ProdukHukum KoperasiUKM

BAB X I
PROGRAM PEN GEM BAN GAN SEN T RA BI SN I S
UMKM

A. T U J UAN PROGRAM PEN GEM BAN GAN SEN T RA
BI SN I S U M K M
Jumlah usaha mikro dan kecil di Indonesia relatif sangat banyak (lebih dari 42 juta
unit), sedang pada sisi lain sumberdaya untuk pemberdayaan usaha mikro dan kecil
relatif sangat terbatas. Untuk itu, perlu digunakan pendekatan yang efektif dan
efisien dalam pemberdayaan UMKM di Indonesia, yaitu melalui pendekatan klaster
bisnis. Pendekatan ini bertujuan mengembangkan sentra bisnis UMKM menjadi
klaster bisnis yang dinamis.
Indonesia diperkirakan memiliki sentra industri kecil dan rumah tangga lebih dari
12.000 sentra (Noer Soetrisno, 2002). Jumlah sentra bisnis UMKM yang telah
difasilitasi oleh Kementerian Koperasi dan UKM relatif masih sangat terbatas,
sehingga diperlukan peran serta pemerintah daerah, dunia usaha dan masyarakat
untuk mengembangkan sentra UMKMK sebagai wahana pengorganisasian usaha
mikro dan kecil untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas dan daya saingnya.
Adapun sasaran program pengembangan sentra bisnis UMKM selama periode
tahun 2005 – 2009 adalah sebagai berikut:
1.

2.
3.
4.
5.

Setiap propinsi memiliki klaster-klaster bisnis.
Setiap Kabuaten/Kota tumbuh sentra unggulan UMKM.
Setiap BDS mampu meningkatkan produktivitas sentra.
KSP/USP yang mendukung UMKM dalam Sentra.
Setiap sentra memiliki jaringan bisnis bagi pemberdayaan usaha UMKM
Sentra.
6. Mengembangkan klaster baru atas dasar kebutuhan kelayakan.

79

B. PROGRAM PEN GEM BAN GAN SEN T RA
Program ini bertujuan mengembangkan sentra UMKM menjadi klaster bisnis yang
dinamis di setiap daerah. Program ini mencakup rangkaian kebijakan dan aktivitas
sebagai berikut:
1. Mengembangkan kebijakan sentra UMKM dan klaster bisnis sebagai

pendekatan pengorganisasian dalam pemberdayaan UMKM di Indonesia.
2. Menstimulan dan memfasilitasi peran serta Pemerintah Propinsi, Pemerintah
Kabupaten/Kota dan Dunia Usaha untuk mengembangkan sentra UMKM di
wilayahnya menjadi klaster bisnis yang dinamis.
3. Mengidentifikasi dan memetakan sentra bisnis UMKM di Indonesia, serta
menginventarisasi potensinya.
4. Mengembangkan dan memfasilitasi kerjasama antar UMKM di dalam sentra,
dan antar UMKM dengan sentra lainnya, serta kerjasama UMKM dalam sentra
dengan pelaku usaha lainnya dalam rangka mencapai skala ekonomis.
5. Mendorong terbentuknya Fforum Pengembangan Klaster di Tingkat Propinsi
dan Kabupaten/Kota untuk Memfasilitasi Keterkaitan Usaha di Klaster
6. Mengembangkan sentra bisnis UMKM unggulan di setiap kabupaten/kota
melalui peningkatan produktivitas UMKM yang berbasis teknologi tepat guna.
7. Melaksanakan perencanaan, fasilitasi, pemantauan dan evaluasi
pengembangan sentra bisnis UMKM di Indonesia, dan lain-lain.

C. PROGRAM PEN GEM BAN GAN BDS/LPB
Program ini bertujuan mengembangkan pasar BDS/LPB tumbuh menjadi “lembaga
usaha yang profesional, di bidang jasa layanan usaha bagi UMKM”. Dalam
proses menjadi lembaga usaha yang profesional, BDS/LPB mengalami proses

transformasi, sebagai bagian dalam program pengembangan sentra bisnis KUKM,
dan diharapkan menjadi lembaga layanan usaha yang mandiri.
Program ini mencakup berbagai kegiatan pembinaan-pengembangan serta fasilitasi
kebijakan sebagai berikut :
1. Peningkatan kualitas dan kapasitas BDS/LPB, meliputi kegiatan (a)
penumbuhan BDS/LPB baru, (b) capacity building bagi BDS/LPB utnuk
menmingkatkan kualitas layanan usaha kepada KUKM di sentra, maupun
kemampuan BDS/LPB dalam membuka akses KUKM dengan sumber-sumber
daya produktif (c) temu konsultasi BDS/LPB dengan lembaga keuangan, pasar,
teknologi, SDM serta kemitraan (f) mengembangkan sistem sertifikasi dan
akreditasi.
2. Perkuatan jaringan BDS/LPB, meliputi kegiatan (a) fasilitasi pengembangan
forum, asosiasi, korwil BDS/LPB (b) mendayagunakan jaringan sebagai pusat
informasi potensi KUKM, (c) memfasilitasi kerjasama pengembangan BDS/LPB
dengan dunia usaha, lintas pemerintah dan lembaga internasional.

