SE-25 PB 2017 tanggal 18 April 2017 tentang Batas Maksimum Pencairan Dana DIPA PNBP pada Ditjen Administrasi Hukum Umum di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM Tahap II TA 2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
Yth. (Daftar terlampir)
SURAT EDARAN
Nomor SE- 25 /PB/2017
TENTANG
BATAS MAKSIMUM PENCAIRAN DANA
DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK
PADA DIREKTORAT JENDERAL ADMINISTRASI HUKUM UMUM
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
TAHAP II TAHUN ANGGARAN 2017
A. Umum
Dalam rangka pencairan dana yang berasal dari setoran terpusat Penerimaan Negara
Bukan Pajak (PNBP) pada Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum di Iingkungan
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun Anggaran 2017 dan sehubungan
dengan Surat Sekretaris Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor AHU.1.KU.02.02-346 tanggal 23 Maret 2017
perihal Usulan Pencairan Penggunaan Penerimaan Tahun 2017 PNBP Pelayanan Jasa
Hukum Tahap II, diperlukan petunjuk Iebih lanjut mengenai Batas Maksimum Pencairan
Dana Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) PNBP pada Direktorat Jenderal
Administrasi Hukum Umum di Iingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Tahun Anggaran 2017.
B. Maksud dan Tujuan
Memberikan penjelasan atau petunjuk pelaksanaan dalam rangka pencairan dana DIPA
PNBP Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum pada Satuan Kerja di Iingkungan
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
C. Ruang Lingkup
1. Penetapan Batas Maksimum Pencairan Dana DIPA PNBP Direktorat Jenderal
Administrasi Hukum Umum pada Satuan Kerja di Iingkungan Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia.
2. Mekanisme pencairan Dana DIPA PNBP Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum
pada Satuan Kerja di Iingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
D. Dasar
1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran
Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
2. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 723/KMK.02/2016 tentang Persetujuan
Penggunaan Sebagian Dana Penerimaan Negara Bukan Pajak pada Direktorat
Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
3. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-17/PB/2013 tentang
Ketentuan Lebih Lanjut Tata Cara Pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak Atas
Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
4. Surat Edaran Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor SE-2/PB/2017 tanggal 26
Januari 2017 tentang Batas Maksimum Pencairan Dana Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran Penerimaan Negara Bukan Pajak pada Direktorat Jenderal Administrasi
Hukum Umum di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahap I
Tahun Anggaran 2017.
5. Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor S-3322/PB/2017 tanggal 4 April 2017
hal Persetujuan Penundaan Terhadap Perhitungan Sisa Maksimum Pencairan (MP)
PNBP Tahun Anggaran Sebelumnya Pada Direktorat Jenderal Administrasi Hukum
Umum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia T.A. 2017.
E. Ketentuan Pencairan Dana
Ketentuan pencairan dana DIPA PNBP Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum
Tahun Anggaran 2017 pada Satuan Kerja di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia adalah sebagai berikut:
1 Batas maksimum pencairan dana DIPA PNBP sampai dengan Tahap II Tahun Anggaran
2017 adalah sebesar Rp.259.691.236.540,- (Dua ratus lima puluh sembilan miliar enam
ratus sembilan puluh satu juta dua ratus tiga puluh enam ribu lima ratus empat puluh
rupiah).
2. Perhitungan maksimum pencairan dana DIPA PNBP Tahun Anggaran 2017 pada butir 1
di atas terdiri dari :
a. Rp. 158.354.620.435,- (Seratus lima puluh delapan miliar tiga ratus lima puluh
empat juta enam ratus dua puluh ribu empat ratus tiga puluh lima rupiah)
berdasarkan sisa MP dana PNHP tahun anggaran sebelumnya. Sisa Maksimum
Pencairan (MP) dana PNRP tahun anggaran sebelumnya dimaksud akan
diperhitungkan dengan PNBP tahun anggaran berjalan.
b. Rp. 101.336.616.105,- (Seratus satu miliar tiga ratus tiga puluh enam juta enam
ratus enam betas ribu seratus lima rupiah) berdasarkan PNBP tahun anggaran
berjalan yang telah disetorkan ke Rekening Kas Negara sampai dengan bulan
Februari 2017.
