wawasan dan peningkatan kecendikiawanan beserta integritas
kepribadian. Kegiatan ormawa baik tingkat universitas, fakultas, dan jurusan berorientasi pada
peningkatan prestasi.
Sesuai Peraturan Rektor Universitas Negeri Malang Nomor: 13/KEP/UN32/KM/2012
Tahun 2012, struktur organisasi kemahasiswaan terdiri atas Organisasi Pemerintahan Mahasiswa
(OPM) dan Organisasi Non Pemerintahan Mahasiswa (ONPM). OPM meliputi tiga tingkat, yaitu
(1) Tingkat Universitas, terdiri dari Lembaga Legislatif Universitas (LLU), Lembaga Eksekutif
Universitas (LEU); (2) Tingkat Fakultas, terdiri dari Lembaga Legislatif Fakultas (LLF), dan
Lembaga Eksekutif Fakultas (LEF); dan (3) tingkat jurusan disebut Himpunan Mahasiswa Jurusan,
sedangkan Organisasi Non Pemerintahan Mahasiswa (ONPM) berupa Unit Kegiatan Mahasiswa
(UKM).
Status dan fungsi masing-masing tingkat organisasi kemahasiswaan tersebut adalah sebagai
berikut.
Organisasi Pemerintahan Mahasiswa (OPM)
Lembaga Legislatif Universitas (LLU) yang juga disebut Dewan Perwakilan Mahasiswa
(DPM) adalah lembaga normatif dan perwakilan tertinggi atas ormawa di lingkungan mahasiswa
UM, yang merupakan subsistem kelembagaan nonstruktural di tingkat universitas; berfungsi sebagai perumus norma, penyalur aspirasi, perencana, penetap GBPK, dan mengawasi kegiatan
ormawa di UM, serta perumus substansi hukum positif yang ditetapkan untuk menjaga dan
menegakkan norma maupun etika organisasi.
Lembaga Eksekutif Universitas (LEU) yang juga disebut Badan Eksekutif Mahasiswa
(BEM) adalah lembaga eksekutif dan merupakan subsistem kelembagaan nonstruktural di tingkat
universitas; berfungsi sebagai koordinator kegiatan kemahasiswaan tingkat universitas dan
pelaksana GBPK.
73
74 KATALOG UM EDISI 2016
Lembaga Legislatif Fakultas (LLF) yang juga disebut Dewan Mahasiswa Fakultas (DMF)
adalah lembaga normatif dan perwakilan tertinggi di fakultas, yang merupakan subsistem kelembagaan nonstuktural tingkat fakultas; berfungsi sebagai forum komunikasi, penyalur aspirasi,
perencana, penetap GBPK, dan pengawas kegiatan ormawa tingkat fakultas serta perumus substansi
hukum positif yang ditetapkan untuk menjaga dan menegakkan norma maupun etika berorganisasi.
Lembaga Eksekutif Fakultas (LEF) yang juga disebut Badan Eksekutif Mahasiswa
Fakultas (BEMFA) mengkoordinasikan kegiatan kemahasiswaan dan merupakan subsistem
nonstuktural di tingkat fakultas; berfungsi sebagai koordinator kegiatan kemahasiswaan dan
pelaksana GBPK di tingkat fakultas.
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) adalah badan eksekutif organisasi kemahasiswaan di
tingkat jurusan sebagai pelaksana program kerja kegiatan kemahasiswaan sesuai dengan
jurusannya serta merupakan subsistem kelembagaan nonstruktural di fakultas; berfungsi sebagai
wadah menjabarkan, melaksanakan, dan mengembangkan kegiatan kemahasiswaan sesuai dengan
jurusannya dan melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi kegiatan ormawa di tingkat fakultas.
Sesuai dengan jumlah fakultas yang ada di UM, maka terdapat 8 (delapan) Lembaga
Legislatif Fakultas (LLF) dan 8 (delapan) Lembaga Eksekutif Fakultas (LEF), sedangkan Himpunan Mahasiswa Jurusan jumlahnya sesuai dengan jumlah jurusan yang ada di lingkungan
Fakultas yang bersangkutan.
