T1 232007116 Full text
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu memberkati dan menyertai sehingga penulis dapat menyelesaikan Kertas Kerja yang berjudul “Penyusunan Laporan Keuangan Pada Usaha Kecil Menengah (Studi Kasus pada Persada Konveksi dengan Menggunakan Microsoft Excel)”.
Perusahaan diharapkan dapat menyusun suatu laporan keuangan sehingga dapat membantu dalam menganalisis kinerja usaha untuk proses pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pencatatan yang dilakukan Persada Konveksi sampai saat ini serta kendala-kendala yang dihadapi dalam penyusunan laporan keuangan. Dengan dasar dua hal tersebut akan dirancang aplikasi penyusunan laporan keuangan menggunakan Microsoft Excel.
Penulis berharap penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi UKM untuk membantu dalam penyusunan laporan keuangannya, serta bagi para pembaca yang tertarik dengan penyusunan laporan keuangan untuk UKM.
Penulis menyadari bahwa Kertas Kerja ini masih jauh dari sempurna. Keterbatasan dan kekurangan yang ada dalam Kertas Kerja ini akan menjadi sempurna dengan adanya kritik dan saran. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan mohon maaf atas kekurangan yang ada pada Kertas Kerja ini.
Salatiga, 16 Juni 2014
(2)
viii
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu ada untuk setiap umatNya, karena berkatNya saja penulis dapat menyelesaikan kertas kerja ini Melalui kesempatan kali ini pula penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Keluarga di rumah, Bapak Rusyanto, Ibu Winarsuci, dan Adik saya Irma yang telah memberikan dukungan melalui doa-doa dan nasehat yang begitu berharga. Tuhan Yesus selalu memberkati.
2. Seluruh dosen, pegawai, dan karyawan Fakultas Ekonomika dan Bisnis yang sudah memberikan ilmu pengetahuan dan memberikan pelayanan selama saya menuntut ilmu di FEB UKSW. Tuhan menyertai Bapak dan Ibu semua.
3. Ibu Elisabeth Penti selaku pembimbing yang telah sabar dalam membimbing dan memberikan dorongan melalui nasehat-nasehat. 4. Bapak Hari Sunarto selaku Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis. 5. Ibu Umi Hanik selaku pemilik Persada Konveksi yang telah mengijinkan
saya melakukan penelitian.
6. Teman-teman FEB, Mbah Giman, Gibon, Teguh, Deddy Ringgo, Angga Onk, Aris, Ardhi Mahul, Gandhen, Gullit, Riky, Sukma, Yoso, Dikur, Rendy, Yudi, Ubay, Gondo, Wahyu Petur, Abas dan teman-teman FEB yang lainnya. Terima kasih atas dukungannya selama ini.
TERIMA KASIH SEMUANYA TUHAN MEMBERKATI
(3)
ix DAFTAR ISI
Halaman Judul... i
Halaman Pernyataan Keaslian Kertas Kerja... ii
Halaman Pengesahan... iii
Motto... iv
Abstract... v
Saripati... vi
Kata Pengantar... vii
Ucapan Terima Kasih... viii
Daftar Isi... ix
Daftar Lampiran... ix
Pendahuluan... 1
Landasan Teori... 2
Usaha Kecil Menengah... 2
Laporan Keuangan... 3
Metode Penelitian... 5
Analisis dan Pembahasan... 7
Profil UKM... 7
Kendala Penyusunan Laporan Keuangan... 7
Pencatatan Sampai Saat Ini... 7
Penyusunan Laporan Keuangan... 11
Kesimpulan dan Saran... 29
Daftar Pustaka………..…… 31
Daftar Riwayat Hidup……… 32
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Format Neraca Awal.………..……. 33
Lampiran 2 Daftar Akun………..………. 34
Lampiran 3 Jenis Transaksi……….… 35
(4)
x
Lampiran 5 Format Jurnal………..………. 36
Lampiran 6 Buku Besar………..………. 37
Lampiran 7 Format Neraca………..……… 50
Lampiran 8 Format Laporan Laba Rugi………. 51
Lampiran 9 Format Laporan Arus Kas……… 52
Lampiran 10 Format Kartu Persediaan ……….. 53
Lampiran 11 Format Buku Besar Pembatu Piutang dan Utang………. 54
(5)
xi PENDAHULUAN
Laporan keuangan merupakan bagian yang penting untuk memperoleh informasi mengenai posisi keuangan dan hasil usaha yang dicapai. Setiap entitas diharapkan dapat menyajikan laporan keuangan untuk menganalisis kinerja keuangan sehingga dapat memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja dan arus kas perusahaan yang bermanfaat bagi pengguna laporan keuangan. Dalam era modern seperti sekarang kemjauan teknologi sangatlah yang pesat, pemanfaatan kemajuan teknologi dapat dilakukan oleh UKM untuk menyusun laporan keuangan. Dengan laporan keuangan yang dihasilkan UKM dapat menganalisis kinerja keuangan mereka.
Menurut Soemarso (1992:15), secara umum akuntansi pada aktivitas usaha kecil menengah tidak berbeda jenis skala apapun yaitu bahwa akuntansi harus mampu membuat informasi keuangan dengan melalui proses akuntansi yang benar. Proses tersebut bisa dibuatkan secara terperinci maupun secara sederhana. Untuk perusahaan kecil akuntansi harus disesuaikan dengan karakteristik usaha kecil tersebut. Dimana aktivitasnya yang tidak terlalu banyak cukup digunakan akuntansi dengan proses yang sederhana, yang penting laporan keuangan yang disajikan nantinya bisa ditelusuri kebenaran dan kewajarannya sampai pada bukti transaksi. Proses akuntansi diatas merupakan proses yang sederhana tetapi mampu membuat laporan keuangan yang bisa dibutuhkan oleh pengguna.
Persada Konveksi merupakan UKM yang bergerak dalam bidang konveksi. Kegiatan produksinya dilakukan ketika terjadi pesanan oleh pelanggan
(job order). Produk yang dihasilkan bersifat heterogen atau berbeda-beda
tergantung pada pesanan dari pelanggan. Saat ini dalam menjalankan usahanya, Persada Konveksi hanya melakukan pencatatan terhadap kas masuk dan kas keluar. Seiring berjalanannya waktu usaha Persada Konveksi semakin berkembang dan semakin banyak jenis transaksi yang terlibat di perusahaan ini. Persada Konveksi akan kesulitan jika hanya mengandalkan pencatatan terhadap kas masuk dan kas keluar. Untuk mendukung perkembangan usahanya, Persada
(6)
xii
Konveksi saat ini memerlukan suatu laporan keuangan yang lebih lengkap, yang disusun berdasarkan catatan-catatan yang telah dimiliki sebelumnya. Laporan keuangan yang disusun berguna untuk membantu pemilik dalam mengambil keputusan bisnis, menilai kinerja perusahaan dari periode ke periode, serta membantu untuk membuat perencanaan pada masa yang akan datang. Dari latar belakang dan permasalahan di atas, maka persoalan penelitian yang akan dibahas yaitu bagaimana pencatatan Persada Konveksi sampai saat ini dan apa saja kendala yang dihadapi dalam penyusunan laporan keuangan, serta bagaimana penyusunan laporan keuangan Persada Konveksi dengan menggunakan Microsoft Excel?
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat membantu Persada Konveksi dalam penyusunan laporan keuangan untuk pengembangan usaha ke arah yang lebih baik. Penulis berharap penelitian ini juga memberikan pegetahuan bagi para pembaca tentang penyusunan laporan keuangan UKM.
LANDASAN TEORI 2.1 Usaha Kecil Menengah
Menurut Undang-Undang No 20 Tahun 2008 ini, yang disebut dengan Usaha Kecil adalah entitas yang memiliki kriteria sebagai berikut:
1. Kekayaan bersih lebih dari Rp 50.000.000,00 - Rp 500.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.
2. Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp 300.000.000,00 - 2.500.000.000,00
Usaha Menengah adalah entitas usaha yang memiliki kriteria sebagai berikut:
(7)
xiii
1. Kekayaan bersih lebih dari Rp 500.000.000,00 sampai dengan paling banyak Rp 10.000.000.000,00 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.
2. Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp2.500.000.000,00 sampai dengan paling banyak Rp 50.000.000.000,00
2.2 Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada periode akuntansi yang menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan berguna bagi bankir, kreditor, pemilik dan pihak-pihak yang berkepentingan dalam menganalisis serta menginterpretasikan kinerja keuangan dan kondisi perusahaan (Ikatan Akuntansi Indonesia, 2009).
Tujuan dari laporan keuangan adalah untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi pihak – pihak yang berkepentingan dalam pengambilan keputusan.
Purba (1999) (dalam Leng;2002) menyatakan bahwa laporan keuangan berguna bagi pemakai jika memenuhi karakteristik sebagai berikut :
a. Informasi harus mudah dipahami oleh pemakai
b. Informasi harus relevan untuk memenuhi kebutuhan pemakai dalam proses pengambilan keputusan.
c. Informasi harus memenuhi kualitas andal yaitu bebas dari pengertian yang menyesatkan dan kesalahan material serta sedapat mungkin penyajiannya jujur. Apa yang seharusnya sesuai substansi dan realitas ekonominya.