3. Berdasarkan pagu maksimum pencairan dana tersebut pada butir 1, maka batas
Maksimum Pencairan Dana DIPA PNBP pada Direktorat Jenderal Administrasi Hukum
Umum Tahap II Tahun Anggaran 2017 masing-masing Satuan Kerja adalah
sebagaimana ditetapkan dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Surat Edaran Direktur Jenderal Perbendaharaan ini.
4. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) dalam proses penerbitan Surat
Perintah Pencairan Dana (SP2D) untuk pencairan DIPA PNBP berkenaan, tidak perlu
meminta bukti setor (SSBP lembar ke-4) kepada Satker bersangkutan dalam setiap
Surat Perintah Membayar (SPM) yang diajukan.
F. Penutup
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan diminta untuk mengawasi
serta melakukan monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan Surat Edaran ini.
Demikian untuk dipedomani dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal /-3 April
2017
I REKTU R JENDERAL,
WO
'411.1rIlitp
1
‘rrko:
1 , !W-_KTUR
JE N DERA I
0 HARJOWIRYONO
1 590606 198312 1 001
Tembusan:
1. Menteri Keuangan
2. Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
3. Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM
4. Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan
5. Direktur Pelaksanaan Anggaran Direktorat Jenderal Perbendaharaan
6. Direktur Pengelolaan Kas Negara Direktorat Jenderal Perbendaharaan
7. Direktur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Direktorat Jenderal Perbendaharaan
8. Direktur Sistem Perbendaharaan Direktorat Jenderal Perbendaharaan
9. Para Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan
3
DAFTAR KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA
1.
KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA JAKARTA V
2.
KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BANDUNG I
3.
KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA SEMARANG I
4.
KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA YOGYAKARTA
5.
KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA SURABAYA II
6.
KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BANDA ACEH
7.
KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA MEDAN I
8.
KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA PADANG
9.
KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA PEKANBARU
10. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA TANJUNG PINANG
11. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA JAMBI
12. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA PALEMBANG
13. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BANDAR LAMPUNG
14. KANTOR PELAYA.NAN PERBENDAHARAAN NEGARA PONTIANAK
15. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA PALANGKARAYA
16. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BANJARMASIN
17. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA SAMARINDA
18. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA MANADO
19. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA PALU
20. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA MAKASSAR II
21. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA KENDARI
22. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA AMBON
23. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA DENPASAR
24. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA MATARAM
25. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA KUPANG
26. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA JAYAPURA
27. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BENGKULU
28. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA TERNATE
29. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA SERANG
30. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA PANGKAL PINANG
31. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA GORONTALO
32. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA MANOKWARI
33. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA MAMUJU
tifr
c6
C
S
H
Q.
—
—
Ec
7
E
-
E E L
E ca
co
7
E
CD
•
F
C
cf) 0
cu
C Q ..;‘,
C c
-■12
-.
- c
E
< -0 (1)
O
1. 884. 649. 000
16. 256. 0 73. 000
00 0C L O9g Z9 1.
3. 348. 033. 000
(10)
54. 438. 234. 017
(11= 9+ 10)
172. 262. 729. 452
8. 623. 022. 000
00 0 Z 99 9 Z1.
000 ZSg9 Z6 £ 6
00 09 Z 9 9 9 0Z
•
00 0Z 1.9ts70 £2.
4. 835. 812. 000
000' 0 6 L' 96 0' 9
0 00' 0 88 06
9 06
91.
00 069 6HZ6
14. 388. 182. 000
2. 280. 677. 000
0 00' 1-0 L: C Z1.: 9
14. 38 8. 182. 0 00
3. 956. 479. 000
7. 454. 3 78. 000
6CL
ZZO
080
ge l
96 0
LO O
0006 0 6' 060 Z
0000 L0' LZL
0 0 05 b £ 'Z ££ 9
1. 4 24. 754. 000
1. 963. 0 27. 000
3. 38 7. 781. 0 00
3. 734. 990. 000
1. 228. 149. 000
723. 560. 000
1. 951 709 000
3. 722. 141. 000
1. 188. 223. 000
66 0t Zg99 6
C60 2.t72. 9g1.. Z
4. 215. 98 4. 000
1. 294. 508. 000
421. 598. 400
00 V 90 1; 9 1.2.1
2. 205. 109. 000
2. 20 5. 109. 00 0
000 0 6 6Z9 Z
57 3. 323. 000
1. 331 313 000
2. 628. 705. 000
000 S O L86 9' Z
1. 203. 5 19. 000
734. 180. 500
1. 937. 699. 500
5. 21 2. 705. 000
1. 134. 846. 000
00 0 07 6 09 Z
3. 736. 25 7. 000
6. 332. 345 000
,
00
0 1,0
DNVG V d
80 0
KANT O R WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DANHAM
K EPULA UAN RIAU
TANJUNG PINANG
6 00
4. 215. 984. 000
KAN WILKEMENTERIANHUKUMDANHAM JAMBI
1. 265. 598. 5 00
~~ ~~
a)
C
cu
F=,"
(13
-0 Q C
a -0
(1) C
-I)) 73
(1)
0_
rq
0 7
c a 7S2
c
E
cc
g)f) 6
L9
f?.