Organisasi Non Pemerintahan Mahasiswa (ONPM)
Organisasi Non Pemerintahan Mahasiswa (OPNM) adalah ormawa yang melaksanakan
pengembangan bakat dan minat di luar OPM. Dalam melaksanakan kegiatan mahasiswa
membentuk wadah yang berupa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Jumlah UKM tahun 2013
sebanyak 30 yang dikelompokkan ke dalam enam bidang yaitu: (1) Penalaran; (2) Minat
Kesenian; (3) Minat Olahraga; (4) Minat Khusus; (5) Kesejahteraan; dan (6) Kerohanian.
Program Pengembangan Kemahasiswaan
Program pengembangan kemahasiswaan disusun mengacu pada kondisi mahasiswa saat
ini mengingat dunia kemahasiswaan selalu mengalami perubahan dan perkembangan dari waktu
ke waktu. Kegiatan program pengembangan kemahasiswaan pada dasarnya dapat dikelompokkan
atas penalaran dan keilmuan bakat, minat, dan kemampuan; kesejahteraan; kepedulian sosial dan
kegiatan penunjang.
Penalaran dan Keilmuan
Program dan kegiatan kemahasiswaan yang bertujuan menanamkan sikap ilmiah,
merangsang daya kreasi dan inovasi, meningkatkan kemampuan meneliti dan menulis karya
ilmiah, pemahaman profesi, dan kerjasama mahasiswa dalam tim, baik pada perguruan tingginya
maupun antar perguruan tinggi di dalam dan di luar negeri.
Kegiatan ini dapat berbentuk; Pekan Ilmiah Mahasiswa Tingkat Nasional (PIMNAS);
Program Kreativitas Mahasiswa (PKM); Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional (Mawapres);
Co-operative education, Pelatihan Soft Skill, Jaringan ESQ, dan kegiatan lain yang sejenis.
Bakat, Minat Dan Kemampuan
Program dan kegiatan kemahasiswaan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan
mahasiswa dalam manajemen praktis, berorganisasi, menumbuhkan apresiasi terhadap olahraga
dan seni, kepramukaan, bela negara, cinta alam, jurnalistik, dan bakti sosial.
Kemahasiswaan 75
Kegiatan ini dapat berbentuk; Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM),
Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS), POM ASEAN, Universiade; Pekan Seni
Mahasiswa Tingkat Nasinal (PEKSIMINAS); Pramuka Mahasiswa; Resimen Mahasiswa;
Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala); Penerbitan Majalah Kampus; Korp Sukarela Mahasiswa;
Kewirausahaan; dan kegiatan lain yang sejenis.
Kesejahteraan
Program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan fisik, mental, dan kerohanian
mahasiswa. Kegiatan ini dapat berbentuk; Beasiswa, Asrama/Rusunawa Mahasiswa; Kantin
Mahasiswa; Koperasi Mahasiswa (Kopma); Poliklinik; Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ)
Mahasiswa; Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi); dan kegiatan yang lain yang sejenis
dikoordinasi P2KB-LP3, kegiatan keagamaan dikelola dan dilaksanakan oleh warga masingmasing agama: agama Islam oleh Badan Dakwah Masjid (BDM) Al Hikmah, agama Kristen oleh
Ikatan Mahasiswa Kristen (IMAKRIS), agama Katholik oleh Ikatan Keluarga Katholik (IKK),
dan agama hindu oleh Keluarga mahasiswa Hindu Dharma (KMHD).
Kepedulian Sosial
Program yang bertujuan untuk meningkatkan pengabdian pada masyarakat, menanamkan
rasa persatuan dan kesatuan bangsa, menumbuhkan kecintaan kepada tanah air dan lingkungan,
kesadaran kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang bermartabat.
Kegiatan ini dapat berbentuk; Pelatihan Pendidikan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
dan Pencegahan Penyebarluasan HIV/AIDS; Pengembangn Desa Binaan; Pelayaran Kebangsaan;
Dialog Kemahasiswaan; dan kegiatan lain yang sejenis.
