Proposal In Silico ITSF
CONTOH PROPOSAL ITSF
A. Detail Pra-proposal
1. Judul Penelitian : Kajian Insilico Hasil Analisis GC-MS Senyawa Ekstrak Etanol Tinospora crispa terhadap
Protein AMPK pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 (maksimal 20 kata)
2. Cakupan bidang penelitian : Senyawa Bioaktif, Bioinformatika
3. Periode pelaksanaan :
Mulai
: Januari 2018
Berakhir : Desember 2018
4. Lokasi Penelitian : Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Surabaya
5. Dosen Pembimbing (bagi mahasiswa S1 dan S2) : B. Isi Pra-proposal
1. Latar Belakang Penelitian
Penderita diabetes di Indonesia mengalami peningkatan seiring dengan kehidupan penduduk Indonesia yang
semakin modern. Di tahun 2013, Indonesia menempati urutan ke-7 dunia dengan kasus diabetes terbanyak
hingga mencapai 8,5 juta jiwa. Sebagai peneliti, kekhawatiran terhadap peningkatan kasus menjadi salah satu
tantangan untuk membantu pemerintah untuk mencari solusi terkait. Pemanfaatan bahan alam di Indonesia telah
banyak dikaji baik dari kandungan bahan aktif maupun potensi yang dimilikinya. Brotowoli (Tinospora crispa)
telah lama dipakai sebagai bahan jamu oleh penduduk di Pulau Jawa. Salah satu potensi yang dimiliki oleh
brotowali adalah mampu menurunkan kadar gula darah setelah meminumnya dalam bentuk seduhan teh dengan
konsentrasi sekitar 10 – 20 %.
Penderita diabetes tipe 2 dapat diketahui dengan indikasi kadar gula darah yang tinggi sebagai akibat resistensi
insulin. Insulin dihasilkan oleh sel β pulau Langerhans pada pankreas. Untuk mengatasi hal tersebut, biasa
digunakan obat standar yaitu Metformin. Metformin memiliki target utama pada protein AMPK di sel liver
dengan cara kerja menghambat aktivitas AMPK sehingga terjadi hambatan pada proses pembentukan glukosa
dari liver. Untuk mengembangkan potensi bahan alam di Indonesia maka peneliti berkeinginan menggali lebih
dalam kembali kajian dari senyawa aktif brotowali menggunakan kajian secara insilico dengan pembanding obat
standar untuk penderita diabetes yaitu metformin.
Dari latar belakang tersebut dapat dibuatkan rumusan masalah sebagai berikut: “Apakah senyawa bioaktif yang
terkandung pada ekstrak Tinospora crispa mampu digunakan sebagai alternative pengganti metformin pada
penderita diabetes mellitus tipe 2 secara insilico?”.
2. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji senyawa bioaktif pada ekstrak Tinospora crispa secara insilico mampu
digunakan sebagai alternative metformin pada diabetes mellitus tipe 2. Hasil penelitian ini diharapkan mampu
memberikan informasi ilmiah dari potensi Tinospora crispa sebagai bahan alam yang mampu digunakan sebagai
bahan obat untuk anti-diabetes.
3. Kebaruan Penelitian
Penelitian ini menguji senyawa bioaktif Tinospora crispa secara in silico dengan pembanding obat standar
penderita diabetes tipe 2 yaitu metformin. Pada penelitian ini diharapkan mampu mengetahui aktivitas senyawa
yang terkandung pada Tinospora crispa yang memiliki posisi yang reseptor yang sama dengan metformin pada
protein target yaitu AMPK di sel hati. Kajian secara insilico ini perlu dilakukan sebelum melakukan percobaan
secara in vitro maupun in vivo. Sehingga apabila dalam penelitian ini menunjukkan hasil yang positif maka
penelitian selanjutnya dapat menggunakan ekstrak brotowali sebagai alternative untuk menggantikan metformin
dalam mengatasi penyakit diabetes mellitus tipe 2.
4. Esensi / Pentingnya Penelitian
Kadar gula darah yang normal merupakan syarat yang harus dipenuhi agar metabolisme di dalam tubuh dapat
berfungsi dengan baik. Protein AMPK pada sel liver berperan dalam proses produksi glukosa di hati. Pada
penderita diabetes mellitus tipe 2 dengan kondisi mengalami resistensi terhadap insulin, produksi glukosa perlu
ditekan pada sesaat setelah penderita mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat. Penelitian ini
berperan dalam mengkaji senyawa bioaktif pada ekstrak Tinospora crispa secara insilico mampu digunakan
sebagai alternative metformin pada diabetes mellitus tipe 2. Sehingga diharapkan senyawa bioaktif pada
Tinospora crispa mampu berinteraksi dengan protein AMPK pada lokasi resepsi yang sama dengan metformin
agar metabolisme regulasi gula darah kembali normal.