(8)
xiv
Informasi diarahkan pada kebutuhan umum pemakai dan tidak tergantung pada kebutuhan keinginan pihak-pihak tertentu serta lengkap dengan materialitas dan biaya.
d. Informasi harus dapat dibandingkan. Pemakai dapat membandingkan laporan keuangan antar periode untuk mengidentifikasi kecenderungan posisi dan kinerja keuangan.
e. Informasi harus tepat waktu dan manfaat yang dihasilkan informasi melebihi biaya penyusunannya.
f. Informasi dalam laporan keuangan tersaji dengan wajar meliputi posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan perusahaan.
Laporan keuangan dari sebuah perusahaan menurut Simangunsong 2005:33, terdiri atas :
1. Laporan laba rugi
Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang menyajikan pendapatan dan beban suatu perusahaan pada periode tertentu. Pendapatan adalah hasil yang didapat dari kegiatan perusahaan seperti penjualan barang dagangan, memberikan jasa pada pelanggan, serta dari hak milik, meminjamkan uang serta usaha lain yang mengarah untuk mendapatkan hasil. Pendapatan merupakan hasil perubahan yang menyebabkan bertambahnya modal sehingga dicatat disebelah kredit. Sedangkan beban adalah pengeluaran uang untuk menjalankan perusahaan atau proses produksi yang dipergunakan dalam rangka memperoleh hasil tersebut. Biaya ini merupakan beban perusahaan yang mengakibatkan berkurangnya modal sehingga dicatat disebelah debet.
(9)
xv 2. Laporan ekuitas pemilik
Laporan ekuitas pemilik adalah suatu laporan yang menyajikan informasi perubahan ekuitas atau modal pemilik yang terjadi selama periode tertentu. Laporan ekuitas pemilik deipersiapkan setelah laporan laba rugi karena laba bersih atau rugi bersih periode berjalan harus disajikan dalam laporan ini.
3. Laporan neraca
Laporan neraca adalah suatu laporan yang menunjukkan keadaan keuangan suatu perusahaan pada saat tertentu secara sistematis. Dengan cara menyajikan daftar asset, hutang, dan modal pemilik perusahaan. 4. Laporan arus kas
Laporan arus kas adalah suatu laporan yang menyajikan penerimaan kas dan pengeluaran kas perusahaan pada periode tertentu. Ada tiga jenis aktivitas saat perusahaan melakukan penerimaan dan pengeluaran kas yaitu sebagai berikut :
 Aktivitas operasi
Aktivitas ini melaporkan ikhtisar penerimaan dan pembayaran kas yang berkaitan dengan kegiatan operasional perusahaan. Arus kas dari aktivitas operasi biasanya berbeda dengan jumlah laba bersih periode berjalan, hal itu dapat terjadi karena pendapatan dan beban tidak selalu dibayar secara tunai.
 Aktivitas investasi
Aktivitas ini melaporkan kegiatan transaksi kas untuk pembelian maupun penjualan aktiva tetap.
(10)
xvi
Aktivitas ini melaporkan transaksi kas yang berhubungan dengan investasi pemilik, peminjaman dana maupun pengambilan uang oleh pemilik.
METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dan observasi mengenai aktivitas usaha pada Persada Konveksi. Data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen terkait seperti nota pembelian, faktur penjualan, buku kas, dll.
3.2Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Wawancara
Metode ini dilakukan dengan melakukan wawancara langsung kepada pemilik UKM mengenai profil UKM, pencatatan yang telah dilakukan, serta kendala dalam penyusunan laporan keuangan.
b. Observasi
Metode ini dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung terhadap pencatatan transaksi dan arus dokumen.
3.3Teknik dan Langkah Analisis Data
Teknik analisis yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Penulis memberikan gambaran mengenai suatu proses dalam penyusunan laporan keuangan yang ada di UKM. Data-data yang digunakan dalam menyusun suatu laporan keuangan diperoleh dari hasil wawancara dan observasi.
Setelah data-data yang diperlukan sudah terkumpul, langkah awal yang dilakukan penulis adalah mendeskripsikan pencatatan UKM yang telah dilakukan sampai saat ini, kemudian mengidentifikasi kendala-kendala dalam penyusunan
(11)
xvii
laporan keuangan, selanjutnya mengolah data keuangan berdasarkan bukti-bukti transaksi menjadi laporan keuangan yang sederhana.
Dalam penyusunan laporan keuangan penulis menggunakan Microsoft Excel sebagai aplikasinya. Pemilihan Microsoft Excel sebagai aplikasi penyusunan laporan keuangan karena Microsoft Excel sudah dikenal oleh masyarakat, serta penggunannya yang mudah. Selain penggunaannya yang mudah Microsoft Excel
dilengkapi dengan rumus-rumus dan tabel yang dapat digunakan untuk penyusunan laporan keuangan.
Langkah-langkah penyusunan laporan keuangan adalah sebagai berikut : a. Menentukan periode fiskal
b. Membuat neraca awal c. Membuat daftar akun,
d. Membuat jenis-jenis transaksi
e. Membuat kode bantu piutang dan hutang f. Membuat jurnal
g. Memposting ke buku besar h. Menyusun laporan keuangan
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Profil UKM
Persada Konveksi merupakan salah satu UKM di Kota Salatiga yang beralamatkan di Dusun Singojayan, Kelurahan Tingkir Tengah RT 03/02 Kecamatan Tingkir, Salatiga. UKM ini didirikan pada tahun 2004 dan diresmikan
(12)
xviii
dengan nomor pendaftaran industri kecil 09 33 73 0734 dan surat ijin perdagangan kecil 510.2.2/405/TDI/08/2004.
UKM ini bergerak pada usaha konveksi, yang dikelola sendiri oleh pemilik yang menngurusi pembelian dan penjualan beserta 10 karyawan yang dibagi menjadi 2 bagian, bagian gudang dan bagian produksi. Kegiatan produksi yang dilakukan pada saat ada pesanan dari pelanggan dengan omset penjualan sekitar Rp 40.000.000,- per bulan. Jenis barang dagangan yang ada antara lain, sprei, selimut, baju, celana kolor. Sejak usaha ini berdiri Persada Konveksi belum mempunyai laporan keuangan setiap periodenya. Pemilik hanya melakukan pencatatan terhadap penjualan, pembelian, dan biaya – biaya yang terjadi.
Pencatatan Sampai Saat Ini dan Kendala Penyusunan Laporan Keuangan Pencatatan yang dilakukan oleh Persada Konveksi sampai saat ini hanya pencatatan terhadap kas masuk dan kas keluar dari hasil penjualan dan pembelian. Berikut merupakan gambaran dari proses penjualan dan proses pembelian yang terjadi pada Persada Konveksi dan pencatatan yang dilakukan oleh Persada Konveksi
(13)
0 Flowchart Pembelian Bagian gudang MULAI KARTU PERSEDIAAN BARANG MENGECEK JUMLAH BAHAN BAKU
BAHAN BAKU HABIS ATAU TIDAK MEMBUAT INFO PEMESANAN BAHAN BAKU KARTU PERSEDIAAN BARANG KARTU PERSEDIAAN BARANG KARTU PERSEDIAAN BARANG INFO PEMESANAN BAHAN BAKU PEMASOK N N B
NOTA 2 PEMBELIAN MENCATAT BARANG KE DALAM KARTU PERSEDIAAN KARTU PERSEDIAAN BARANG
NOTA 2 PEMBELIAN N N A Bagian Pembelian 3 2 NOTA 1 PEMBELIAN
MENGINPUT NOTA PEMBELIAN KE
BUKU KAS
NOTA 1 PEMBELIAN NOTA 2
PEMBELIAN
NOTA 3
PEMBELIAN BUKU KAS N B PEMASOK UANG A
(14)
1 Flowchart Penjualan Bagian Gudang MULAI INFO PESANAN PELANGGAN MENGECEK KETERSEDIAAN BARANG INFO PESANAN PELANGGAN PENGAMBILAN BARANG INFO PESANAN PELANGGAN A PELANGGAN B
NOTA 2 PENJUALAN KARTU PERSEDIAAN BARANG MENCATAT KE DALAM KARTU PERSEDIAAN N N
NOTA 2 PENJUALAN KARTU PERSEDIAAN BARANG Bagian Penjualan A INFO PESANAN PELANGGAN MEMBUAT NOTA PENJUALAN INFO PESANAN PELANGGAN 3 2 NOTA 1 PENJUALAN N PELANGGAN UANG MEMBUAT NOTA PENJUALAN KE DALAM BUKU KAS B
NOTA 1
PENJUALAN BUKU KAS
(15)
0
Kendala dari penyusunan laporan keuangan sampai saat ini yang masih terjadi pada Persada Konveksi adalah belum adanya sumber daya manusia yang mampu menyusun laporan keuangan. Kendala yang lain adalah pencatatan yang masih sederhana, hanya pencatatan mengenai pemasukan dan pengeluaran kas dari hasil penjualan dan pembelian. Nota-nota transaksi yang masih belum disimpan secara rapi, sehingga kalau suatu saat nota tersebut diperlukan sulit untuk menemukan.