Kegiatan Penunjang
Kegiatan penunjang terdiri atas:
(1) Program yang bertujuan untuk meningkatkan sikap dan kemampuan dosen dalam keterlibatannya
membimbing kegiatan kemahasiswaan. Kemahasiswaan (PP-OPPEK); Pelatihan Pelatih
Latihan Ketrampilan Manajemen Mahasiswa (PP-LKMM); Pelatihan Pembimbing/Pendamping Penalaran Mahasiswa (PPPM), dan kegiatan lain yang sejenis;Kegiatan ini dapat
berbentuk; Pelatihan Pelatih Orientasi Pengembangan Pembimbing
(2) Program yang bertujuan untuk meningkatkan sarana dan prasarana kegiatan kemahasiswaan.
Kegiatan ini dapat berbenrtuk; pengembangan sistem informasi kemahasiswaan, pengadaan
dan pemeliharaan sarana dan prasarana kegioatan kemahasiswaan, dan kegiatan lain yang sejenis.
Program Kreativitas Mahasiswa
Sejak tahun 2001 telah dirintis oleh DP3M Ditjen Dikti; Program Kreativitas Mahasiswa
(PKM) yang mengintegrasikan pengelolaan program kemahasiswaan, kegiatan pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dengan partisipasi aktif mahasiswa.
Misi PKM adalah mengantarkan mahasiswa mencapai taraf pencerahan kreativitas dan
inovasi berdasarkan penguasaan sains dan teknologi.
Sedangkan tujuan PKM adalah mempersiapkan mahasiswa menjadi pemimpin yang
mandiri dan arif, memberikan peluang untuk mengimplementasikan kemampuan, keahlian, sikap
tanggung jawab, membangun kerjasama tim maupun mengembangkan kegiatan yang kreatif
dalam bidang ilmu masing-masing.
76 KATALOG UM EDISI 2016
Ruang lingkup PKM meliputi lima jenis kegiatan yaitu, penelitian, penerapan teknologi,
kewirausahaan, pengabdian kepada masyarakat dan penulisan ilmiah.
Peserta PKM terbuka untuk seluruh mahasiswa baik program Diploma maupun program
Sarjana, perorangan maupun kelompok dengan satu orang dosen pendamping.
Tim PKM yang lolos seleksi akan dimonitor dan dievaluasi oleh tim dari Dikti selama
kegiatan, dan yang dinyatakan berhasil sebagai finalis akan diundang presentasi pada PIMNAS
untuk memperebutkan kejuaraan PKM tingkat nasional. Proses pelatihan dan penyusunan
proposal di universitas dilaksanakan sekitar bulan Maret - September, dan pada bulan Oktober
proposal tersebut dikirim ke website Simlitabmas Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Dirjen Belmawa Kemristek
Dikti untuk diseleksi. Setiap proposal yang dinyatakan lolos seleksi mendapat pendanaan
setinggi-tingginya Rp 7.500.000
Pemilihan Mahasiswa Berprestasi
Pemilihan mahasiswa berprestasi (mawapres) dimaksudkan untuk menanamkan sikap
ilmiah dan sikap profesional mahasiswa, merangsang mahasiswa untuk melakukan kegiatan
inovatif-produktif, menanamkan kebiasaan belajar secara tekun dan teratur dan memberikan
penghargaan mahasiswa yang berprestasi untuk merangsang mahasiswa berlomba mencapai
prestasi yang lebih tinggi. Mahasiswa berprestasi terdiri atas tingkat fakultas dan tingkat
universitas untuk program Sarjana. Mawapres program Diploma 3 hanya di tingkat fakultas, bagi
fakultas yang menyelenggarakan jenjang pendidikan Diploma 3. Syarat mengikuti pemilihan
meliputi: duduk pada semester VI atau VIII (program Sarjana), semester VI (program Diploma
3), maksimum berumur 24 tahun, berkepribadian baik, membuat karya tulis ilmiah, kemampuan
bahasa Inggris baik pasif dan aktif, pemilihan mahasiswa berprestasi dilaksanakan pada bulan
Pebruari - April. Pemenang I tingkat universitas diikutkan dalam seleksi tingkat Nasional di
Jakarta. Pemenang Mawapres I tingkat universitas mendapatkan hadiah uang tunai dari UM
sebesar Rp 2.500.000,00, mawapres II sebesar Rp 2.000.000,00 dan mawapres III sebesar Rp
1.500.000,00, serta pembebasan UKT selama 1 (satu) semester.
