PERDA NOMOR 11 TAHUN 2006

PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU

PERATURAN DAERAH PROVINSI BENCKULU

NOMOtt: ll'l'AllLlN2006
,I'IiN'IAN(i
I'ENYEIITAAN MODAI. DAEI{AH DALAM PERSEROAN I'EI{BATAS (P.'I)
ASURANSI BANCI.JN ASKRTDA
DENGAN RAIIMA'II'LJHNN YANG MAIIN I|SA

(]I.JBTiRNtJII BEN(;KULU,

Menimbang :a. bahwa dalam rangka meningkatkan dan mcnumbuhkan kernbangkan
perekonornian daerah serta pelaksanaan otonomi daerah yang nyata dan
bertanggungiawab, perlu upaya-upaya untuk nremanf'aatkan dan
mengembangkan semua potensi sumberdaya yang ada secara cl'ektif dan
elisicn antara lain mclalui pcnyertaan modal daerah pada pihak ketiga;
b.

bahwa dalanr upaya pengembangan potensi sumberdaya daerah agar dapat
dikelola dan dimanfaatkan secara produktif, perlu diadakan penyertaan modal

daerah dalam bentuk kerja sama pada suatri Perudahaan Terbatas (P.T);
bahwa untuk mcrvujudkan hal-hal sebagaimana dimaksud pada hurufa dan b
di atas, dipandang perlu diadakan perjanjian dasar antara Pemerintah Provinsi
Bengkulu dengan PT Ansuransi Bangun Askrida;

d.

Mcngingat

:

bahwa untuk usaha kerjasanra berupa pemyataan Modal Daerah dalam
Perseroan '['crbutas (l).T) Asuransi Bagun Askrida dimaksud hurul'c di atas,
perlu diutur dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah Provinsi Bengkulu.

'Iahun 1967 tentang Pembentukan Provinsi
'1967
Bengkulu (t.cmbaran Ncgara Republik Indoncsia Tahun
Nonor '19,


l. Undang-undang Nomor

9

Tanrbahan l.enrbaran Negara Nonror 2828);

Undang-undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang Pokok-pokok Pemerintahan di
Daerah (l.cmbaran Negara Republik Indonesia 'fahun 1997 Nomor 38,
Tambahan [-cmbaran Negara Nomor 3037);
3.

4.

Undang-undang Nonror I Tahun 1995 tentang Pcseroan Terbatas (Lcnrbaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 13, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 3 587);
Peraturan Pemerintah Nomor 20 'l'ahun 1968 tentang berlakunya UndangUndang Nomor 9 Tahun 1967 dan Pelaksanaan Pemerintahan di Provinsi
Bengkulu (l-embaran Negara Republik lndonesia Tahun 1968 Nomor 34,
Tambahan [,embaran Negara Nomor 2884);


2

5.

Peraturan Pcnrerintah Nomor 5 'lahun 1975 tentang l)egurusan
Pertanggungjawaban dan Pengawasan Keuangan Daerah (Lembaran Negara

'l'ahun I 975 Nonror 58);
6.

l)eraturan Pcmerintah Nomor 6 'l'ahun 1975 tentang'l'ata Cara Penyusunan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (Lembaran Negara Tahun 1975
Nomor 59);

7.

Peraturan l)emerintah Nomor 3 Tahun
tentang Penyertaan Modal Daerah
,1986
pada Pihak Ketiga;


8.

Peraturan Pernerintah Nomor
Pemerintah Daerah;

9.

Keputusan Mcnteri Dalam Negeri Nomor 84 Tahun 1993 tentang Bentuk
Peraturan Daerah dan Peraturan Daerah Perubahanl

7 lahun

1997 tentang Pengelolaan lliuang

'lingkat I Bengtkulu Nomor 2 'l'ahun 1991
tentang Penyertaan Modal Daerah pada Pihak Ketiga ( Lembaran daerah
Provinsi Bengkulu Tahun l99l );

10. Peraturan Dacrah Provinsi Daerah


Dengan Pcrsetujuan Bersama

DEWAN PEI(WN KII,N N RN KYAT DAI]Ii.AH PROVINSI BENGKULU
dan

CUBERNUR BENGKUI,U

MEMIITUSKAN

:

Menetapkan : I'IIRATURAN I)AllRAI'l PROVINSI IIIINGKULU TENTANG PENYERTAAN
MODAL DAERAII DAI,AM PERSI,ROAN '|ERBATAS (P.T) ASURANSI
BANGUNAN ASKIItDA.

BAB

I


KETENTUAN UMUM

Pasal I

Dalam l)eraturan Daerah ini yang dimaksud dengan

:

l.
l.

Daerah adalah Provinsi Bengkulu;
Pemcrintah Daerah adalah Pemerintah Provinsi Bengkulu;
..i. Kepala Daerah adalah Gubernur Bengkulu;

4. Modal Daerah adalah Penycrtaan Modal dari Pemerintalr l)aerah
i

_!


Provinsi Bengkulu
yang nicrupakan Kekayaan Daerah yang dipisahkan;
5. I)erscroan Terbatas adalah Perseroan l'erbatas (P.T) Asuransi Bangun Askrida yang merupakan
Perusahaan Srvasta Nasional.