Penyusunan Laporan Keuangan untuk Persada Konveksi
Melalui data yang diperloh dari Persada Konveksi, langkah – langkah dalam penyusunan laporan keuangan yaitu :
a. Menentukan periode fiskal
Penulis menentukan periode fiskal 1 tahunan, dimulai dari 1 Januari sampai dengan 31 Desember. Periode yang dipilih disesuaikan dengan periode fiskal perpajakan, sehingga mempermudah bagi pengusaha untuk memenuhi kewajiaban perpajakannya.
b. Membuat neraca awal
Neraca awal untuk tahun 2012 diambil dari neraca pada periode fiskal sebelumnya yaitu 2011. Format untuk neraca awal dapat dilihat pada lampiran 1. Tampilan Neraca dapat dilihat pada gambar 1. Data yang diisikan pada neraca awal ini berdasarkan posisi keuangan pada akhir tahun 2011 yang terdiri dari, aset lancar yaitu kas, piutang, persediaan, dan aset tetap, serta modal dari UKM tersebut.
(16)
1
Gambar 1 Tampilan Neraca Awal pada Microsoft Excel
c. Membuat daftar akun
Tiap nominal saldo dari akun-akun yang ada di neraca kemudian dimasukkan ke dalam daftar akun yang ada. Daftar akun terdiri dari akun-akun yang nantinya berkaitan dengan perhitungan laba rugi perusahaan. Akun-akun yang berkaitan dengan laporan laba rugi antara lain penjualan barang, retur penjualan, pembelian, retur pembelian, dan biaya-biaya yang terkait dengan usaha dari UKM Gambar akun dapat dilihat pada gambar 2. Format dapat dilihat pada lampiran 2.
Gambar 2. Tampilan Daftar Akun pada Ms. Excel
(17)
2
Usaha dari UKM Persada Konveksi mempunyai berbagai macam transaksi yang dilakukan. Penulis membuat daftar-daftar jenis transaksi yang digunakan untuk penginputan transaksi ke dalam jurnal yang ada. Gambar dari daftar jenis transaksi dapat dilihat pada gambar 3. Format dapat dilihat pada lampiran 3.
Gambar 3. Tampilan daftar jenis transaksi pada Microsoft Excel
Dalam jenis transaksi tersebut melibatkan berbagai macam akun diantaranya :
Jenis transaksi Debet Kredit
Pembelian kredit Pembelian Hutang dagang Pembelian tunai Pembelian Kas di tangan Penjualan tunai Kas di tangan Penjualan Penjualan kredit Piutang dagang Penjualan Pembayaran hutang Hutang dagang Kas di bank Pelunasan piutang Kas di bank Piutang dagang Pembayaran gaji Biaya gaji Kas di tangan
(18)
3 Pembayaran biaya telepon, air,
listrik
Biaya telp, air, listrik
Kas di tangan
Penyetoran ke bank dari kas di tangan
Kas di bank Kas di tangan
Penarikan dari bank ke kas di tangan
Kas di tangan Kas di bank
Depresiasi bangunan Biaya penyusutan Akum. Peny. Bangunan Depresiasi kendaraan Biaya penyusutan Akum. Pemy.
Kendaraan Depresiasi peralatan Biaya penyusutan Akum. Peny.
Peralatan Harga Pokok Penjualan HPP Persediaan
e. Membuat kode bantu piutang dan hutang
Untuk membantu dalam pembuatan buku besar pembantu piutang dan hutang penulis juga membuat kode akun untuk piutang dan hutang. Tampilan daftar akun pembantu dapat dilihat pada gambar 4. Format dari daftar akun pembantu dapat dilihat di lampiran 4.
(19)
4
Gambar 4. Tampilan Daftar Kode Pembantu pada Ms. Excel
f. Membuat jurnal
Proses penjurnalan digunakan untuk mencatat semua transaksi yang terjadi pada perusahaan. Pada jurnal ini terdapat beberapa komponen yang tersedia antara lain :
 Tanggal terjadinya transaksi
 Kolom kode bantu digunakan untuk kode dalam pembuatan buku besar pembantu
 Nama transaksi yang berisi jenis-jenis transaksi
 Bukti menginformasikan seperti nomor faktur, nomor PO, nomor nota
 Nominal dari transaksi
 Kode akun dari transaksi
 Keterangan yang berisikan nama dari transaksi
(20)
5
Format jurnal dapat dilihat pada lampiran 5. Tampilan jurnal pada microsoft excel dapat dilihat pada gambar 5.
Gambar 5. Tampilan Jurnal pada Ms. Excel
Pada jurnal tersebut terdapat beberapa transaksi yang dimasukkan, diantaranya :
Tanggal Transaksi Keterangan
01 Desember 2012
04 Desember 2012
04 Desember 2012
04 Desember 2012
Pembelian bahan baku tunai
Pembayaran biaya telepon, listrik, air
Pembelian bahan baku tunai
Pembelian bahan
Pada kolom nama transaksi diisikan pembelian tunai dan pada kolom nominal diisi sesuai dengan jumlah pembelian tunai yang dilakukan. Pada kolom nama transaksi diisikan pembayaran biaya telepon, air, listrik dan pada kolom nominal sesuai dengan jumlah pembayaran biaya.
Pada kolom nama transaksi diisikan pembelian tunai dan pada kolom nominal diisi sesuai dengan jumlah pembelian tunai yang dilakukan. Pada kolom nama transaksi diisikan pembelian
(21)
6 15 Desember 2012
15 Desember 2012
16 Desember 2012
20 Desember 2012
20 Desember 2012
baku kredit Penjualan kredit Harga Pokok Penjualan Pembayaran Utang Penjualan Tunai Harga Pokok Penjualan
kredit dan pada kolom nominal diisi sesuai dengan jumlah pembelian kredit. Kemudian pada kolom kode bantu diisi sesuai dengan kode dari pemasok
Pada saat terjadi penjualan kredit nama transaksi diisi dengan penjualan kredit. Pada kolom kode bantu diisi sesuai dengan kode pelanggan. Kolom nominal diisi sesuai dengan jumlah penjualan kredit.
Pada saat terjadi penjualan maka selanjutnya adalah memilih transaksi dengan nama harga pokok penjualan. Transaksi ini digunakan untuk mengetahui berapa harga pokok penjualan Pada saat terjadi pembayaran utang kolom kode bantu diisi sesuai dengan kode pemasok. Kemudian kolom nama transaksi diisikan sesuai jenis transaksi yang terjadi dan pada kolom nominal sesuai dengan jumlah pembayaran utang.
Pada saat terjadi penjualan tunai kolom nama transaksi diisi sesuai jenis transaksi yang terjadi yaitu penjualan tunai, kolom nominal diisi sesuai dengan jumlah penjualan tunai yang terjadi. Pada saat terjadi penjualan maka selanjutnya adalah memilih transaksi dengan nama harga
(22)
7 31 Desember 2012
31 Desember 2012
31 Desember 2012
Pembayaran gaji
Penarikan tunai dari bank ke kas di tangan
Depresiasi aktiva
pokok penjualan. Transaksi ini digunakan untuk mengetahui berapa harga pokok penjualan Pembayaran gaji dilakukan tiap akhir bulan. Pengisiannya pada kolom transaksi diisi dengan nama transaksi pembayaran gaji. Nominalnya sesuai dengan jumlah gaji yang dibayarkan pada karyawan.
Penarikan tunai ini dilakukan karena jumlah kas ditangan yang sudah sedikit sehingga perlu adanya penarikan dari bank. Pada kolom nama transaksi diisi dengan penarikan ke kas di tangan. Kolom nominal diisi sesuai dengan jumlah penarikan.
Depresiasi aktiva dihitung dengan menggunakan metode garis lurus yang setiap bulannya jumlahnya tetap. Pada kolom nama transaksi diisikan sesuai dengan depresiasi yang dilakukan , kemudian pada kolom nominal diisikan sesuai dengan jumlah depresiasi.
g. Memposting ke buku besar
Buku besar dibuat untuk mempermudah melihat secara rinci setiap akun yang telah dijurnal sebelumnya. Pada buku besar akan nampak besarnya saldo akhir dari setiap akun. Buku besar ini tidak diinput secara manual tetapi langsung
(23)
8
muncul saat neraca awal dan jurnal diisikan. Komponen – komponen yang terdapat dalam buku besar antara lain :
 Bagian keterangan yang berisikan kode akun, nama akun, pos saldo dari akun tersebut, dan saldo awal.
 Kolom tanggal akan otomatis terisi saat menjurnal transaksi
 Kolom keterangan diambil dari nama transaksi
 Kolom debet kredit berisikan nominal transaksi
 Kolom saldo yang berisikan saldo akhir pada tiap – tiap transaksi yang urut berdasarkan tanggal
Tampilan buku besar dapat dilihat pada gambar 6, format buku besar dapat dilihat pada lampiran 6.
(24)
9
Buku besar pembantu digunakan untuk mempermudah melihat setiap rincian dari piutang dan hutang yang ada. Tampilan buku besar pembantu piutang dan hutang dapat dilihat pada gambar 7. Format dari buku besar pembantu dapat dilihat pada lampiran 11.
Gambar 7. Tampilan Buku Besar Pembantu Piutang daqn hutang pada Ms. Excel
h. Menyusun laporan keuangan
Laporan keuangan Persada Konveksi menggunakan dasar akrual yaitu mencatat transaksi-transaksi atau mengakui pendapatan dan beban pada saat terjadinya dan bukan pada saat pendapatan tersebut diterima ataupun biaya tersebut dibayarkan.
Pada saat akhir periode neraca saldo dapat dilihat pada gambar 9. Format dapat dilihat pada lampiran 12.