Beasiswa
Jenis beasiswa untuk mahasiswa program Diploma dan mahasiswa progam Sarjana (yang
dikelola Bagian Kemahasiswaan BAKPIK) terdiri atas beasiswa Bidik Misi, Yayasan Toyota
Astra, PT. Gudang Garam, Daya Adicipta Motora (Yayasan A & A Rachmat), Beasiswa Bank
Indonesia, Beasiswa Djarum, Pertamina dan afirmasi Pendidikan
Syarat-syarat umum calon penerima beasiswa untuk program Diploma dan Sarjana;
Gudang Garam IP kumulatif minimal 2,75; Toyota Astra reguler IPK minimal 3.00; Daya
Adicipta Motora (Yayasan A & A Rachmad) IP Kumulatif minimal 3.00. Beberapa jenis beasiswa
diutamakan untuk mahasiswa yang kurang mampu ekonominya dan aktif dalam kegiatankegiatan organisasi kemahasiswaan; dan tidak sedang penerima beasiswa dari sumber lain.
Syarat-syarat selengkapnya dapat ditanyakan pada Subag Pelayanan Kesejahteraan
Mahasiswa Bagian kemahasiswaan BAKPIK UM Gedung A3 Lantai III, tlp. (0341) 551312
psw.138.
Kemahasiswaan 77
Pendaftaran beasiswa dilakukan secara online satu kali dalam satu tahun anggaran sekitar
bulan Januari sampai dengan Februari tahun berikutnya. Seleksi jenis beasiswa menyesuaikan
waktu yang dijadwalkan sponsor
Mahasiswa program Magister (S2) dan Doktor (S3) dapat mengajukan beasiswa antara lain
BPPS.
Besarnya beasiswa per bulan adalah:
1. Bidik Misi:
a. Biaya Hidup
= Rp. 600.000,b. Biaya Pendidikan
= Rp. 400.000,2. Yayasan Toyota Astra
= Rp. 250.000,3. PT. Gudang Garam
= Rp. 100.000,4. Beasiswa Daya Adicipta Motora (Yayasan A & A Rachmat)
= Rp. 500.000,5. Beasiswa Bank Indonesia
= Rp. 500.000,6. Beasiswa Djarum
= Rp. 750.000,7. Beasiswa Pertamina
= Rp. 1.950.000,8. Beasiswa Afirmasi Pendidikan
= Rp. 1.000.000,9. Beasiswa dari pihak sponsor dimana persyaratan dan jadwal penerimaan tergantung
permintaan dari pihak sponsor.
Mulai tahun 2010, UM memberikan Beasiswa Bidik Misi (BBM) berupa bebas biaya
pendidikan selama kuliah (8 semester), untuk S1 dan 6 (enam) semester untuk D3.