-0
fi E
a) N
_a
O
co
N c6 0
D CI)
-- P
c
13. 000. 312. 000
3. 722. 141. 000
18 1A1VP
Z 1,0
P LO
09 1,6 017'
,-
C'-)
.
KA NW I LKEMENTERIANHUKUM DAN HAM TANJUNG
KA RAN G
„,
13. 000. 312. 000
PEKANBARU
PALEMBANG
2 e
117. 8 24. 495. 435
KA NW ILKEMENTERIAN HUKUM DAN H AM PEKANBARU
KANW ILKEMENTERIAN HUKUMDANHAM PALEMBAN G
C
.-
CV
4088 12
c
--
N---
1
(9)
442. 108. 852. 000
1
1
66 7782
6 03
-
CD
40880 3
cu
a)
KANW ILKEMENTERIAN HUKUM DAN HAM PADANG
4 08 792
I=
co
MEDAN I
-0
<
r,-
4 08762
c cQ
co
SURABAYA II
fs, c
3
c2.
E 72 E c 5 0) g)
0 CD 7 C C
ca 7
(f) z eL
117i
J
KANWIL KEMENTERIAN HU KUM DAN HAM SURABA YA
KANWI LKEMENTERIAN HUKUM DAN HAM SUMATERA
UTA RA DI MEDAN
H
(10
40875 3
(8=6- 7)
.
YOGYAKARTA
BANDA ACEH
D
KANWI LKEMENTERIAN HUKUM DAN HAM YOGYAKARTA
442. 108. 852. 000
L'--
in
40918 0
KANWI LKEMENTERIAN HUKUMDAN HAM BANDA ACEH
CM
•c(
KAN WILKEMENTERIAN HUKUM DAN HAM JAWATENGAH
4 0878 3
cc
,t-
408 743
SEMARANG I
H
tr)
BANDUNG I
0
CO
KA NWI LKEMENTERIAN HUKUM DAN HAM BANDUNG
JAKARTA V
MP Ta hap I
(6)
a)
co
-
KANWI LKEMENTERIAN HUKU MDANHAM JAKARTARAYA
JAKARTA V
Q'
a) z
ID 0_
o a_
Y
(4)
DI REKT ORAT JENDERALADMINI STRASI HUKUM UMUM
0
cc
0
H
CC
0
CV
408730
0
1.=./
408721
a_
KPPN Pem bay ar
(9 1
40925 7
a.
a_
Sa t ker / Ins tansi Pengg una
0
0
.cr
cc
.7e
a_
2
co
0
Z
Ko de
Sa tker
MP Ta hap II
IIdV HV1' P
C
MP Ta hap I
Z.:
Pag u Sete la h Blo kir
(L - 9=9)
a)
0 00 60 1.
801. 861. 000
589. 809. 000
1. 391. 670. 000
2. 804. 981. 000
1. 555. 941. 000
00 0ZI7C . 91.9
(9)
(9)
i
00 0 6 0 6 06 0' Z
I
2. 109. 628. 000
2. 171. 283. 000
Z17 0
1
00 0 09 8 L O 6
.010 13
ti
PONTIANAK
Y
(4)
KANWI L KEMENTER IAN HUKUM DAN HAM PONTIANAK
Pag u DIPA, ( PNBP)
Z
o_
4 08833
KPPN Pem bay ar
0 ci_
i„-n
I z.-__.
1 --""
(2t
Sa tke r / Ins tan s i Pengg una
a)
7)
0
Z
Ko de
Sa t ker
846. 429. 000
1. 754. 279. 000
0
,-I
QU O P7ci ll L ' 7
cfi
n
%6- , x ■ ISJI,f11,/, In
r \,-
2. tiU4. 98 1. 000
I
ct.n
Lar,
co
1-.
