brosur workshop akreditasi klinik

WAKTU DAN TEMPAT
Hari/tanggal : Rabu - Kamis / 8 - 9 Juli 2015, pukul 08.00 - 16.30 WIB
Tempat
: Balai Pelatihan Kesehatan Semarang
Jl. Pahlawan No. 1, Simpang Lima
Semarang - Jawa Tengah
Telp : 024-8419856

WORKSHOP

PENDAFTARAN
Untuk mendaftar, silahkan isi formulir di bawah ini dan fax kembali ke Seknas
PELKESI di (021) 7822283, beserta bukti pembayaran, atau bisa juga di-email ke :
pelkesi@cbn.net.id. Pendaftaran paling lambat tanggal 1 Juli 2015.
Contact Person : Ratna (081288785510), Rita (08129387543).
Biaya pendaftaran ditransfer ke :
Bank BRI Cab. Cut Mutiah Jakarta
Acc. No. 0230-0100-0472-305
A/N : Persatuan Pelayanan Kris Kesehatan Ind

Klinik Anggota PELKESI

Menyongsong Akreditasi

FORMULIR PENDAFTARAN
Mohon didaftarkan sebagai peserta Workshop :
Nama :

1. .............................................................................................. ( L/P )
No. HP : ..................................................
2. .............................................................................................. ( L/P )
No. HP : ..................................................

Klinik : ...................................................................................................
No. Telp : ...................................... No. Fax : ........................................
E-mail : ..................................................................................................

Semarang, 8 - 9 Juli 2015

LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dari
pembangunan nasional, tujuan diselenggarakannya pembangunan kesehatan

adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Keberhasilan pembangunan kesehatan berperan penting dalam meningkatkan
mutu dan daya saing sumber daya manusia Indonesia.
Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan nasional diselenggarakan
berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh, berjenjang dan terpadu dan
pelayanan kesehatan baik yang disediakan oleh pemerintah maupun swasta.
Swasta dalam hal ini adalah Klinik yang merupakan ujung tombak dalam
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Masyarakat mempunyai hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang
bermutu dan aman baik pelayanan kesehatan yang bersifat promotif, preventif,
kuratif maupun rehabilitatif. Klinik yang merupakan gate keeper dalam memberikan
pelayanan klinis kepada masyarakat harus dapat menyediakan pelayanan klinis
tingkat pertama yang aman dan bermutu.
Untuk dapat menyediakan pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu, perlu
dibakukan dan dikembangkan sistem pelayanan klinis yang minimal dari variasi
proses yang terjadi akibat kurang optimalnya pengukuran, monitoring,
pengendalian, pemeliharaan, serta pendokumentasian terhadap proses
pelayanan klinis maupun manajemen pelayanan, dan tidak berjalannya perbaikan
sistem pelayanan yang berkesinambungan.

Variasi proses tersebut diatasi dengan dibakukannya sistem manajemen mutu dan
sistem pelayanan klinis yang ditindaklanjuti dengan perbaikan mutu yang
berkesinambungan serta diterapkannya kaidah-kaidah keselamatan pasien.
Untuk menilai apakah sistem pelayanan klinis dan sistem manajemen mutu di Klinik
berjalan dengan baik, aman dan minimal dari resiko, serta selalu dilakukan upaya
perbaikan proses pelayanan secara berkesinambungan dan konsisten, maka perlu
dilakukan penilaian akreditasi terhadap Klinik dalam memberikan pelayanan klinis
kepada masyarakat.
Akreditasi pun diperkuat bahkan didasari melalui Permenkes RI Nomor 9 tahun
2014 tentang Klinik pada pasal 38 yang mengatakan bahwa “(1) dalam upaya
peningkatan mutu pelayanan Klinik, dilakukan akreditasi secara berkala paling
sedikit 3 (tiga) tahun sekali, (2) setiap Klinik yang telah memperoleh izin

operasional dan telah beroperasi paling sedikit 2 (dua) tahun wajib mengajukan
permohonan akreditasi”. Akreditasi pun menjadi salah satu poin penting bagi
faskes tingkat pertama yang akan melakukan kerjasama dengan BPJS Kesehatan
seperti dinyatakan melalui Permenkes RI nomor 71 tahun 2013 tentang Pelayanan
Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional pada Bab III (Kerjasama Fasilitas
Kesehatan dengan BPJS Kesehatan) ayat 2 yang mengatakan bahwa “Selain
persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Fasilitas Kesehatan tingkat

pertama juga harus telah terakreditasi”.
Berdasarkan uraian di atas dan melihat kebutuhan bagi klinik pada umumnya dan
secara khusus anggota PELKESI terhadap isu ini, maka PELKESI bermaksud
menyelenggarakan sebuah workshop mengenai “Klinik Anggota PELKESI
menyongsong Akreditasi”.

MATERI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Konsep mutu dan akreditasi
Standar dan instrumen akreditasi
Tahapan persiapan akreditasi klinik
Tehnik pendampingan dan pendekatan dalam pendampingan akreditasi
Tehnik penyusunan dokumen akreditasi

Tatalaksana survei akreditasi dan metode penilaian akreditasi klinik
Rencana tindak lanjut persiapan klinik untuk akreditasi

NARASUMBER
1.
2.

dr. Tjahjono Kuntjoro, MPH, DrPH - BUKD Kementerian Kesehatan RI
dr. Soenoe Joewana, M.Kes, MMR - BUKD Kementerian Kesehatan RI

SASARAN PESERTA
Klinik diharapkan mengutus minimal 2 (dua) orang peserta yaitu Direktur Klinik
dan penanggung jawab layanan klinis.

INVESTASI
Biaya untuk anggota PELKESI
: Rp. 1.000.000/orang
Biaya untuk non-anggota PELKESI
: Rp. 1.500.000/orang
(biaya sudah termasuk akomodasi untuk 2 hari, konsumsi, seminar kit & sertifikat)