Dana Sosial Mahasiswa
Seluruh mahasiswa baru sejak angkatan 2011 mendapatkan bantuan sosial yang mengalami
kecelakaan, sakit dan meninggal dunia selama menjalankan kegiatan Akademik Univeristas Negeri
Malang dan yang bersangkutan masih terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Negeri Malang
Besarnya pemberian bantuan dana sosial bagi mahasiswa ditetapkan berdasarkan Peratura
Rektor Universitas Negeri Malang Nomor 1.6.7/UN32/KU/2015, tanggal 1 Juni 2015 dengan
rincian sebagai berikut:
No
Jenis Kejadian
1 Meninggal dunia akibat kecelakaan dan biaya
pemakaman (karena melaksanakan tugas akademik)
2 Cacat tetap akibat kecelakaan (karena melaksanakan
tugas akademik)
3 Biaya rawat inap akibat kecelakaan karena
melaksanakan tugas akademik
4 Meninggal dunia karena sakit (penyebab diluar tugas
akademik)
Besat Bantuan Sosial Kesehatan
maksimal RP. 7.500.000,maksimal Rp. 7.500.000,Maksimal Rp. 2.500.000,Rp. 1.500.000,-
Informasi dan pengajuan klaim dilakukan melalui Sub Bagian Pelayanan Kesejahteraan
Mahasiswa Bagian Kemahasiswaan BAKPIK (Gedung A3 Lt.III ), telp.551-312 psw.138. dengan
menyerahkan bukti yang relevan
78 KATALOG UM EDISI 2016
Asrama Mahasiswa
Untuk membantu mahasiswa mendapatkan tempat tinggal yang bisa menunjang kelancaran studinya, tersedia asrama mahasiswa putra, rusunawa, dan asrama mahasiswa PGSD PP
1 KSDP di kampus I Jl. Veteran Malang, asrama mahasiswa PGSD PP 2 KSDP di Kampus II Jl.
Ki Ageng Gribig Malang, serta asrama mahasiswa PGSD PP 3 KSDP di Kampus III Jl. Ir.
Soekarno No. 3 Blitar.
Asrama mahasiswa putra terletak di Jl. Veteran Malang (Kampus I) yang terdiri atas
bangunan masing-masing berlantai dua dengan luas bangunan 2.000 m². Asrama ini mampu
menampung 172 mahasiswa dengan jumlah kamar 86 buah. Sedangkan mahasiswa putri di
rusunawa terletak di JL. Semarang No.5 Malang (Kampus I) yang terdiri atas bangunan berlantai
empat dengan luas bangunan 3.885.14 m² menampung 288 mahasiswa dengan jumlah kamar 96
buah.
Fasilitas yang tersedia untuk mahasiswa yang tinggal di asrama, rusunawa adalah kamar
tidur, mushala, ruang tamu, ruang makan, dan televisi.
Pembinaan terhadap warga asrama mahasiswa putra dikoordinir oleh tim pengelola asrama
dibantu pembina dan pengurus asrama melalui kegiatan-kegiatan, antara lain olahraga,
pembinaan agama, kuliah subuh, diskusi lintas fakultas, kesenian, kursus komputer, pelatihan
penulisan karya ilmiah, jurnalistik, kerja bakti, dan dharma wisata setiap akhir semester.
Mahasiswa PGSD PP 1 KSDP bisa menghuni asrama mahasiswa PGSD PP1 KSDP di Jl.
Veteran, jumlah kamar 40 dengan kapasitas 80 orang. Pembinaan terhadap penghuni asrama
mahasiswa PGSD PP1 KSDP dikoordinir oleh Pembina Asrama.
Mahasiswa PPG bisa menghuni Asrama mahasiswa PPG di Jl. Semarang 5 Malang,
jumlah kamar 46 dengan kapasitas 128 orang. Pembinaan terhadap penghuni asrama mahasiswa
PPG dikoordinir oleh LP3.
Bagi mahasiswa yang berkuliah di Kampus II (Jl. Ki Ageng Gribig , Malang), luas
bangunan asrama 2.400 m² yang dapat menampung 150 mahasiswa, dengan jumlah kamar 50
buah yang dilengkapi dengan fasilitas kamar tidur dan perlengkapannya, ruang baca dan bahan
bacaan, televisi, tamu, dan sarana olahraga.
Untuk mahasiswa yang berkuliah di Kampus III (Jl. Ir. Soekarno 3 Blitar), tersedia asrama
mahasiswa yang mampu menampung 96 orang, dengan jumlah kamar 47 buah. Luas bangunan
asrama 648 m², dilengkapi dengan fasilitas televisi, ruang baca, dapur, ruang makan, tempat tidur
dan perlengkapannya. Pembinaan terhadap penghuni asrama di Kampus III ini dilakukan oleh
ketua PP 3 KSDP PGSD.