(25)
10
Gambar 9. Tampilan Neraca Saldo Sebelum Penutupan pada Microsoft Excel i. Membuat Laporan Laba Rugi 31 Desember 2012
Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang menyajikan pendapatan dan beban suatu perusahaan pada periode tertentu. Pendapatan Persada Konveksi diperoleh dari hasil penjualan barang dagangan selama satu periode sedangkan beban usaha diperoleh dari biaya-biaya selama kegiatan usaha berlangsung termasuk alokasi dari biaya penyusutan aset.
Unsur – unsur yang terdapat pada Laporan Laba Rugi adalah sebagai berikut :
 Judul laporan laba rugi, nama perusahaan, serta tanggal yang berakhir pada 31 Desember 2012
 Jumlah pendapatan yang didapat dari penjualan yang telah dikurangi retur penjualan
 Harga pokok penjualan yang terdiri dari pembelian barang dagangan, persediaan awal, retur penjualan, dan persediaan akhir
(26)
11
 Beban usaha yang terdiri dari biaya – biaya yang ada selama satu periode yaitu biaya gaji, biaya listrik, air, dan telepon, biaya transportasi, biaya penyusutan, dan biaya lain-lain
 Laba bersih yang diperoleh dari laba kotor ( pendapatan dikurangi beban pokok penjualan) dikurangi dengan beban usaha
 Dari laporan laba rugi selanjutnya dapat diketahui perubahan modal yang diperoleh dari modal awal yang ditambah dengan laba bersih dikurangi dengan prive.
Tampilan laporan laba rugi dan perubahan modal dapat dilihat pada gambar 11. Format laporan laba rugi dan perubahan modal dapat dilihat pada lampiran 8.
Gambar 11. Tampilan Laporan Laba Rugi dan Perubahan Modal pada Microsoft Excel
(27)
12 ii. Membuat Neraca 31 Desember 2012
Neraca merupakan laporan keuangan yang berisikan informasi mengenai jumlah asset, kewajiban, dan modal pada periode tertentu. Asset pada Persada Konveksi terdiri dari asset lancar yaitu kas ditangan, kas dibank, piutang dagang, dan persediaan barang. Kemudian asset tetap yang terdiri dari kendaraan, bangunan, dan peralatan berupa mesin. Pada posisi kewajiban, Persada Konveksi mempunyai kewajiaban berupa hutang usaha yang diperoleh dari transaksi pembelian bahan baku, kemudian ada hutang gaji yang apabila sampai berakhirnya periode masih terdapat gaji karyawan yang belum terbayarkan. Pada posisi modal terdapat akun Modal dan Laba periode berjalan. Laba periode berjalan ini diperoleh dari jumlah laba yang terdapat pada laporan laba rugi.
Unsur – unsur yang terdapat dalam neraca antara lain :
 Judul neraca yang berisikan nama perusahaan yaitu Persada Konveksi dan tangal periode neraca yang diisikan secara manual
 Akun – akun asset, kewajiaban, dan modal
 Jumlah dari setiap akun yang sesuai dengan jumlah di buku besar yang ada
(28)
13
Tampilan dari neraca dapat dilihat pada gambar 10. Format dari neraca dapat dilihat pada lampiran 7.
Gambar 10. Tampilan neraca pada Microsoft Excel
iii. Membuat Laporan Arus Kas
Laporan arus kas adalah suatu laporan yang menyajikan penerimaan kas dan pengeluaran kas perusahaan pada periode tertentu. Unsur-unsur yang terdapat dalam laporan arus kas antara lain :
 Judul laporan arus kas, nama perusahaan, serta tanggal berakhirnya periode.
 Jumlah dari aktivitas operasi yang ada pada perusahaan
(29)
14
 Jumlah dari aktivitas investasi
 Jumlah kenaikan atau penurunan kas dalam satu periode
 Kas akhir tahun yang didapat dari kas awal tahun ditambahkan kenaikan atau penurunan kas.
Tampilan laporan arus kas dapat dilihat pada gambar 12. Format dari laporan arus kas dapat dilihat pada lampiran 9.
Gambar 12. Tampilan Laporan Arus Kas pada Microsoft Excel
Persada Konveksi arus kasnya hanya bersumber dari aktivitas operasi, sedangkan arus kas dari aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan tidak ada. Hal ini dikarenakan ruang lingkup usaha dari Persada Konveksi yang kecil tidak mempunya saham atau obligasi.
Saldo akun yang tercantum di neraca akan terus diakumulasikan dari tahun ke tahun. Sedangkan saldo akun yang ada di laporan laba rugi tidak
(30)
15
diakumulasikan dari tahun ke tahun. Akun-akun ini hanya melaporkan jumlah-jumlah pada satu periode saja, maka hal itu disebut sebagai akun sementara atau akun nominal. Akun nominal hanya menunjukkan jumlah-jumlah pada satu periode saja, maka akun ini harus mempunyai saldo nol pada awal periode. Untuk menjadikan saldo akun nominal menjadi nol maka dibuat jurnal penutup. Jurnal penutup berfungsi untuk menutup saldo akun nominal agar saldonya nol. Dengan demikian pada periode berikutnya semua akun nominal pada awal periode akan mempunyai saldo nol. Saldo modal akan nampak sesuai dengan modal yang ada pada akhir periode sesuai dengan yang dilaporkan di neraca. Tampilan untuk jurnal penutup dapat dilihat pada gambar 13. Format dari jurnal penutup dapat dilihat pada lampiran 12
(31)
16
Akun-akun yang ditutup pada akhir periode terdiri dari :
 Penjualan yang di debet dengan bagian kredit ikhtisar rugi laba dan retur penjualan.
 Biaya-biaya yang dikreditkan terdiri dari biaya gaji, biaya listrik, air, telepon, dan biaya penyusutan. Kemudian mendebetkan ikhtisar rugi laba.
 Menutup beban pokok penjualan dengan mendebetkan ikhtisar rugi dan mengkreditkan beban pokok penjualan
 Kemudian mendebetkan ikhtisar rugi laba dan mengkreditkan modal karena posisi perusahaan yang sedang memperoleh laba. Setelah dilakukan jurnal penutupan maka neraca saldo akhir yang muncul akan tampak pada gambar 14. Format dari neraca saldo setelah penutupan dapat dilihat pada lampiran 12. Saldo dari setiap akun yang tertera pada neraca saldo akan dijadikan saldo awal untuk neraca saldo awal periode berikutnya.
(32)
17
(33)
18 KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai penyusunan laporan keuangan pada UKM, maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut : a. Persada konveksi masih mempunyai pencatatan yang sederhana dalam
menjalankan usahanya, pencatatan yang dilakukan masih manual hanya mencatat kas masuk dan kas keluar. Beberapa kendala dalam penyusunan laporan keuangan adalah masih kurangnya sumber daya manusia yang mempunyai kemampuan untuk penyusunan laporan keuangan dikarenakan masih terbatasnya pemahaman tentang akuntansi dan laporan keuangan sehingga diperlukan adanya suatu aplikasi penyusunan laporan keuangan yang mudah untuk dimengerti. b. Aplikasi laporan keuangan yang telah disusun digunakan untuk
mengatasi berbagai kendala dalam penyusunan laporan keuangan. Aplikasi dirancang agar ketika transaksi diinput ke dalam jurnal maka laporan keuangan akan dapat langsung ter update. Pada saat memasukkan data transaksi dalam jurnal dan kartu persediaan maka secara otomatis piutang, utang, nilai persediaan akan diketahui. Neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas secara otomatis akan tersaji sesuai dengan transaksi yang telah dimasukkan ke dalam jurnal
2. Saran
Untuk meminimalkan kesalahan dalam proses penyusunan laporan keuangan melalui aplikasi Microsoft Excel, maka Persada Konveksi sebaiknya :
a. Lebih teliti dalam menginput data-data transaksi. Misalnya jumlah, nama barang, pemasok, dan pelanggan harus sesuai dengan data yang ada.
(34)
19
b. Dilakukan pengecekan selama minimal satu kali dalam satu minggu dikarenakan apabila ada suatu kesalahan maka dapat segera diatasi. c. Melakukan stock opname di gudang dengan jumlah bahan baku yang
ada di aplikasi.
d. Penyimpanan nota-nota transaksi yang rapi, sehingga apabila suatu saat dibutuhkan maka tidak kesulitan untuk mencarinya.
(35)
20 KETERBATASAN PENELITIAN
Pada penelitian ini persediaan hanya dihitung berdasarkan nilai bahan baku, sedangkan biaya gaji dan biaya listrik tidak diperhitungkan ke dalam nilai persediaan. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa UKM akan kesulitan jika harus menghitung biaya gaji dan biaya listrik yang harus dibebankan pada tiap persediaan. Pada kasus ini perusahaan tidak memiliki persediaan barang jadi karena proses produksi hanya dilakukan ketika ada pesanan dari pelanggan. Ketika bahan baku telah diproses menjadi barang jadi maka akan segera dilakukan pengiriman ke pelanggan.
(36)
21
DAFTAR PUSTAKA
Ikatan Akuntansi Indonesia, 2009, “Standar Akuntansi Keuangan”, Salemba Empat, Jakarta
Leng, Pwee. 2002. Analisis Terhadap perlunya penyesuaian laporan keuangan historis(conventional accounting) menjadi berdasarkan tingkat harga umum (Generical Price level accounting)., Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol. 4/2.