NAAMAn
4. 585. 800. 000
1, 043. 143. 000
f
I. g 0
lied
o
N
KANWILKEMENTERIAN HUKUM DAN HAM PALU
N.(-4
'MAKASSAR H
1, 767. 500. 000
A G
oa
1
II
40 8772
KANW IL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM UJUNG
PANDA N G
769. 272. 000
1. 812. 415. 000
441. 875. 000
1. 180. 802. 000
— „
1I
40 9211
0000 C99 06
KANW IL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM MANADO
1
0.,
v-
40886 3
4. 00 0. bUU. UUU
00 0 Z 9 60 2.0 Z
■-• ■••■ • ■ •
1. 767. 500, 000
Onn nnt,
,
00 09 6 6L t79
00 06 179' 99 0Z
940. 651. 000
587. 329. 0 00
1. 527. 980. 000
00 0' 0 0 00 9 L
462. 241. 000
868. 354. 000
1. 330. 595. 000
3. 013. 279. 000
985. 328. 000
491. 94 1. 000
1. 477. 269. 000
0000 0 0' 00 9 Z
859. 74 8. 000
1. 315. 6 44. 000
2. 175. 392. 000
1. 335. 050. 000
00 00 09t7 9 6
331. 385. 000
685. 985. 000
1. 528. 450. 000
000 OOL 9 1.9
00 02.LLL Lt7
1. 086. 877. 000
1. 4 70. 450. 0 00
1. 443. 056. 000
8. 333. 105. 000
1i
1. 160. 826. 000
N
:-.1
nnn . Rt7a . gan . 7
g
nnr,
1
CO
N
nn n . nnn . nc i• I
I
I
nn
1I
,
s-
04
J. 0 10. 2 / . UUU
~~
, nn
-
409220
KA NW IL KEMENTERIANHUKUM DAN HAM MATARAM
MATARAM
1
000 0 0 000 9Z
-
s-e-
1. 645. 9 25. 000
N
N
000' t, 99' 6 Z0 t
1. 565. 5 39. 000
815. 081 909
N
CO
1. 296. 44 2. 000
00017Z 1,6 9 9
3 24. 11 0. 500
c;
0
0
0
ci
I-r.--czi
N
0
0
0
U)
.4-
797. 529. 000
(0
0
0)
323. 241. 000
00 0 0 9 6 069
rn r,
I
CD
0
0
o
ui
co
N
CO
cn
KAN WILKEMENTERIAN HUKUM DAN HAM PROPINSI
BAN TE N
'
4 0 U. U U U
._ ,
N
I.0 [ 0.
00 00 991.69
'
1
40 8902
00006 9t7I.Z
C' ?1
(
1. 3iD. UU. UU0
Cr)
0
a)
ci
N
CO
6
co
1. 193. 234. 500
.0
Z
Ko de
Sa t ke r
Pag u DIPA ( PNBP)
1
3. 391. 218. 000
570. 36 7. 000
2. 185. 225. 836
3. 051. 502. 000
00 0' 0 9 0t7 Lt7
■
2. 077. 124. 000
743. 284. 000
0 09 g 9 1.0 0 1..6
6 el
9 70
ge l
VO 0
ge l
MAKASSAR II
1. 548. 631, 000
t
L 6Z6 6 0
8 6Z660
BALAI H A RTA PENINGGALAN UJUNG PANDANG
MEDAN I
3. 051. 502. 000
1
6 62 66 0
0 066 60
op
Co
BALAI H ARTA PENINGALAN MEDAN
3. 391. 218. 000
1
r-
e,
BALAIH ARTA PENINGGALAN SURABAYA
00 0' C 6 9' 6 9'
co
co
SEMARANG I
1. 371. 655. 000
000' C 69' 6 9' Z
LO
BALAI H ARTA PENINGGALAN SEMARANG
1. 3 71. 655. 000
t
co
BALA IHARTA PENINGGALAN JAKARTA
MAMUJU
00 0O O LL 2 E
£6LL 99
.4-
. r
r\L. IvitNitl-tlf\N HUKUM DAN HAM
00 0 . 09 9' 1.1..t,
co
V,
VVIL,Trk r,
SULAVV ESI BARAT
8Ll
CN
co
---.
