Sistem Informasi Rujukan Statistik - View Statistik Dasar metadata

BADAN PUSAT STATISTIK

Survei Penggunaan Barang Impor (Broad Economy Category), 2015
ABSTRAKSI
Penggolongan barang impor menurut penggunaan ekonomi (klasifikasi BEC) disusun United Nation Statistics
Division (UNSD) pertama kali tahun 1971, lalu mengalami revisi 4x tahun 1976, 1985, 2002 dan 2010. Pengodean
BEC tersebut berkorelasi dengan kode Harmonized System (HS). Kode HS sendiri telah mengalami perubahan
sebanyak 4x pada tahun 1996, 2002, 2007, dan 2012. Saat ini BPS menggunakan HS 2012 namun kode BEC masih
merujuk pada HS 2007, sehingga penggolongan BEC harus dikonversikan dahulu dari HS 2007 ke HS 2012.
Dengan menggunakan data impor lima tahun sekali, rata-rata impor Indonesia merupakan 75,87 persen bahan
baku/penolong; 19,05 persen barang modal dan 7,33 persen barang konsumsi. Share barang konsumsi impor yang
terlalu kecil kemudian menimbulkan pertanyaan apakah penggolongan barang sudah menggunakan klasifikasi yang
benar dan up-to-date.

TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN
1. Mengetahui perubahan penggunaan barang impor menurut komoditas (HS) 2. Mengetahui perubahan klasifikasi
barang impor menurut kategori ekonomi 3. Evaluasi dan updating master kode BEC berdasarkan BTKI 2012 4.
Membandingkan penghitungan data hasil survei terhadap data saat ini 5. Memperbarui master HS menurut
Golongan Penggunaan Barang Impor/BEC

Penanggung Jawab Kegiatan

PENYELENGGARA
Subdit. Stat. Impor
PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS
Subdit. Stat. Impor
PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA
Subdit. Stat. Impor
PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA
Subdit. Stat. Impor
PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA
PENANGGUNG JAWAB SUMBER DANA
Subdit. Stat. Impor

Informasi Pengumpulan Data
FREKUENSI KEGIATAN
Tahunan
RIWAYAT KEGIATAN
Sebelum survei BEC 2015, pernah dilakukan pilot survei pada tahun 2013 dan 2014. Tahun 2013 survei diadakan
di Batam, Bandung, Jakarta, Cikarang, Medan dan Surabaya. Tahun 2014 survei diadakan di Riau (Pekanbaru),
DKI Jakarta, Jawa Barat (Bandung), Jawa Tengah (Semarang) dan Jawa Timur (Surabaya dan Sidoarjo).


PERUBAHAN YANG TERJADI DARI KEGIATAN SEBELUMNYA
Tahun 2013 dan 2014, survei BEC ini hanya dilakukan di beberapa provinsi. Tahun 2015, survei BEC dilakukan di
seluruh provinsi di Indonesia.
FREKUENSI PENGUMPULAN DATA
- Tahunan
TIPE PENGUMPULAN DATA
Cross Sectional
INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL
REFERENSI YANG DIGUNAKAN
International Merchandise and Trade Statistics UNSD 2010, Revision of the Classification by Broad Economic
Categories (BEC) UNSD 2011.
KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN
- Klasifikasi/Master Wilayah: Provinsi - Klasifikasi/Master Komoditas: Harmonized System (HS), Broad
Economic Categories (BEC)
JADWAL KEGIATAN

Metodologi
CARA PENGUMPULAN DATA
Survei
JENIS RANCANGAN SAMPEL

Single Stage/Phase
METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR
Sampel non-probabilitas
METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS

Rancangan Sampel Probabilitas
KERANGKA SAMPEL
Daftar perusahaan importir dengan barang impor/HS yang dicurigai memiliki pergeseran dan atau dual penggunaan
KESELURUHAN FRAKSI SAMPEL (OVERALL SAMPLING FRACTION)
PERKIRAAN SAMPLING ERROR
ALOKASI SAMPEL
3941 perusahaan Komoditas yang dipilih merupakan komoditas yang diduga mengalami perubahan atau memiliki
dual penggunaan barang berdasarkan kajian BEC tahun 2013. Kemudian perusahaan importir yang dicakup pada
survei adalah: 1. Mengimpor barang/komoditas yang akan diteliti 2. Memiliki share hingga 70 persen dari total
nilai impor komoditas tersebut di masing-masing wilayah survei
CAKUPAN WILAYAH
Seluruh kabupaten/kota
WILAYAH KEGIATAN

--UNIT OBSERVASI

Barang/komoditas yang diklasifikasikan dengan menggunakan master Harmonized System (HS) yang diduga
mengalami perubahan penggunaan secara ekonomi
CAKUPAN RESPONDEN
Perusahaan importir
MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI LAIN
Tidak

Pengumpulan Data
METODE PENGUMPULAN DATA
Wawancara Langsung
MELAKUKAN PILOT STUDY
Ya
INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN
Kuesioner
PETUGAS PENGUMPULAN DATA
- KSK
JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA
Pengawas/Kortim Orang
Pencacah
94 Orang

MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS
Tidak
METODE UNTUK MENGETAHUI KINERJA PENGUMPULAN DATA
- Supervisi
PENYESUAIAN NON RESPON
Penggantian Sampel

Pengolahan Data
UNIT KERJA YANG MELAKUKAN PENGOLAHAN
- Sendiri
METODE PENGOLAHAN
- Batching
- Editing
- Data Entri/Scan
- Verifikasi
- Tabulasi

TEKONOLOGI/APLIKASI YANG DIGUNAKAN
Fox Pro 9 dan Ms. Excel 2007


Estimasi dan Analisis
METODE ESTIMASI YANG DIGUNAKAN
Estimasi persentase penggunaan barang impor dengan cara analogi dengan komoditas sejenis
KOMPOSISI DAN PENIMBANG
METODE ANALISIS
Analisis Deskriptif
UNIT ANALISIS
Komoditas / Kode HS
SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS
ADA UNIT KERJA LAIN YANG MENGGUNAKAN DATA INI
Tidak

Kualitas dan Interpretasi Data
PERLAKUAN TERHADAP OUTLIER, SECARA UMUM
Tidak Digunakan
RELIABILITAS DATA
PENINGKATAN KUALITAS DATA
Supervisi dan kunjungan serta briefing ke kota/kab yang respon sampelnya masih kurang
PERBANDINGAN DATA
1

METODE REVISI DATA
Tidak dilakukan revisi
INFORMASI TENTANG KUALITAS DATA

Evaluasi
MELAKUKAN STUDI EVALUASI
Tidak
REKOMENDASI UNTUK YANG AKAN DATANG
Kegiatan ini terakhir dilakukan karena pembuatan master baru akan ditetapkan berdasarkan hasil tahun ini

Diseminasi
TAHUN DATA YANG DIDISEMINASIKAN
s.d.
DATA YANG DIDISEMINASIKAN DIBEDAKAN MENURUT JENIS KELAMIN

Tidak
LEVEL PENYAJIAN SAMPAI DENGAN TINGKAT
DIBEDAKAN MENURUT DAERAH PERKOTAAN/PERDESAAN
Tidak
DATA/VARIABEL YANG TIDAK BISA DIBERIKAN KEPADA PIHAK PENGGUNA DATA


Aksesibilitas
Direktorat Diseminasi Statistik
bpshq@bps.go.id, www.bps.go.id
Persyaratan dan Penolakan
PERSYARATAN
Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan:
Survei Penggunaan Barang Impor (Broad Economy Category), 2015
PENOLAKAN
Pengguna data mengakui bahwa BPS tidak bertanggung jawab atas penggunaan data atau interpretasi atau
kesimpulan berdasarkan penggunaan data apabila tidak diketahui atau tidak dikonsultasikan dengan BPS.