Simangunsong, AO, E. Parulin S, J. Randang KS, 2005, Pengantar Akuntansi I, Jakarta, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI)
Soemarso, SR, 1992, “Akuntansi suatu pengantar”, edisi empat, Raneka Empat, Jakarta
(37)
22
DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Yonathan Adi Windya Putra
NIM : 232007116
Tempat/ Tanggal Lahir : Salatiga, 02 September 1989
Alamat : Jalan Kenanga No. 11 RT 5 RW 5 Tegalrejo Salatiga Nama Orang Tua : Rusyanto (Ayah)
Winarsuci (Ibu)
Judul Skripsi : Penyusunan Laporan Keuangan pada Usaha Kecil Menengah (Studi Kasus pada Persada Konveksi dengan Menggunakan Microsoft Excel)
Riwayat pendidikan : SD Tegalrejo 04 Salatiga Lulus Tahun 2001 SMP Negeri 1 Salatiga Lulus Tahun 2004 SMA Negeri 2 Salatiga Lulus Tahun 2007 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UKSW Salatiga 2007 – sekarang
(38)
23 Lampiran 1
Neraca 2011
PERSADA KONVEKSI NERACA
31 Desember 2011
Aktiva Kewajiban
Aktiva Lancar
Kas di Tangan 5.000.000 Utang Usaha 0 Kas di Bank 25.000.000 Utang Gaji 0
Piutang Usaha 0 Total Utang 0
Persediaan 5.000.000
Aktiva Tetap Modal
Kendaraan 110.000.000 Modal Awal 197.500.000 Akum. Peny. Kendaraan (16.500.000) Laba Periode Berjalan 0
Peralatan 15.000.000 Total Modal 197.500.00 Akum. Peny. Peralatan (6.000.000)
Bangunan 100.000.000 Akum. Peny. Bangunan (40.000.000)
(39)
24 Lampiran 2
Daftar Akun Kode Akun
Nama Akun Pos.
Saldo
Pos. Laporan
S.A Debet S.A Kredit
1-110 Kas di Tangan Debet Neraca 5.000.000 0 1-120 Kas di Bank Debet Neraca 25.000.000 0
1-130 Piutang Dagang Debet Neraca 0 0
1-140 Persediaan Debet Neraca 5.000.000 0
1-210 Kendaraan Debet Neraca 110.000.000 0
1-220 Peralatan Debet Neraca 15.000.000 0
1-230 Bangunan Debet Neraca 100.000.000 0
1-240 Akum. Peny. Kendaraan Kredit Neraca 0 16.500.000 1-250 Akum. Peny. Peralatan Kredit Neraca 0 6.000.000 1-260 Akum. Peny. Bangunan Kredit Neraca 0 40.000.000
2-100 Hutang usaha Kredit Neraca 0 0
2-200 Hutang Gaji Kredit Neraca 0 0
3-100 Modal Kredit Neraca 0 197.500.000
3-200 Laba Periode Berjalan Kredit Neraca 0 0
4-100 Penjualan Kredit Laba Rugi 0 0
5-100 Harga Pokok Penjualan Debet Laba Rugi 0 0
6-100 Biaya Gaji Debet Laba Rugi 0 0
6-200 Biaya Listrik, Air, Telepon
Debet Laba Rugi 0 0
6-300 Biaya Transportasi Debet Laba Rugi 0 0 6-400 Biaya Penyusutan Debet Laba Rugi 0 0
6-500 Biaya Lain-Lain Debet Laba Rugi 0 0
(40)
25 Lampiran 3
Daftar jenis transaksi dan kode akun yang terlibat dalam setiap transaksi.
Jenis Transaksi Debet Kredit
Pembelian Kredit 1-140 2-100
Pembelian Tunai 1-140 1-110
Penjualan Tunai 1-110 4-100
Penjualan Kredit 1-130 4-100
Pembayaran Utang 2-100 1-120
Pelunasan Piutang 1-120 1-130
Pembayaran Gaji 6-100 1-110
Pembayaran Biaya Listrik, Air, Telepon 6-200 1-110 Penyetoran ke Bank dari Kas di tangan 1-120 1-110 Penarikan Tunai ke Kas di Tangan 1-110 1-120
Depresiasi Bangunan 6-400 1-260
Depresiasi Peralatan 6-400 1-250
Depresiasi Kendaraan 6-400 1-240
(41)
26 Lampiran 4
Daftar kode bantu piutang dan utang
Kode Nama Status Saldo Awal
P001 Toko A Piutang 0
P002 Toko B Piutang 0
P003 Toko C Piutang 0
H001 PT. A Utang 0
H002 PT. B Utang 0
Lampiran 5 Jurnal
Contoh transaksi :
Tangal Nama Barang
Nama Pemasok / Pelanggan
Transaksi Rupiah
01 Desember 2012
Kain Handuk
(42)
27 04 Desember
2012
Pembayaran biaya telepon, listrik, dan air
1.000.000
04 Desember 2012
Kain Sprei Pembelian tunai 1.000.000
04 Desember 2012
Kain Handuk
PT. A Pembelian kredit 1.000.000
15 Desember 2012
Toko A Penjualan kredit 15.000.000
15 Desember 2012
Kain Sprei Harga Pokok Penjualan
2.000.000
16 Desember 2012
Pembayaran utang 1.000.000
20 Desember 2012
Penjualan tunai 20.000.000
20 Desember 2012 Kain Handuk Harga Pokok Penjualan 2.000.000 31 Desember 2012
Pembayaran gaji 8.000.000
31 Desember 2012
Penarikan tunai 5.000.000
31 Desember 2012
Depresiasi bangunan 5.000.000
31 Desember 2012
Depresiasi peralatan 750.000
31 Desember 2012
Depresiasi kendaraan 5.500.000
Petunjuk manual pengisian data transaksi ke dalam Microsoft Excel : 1. Pada kolom tanggal diisikan sesuai dengan tanggal transaksi terjadi
(43)
28
3. Pada kolom kode bantu diisikan jika melibatkan transaksi utang piutang seperti transaksi penjualan kredit dan pembelian kredit.
4. Pada kolom nama transaksi pilih kategori jenis transaksi yang sesuai dengan mengklik icon maka secara otomatis kolom kode akun dan keterangan akan terisi secara otomatis.
5. Pada kolom bukti isikan sesuai dengan nomor faktur penjualan ataupun nomor faktur pembelian.
6. Pada kolom nominal diiisikan sesuai dengan jumlah transaksi yang dilakukan, sehingga pada kolom debet dam kredit akan terisikan secara otomatis sesuai jumlah nominal
Depresiasi aktiva dilakukan pada akhir periode yaitu pada setiap akhir tahun sesuai dengan periode fiskal perpajakan 1 Januari sampai dengan 31 Desember. Perhitungan depresiasi aktiva menggunakan metode garis lurus yang nilainya sama tiap tahun. Karena umur ekonomis dari aktiva diasumsikan 20 tahun, maka nilai depresiasi aktiva yaitu 5% x nominal dari aktiva.