5. Hipotesis yang Diharapkan
Pada penelitian ini dapat dibuatkan hipotesis sebagai berikut yaitu “Pemberian ekstrak Tinospora crispa dapat
digunakan sebagai alternative pengganti metformin pada penderita diabetes mellitus tipe 2 secara insilico”.
6. Strategi / Metode Penelitian (dapat menggunakan grafik/skema/bagan). Penelitian ini merupakan penelitian
eksperimental dengan menggunakan bantuan database protein yang telah tersedia di website NCBI dan
mengolaborasikan secara biokomputasi dengan berbagai perangkat lunak untuk mengetahui lokasi resepsi antara
senyawa aktif pada protein AMPK disbanding dengan metformin. Skema penelitian seperti bagan alir berikut ini.
Penentuan lokasi sampling & Instalasi
software
Penyiapan alat dan bahan penelitian
Persiapan
Koleksi sample daun Brotowali
Ekstraksi Teripang dengan Soxhlet
Identifikasi Senyawa Aktif
menggunakan GC-MS
Biokomputasi molekuler – in silico
dengan pembanding Metformin
Pelaksanaan
Hasil analisis GC-MS
Hasil uji in silico
adalah nama-nama
adalah senyawasenyawa aktif yang
senyawa yang
terkandung pada
berperan sebagai
ekstrak
agen imunostimulan
Parameter yang
diamati
Waktu retensi,
Kekuatan ikatan
mass spectra
Hidrogen, lokasi
: Rp. 50.000.000
ikatan, asam amino
: Rp. 36.000.000
7. Biaya
(wajar & Data
terperinci)
Analisis
- Jumlah anggaran total
- Bahan habis pakai
- Sewa laboratorium
: Rp. 12.000.000
Publikasi
pada Seminar / Submit pada Jurnal tingkat
- Lainnya, sebutkan (pelaporan) : Rp. 2.000.000
internasional
C. Biodata Pelaporan
Peneliti Utama
1. Nama peneliti utama
: Mirwa Adiprahara Anggarani, S.Si., M.Si
(wajib lampirkan foto terbaru ukuran 3 x 4 cm pada bagian biodata)
2. Alamat lengkap
: Perum Graha Kebonsari Kav.10A, Jl. Kebonsari Baru Selatan, Surabaya
3. Email aktif
: [email protected]
4. HP akif
: 085233419779
5. Universitas/Institusi/Lembaga
: Universitas Negeri Surabaya
6. Jumlah anggota
: 3 orang
D. Riwayat Pendidikan
1. Pendidikan Terakhir (cantumkan salah satu)
o Pascasarjana (S2) di Bidang Biokimia
2. Status terkini (cantumkan salah satu)
o
Dosen/ Staf pengajar di Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas
Negeri Surabaya
E. Pengalaman Penelitian/Publikasi/Organisasi
1. Publikasi (5 tahun terkahir)
No.
Judul Artikel Ilmiah
1.
Pengaruh Konsentrasi Eluen NH4OH terhadap
Recovery Emas(I) Sianida dari Campurannya
dengan Tembaga(I) Sianida secara Kromatografi
Ion menggunakan Fasa Diam Kitosan.
Identifikasi Protein Antigenik Spesifik Biofilm
sebagai Kandidat Biomarker Kandidiasis.
2.
3.
Komparasi Daya Hambat Tanaman Katuk
(Sauropus androgynus, Kenikir (Cosmos
caudatus), Beluntas (Pluchea indica), dan
Kemangi (Ocimum sanctum) terhadap
Pertumbuhan Candida Albicans
4.