80

3. Fasilitasi kebijakan dan koordinasi, meliputi kegiatan (a) pengumpulkan bahan
dan perumusan kebijakan pemberdayaan BDS/LPB bagi pemberdayaan

KUKM (b) koordinasi pemberdayaan BDS/LPB di tingkat propinsi,
kabupaten/kota (c) pengembangan sistem insentif bagi BDS/LPB.
4. Informasi Kinerja BDS/LPB, meliputi kegiatan (a) pendataan potensi BDS/LPB
(b) monitoring dan evaluasi perkembangan kinerja BDS/LPB (c) sinerji potensi
BDS/LPB yang dikembangkan oleh institusi lain (d) workshop, seminar dan
penyebarluasan potensi keberhasilan BDS/LPB bagi pemberdayaan KUKM (e)
basis data potensi ekonomi, KUKM, sentra UKM dan data lain yang relevan
5. Memfasilitasi pengembangan kapasitas pengelolaan BDS sebagai
intermediator alih teknologi antara penyedia teknologi dengan pengguna
teknologi (KUKM)

D. PROGRAM PEN GEM BAN GAN DANA M AP BAGI
SEN T RA
Program ini bertujuan mengembangkan akses pembiayaan usaha bagi UMKM di
dalam sentra, yang merupakan bagian integral dari program pengembangan sentra
bisnis UMKM. Program ini mencakup rangkaian kebijakan dan aktivitas sebagai
berikut:
1. Mengembangkan sistem seleksi, penyaluran, pemanfaatan dan perguliran
dana MAP bagi UMKM dalam sentra, serta pengawasan terhadap KSP/USP
yang mengelola dana MAP.

2. Meningkatkan sinergi antara KSP pengelola dana MAP dengan BDS provider.
3. Memfasilitasi pengembangan jejaring usaha KSP pengelola dana MAP dengan
perbankan, modal ventura dan lembaga keuangan formal lainnya.
4. Melaksanakan perencanaan, fasilitasi, pemantauan dan evaluasi
pengembangan dana MAP, dan lain-lain.
5. Menstimulan peran serta Pemerintah Propinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota
dan Dunia Usaha untuk memfasilitasi pengembangan KSP/USP dan UKM
penerima dana MAP
6. Memfasilitasi pemanfataan dan MAP bagi Koperasi dan UKM dengan
penyediaan dana MAP melalui kerjasama dengan lembaga modal ventura
7. Memfasilitasi pemberdayaan UKM berbasis teknologi dengan penyediaan dana
MAP melalui kerjasama dengan lembaga inkubator
8. Memfasilitasi pengembangan kapasitas KUKM penerima dana MAP
9. Memfasilitasi pengembangan kerjasama investasi KUKM dengan lembaga
usaha maupun lembaga permodalan lainnya dalam rangka meningkatkan
produktivitasnya
10. Memfasilitasi pengembangkan kerjasama dengan perbankan, lembaga modal
ventura dan lembaga inkubator dalam pelaksanaan sistem monitoring dan
evaluasi terhadap kinerja KUKM penerima dana MAP


81

E. PROGRAM PEN GEM BAN GAN I N FORM ASI BI SN I S
SEN T RA
Program ini bertujuan mengembangkan jaringan bisnis sentra dalam rangka
meningkatkan penguasaan pasar dan aplikasi keuangan KSP/USP Koperasi bagi
UMKM yang berada di dalam Sentra.
1. Mengembangkan infrastruktur Komunikasi Bisnis dan memantapkan data base
UMKM di Indonesia melalui sistem teknologi informasi bisnis bagi :
ƒ KSP/USP Koperasi pengelola dan MAP
ƒ BDS-P
ƒ UMKM yang berada di dalam Sentra
2. Memberikan fasilitas perangkat jaringan komunikasi yang berisikan program
aplikasi :
ƒ Monitoring dan aplikasi Keuangan melalui :
Penyempurnaan Sis UKM
Pola Syariah
ƒ Website sentrakukm.com untuk optimalisasi interaksi bisnis :
Transaksi bisnis melalui Bursa bisnis
Direktori Sentra, KSP/USP Koperasi, BDS

Pemetaan Sentra
Forum Chatting
Berita seputar Koperasi dan UKM
ƒ Aktivitas E-Commerce, berupa:
Bisnis saham/komoditi yang memberikan layanan pelanggan 24 jam di
internet
Promosi Event/kegiatan secara online
Informasi media cetak/elektronik online
Memesan Produk online
Aktivitas pemerintah secara online (e-Goverment)
3. Memfasilitasi pelaksanaan Temu Konsultasi dan temu bisnis antara BDS-P,
KSP dan USP Koperasi pengelola dana MAP, UMKM di dalam Sentra dan
mitra kerja lainnya
4. Menerbitkan dan mendistribusikan direktori dan brosur produk-produk unggulan
UMKM
5. Melaksanakan perencanaan, pemberian fasilitasi, monitoring dan evaluasi
pemanfaatan jaringan bisnis oleh KSP dan USP Koperasi, BDS-P dan UMKM
di dalam Sentra melalui :
ƒ Pemanfaatan Warnet
ƒ Seluler via SMS


82

F. PROGRAM PEN GEM BAN GAN K LAST ER BARU
Program ini bertujuan mengembangkan klaster bisnis UMKM yang baru atas dasar
kelayakan dan kebutuhan pengembangan wilayah. Program ini mencakup rangkaian
kebijakan dan aktivitas sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi potensi sektor unggulan daerah menjadi klaster bisnis UMKM
berdasarkan kelayakan usaha.
2. Mengembangkan keterkaitan antar usaha dalam satu kawasan industri.
3. Mengembangkan sistem insentif untuk pengembangan klaster baru.
4. Melaksanakan perencanaan, fasilitasi, pemantauan dan evaluasi
pengembangan klaster baru di Indonesia, dan lain-lain.

Matrik Program Pengembangan Sentra Bisnis UMKM selengkapnya dapat diikuti
pada lampiran 5.

83