Nama Aktiva Harga Perolehan
Penyusutan s/d Tahun
2011
Penyusutan 2012 (5% x Harga
Perolehan)
Nilai Buku
Bangunan 100.000.000 40.000.000 5.000.000 55.000.000
(44)
29
Mobil 110.000.000 16.500.000 5.500.000 88.000.000
Lampiran 6
Buku Besar
Kode Akun 1-110 Pos Saldo Debet
Nama Akun Kas di Tangan Saldo Awal 5.000.000
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
Saldo Awal 5.000.000 0 5.000.000
1 Des 2012 Pembelian Tunai 0 2.000.000 3.000.000 4 Des 2012 Pembayaran telepon,
air, listrik
0 1.000.000 2.000.000 4 Des 2012 Pembelian Tunai 0 1.000.000 1.000.000
0 0 1.000.000
0 0 1.000.000
0 0 1.000.000
20 Des 2012 Penjualan Tunai 20.000.000 0 21.000.000 31 Des 2012 Pembayaran Gaji 0 8.000.000 11.000.000 31 Des 2012 Penarikan Tunai 5.000.000 0 18.000.000
(45)
30
Buku Besar
Kode Akun 1-120 Pos
Saldo
Debet
Nama Akun Kas di Bank Saldo
Awal
25.000.000
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
Saldo Awal 25.000.000 0 25.000.000 0 0 25.000.000 0 0 25.000.000 0 0 25.000.000 0 0 25.000.000 0 0 25.000.000 16 Des 2012 Pembayaran Utang 0 1.000.000 24.000.000 0 0 24.000.000 0 0 24.000.000 31 Des 2012 Penarikan Tunai ke
Kas di Tangan
0 5.000.000 19.000.000
Buku Besar
Kode Akun 1-130 Pos Saldo Debet
Nama Akun Piutang Dagang Saldo Awal 0
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
Saldo Awal 0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
(46)
31
Buku Besar
Kode Akun 1-140 Pos Saldo Debet
Nama Akun Persediaan Saldo Awal 5.000.000
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
Saldo Awal 5.000.000 0 5.000.000 1 Des 2012 Pembelian Tunai 2.000.000 0 7.000.000
0 0 7.000.000
4 Des 2012 Pembelian Tunai 1.000.000 0 8.000.000 4 Des 2012 Pembelian Kredit 1.000.000 0 9.000.000
0 0 9.000.000
15 Des 2012 Harga Pokok Penjualan 0 2.000.000 7.000.000
0 0 7.000.000
0 0 7.000.000
20 Des 2012 Harga Pokok Penjualan 0 2.000.000 5.000.000
Buku Besar
Kode Akun 1-210 Pos Saldo Debet
Nama Akun Kendaraan Saldo Awal 110.000.000
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
Saldo Awal 110.000.000 0 110.000.000 0 0 110.000.000 0 0 110.000.000
(47)
32
Buku Besar
Kode Akun 1-220 Pos Saldo Debet
Nama Akun Peralatan Saldo
Awal
15.000.000
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
Saldo Awal 15.000.000 0 15.000.000
0 0 15.000.000
Buku Besar
Kode Akun 1-230 Pos Saldo Debet
Nama Akun Bangunan Saldo Awal 100.000.000
Tanggal Keterangan Kredit Saldo
Saldo Awal 100.000.000 0 100.000.000 0 0 100.000.000 0 0 100.000.000
(48)
33
Buku Besar
Kode Akun 1-250 Pos Saldo Kredit
Nama Akun Akumulasi
Penyusutan Peralatan
Saldo Awal 6.000.000
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
Saldo Awal 0 6.000.000 6.000.000
0 0 6.000.000
0 0 6.000.000
0 0 6.000.000
0 0 6.000.000
0 0 6.000.000
0 0 6.000.000
0 0 6.000.000
0 0 6.000.000
0 0 6.000.000
0 0 6.000.000
(49)
34
Buku Besar
Kode Akun 1-240 Pos Saldo Kredit
Nama Akun Akumulasi Penyusutan
Kendaraan
Saldo Awal 16.500.000
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
Saldo Awal 0 16.500.000 16.500.000 0 0 16.500.000 0 0 16.500.000 0 0 16.500.000 0 0 16.500.000 0 0 16.500.000 0 0 16.500.000 0 0 16.500.000 0 0 16.500.000 0 0 16.500.000 0 0 16.500.000 0 0 16.500.000 31 Des 2012 Deprediasi Kendaraan 0 5.500.000 22.000.000
(50)
35
Buku Besar
Kode Akun 1-260 Pos Saldo Kredit
Nama Akun Akumulasi
Penyusutan Bangunan
Saldo Awal 40.000.000
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
Saldo Awal 0 40.000.000 40.000.000
0 0 40.000.000
0 0 40.000.000
0 0 40.000.000
0 0 40.000.000
0 0 40.000.000
0 0 40.000.000
0 0 40.000.000
0 0 40.000.000
31 Des 2012 Depresiasi Bangunan 0 5.000.000 45.000.000
Buku Besar
Kode Akun 2-100 Pos Saldo Kredit
Nama Akun Hutang Usaha Saldo Awal 0
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
Saldo Awal 0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
4 Des 2012 Pembelian Kredit 0 1.000.000 1.000.000
0 0 1.000.000
(51)
36
Buku Besar
Kode Akun 2-220 Pos Saldo Kredit
Nama Akun Hutang Gaji Saldo Awal 0
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
Saldo Awal 0 0 0
0 0 0
0 0 0
Buku Besar
Kode Akun 3-100 Pos Saldo Kredit
Nama Akun Modal Saldo Awal 197.500.000
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
Saldo Awal 0 197.500.000 197.500.000 0 0 197.500.000 0 0 197.500.000
Buku Besar
Kode Akun 3-200 Pos Saldo Kredit
Nama Akun Laba Periode Berjalan Saldo Awal 0
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
Saldo Awal 0 0 0
0 0 0
(52)
37
Buku Besar
Kode Akun 4-100 Pos Saldo Kredit
Nama Akun Penjualan Saldo Awal 0
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
Saldo Awal 0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
15 Des 2012 Penjualan Kredit 0 15.000.000 15.000.000 0 0 15.000.000 20 Des 2012 Penjualan Tunai 0 20.000.000 35.000.000
Buku Besar
Kode Akun 5-100 Pos Saldo Debet
Nama Akun Harga Pokok
Penjualan
Saldo Awal 0
Tanggal Keterangan Kredit Saldo
Saldo Awal 0 0 0
15 Des 2012 Harga Pokok Penjualan
2.000.000 0 2.000.000
0 0 2.000.000
20 Des 2012 Harga Pokok Penjualan
2.000.000 0 4.000.000 0
(53)
38
Buku Besar
Kode Akun 6-100 Pos Saldo Debet
Nama Akun Biaya Gaji Saldo Awal 0
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
Saldo Awal 0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
31 Des 2012 10.000.000 0 10.000.000
Buku Besar
Kode Akun 6-200 Pos Saldo Debet
Nama Akun Biaya Telepon, Air,
Listrik
Saldo Awal 0
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
Saldo Awal 0 0 0
0 0 0
4 Des 2012 Pembayaran biaya telepon, air, listrik
(54)
39
Buku Besar
Kode Akun 6-300 Pos Saldo Debet
Nama Akun Biaya Transportasi Saldo Awal 0
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
Saldo Awal 0 0 0
0 0 0
(55)
40
Buku Besar
Kode Akun 6-400 Pos Saldo Debet
Nama Akun Biaya Penyusutan Saldo Awal 0
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
Saldo Awal 0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
31 Des 2012 Depresiasi Bangunan 5.000.000 0 5.000.000 31 Des 2012 Depresiasi Peralatan 750.000 0 5.750.000 31 Des 2012 Depresiasi Kendaraan 5.500.000 0 11.250.000
Buku Besar
Kode Akun 6-500 Pos Saldo Debet
Nama Akun Biaya Lain-lain Saldo Awal 0
Tanggal Keterangan Kredit Saldo
Saldo Awal 0 0 0
0 0 0
(56)
41 Lampiran 7
(57)
42 Lampiran 8
(58)
43 Lampiran 9
(59)
44 Lampiran 10
(60)
45 Lampiran 11
Buku Besar Pembantu Piutang dan Utang
Buku Besar Pembantu Piutang
Kode Bantu P001 Status Piutang
Nama Toko A Saldo Awal 0
Tanggal Bukti Keterangan Debet Kredit Saldo
Saldo awal 0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
15 Desember 2012 PER001 Penjualan kredit 15.000.000 0 15.000.00 0
(61)
46 Lampiran 12
Langkah Rancangan Excel
1. Membuat Daftar Akun
- Membuat sheet dengan nama AKUN yang berisikan kode akun, nama akun, pos saldo, pos laporan, saldo awal debet, saldo awal kredit.
a. Kodea akun : kode akun merupakan kode dari akun tersebut b. Nama akun : nama akun
c. Pos saldo : Pos saldo dari akun tersebut
d. Pos laporan : posisi dari akun yang masuk dalam laporan keuangan neraca dan laba rugi
e. Saldo awal debet : saldo awal dari akun tersebut
Buku Besar Pembantu Utang
Kode Bantu H001 Status Utang
Nama PT. A Saldo Awal 0
Tanggal Buk
ti
Keterangan Debet Kredit Saldo
Saldo awal 0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
04 Desember 2012 A00 1
Pembelian kredit 0 1.000.000 1.000.000 0 0 1.000.000 16 Desember 2012 A00
1
(62)
47
f. Saldo awal kredit : saldo awal dari akun tersebut
- Mendefinisikan area kerja yang pada proses berikutnya akan diambil atau digunakan.
a. Daftar akun
- Blok seluruh area dari A2:F22 kemudian beri nama area dengan mengklik formulas > define name
(63)
48 b. Kode akun
- Blok seluruh area A2:A24 kemudian beri nama area dengan mengklik formulas > define name
- Beri nama KODE_AKUN pada kolom name > OK
2. Membuat daftar transaksi
- Membuat sheet dengan nama TRANSAKSI yang berisikan jenis transaksi, debit, dan kredit. Jenis transaksi merupakan transaksi yang berkaitan dengan operasi dari perusahaan. Sheet transaksi ini merupakan kunci yang untuk menampilkan secara otomatis jenis transaksi dan akun yang ada pada jurnal.
- Mendefinisikan area kerja
Blok area A2:A18 kemudian beri nama dengan mengklik formulas >
(64)
49
3. Membuat daftar kode pembantu untuk piutang dan utang
- Membuat sheet dengan nama Kode Pembantu yang berisikan a. Kode : kode dari pelanggan atau kode dari pemasok
b. Nama : nama merupakan nama dari pelanggan maupun nama dari pemasok
c. Status : status menunjukkan kode tersebut masuk dalam piutang atau utang
d. Saldo awal : saldo dari masing-masing pelanggan atau pemasok - Mendefinisikan area kerja
a. Kode pembantu
- Blok area A5:A10 kemudian klik formulas > define name.