Optimasi Pengawetan Produk Jamur Tiram Segar
sebagai Upaya Penguatan Industri Olahan Jamur
2. Keikutsertaan seminar (5 tahun terkahir)
3. Pengalaman organisasi (3 tahun terkahir)
Anggota Himpunan Kimia Indonesia
Volume/Nomor
Nama Jurnal
ISBN
978-979028-359.6
Februari 2014
Prosiding
Seminar
Nasional Pendidikan
Sains
Pascasarjana
Unesa Tahun 2014
Prosiding
Seminar
Nasional
Kimia
Unesa Tahun 2014
Prosiding Seminar
Nasional Kimia,
Jurusan Kimia
FMIPA Universitas
Negeri Surabaya
ISBN 978-979028-378.7
September 2014
ISBN: 978-6020951-05-8
3-4 Oktober 2015
ISSN 2302-7290
Vol. 3 No. 2, April
2015
Jurnal
Sains
&
Matematika, UNESA
A. Detail Pra-proposal
1. Judul Penelitian : Kajian Insilico Hasil Analisis GC-MS Senyawa Ekstrak Etanol Tinospora crispa terhadap
Protein AMPK pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 (maksimal 20 kata)
2. Cakupan bidang penelitian : Senyawa Bioaktif, Bioinformatika
3. Periode pelaksanaan :
Mulai
: Januari 2018
Berakhir : Desember 2018
4. Lokasi Penelitian : Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Surabaya
5. Dosen Pembimbing (bagi mahasiswa S1 dan S2) : B. Isi Pra-proposal
1. Latar Belakang Penelitian
Penderita diabetes di Indonesia mengalami peningkatan seiring dengan kehidupan penduduk Indonesia yang
semakin modern. Di tahun 2013, Indonesia menempati urutan ke-7 dunia dengan kasus diabetes terbanyak
hingga mencapai 8,5 juta jiwa. Sebagai peneliti, kekhawatiran terhadap peningkatan kasus menjadi salah satu
tantangan untuk membantu pemerintah untuk mencari solusi terkait. Pemanfaatan bahan alam di Indonesia telah
banyak dikaji baik dari kandungan bahan aktif maupun potensi yang dimilikinya. Brotowoli (Tinospora crispa)
telah lama dipakai sebagai bahan jamu oleh penduduk di Pulau Jawa. Salah satu potensi yang dimiliki oleh
brotowali adalah mampu menurunkan kadar gula darah setelah meminumnya dalam bentuk seduhan teh dengan
konsentrasi sekitar 10 – 20 %.
Penderita diabetes tipe 2 dapat diketahui dengan indikasi kadar gula darah yang tinggi sebagai akibat resistensi
insulin. Insulin dihasilkan oleh sel β pulau Langerhans pada pankreas. Untuk mengatasi hal tersebut, biasa
digunakan obat standar yaitu Metformin. Metformin memiliki target utama pada protein AMPK di sel liver
dengan cara kerja menghambat aktivitas AMPK sehingga terjadi hambatan pada proses pembentukan glukosa
dari liver. Untuk mengembangkan potensi bahan alam di Indonesia maka peneliti berkeinginan menggali lebih
dalam kembali kajian dari senyawa aktif brotowali menggunakan kajian secara insilico dengan pembanding obat
standar untuk penderita diabetes yaitu metformin.
Dari latar belakang tersebut dapat dibuatkan rumusan masalah sebagai berikut: “Apakah senyawa bioaktif yang
terkandung pada ekstrak Tinospora crispa mampu digunakan sebagai alternative pengganti metformin pada
penderita diabetes mellitus tipe 2 secara insilico?”.
2. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji senyawa bioaktif pada ekstrak Tinospora crispa secara insilico mampu
digunakan sebagai alternative metformin pada diabetes mellitus tipe 2. Hasil penelitian ini diharapkan mampu
memberikan informasi ilmiah dari potensi Tinospora crispa sebagai bahan alam yang mampu digunakan sebagai
bahan obat untuk anti-diabetes.
3. Kebaruan Penelitian
Penelitian ini menguji senyawa bioaktif Tinospora crispa secara in silico dengan pembanding obat standar
penderita diabetes tipe 2 yaitu metformin. Pada penelitian ini diharapkan mampu mengetahui aktivitas senyawa
yang terkandung pada Tinospora crispa yang memiliki posisi yang reseptor yang sama dengan metformin pada
protein target yaitu AMPK di sel hati. Kajian secara insilico ini perlu dilakukan sebelum melakukan percobaan
secara in vitro maupun in vivo. Sehingga apabila dalam penelitian ini menunjukkan hasil yang positif maka
penelitian selanjutnya dapat menggunakan ekstrak brotowali sebagai alternative untuk menggantikan metformin
dalam mengatasi penyakit diabetes mellitus tipe 2.
4. Esensi / Pentingnya Penelitian
Kadar gula darah yang normal merupakan syarat yang harus dipenuhi agar metabolisme di dalam tubuh dapat
berfungsi dengan baik. Protein AMPK pada sel liver berperan dalam proses produksi glukosa di hati. Pada
penderita diabetes mellitus tipe 2 dengan kondisi mengalami resistensi terhadap insulin, produksi glukosa perlu
ditekan pada sesaat setelah penderita mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat. Penelitian ini
berperan dalam mengkaji senyawa bioaktif pada ekstrak Tinospora crispa secara insilico mampu digunakan
sebagai alternative metformin pada diabetes mellitus tipe 2. Sehingga diharapkan senyawa bioaktif pada
Tinospora crispa mampu berinteraksi dengan protein AMPK pada lokasi resepsi yang sama dengan metformin
agar metabolisme regulasi gula darah kembali normal.
