sk dirjen penetapan peserta program beasiswa s2 bagi guru madrasah
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
NOMOR : 2399 Tahun 2013
TENTANG
PENETAPAN PESERTA PROGRAM BEASISWA S-2
BAGI GURU MADRASAH
TAHUN 2013
DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA
DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
Menimbang
:
a. dalam rangka meningkatkan kualifikasi, kompetensi, dan profesionalitas
guru madrasah di lingkungan Kementerian Agama sebagai bagian dari
peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing pendidikan madrasah, guru
madrasah perlu ditingkatkan kualifikasi akademiknya ke jenjang S-2;.
b. bahwa dalam rangka untuk memotivasi guru madrasah dalam peningkatan
kualifikasi, dipandang perlu memberikan bantuan beasiswa pendidikan S-2
kepada guru yang lulus seleksi;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a
dan huruf b diatas, perlu ditetapkan dalam Keputusan Direktur Jenderal
Pendidikan Islam tentang nama-nama peserta program beasiswa S-2 bagi
guru madrasah yang berhak mendapatkan beasiswa studi S-2 dari
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.
Mengingat
: 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
5. Peraturan Presiden RI Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas,
Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara RI
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden No. 94
Tahun 2006;
6. Peraturan Presiden RI Nomor 10 Tahun 2005 tentang Unit Organisasi dan
Tugas Eselon I Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 91
Tahun 2006;
1
7. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2010 Nomor 592).
8. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama RI.
Memperhatikan
: 1. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 2124 Tahun 2013
Penetapan Perguruan Tinggi Penyelenggara Bantuan Beasiswa S-2 bagi
Guru Madrasah;
2. Hasil seleksi administratif dan akademik yang diselenggarakan oleh
perguruan tinggi penyelenggara;
3. Surat Pengesahan DIPA Ditjen Pendidikan Islam Tahun Anggaran
025.04.1.426302/2013 tanggal 5 Desember 2012;
MEMUTUSKAN
Menetapkan
: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
TENTANG PENETAPAN PESERTA PROGRAM BEASISWA S-2
BAGI GURU MADRASAH TAHUN 2013.
Pertama
: Menetapkan nama-nama peserta Program Beasiswa S-2 bagi Guru Madrasah
tahun 2013 sebagaimana tersebut dalam lampiran 1 sampai dengan 6;
: Peserta yang dinyatakan lulus agar segera mendaftar ulang di perguruan tinggi
tempat peserta diterima sebagai penerima bantuan beasiswa S-2 sesuai dengan
waktu yang ditetapkan oleh perguruan tinggi masing-masing;
: Bila sampai batas waktu yang telah ditetapkan tidak mendaftarkan diri, maka
peserta tersebut dinyatakan gugur dan digantikan peserta cadangan;
: Peserta cadangan berhak mendaftarkan diri jika ada peserta yang
mengundurkan diri atau didiskualifikasi oleh perguruan tinggi penyelenggara;
: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila di
kemudian hari terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini akan dilakukan
perbaikan sebagaimana mestinya.
Kedua
Ketiga
Keempat
Kelima
Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 30 Agustus 2013
DIREKTUR JENDERAL,
Cap dan Ttd.
H. NUR SYAM
2
NOMOR : 2399 Tahun 2013
TENTANG
PENETAPAN PESERTA PROGRAM BEASISWA S-2
BAGI GURU MADRASAH
TAHUN 2013
DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA
DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
Menimbang
:
a. dalam rangka meningkatkan kualifikasi, kompetensi, dan profesionalitas
guru madrasah di lingkungan Kementerian Agama sebagai bagian dari
peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing pendidikan madrasah, guru
madrasah perlu ditingkatkan kualifikasi akademiknya ke jenjang S-2;.
b. bahwa dalam rangka untuk memotivasi guru madrasah dalam peningkatan
kualifikasi, dipandang perlu memberikan bantuan beasiswa pendidikan S-2
kepada guru yang lulus seleksi;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a
dan huruf b diatas, perlu ditetapkan dalam Keputusan Direktur Jenderal
Pendidikan Islam tentang nama-nama peserta program beasiswa S-2 bagi
guru madrasah yang berhak mendapatkan beasiswa studi S-2 dari
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.
Mengingat
: 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
5. Peraturan Presiden RI Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas,
Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara RI
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden No. 94
Tahun 2006;
6. Peraturan Presiden RI Nomor 10 Tahun 2005 tentang Unit Organisasi dan
Tugas Eselon I Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 91
Tahun 2006;
1
7. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2010 Nomor 592).
8. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama RI.
Memperhatikan
: 1. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 2124 Tahun 2013
Penetapan Perguruan Tinggi Penyelenggara Bantuan Beasiswa S-2 bagi
Guru Madrasah;
2. Hasil seleksi administratif dan akademik yang diselenggarakan oleh
perguruan tinggi penyelenggara;
3. Surat Pengesahan DIPA Ditjen Pendidikan Islam Tahun Anggaran
025.04.1.426302/2013 tanggal 5 Desember 2012;
MEMUTUSKAN
Menetapkan
: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
TENTANG PENETAPAN PESERTA PROGRAM BEASISWA S-2
BAGI GURU MADRASAH TAHUN 2013.
Pertama
: Menetapkan nama-nama peserta Program Beasiswa S-2 bagi Guru Madrasah
tahun 2013 sebagaimana tersebut dalam lampiran 1 sampai dengan 6;
: Peserta yang dinyatakan lulus agar segera mendaftar ulang di perguruan tinggi
tempat peserta diterima sebagai penerima bantuan beasiswa S-2 sesuai dengan
waktu yang ditetapkan oleh perguruan tinggi masing-masing;
: Bila sampai batas waktu yang telah ditetapkan tidak mendaftarkan diri, maka
peserta tersebut dinyatakan gugur dan digantikan peserta cadangan;
: Peserta cadangan berhak mendaftarkan diri jika ada peserta yang
mengundurkan diri atau didiskualifikasi oleh perguruan tinggi penyelenggara;
: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila di
kemudian hari terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini akan dilakukan
perbaikan sebagaimana mestinya.
Kedua
Ketiga
Keempat
Kelima
Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 30 Agustus 2013
DIREKTUR JENDERAL,
Cap dan Ttd.
H. NUR SYAM
2