- Beri nama dengan KODE_AKUN_PEMBANTU pada kolom
name > OK
(65)
50 - Blok area A5:A8
- Klik formulas > define name
- Kemudian beri nama CUSTOMER pada bagian name > OK
c. Pemasok
- Blok area A9:A10
- Klik formulas > define name
- Kemudian beri nama SUPPLIER pada bagian name > OK
4. Membuat jurnal
- Membuat sheet dengan nama JURNAL yang berisikan tanggal, nama barang, nama pelanggan atau pemasok, nama transaksi, bukti, nominal, kode akun, keterangan, debet, kode akun, keterangan, kredit
- Tanggal : tanggal terjadinya transaksi
- Nama barang : nama dari barang yang dijual atau dibeli
- Nama pelanggan atau pemasok : Nama pelanggan atau pemasok - Nama transaksi : nama transaksi
(66)
51 - Nominal : nilai dari transaksi
- Kode akun : kode akun dari transaksi yang dimasukkan akan terisi secara otomatis
- Keterangan : nama akun dari transaksi akan terisi secara otomatis - Debet dan Kredit : nominal dari debet dan kredit akan terisi secara
otomatis
Pada kolom jenis transaksi agar yang dimasukkan sesuai dengan transaksi yang terjadi, maka dalam kolom transaksi dibuat kriteria jenis transaksi yang diambil dari JenisTransaksi yang sudah didefinisikan sebelumnya, langkah-langkahnya sebagai berikut.
- Klik Data > Data validation
- Pada bagian Allow pilih List
- Kemudian pada bagian Source ketikkan =JenisTransaksi > OK
- Setelah itu pada kolom transaksi akan dapat dipilih transaksi yang sesuai dengan jenis transaksi pada sheet transaksi.
(67)
52
- Pada kolom G4 (Kode akun bagian debet) masukkan fungsi =VLOOKUP(D4,TRANSAKSI!$A$2:$B$15,2,0) kemudian copy dan
paste ke bawah sesuain dengan area kerja
- Pada kolom H4 (Kolom Keterangan bagian debet) masukkan fungsi =VLOOKUP(G4,AKUN!$A$2:$B$22,2,0) kemudian copy dan paste
ke bawah sesuai dengan area kerja
- Pada kolom I4 (Debet) masukkan fungsi =F4 kemudian copy dan paste
ke bawah sesuai dengan area kerja
- Pada kolom J4 (kode akun bagian kredit) masukkan fungsi =VLOOKUP(D4,TRANSAKSI!$A$2:$C$15,3,0) kemudian copy dan
paste ke bawah sesuai dengan area kerja
- Pada kolom K4 (kolom keterangan pada bagian kredit) masukkan fungsi =VLOOKUP(J4,AKUN!$A$2:$B$22,2,0) kemudian copy dan
paste ke bawah sesuai dengan area kerja
- Pada kolom L4 masukkan fungsi =F4 kemudian copy dan paste ke bawah sesuai dengan area kerja
5. Membuat buku besar
(68)
53
- Pada kolom B3 buat list sesuai dengan yang dijelaskan diatas menggunakan data validation dengan source KODE_AKUN
- Pada kolom B4 masukkan fungsi
=VLOOKUP(B3;DAF_AKUN;2;FALSE)
- Pada kolom E3 masukkan fungsi
=VLOOKUP(B3;DAF_AKUN;3;FALSE)
- Pada kolom E4 masukkan fungsi
=VLOOKUP(B3;DAF_AKUN;5;FALSE)+VLOOKUP(B3;DAF_AK UN;6;FALSE)
- Pada kolom C7 masukkan fungsi =IF(E3="DEBET";E4;0) - Pada kolom D7 masukkan fungsi =IF(E3="KREDIT";E4;0)
- Pada kolom E7 masukkan fungsi
=IF(E3="DEBET";C7;IF(E3="KREDIT";D7;0))
- Pada kolom A8 masukkan fungsi =IF(C8-D8<>0,JURNAL!A4,"")
copy dan paste fungsinya ke baris-baris berikutnya
- Pada kolom B8 masukkan fungsi =IF(C8-D8<>0;JURNAL!D4;"")
(69)
54
- Pada kolom C8 masukkan fungsi =IF(JURNAL!G4='BUKU BESAR'!$B$3,JURNAL!I4,0) copy dan paste fungsinya ke baris-baris berikutnya
- Pada kolom D8 masukkan fungsi =IF(JURNAL!J4='BUKU BESAR'!$B$3,JURNAL!L4,0) copy dan paste fungsinya ke baris-baris berikutnya
- Pada kolom E8 masukkan fungsi =IF($E$3="DEBET",E7+C8-D8,IF($E$3="KREDIT",E7+D8-C8,0)) copy dan paste fungsinya ke baris-baris berikutnya
- Buku besar akan berubah secara otomatis sesuai dengan kode akun yang dipilih
6. Membuat buku besar pembantu piutang dan utang - Membuat sheet dengan nama Buku Besar Pembantu
- Buku besar pembantu piutang
a. Pada kolom B3 buat list menggunakan data validation seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya dengan menggunakan source
KODE_AKUN
b. Pada kolom F4 masukkan fungsi =VLOOKUP(B3,'K PEMBANTU'!A5:C10,3,FALSE)
(70)
55
c. Pada kolom D7 masukkan fungsi =F4 d. Pada kolom F7 masukkan fungsi =D7
e. Pada kolom A8 masukkan fungsi =IF(D8-E8<>0;JURNAL!A4;"") kemudian copy dan paste fungsi tersebut ke baris-baris dibawahnya f. Pada kolom B8 masukkan fungsi =IF(D8-E8<>0;JURNAL!E4;"") kemudian copy dan paste fungsi tersebut ke baris-baris dibawahnya g. Pada kolom C8 masukkan fungsi =IF(JURNAL!B4='BB PEMBANTU'!$B$3;JURNAL!D4;"") kemudian copy dan paste
fungsi tersebut ke baris-baris dibawahnya
h. Pada kolom D8 masukkan fungsi
=IF(AND($B$3=JURNAL!C4,C8=TRANSAKSI!$A$5),JURNAL !F4,0) kemudian copy dan paste fungsi tersebut ke baris-baris dibawahnya
i. Pada kolom E8 masukkkan fungsi
=IF(C8=TRANSAKSI!$A$7,JURNAL!L4,0) kemudian copy dan
paste fungsi tersebut ke baris-baris dibawahnya
j. Pada kolom F8 masukkan fungsi =F7+D8-E8 kemudian copy dan
paste fungsi tersebut ke baris-baris dibawahnya
- Buku besar pembantu hutang
a. Pada kolom I3 buat list menggunakan data validation seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya dengan menggunakan source
KODE_AKUN
b. Pada kolom M4 masukkan fungsi =VLOOKUP(I3,'K PEMBANTU'!A5:C10,3,0)
c. Pada kolom L7 masukkan fungsi =M4 d. Pada kolom M7 masukkan fungsi =L7
e. Pada kolom H8 masukkan fungsi =IF(L8-K8<>0;JURNAL!A4;"") kemudian copy dan paste fungsi tersebut ke baris-baris dibawahnya f. Pada kolom I8 masukkan fungsi =IF(L8-K8<>0;JURNAL!E4;"") kemudian copy dan paste fungsi tersebut ke baris-baris dibawahnya
(71)
56
g. Pada kolom J8 masukkan fungsi =IF(L8-K8<>0;JURNAL!D4;"") kemudian copy dan paste fungsi tersebut ke baris-baris dibawahnya
h. Pada kolom K8 masukkan fungsi
=IF(J8=TRANSAKSI!$A$6,JURNAL!F4,0) kemudian copy dan
paste fungsi tersebut ke baris-baris dibawahnya
i. Pada kolom L8 masukkkan fungsi
=IF(AND($I$3=JURNAL!C4,JURNAL!D4=TRANSAKSI!$A$2), JURNAL!F4,0) kemudian copy dan paste fungsi tersebut ke baris-baris dibawahnya
j. Pada kolom F8 masukkan fungsi =M7+L8-K8 kemudian copy dan
paste fungsi tersebut ke baris-baris dibawahnya
7. Membuat Neraca Saldo
- Membuat sheet dengan nama NERACA SALDO
(72)
-57
- Copy dan paste kan kode akun dari sheet AKUN ke sheet NERACA
SALDO pada kolom kode akun
- Pada kolom B5 (nama akun) masukkan fungsi
=VLOOKUP(A5;DAF_AKUN;2;FALSE) ) kemudian copy dan paste
fungsi tersebut ke baris dibawahnya
- Pada Kolom C5 (pos saldo) masukkan fungsi
=VLOOKUP(A5;DAF_AKUN;3;FALSE) ) kemudian copy dan paste
fungsi tersebut ke baris dibawahnya - Pada kolom D5 masukkan fungsi
=IF(C5="DEBET",SUMIF(AKUN!A:A,'NERACA
SALDO'!A5,AKUN!E:E)+SUMIF(JURNAL!G:G,'NERACA SALDO'!A5,JURNAL!I:I)-SUMIF(JURNAL!J:J,'NERACA SALDO'!A5,JURNAL!L:L),0) kemudian copy dan paste fungsi tersebut ke baris dibawahnya
- Pada kolom E5 masukkan fungsi
=IF(C5="KREDIT",SUMIF(AKUN!A:A,'NERACA