5. Hipotesis yang Diharapkan
Pada penelitian ini dapat dibuatkan hipotesis sebagai berikut yaitu “Pemberian ekstrak Tinospora crispa dapat
digunakan sebagai alternative pengganti metformin pada penderita diabetes mellitus tipe 2 secara insilico”.
6. Strategi / Metode Penelitian (dapat menggunakan grafik/skema/bagan). Penelitian ini merupakan penelitian
eksperimental dengan menggunakan bantuan database protein yang telah tersedia di website NCBI dan
mengolaborasikan secara biokomputasi dengan berbagai perangkat lunak untuk mengetahui lokasi resepsi antara
senyawa aktif pada protein AMPK disbanding dengan metformin. Skema penelitian seperti bagan alir berikut ini.
Penentuan lokasi sampling & Instalasi
software
Penyiapan alat dan bahan penelitian
Persiapan
Koleksi sample daun Brotowali
Ekstraksi Teripang dengan Soxhlet
Identifikasi Senyawa Aktif
menggunakan GC-MS
Biokomputasi molekuler – in silico
dengan pembanding Metformin
Pelaksanaan
Hasil analisis GC-MS
Hasil uji in silico
adalah nama-nama
adalah senyawasenyawa aktif yang
senyawa yang
terkandung pada
berperan sebagai
ekstrak
agen imunostimulan
Parameter yang
diamati
Waktu retensi,
Kekuatan ikatan
mass spectra
Hidrogen, lokasi
: Rp. 50.000.000
ikatan, asam amino
: Rp. 36.000.000
7. Biaya
(wajar & Data
terperinci)
Analisis
- Jumlah anggaran total
- Bahan habis pakai
- Sewa laboratorium
: Rp. 12.000.000
Publikasi
pada Seminar / Submit pada Jurnal tingkat
- Lainnya, sebutkan (pelaporan) : Rp. 2.000.000
internasional
C. Biodata Pelaporan
Peneliti Utama
1. Nama peneliti utama
: Mirwa Adiprahara Anggarani, S.Si., M.Si
(wajib lampirkan foto terbaru ukuran 3 x 4 cm pada bagian biodata)
2. Alamat lengkap
: Perum Graha Kebonsari Kav.10A, Jl. Kebonsari Baru Selatan, Surabaya
3. Email aktif
: [email protected]
4. HP akif
: 085233419779
5. Universitas/Institusi/Lembaga
: Universitas Negeri Surabaya
6. Jumlah anggota
: 3 orang
D. Riwayat Pendidikan
1. Pendidikan Terakhir (cantumkan salah satu)
o Pascasarjana (S2) di Bidang Biokimia
2. Status terkini (cantumkan salah satu)
o
Dosen/ Staf pengajar di Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas
Negeri Surabaya
E. Pengalaman Penelitian/Publikasi/Organisasi
1. Publikasi (5 tahun terkahir)
No.
Judul Artikel Ilmiah
1.
Pengaruh Konsentrasi Eluen NH4OH terhadap
Recovery Emas(I) Sianida dari Campurannya
dengan Tembaga(I) Sianida secara Kromatografi
Ion menggunakan Fasa Diam Kitosan.
Identifikasi Protein Antigenik Spesifik Biofilm
sebagai Kandidat Biomarker Kandidiasis.
2.
3.
Komparasi Daya Hambat Tanaman Katuk
(Sauropus androgynus, Kenikir (Cosmos
caudatus), Beluntas (Pluchea indica), dan
Kemangi (Ocimum sanctum) terhadap
Pertumbuhan Candida Albicans
4.
Optimasi Pengawetan Produk Jamur Tiram Segar
sebagai Upaya Penguatan Industri Olahan Jamur
2. Keikutsertaan seminar (5 tahun terkahir)
3. Pengalaman organisasi (3 tahun terkahir)
Anggota Himpunan Kimia Indonesia
Volume/Nomor
Nama Jurnal
ISBN
978-979028-359.6
Februari 2014
Prosiding
Seminar
Nasional Pendidikan
Sains
Pascasarjana
Unesa Tahun 2014
Prosiding
Seminar
Nasional
Kimia
Unesa Tahun 2014
Prosiding Seminar
Nasional Kimia,
Jurusan Kimia
FMIPA Universitas
Negeri Surabaya
ISBN 978-979028-378.7
September 2014
ISBN: 978-6020951-05-8
3-4 Oktober 2015
ISSN 2302-7290
Vol. 3 No. 2, April
2015
Jurnal
Sains
&
Matematika, UNESA