J

BAB II
I)I]NYEI{TAAN MODAI, DAERAH
I'asal 2

(l)

Pcnterintah Daerah melakukan penyertaan Modal Daerah dalam Perseroan Terbatas di
bitJang usaha Asuransi milik Pemerintah Daerah Provinsi dan Bank Pembangunan Daerah
sc- lndonesia.

(l)

(P.'f) Asuransi Bangun

l)crscroa.n 'ferbatas sebagaimana dimaksud ayat (l) Pasal
Dasar
Penyertaan
Modal.
Askrida sebagaimana tersebut dalam Perjanjian

ini,

(3) Penierintah Daerah nrelakukan Penyertaan Moal
50.000.000.000,- (Lima Puluh Milyar Rupiah).

secara

bertahap sebesar

Rp.

BAB III
TUJUAN PENYERTAAN MODAL DAERAFI
Pasal 3


(1)

Penyertaan Modal Dacrah pada Pihak Kctiga bertujuan untuk meningkatkan dan
menumbuhkembangkan pertumbuhan Perekonomian Daerah dan Sumber Pendapatan Asli
Daerah.

(2)

(l) Pasal ini, penyertaan Modal
prinsip-prinsip
Ekonomi Perusahaan.
Daerah pada Pihak Ketiga dilaksanakan berdasarkan

tJntuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud ayat

BAB IV
TAI'A CARA PENYERTAAN MODAL DAERAH
Pasal 4


Penyertaan Modal Daerah dalam Perseroan Terbatas scbagaimana dimaksud Pasal 2 Peraturan
Daerah ini, sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Perjanjian Dasar sebagai berikut :

a.

b.

Ident itas masing-masing

I)ihrk:

1.

Irihak Pertama yaitu Kepala Daerah be(indak untuk dan atas nama Penterintah Daerali;

2.

l,ihak Kedua yaitu Dircktur lJtama bcrtindak untuk dan atas nalna l)erseroan Tcrbatas PT.
Asuransi Bangun Askrida.


Besarnya Modal Perseroan terdiri atas

:

Modal 27 Pemerintah Provinsi (PEMPROV) pcr 2? Mei 2006 adaiah sebesar

Rp.

29.170.000.000,- (Dua Puluh Sembilan Milyar Seratus Tujuh Puluh Juta Rupiah) dan Modal
Pemerintah Provinsi Bengkulu sebesar Rp. 30.000.000,- (Tiga Puluh Juta Rupiah) dengan
komposisi penertaan Swaham sebesar 0,06 % dan Modal 27 BarIr. Pembangunan Daerah (BPD)
per 27 Mei 2006 adalah sebesar Rp. 47.730.000'000,- (Empat Puluh Tujuh Milyar Tujuh Ratus
Tiga Puluh Juta Rupiah) dengan komposisi penertaan Sham sebesar Rp. 80.000.000,- (Delapan
Puluh Juta Rupiah) atau 0,17%, sehingga Jumlah Modal keseluruan PEMPROV dan BPD
sebesar Rp. I 10.000.000,- (Sertus Sepuluh Juta Rupiah).

4

Penyertaan Modal Daerah, komposisi pemilikan saham pada Perseroan Terbatas pada butir a
pasal ini adalah :

.

I

Pihak Pertama yaitu

Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu akan menambah saham dengan nilai Rp.
6.000.000.000,- (enam milyar rupiah) dan sewaktu-waktu Pemda Provinsi Bengkulu dapat
menambah modal saham dalam rangka meningkatkan PAD.

2.

I)ihak Kedua yaitu

:

[)irektur Utarrra bertindak untuk dan atas nanla l)crseroan -l'crhatas P'f. Asuransi Bangun
Askrida.
Bidang Usaha yang dikerjakan Perseroan Terbatas adalah

1.

:

Asuransi Kebakaranl

2. Asuransi Pengangkutan Barang;
3. Asuransi Pembangunan;
4. Asuransi Mesin;
5, Asuransi Pemasangan Mcsin:
6. Asuransi Kecelakaan Diril
7. Asuransi Keselamatan Ulang;
8. Asuransi Kendaraan IJernrotor;
9. Asuransi l{angka Kapal;
I

0. Asuransi Pengangkutan Uang;

ll.

Jaminan Asuransi;

12. Usaha lain yang menguntungkan Perseroan
usaha Asuransi.

l'erbatas yang bcrhubungan langsung dengan

Hak dan Kewaj iban.
I

lak dan Kewajiban Pihak l)crtama.

I

la]i l'ihak Pertama

:

l.

Berhak atas pembangian keuntungan dari Perseroan Terbatas sesuai dengan perbandingan
sham seperti yang discbutkan dalam butir c angka I Pasal ini.

2.

Berhak melakukan pemeriksaan dan mendapatkan informasi-informasi atas kegiatan
Perseroan Tcrbatas.

Kovaj iban Pihak Pertama

:

l.