SALDO'!A5,AKUN!F:F)-SUMIF(JURNAL!G:G,'NERACA
SALDO'!A5,JURNAL!I:I)+SUMIF(JURNAL!J:J,A5,JURNAL!L:L),0 ) kemudian copy dan paste fungsi tersebut ke baris dibawahnya - Pada kolom F5 masukkan fungsi
=VLOOKUP(A5,DAF_AKUN,4,FALSE) kemudian copy dan paste
(73)
58 8. Membuat Neraca
- Membuat daftar-daftar akun yang pos laporan keuangannya ada di neraca
- Kemudian masukkan fungsi-fungsi berikut
Nama Akun Fungsi
Kas di tangan ='NERACA SALDO'!D5
Kas di bank ='NERACA SALDO'!D6
Piutang dagang ='NERACA SALDO'!D7
Persediaan barang ='NERACA SALDO'!D8 Total Aktiva Lancar =SUM(B6:B9)
Kendaraan ='NERACA SALDO'!D9
(74)
59
Bangunan ='NERACA SALDO'!D11
Akumulasi penyusutan kendaraan =-'NERACA SALDO'!E12 Akumulasi penyusutan peralatan =-'NERACA SALDO'!E13 Akumulasi penyusutan bangunan =-'NERACA SALDO'!E14 Total Aktiva Tetap =SUM(B12:B17)
Total Aktiva =B18+B10
Hutang dagang ='NERACA SALDO'!E15
Hutang gaji ='NERACA SALDO'!E16
Total kewajiban =B22+B21
Modal ='NERACA SALDO'!E17
Laba periode berjalan =LR!D24
Total modal =B25+B24
(75)
60 9. Membuat Laporan Laba Rugi
- Membuat sheet dengan nama Laba Rugi
- Masukkan fungsi-fungsi berikut
Modal awal ='NERACA awal'!E13
Penjualan ='NERACA SALDO'!E19
Harga Pokok Penjualan ='NERACA SALDO'!D20
Laba Kotor =C9-C10
(76)
61
Biaya listrik, air, dan telepon ='NERACA SALDO'!D22 Biaya transportasi ='NERACA SALDO'!D23 Biaya penyusutan ='NERACA SALDO'!D24
Biaya lain-lain ='NERACA SALDO'!D25
Laba sebelum pajak =C11-C19
PPh Diisikan sendiri berdasarkan PPh yang
dikenakan terhadap laba Laba bersih setelah pajak =C20-C21
Laba tahun berjalan =C22
Prive Diisikan sesuai prive
(77)
62 10.Membuat Laporan Arus Kas
- Membuat sheet dengan nama Laporan arus kas
- Masukkan fungsi-fungsi berikut
Pembelian tunai =SUMIF(JURNAL!D:D,'Arus Kas'!A6,JURNAL!F:F) Penjualan tunai =SUMIF(JURNAL!D:D,'Arus
Kas'!A7,JURNAL!F:F) Pembayaran utang =SUMIF(JURNAL!D:D,'Arus
Kas'!A8,JURNAL!F:F) Pelunasan piutang =SUMIF(JURNAL!D:D,'Arus
Kas'!A9,JURNAL!F:F) Pembayaran gaji =SUMIF(JURNAL!C:C;'Arus
(78)
63 Pembayaran biaya telepon, listrik, dan air
=SUMIF(JURNAL!C:C;'Arus Kas'!A11;JURNAL!E:E) Arus kas dari aktivitas operasi =B7-B6-B8+B9-B10-B11 Pelepasan (perolehan) investasi 0
Pelepasan (perolehan) aset tetap 0 Arus kas dari aktivitas investasi 0 Penerimaan (pinjaman) dari bank 0 Arus kas dari aktivitas pendanaan 0
Kenaikan kas bersih =B12+B17+B21
Kas awal tahun ='NERACA awal'!B7+'NERACA awal'!B8
Kas akhir tahun =B23+B24
11.Membuat Jurnal Penutup
(79)
64 - Masukkan fungsi-fungsi berikut
Penjualan Debet =LR!C9
Retur penjualan Krredit 0
IRL Kredit =C4-D5
IRL Debet =SUM(D9:D13)
Biaya gaji Kredit ='NERACA SALDO'!D21 Biaya listrik, telepon,
air
Kredit ='NERACA SALDO'!D22
Biaya transportasi Kredit ='NERACA SALDO'!D23 Biaya penyusutan Kredit ='NERACA SALDO'!D24 Biaya lain-lain Kredit ='NERACA SALDO'!D25
IRL Debet =D16
HPP Kredit =LR!C10
IRL Debet =D19
(80)
65 12.Membuat neraca saldo setelah penutupan
- Membuat sheet dengan nama neraca saldo setelah penutupan
- Copy dan paste special (value) kode akun, nama akun dan pos saldo
dari NERACA SALDO ke dalam sheet Neraca saldo setelah penutupan
- Masukkan fungsi-fungsi berikut ke dalam kolom saldo
Kas di tangan =NERACA!B6
Kas di bank =NERACA!B7
(81)
66
Persediaan =NERACA!B9
Kendaraan =NERACA!B12
Peralatan =NERACA!B13
Bangunan =NERACA!B14
Akumulasi penyusutan kendaraan ='NERACA SALDO'!E12 Akumulasi penyusutan peralatan ='NERACA SALDO'!E13 Akumulasi penyusutan bangunan ='NERACA SALDO'!E14
Hutang usaha ='NERACA SALDO'!E15
Hutang gaji ='NERACA SALDO'!E16
Modal ='NERACA
SALDO'!E17+'JURNAL PENUTUP'!D19
Laba periode berjalan =LR!D30-'JURNAL PENUTUP'!D19
Penjualan ='NERACA
SALDO'!E19-'JURNAL PENUTUP'!C4
Biaya gaji ='NERACA
SALDO'!D23-'JURNAL PENUTUP'!D9 Biaya listrik, air, dan telepon ='NERACA
SALDO'!D24-'JURNAL PENUTUP'!D10 Biaya transportasi ='NERACA
SALDO'!D25-'JURNAL PENUTUP'!D11 Biaya penyusutan ='NERACA
SALDO'!D26-'JURNAL PENUTUP'!D12 Biaya lain-lain ='NERACA
(82)
67 13.Membuat Menu Utama
Menu utama ini digunakan untuk mempermudah penggunaan aplikasi. Menu ini digunakan untuk dapat langsung berpindah ke sheet yang diinginkan. Berikut adalah langkah untuk membuat menu utama.
- Membuat sheet dengan nama MENU
(83)
68
- Kemudian akan muncul kolom sebagai berikut
- Pada bagian text to display isi dengan NERACA 2011
(1)
63 Pembayaran biaya telepon, listrik, dan air
=SUMIF(JURNAL!C:C;'Arus Kas'!A11;JURNAL!E:E) Arus kas dari aktivitas operasi =B7-B6-B8+B9-B10-B11 Pelepasan (perolehan) investasi 0
Pelepasan (perolehan) aset tetap 0 Arus kas dari aktivitas investasi 0 Penerimaan (pinjaman) dari bank 0 Arus kas dari aktivitas pendanaan 0
Kenaikan kas bersih =B12+B17+B21
Kas awal tahun ='NERACA awal'!B7+'NERACA
awal'!B8
Kas akhir tahun =B23+B24
11.Membuat Jurnal Penutup
(2)
64 - Masukkan fungsi-fungsi berikut
Penjualan Debet =LR!C9
Retur penjualan Krredit 0
IRL Kredit =C4-D5
IRL Debet =SUM(D9:D13)
Biaya gaji Kredit ='NERACA SALDO'!D21
Biaya listrik, telepon, air
Kredit ='NERACA SALDO'!D22
Biaya transportasi Kredit ='NERACA SALDO'!D23
Biaya penyusutan Kredit ='NERACA SALDO'!D24
Biaya lain-lain Kredit ='NERACA SALDO'!D25
IRL Debet =D16
HPP Kredit =LR!C10
IRL Debet =D19
(3)
65 12.Membuat neraca saldo setelah penutupan
- Membuat sheet dengan nama neraca saldo setelah penutupan
- Copy dan paste special (value) kode akun, nama akun dan pos saldo dari NERACA SALDO ke dalam sheet Neraca saldo setelah
penutupan
- Masukkan fungsi-fungsi berikut ke dalam kolom saldo
Kas di tangan =NERACA!B6
Kas di bank =NERACA!B7
(4)
66
Persediaan =NERACA!B9
Kendaraan =NERACA!B12
Peralatan =NERACA!B13
Bangunan =NERACA!B14
Akumulasi penyusutan kendaraan ='NERACA SALDO'!E12 Akumulasi penyusutan peralatan ='NERACA SALDO'!E13 Akumulasi penyusutan bangunan ='NERACA SALDO'!E14
Hutang usaha ='NERACA SALDO'!E15
Hutang gaji ='NERACA SALDO'!E16
Modal ='NERACA
SALDO'!E17+'JURNAL PENUTUP'!D19
Laba periode berjalan =LR!D30-'JURNAL PENUTUP'!D19
Penjualan ='NERACA
SALDO'!E19-'JURNAL PENUTUP'!C4
Biaya gaji ='NERACA
SALDO'!D23-'JURNAL PENUTUP'!D9 Biaya listrik, air, dan telepon ='NERACA
SALDO'!D24-'JURNAL PENUTUP'!D10
Biaya transportasi ='NERACA
SALDO'!D25-'JURNAL PENUTUP'!D11
Biaya penyusutan ='NERACA
SALDO'!D26-'JURNAL PENUTUP'!D12
Biaya lain-lain ='NERACA
(5)
67 13.Membuat Menu Utama
Menu utama ini digunakan untuk mempermudah penggunaan aplikasi. Menu ini digunakan untuk dapat langsung berpindah ke sheet yang diinginkan. Berikut adalah langkah untuk membuat menu utama.
- Membuat sheet dengan nama MENU
(6)
68
- Kemudian akan muncul kolom sebagai berikut
- Pada bagian text to display isi dengan NERACA 2011