.7_-_,
667773
1. 548. 631. 000
636. 241. 000
387. 157. 750
2. 077. 124. 000
310. 889. 000
207. 712. 4 00
788. 5 79. 700
101. 336. 616. 105
I
259. 691. 236. 540
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
Yth. (Daftar terlampir)
SURAT EDARAN
Nomor SE- 25 /PB/2017
TENTANG
BATAS MAKSIMUM PENCAIRAN DANA
DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK
PADA DIREKTORAT JENDERAL ADMINISTRASI HUKUM UMUM
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
TAHAP II TAHUN ANGGARAN 2017
A. Umum
Dalam rangka pencairan dana yang berasal dari setoran terpusat Penerimaan Negara
Bukan Pajak (PNBP) pada Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum di Iingkungan
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun Anggaran 2017 dan sehubungan
dengan Surat Sekretaris Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor AHU.1.KU.02.02-346 tanggal 23 Maret 2017
perihal Usulan Pencairan Penggunaan Penerimaan Tahun 2017 PNBP Pelayanan Jasa
Hukum Tahap II, diperlukan petunjuk Iebih lanjut mengenai Batas Maksimum Pencairan
Dana Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) PNBP pada Direktorat Jenderal
Administrasi Hukum Umum di Iingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Tahun Anggaran 2017.
B. Maksud dan Tujuan
Memberikan penjelasan atau petunjuk pelaksanaan dalam rangka pencairan dana DIPA
PNBP Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum pada Satuan Kerja di Iingkungan
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
C. Ruang Lingkup
1. Penetapan Batas Maksimum Pencairan Dana DIPA PNBP Direktorat Jenderal
Administrasi Hukum Umum pada Satuan Kerja di Iingkungan Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia.
2. Mekanisme pencairan Dana DIPA PNBP Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum
pada Satuan Kerja di Iingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
D. Dasar
1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran
Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
2. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 723/KMK.02/2016 tentang Persetujuan
Penggunaan Sebagian Dana Penerimaan Negara Bukan Pajak pada Direktorat
Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
3. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-17/PB/2013 tentang
Ketentuan Lebih Lanjut Tata Cara Pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak Atas
Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
4. Surat Edaran Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor SE-2/PB/2017 tanggal 26
Januari 2017 tentang Batas Maksimum Pencairan Dana Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran Penerimaan Negara Bukan Pajak pada Direktorat Jenderal Administrasi
Hukum Umum di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahap I
Tahun Anggaran 2017.
5. Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor S-3322/PB/2017 tanggal 4 April 2017
hal Persetujuan Penundaan Terhadap Perhitungan Sisa Maksimum Pencairan (MP)
PNBP Tahun Anggaran Sebelumnya Pada Direktorat Jenderal Administrasi Hukum
Umum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia T.A. 2017.
E. Ketentuan Pencairan Dana
Ketentuan pencairan dana DIPA PNBP Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum
Tahun Anggaran 2017 pada Satuan Kerja di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia adalah sebagai berikut:
1 Batas maksimum pencairan dana DIPA PNBP sampai dengan Tahap II Tahun Anggaran
2017 adalah sebesar Rp.259.691.236.540,- (Dua ratus lima puluh sembilan miliar enam
ratus sembilan puluh satu juta dua ratus tiga puluh enam ribu lima ratus empat puluh
rupiah).
2. Perhitungan maksimum pencairan dana DIPA PNBP Tahun Anggaran 2017 pada butir 1
di atas terdiri dari :
a. Rp. 158.354.620.435,- (Seratus lima puluh delapan miliar tiga ratus lima puluh
empat juta enam ratus dua puluh ribu empat ratus tiga puluh lima rupiah)
berdasarkan sisa MP dana PNHP tahun anggaran sebelumnya. Sisa Maksimum
Pencairan (MP) dana PNRP tahun anggaran sebelumnya dimaksud akan
diperhitungkan dengan PNBP tahun anggaran berjalan.
b. Rp. 101.336.616.105,- (Seratus satu miliar tiga ratus tiga puluh enam juta enam
ratus enam betas ribu seratus lima rupiah) berdasarkan PNBP tahun anggaran
berjalan yang telah disetorkan ke Rekening Kas Negara sampai dengan bulan
Februari 2017.
3. Berdasarkan pagu maksimum pencairan dana tersebut pada butir 1, maka batas
Maksimum Pencairan Dana DIPA PNBP pada Direktorat Jenderal Administrasi Hukum
Umum Tahap II Tahun Anggaran 2017 masing-masing Satuan Kerja adalah
sebagaimana ditetapkan dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Surat Edaran Direktur Jenderal Perbendaharaan ini.
4. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) dalam proses penerbitan Surat
Perintah Pencairan Dana (SP2D) untuk pencairan DIPA PNBP berkenaan, tidak perlu
meminta bukti setor (SSBP lembar ke-4) kepada Satker bersangkutan dalam setiap
Surat Perintah Membayar (SPM) yang diajukan.
F. Penutup
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan diminta untuk mengawasi
serta melakukan monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan Surat Edaran ini.
Demikian untuk dipedomani dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal /-3 April
2017
I REKTU R JENDERAL,
WO
'411.1rIlitp
1
‘rrko:
1 , !W-_KTUR
JE N DERA I
0 HARJOWIRYONO
1 590606 198312 1 001
Tembusan:
1. Menteri Keuangan
2. Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
3. Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM
4. Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan
5. Direktur Pelaksanaan Anggaran Direktorat Jenderal Perbendaharaan
6. Direktur Pengelolaan Kas Negara Direktorat Jenderal Perbendaharaan
7. Direktur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Direktorat Jenderal Perbendaharaan
8. Direktur Sistem Perbendaharaan Direktorat Jenderal Perbendaharaan
9. Para Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan
3
DAFTAR KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA
1.
KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA JAKARTA V
2.
KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BANDUNG I
3.
KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA SEMARANG I
4.
KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA YOGYAKARTA
5.
KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA SURABAYA II
6.
KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BANDA ACEH
7.
KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA MEDAN I
8.
KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA PADANG
9.
KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA PEKANBARU
10. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA TANJUNG PINANG
11. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA JAMBI
12. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA PALEMBANG
13. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BANDAR LAMPUNG
14. KANTOR PELAYA.NAN PERBENDAHARAAN NEGARA PONTIANAK
15. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA PALANGKARAYA
16. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BANJARMASIN
17. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA SAMARINDA
18. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA MANADO
19. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA PALU
20. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA MAKASSAR II
21. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA KENDARI
22. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA AMBON
23. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA DENPASAR
24. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA MATARAM
25. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA KUPANG
26. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA JAYAPURA
27. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BENGKULU
28. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA TERNATE
29. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA SERANG
30. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA PANGKAL PINANG
31. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA GORONTALO
32. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA MANOKWARI
33. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA MAMUJU
tifr
c6
C
S
H
Q.
—
—
Ec
7
E
-
E E L
E ca
co
7
E
CD
•
F
C
cf) 0
cu
C Q ..;‘,
C c
-■12
-.
- c
E
< -0 (1)
O
1. 884. 649. 000
16. 256. 0 73. 000
00 0C L O9g Z9 1.
3. 348. 033. 000
(10)
54. 438. 234. 017
(11= 9+ 10)
172. 262. 729. 452
8. 623. 022. 000
00 0 Z 99 9 Z1.
000 ZSg9 Z6 £ 6
00 09 Z 9 9 9 0Z
•
00 0Z 1.9ts70 £2.
4. 835. 812. 000
000' 0 6 L' 96 0' 9
0 00' 0 88 06
9 06
91.
00 069 6HZ6
14. 388. 182. 000
2. 280. 677. 000
0 00' 1-0 L: C Z1.: 9
14. 38 8. 182. 0 00
3. 956. 479. 000
7. 454. 3 78. 000
6CL
ZZO
080
ge l
96 0
LO O
0006 0 6' 060 Z
0000 L0' LZL
0 0 05 b £ 'Z ££ 9
1. 4 24. 754. 000
1. 963. 0 27. 000
3. 38 7. 781. 0 00
3. 734. 990. 000
1. 228. 149. 000
723. 560. 000
1. 951 709 000
3. 722. 141. 000
1. 188. 223. 000
66 0t Zg99 6
C60 2.t72. 9g1.. Z
4. 215. 98 4. 000
1. 294. 508. 000
421. 598. 400
00 V 90 1; 9 1.2.1
2. 205. 109. 000
2. 20 5. 109. 00 0
000 0 6 6Z9 Z
57 3. 323. 000
1. 331 313 000
2. 628. 705. 000
000 S O L86 9' Z
1. 203. 5 19. 000
734. 180. 500
1. 937. 699. 500
5. 21 2. 705. 000
1. 134. 846. 000
00 0 07 6 09 Z
3. 736. 25 7. 000
6. 332. 345 000
,
00
0 1,0
DNVG V d
80 0
KANT O R WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DANHAM
K EPULA UAN RIAU
TANJUNG PINANG
6 00
4. 215. 984. 000
KAN WILKEMENTERIANHUKUMDANHAM JAMBI
1. 265. 598. 5 00
~~ ~~
a)
C
cu
F=,"
(13
-0 Q C
a -0
(1) C
-I)) 73
(1)
0_
rq
0 7
c a 7S2
c
E
cc
g)f) 6
L9
f?.