Membantu Perseroan 'lerbatas (PT) untuk memperoleh segala perizinan yang diperlukan
untuk kelancaran kegiatan usaha Terbatas.

2.

Memberikan rekomendasi-rekomendasi yang diperlukan oleh Perseroan Terbatas untuk
mendapatkan peluang usaha yang berguna bagi kegiatan Usaha Perseroan Terbatas.

l

Hak dan Kewajiban Pihak Kedua.
I

Iak Pihak Kedua

l.

:

llerhak atas pembagian keuntungan dari Perseroan Terbatas sesuai dengan Perbandingan

saham seperti yang discbutkan dalam butir c angka 4 pasal ini.

2.

Berhak melakukan pemeriksaan dan mendapatkan informasi-inlormasi atas kegiatan
Perseroan Terbatas.

Kewaj iban Pihak Kedua.
I

l

Mengcrahkan segala potensi baik personil maupun lasilitas, manajemen serta mengusahakan
penyediaan dana yang diperlukan dalam rangka pengembangan usaha perseroan Terbitas.

l
i

I
l

Pasal 5

I

(l)

Banyaknya Modal Daerah ditetapkan dengan Keputusan Kepala Daerah setelah mendapat
persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah provinsi Bengkulu;

(2) Kekayaan Daerah yang tcrtanam dalam Perseroan Terbatas merupakan kekayaan daerah

I

l

yang dipisahkan.

l

BAB V
DIIWAN KOMISARIS

I

Pasal 6
(I

)

t)e wan

Komisaris terdiri dari unsur Pemerintah l)acrah.

(2) Dalam hal penyertaan Modal Daerah pada Perseroan Terbatas, sewaktu-waktu apabila
dibutuhkan pada Pemerintah Daerah, Kepala Daerah menunjuk pejabat yang akan duduk
sebagai anggota Komisaris atau Komisaris Utama.

(3) t'ejabat yang ditunjuk mewakili Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud ayat (2) pasal

ini.

bertanggungjayab kepada Kepala Daerah.

BAB Vt
PEMBINAAN PENGAWASAN

l)asal 7

(1) I'cmbinaan dan Pengawasan umum terhadap Modal Dacrah yang tcrlanam dalam perseroan
'l-erbatas dilakukan
oleh Kepala Daerah.
I

(2) Pengawasan terhadap Perseroan Terbatas dilakukan oleh Dewan Komisaris.

6

Iln

11

vll

llASll. llSz\ll \
l)asal 8

(l)

I'cmbagian laba ditcntukan rrlr.'h llanrl I lrrrrrrr' Ir," ', '' "' ' (' 'r'
il(rscr()illr
l'crttcgarrg s llaul atils tlirslrr lr,t,ri l)enilir,rrr ;\kLrltansr publik.

('l l),'rrr.rrrr ti l,!. ,r.,.'r,. , r '
',):. r,rr i6,,, r,.r;irig.ti) ).u)B UUtii.tli,Ll, apablla
siltrr
rnenunjukkan
nlaka kcrugian itu akln rlicrlrt
l,aba/nrgi
tahun
kcrugian,
l)crhrtungirn
'l-r'r'!.'1'','
r'"
:il.ri.
li:
pr:rrbttkttfln
,,;t.,'1.,1..,i
i,r,,a \ti.rtt1a i.ictilgrittl yang
I)r'rsT,,r,tt
rlttlatl
terciltat itu truiunr diselcsirikirr) I)cnlt)n),ilran slrrnu sckali.

tl)

Ilirgiirrt d.vidcn iltilu hrsil rrsulur l)cn)rltilill \lrrtirrl [)telrlr dirlrrnr l'crscroan l'crbatirs tlrng
rligrrurlclt sclarl)a tal)un truktt 1;crtrsahaan sebaguintirttir dinraksud ayat (l) l)aslrl ini. di sclor kc
Kas I)acrlh dun dinrasukkarl dalarn Anllglriln l)cndapatan dan llclanla I)acralr talrurr
Ircrik utn) 1.

({)

l'enrbangiun dcvidcn ataLr lrtsil Lrsaha sebasitinrana dinraksutl ayat (2) I)asal
'l'crbatas.
rlcngan nilai saham yang dimiliki clalarr l)srscroun

ini. scsuli

l]AIt v lil
Kltl l:N'l l.JAN l'}l:NlI l tJl'
I)ilsitl

t)

I)oraturan l)acrah ini nrulai bcrlirku sclak tanggal cliurtdartgkan.

Agar setiap orang dapat rrtcngctahtrinyt, rn crtrc lirr taltkurr I'crrrtultd:tngun
ini dcngan Penenrpatannya dalarn l.cnrbaratr Dacralt I)rorirtsi llcngkultr.

Pct':"ttLrlirtt

l)actalt

di []cngkulu
14 Jluli 2005.

..,.

:JIi,IN M. NA.IAIV1I ] t)IN

l) iuntlangkan
I)ada
l)

di lScrtgkulu

lr.

l-liN,lllr\lU\N I)Al:lln tl l'll.OVlNSl

;

l,\lltiN

2006

Nolvl()l{ 11. .