-0
fi E
a) N
_a
O
co
N c6 0
D CI)
-- P
c
13. 000. 312. 000
3. 722. 141. 000
18 1A1VP
Z 1,0
P LO
09 1,6 017'
,-
C'-)
.
KA NW I LKEMENTERIANHUKUM DAN HAM TANJUNG
KA RAN G
„,
13. 000. 312. 000
PEKANBARU
PALEMBANG
2 e
117. 8 24. 495. 435
KA NW ILKEMENTERIAN HUKUM DAN H AM PEKANBARU
KANW ILKEMENTERIAN HUKUMDANHAM PALEMBAN G
C
.-
CV
4088 12
c
--
N---
1
(9)
442. 108. 852. 000
1
1
66 7782
6 03
-
CD
40880 3
cu
a)
KANW ILKEMENTERIAN HUKUM DAN HAM PADANG
4 08 792
I=
co
MEDAN I
-0
<
r,-
4 08762
c cQ
co
SURABAYA II
fs, c
3
c2.
E 72 E c 5 0) g)
0 CD 7 C C
ca 7
(f) z eL
117i
J
KANWIL KEMENTERIAN HU KUM DAN HAM SURABA YA
KANWI LKEMENTERIAN HUKUM DAN HAM SUMATERA
UTA RA DI MEDAN
H
(10
40875 3
(8=6- 7)
.
YOGYAKARTA
BANDA ACEH
D
KANWI LKEMENTERIAN HUKUM DAN HAM YOGYAKARTA
442. 108. 852. 000
L'--
in
40918 0
KANWI LKEMENTERIAN HUKUMDAN HAM BANDA ACEH
CM
•c(
KAN WILKEMENTERIAN HUKUM DAN HAM JAWATENGAH
4 0878 3
cc
,t-
408 743
SEMARANG I
H
tr)
BANDUNG I
0
CO
KA NWI LKEMENTERIAN HUKUM DAN HAM BANDUNG
JAKARTA V
MP Ta hap I
(6)
a)
co
-
KANWI LKEMENTERIAN HUKU MDANHAM JAKARTARAYA
JAKARTA V
Q'
a) z
ID 0_
o a_
Y
(4)
DI REKT ORAT JENDERALADMINI STRASI HUKUM UMUM
0
cc
0
H
CC
0
CV
408730
0
1.=./
408721
a_
KPPN Pem bay ar
(9 1
40925 7
a.
a_
Sa t ker / Ins tansi Pengg una
0
0
.cr
cc
.7e
a_
2
co
0
Z
Ko de
Sa tker
MP Ta hap II
IIdV HV1' P
C
MP Ta hap I
Z.:
Pag u Sete la h Blo kir
(L - 9=9)
a)
0 00 60 1.
801. 861. 000
589. 809. 000
1. 391. 670. 000
2. 804. 981. 000
1. 555. 941. 000
00 0ZI7C . 91.9
(9)
(9)
i
00 0 6 0 6 06 0' Z
I
2. 109. 628. 000
2. 171. 283. 000
Z17 0
1
00 0 09 8 L O 6
.010 13
ti
PONTIANAK
Y
(4)
KANWI L KEMENTER IAN HUKUM DAN HAM PONTIANAK
Pag u DIPA, ( PNBP)
Z
o_
4 08833
KPPN Pem bay ar
0 ci_
i„-n
I z.-__.
1 --""
(2t
Sa tke r / Ins tan s i Pengg una
a)
7)
0
Z
Ko de
Sa t ker
846. 429. 000
1. 754. 279. 000
0
,-I
QU O P7ci ll L ' 7
cfi
n
%6- , x ■ ISJI,f11,/, In
r \,-
2. tiU4. 98 1. 000
I
ct.n
Lar,
co
1-.
NAAMAn
4. 585. 800. 000
1, 043. 143. 000
f
I. g 0
lied
o
N
KANWILKEMENTERIAN HUKUM DAN HAM PALU
N.(-4
'MAKASSAR H
1, 767. 500. 000
A G
oa
1
II
40 8772
KANW IL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM UJUNG
PANDA N G
769. 272. 000
1. 812. 415. 000
441. 875. 000
1. 180. 802. 000
— „
1I
40 9211
0000 C99 06
KANW IL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM MANADO
1
0.,
v-
40886 3
4. 00 0. bUU. UUU
00 0 Z 9 60 2.0 Z
■-• ■••■ • ■ •
1. 767. 500, 000
Onn nnt,
,
00 09 6 6L t79
00 06 179' 99 0Z
940. 651. 000
587. 329. 0 00
1. 527. 980. 000
00 0' 0 0 00 9 L
462. 241. 000
868. 354. 000
1. 330. 595. 000
3. 013. 279. 000
985. 328. 000
491. 94 1. 000
1. 477. 269. 000
0000 0 0' 00 9 Z
859. 74 8. 000
1. 315. 6 44. 000
2. 175. 392. 000
1. 335. 050. 000
00 00 09t7 9 6
331. 385. 000
685. 985. 000
1. 528. 450. 000
000 OOL 9 1.9
00 02.LLL Lt7
1. 086. 877. 000
1. 4 70. 450. 0 00
1. 443. 056. 000
8. 333. 105. 000
1i
1. 160. 826. 000
N
:-.1
nnn . Rt7a . gan . 7
g
nnr,
1
CO
N
nn n . nnn . nc i• I
I
I
nn
1I
,
s-
04
J. 0 10. 2 / . UUU
~~
, nn
-
409220
KA NW IL KEMENTERIANHUKUM DAN HAM MATARAM
MATARAM
1
000 0 0 000 9Z
-
s-e-
1. 645. 9 25. 000
N
N
000' t, 99' 6 Z0 t
1. 565. 5 39. 000
815. 081 909
N
CO
1. 296. 44 2. 000
00017Z 1,6 9 9
3 24. 11 0. 500
c;
0
0
0
ci
I-r.--czi
N
0
0
0
U)
.4-
797. 529. 000
(0
0
0)
323. 241. 000
00 0 0 9 6 069
rn r,
I
CD
0
0
o
ui
co
N
CO
cn
KAN WILKEMENTERIAN HUKUM DAN HAM PROPINSI
BAN TE N
'
4 0 U. U U U
._ ,
N
I.0 [ 0.
00 00 991.69
'
1
40 8902
00006 9t7I.Z
C' ?1
(
1. 3iD. UU. UU0
Cr)
0
a)
ci
N
CO
6
co
1. 193. 234. 500
.0
Z
Ko de
Sa t ke r
Pag u DIPA ( PNBP)
1
3. 391. 218. 000
570. 36 7. 000
2. 185. 225. 836
3. 051. 502. 000
00 0' 0 9 0t7 Lt7
■
2. 077. 124. 000
743. 284. 000
0 09 g 9 1.0 0 1..6
6 el
9 70
ge l
VO 0
ge l
MAKASSAR II
1. 548. 631, 000
t
L 6Z6 6 0
8 6Z660
BALAI H A RTA PENINGGALAN UJUNG PANDANG
MEDAN I
3. 051. 502. 000
1
6 62 66 0
0 066 60
op
Co
BALAI H ARTA PENINGALAN MEDAN
3. 391. 218. 000
1
r-
e,
BALAIH ARTA PENINGGALAN SURABAYA
00 0' C 6 9' 6 9'
co
co
SEMARANG I
1. 371. 655. 000
000' C 69' 6 9' Z
LO
BALAI H ARTA PENINGGALAN SEMARANG
1. 3 71. 655. 000
t
co
BALA IHARTA PENINGGALAN JAKARTA
MAMUJU
00 0O O LL 2 E
£6LL 99
.4-
. r
r\L. IvitNitl-tlf\N HUKUM DAN HAM
00 0 . 09 9' 1.1..t,
co
V,
VVIL,Trk r,
SULAVV ESI BARAT
8Ll
CN
co
---.
.7_-_,
667773
1. 548. 631. 000
636. 241. 000
387. 157. 750
2. 077. 124. 000
310. 889. 000
207. 712. 4 00
788. 5 79. 700
101. 336. 616. 105
I
259. 691. 236. 540