Sistem Pemberian Kredit pada PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional

Manfaat Plus : perlindungan terhadap ahli waris pinjaman lunas bila nasabah meninggal c. Paket MU Mapan Plafon : Rp. 100.000.000 sd Rp. 500.000.000 Jangka Waktu : 6 sd 60 bulan Jaminan : Jaminan Penuh contoh: tanah, bangunan, hak pakai kios, atau sejenisnya, kendaraan dan deposito. Dokumen : fotokopi ktp, fotokopi Kartu Keluarga, fotokopi buku nikah, surat keterangan usaha, rekening listrik terbaru dan foto berwarna 3x4 = 1 lembar dan bukti kepemilikan jaminan Manfaat Plus : perlindungan terhadap ahli waris pinjaman lunas bila nasabah meninggal

4.1.4 Sistem Pemberian Kredit pada PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional

Untuk mengetahui context diagram yang digunakan di PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional maka perlu diketahui persyaratan dan proses, yaitu: a. Syarat umum permohonan kredit di PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional 1. Warga negara Indonesia WNI Universitas sumatera utara 2. Berumur 21 tahun atau telah menikah dan pada saat kredit lunas usia pemohon tidak lebih dari 60 tahun. 3. Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 2 tahun. 4. Memiliki NPWP untuk nilai kredit Rp. 50 juta keatas dengan SPT PPh Pasal 21 untuk kredit dibawah Rp. 100 juta. b. Persyaratan tanah dan bangunan yang akan menjadi agunan 1. Sertifikat Hak Milik SHM atau Sertifikat Hak Guna Bangunan SHGB 2. Ijin Mendirikan Bangunan IMB c. Dokumen – dokumen yang harus dimiliki oleh pemohon ketika mengajukan permohonan kredit 1. Fotokopi KTP 2. Fotokopi KK, surat nikahcerai 3. Fotokopi NPWP 4. Surat keterangan usaha 5. Fotokopi SHMSHGB dan IMB d. Proses pemberian kredit di PT Bank Tabungan Pensiuanan Nasional KCP UMK Binjai berdasarkan wawancara dengan salah satu karyawan, dinarasikan sebagai berikut : Universitas sumatera utara Calon nasabah terlebih dahulu mengajukan permohonan dengan cara mengisi formulir permohonan kredit yang telah dilengkapi dengan persyaratan yang ada dan diserahkan kepada Relationship Officer, untuk kemudian diserahkan kepada Credit Admin untuk verifikasi lebih lanjut dan diproses untuk BI Cheking mengenai pinjaman Calon nasabah di bank lain. Jika hasil dari BI Cheking tersebut bagus dan memenuhi kriteria maka proses dilanjutkan oleh Credit Officer untuk melakukan survey usaha calon nasabah dan jaminannya apakah layak untuk dibiayai. Dan jika hasil survey tersebut dianggap memadai maka proses dikembalikan kepada Credit Admin untuk proses input data berdasarkan hasil survey dan verifikasi yang telah dilakukan Credit Officer dilapangan dan telah adanya persetujuan dari Branch Manager untuk kredit yang akan dicairkan. Untuk kemudian diserahkan kepada Customer Service untuk dilakukan pembukaan rekening pinjaman calon nasabah tersebut. Jika proses pembukaan rekening calon nasabah tersebut telah selesai maka proses selanjutkan diserahkan kepada Credit Admin untuk dilakukan pencetakan Lembar Intruksi Pencairan dan pencetakan perjanjian kredit yang akan ditandatangani oleh calon nasabah. Untuk proses selanjutnya dokumen yang telah dilengkapi oleh Credit Admin diberikan kepada Operation Officer untuk selajutnya dilakukan pengiriman pencairan ke Kantor Pusat. Dan setelah perjanjian kredit ditandatangani oleh calon nasabah, nasabah tersebut dapat langsung mengambil uang pinjamannya. Universitas sumatera utara 4.1.5 Sistem Informasi Akuntansi dalam Pembiayaan Kredit Usaha Kecil Pada PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Keterangan Gambar : 1 Nasabah ataupun calon debitur yang mengajukan permohonan kredit mengisi Aplikasi Permohonan Pembukaan Rekening APPR. 2 Aplikasi Permohonan Pembukaan Rekening APPR yang telah diisi dan kelengkapan dokumen pendukung serta telah ditandatangani oleh Relationship Officer diserahkan kepada Credit Admin. 3 Credit Admin akan memeriksa data dan dokumen calon nasabah berdasarkan keterangan riwayat kredit dari daftar hitam balcklist Bank Indonesia. Universitas sumatera utara 4 Berdasarkan data tersebut Credit Admin membuat laporan yang akan diserahkan kepada Credit Officer untuk selajutnya dapat dilakukan servey kelayakan usaha calon nasabah. 5 Selanjutnya proses dilakukan oleh Credit Officer untuk melakukan survey usaha calon nasabah dan jaminannya apakah layak untuk dibiayai. Dan melakukan verifikasi karakter calon nasabah. 6 Setelah proses yang dilakukan Credit Officer selesai dan telah disetujui oleh Branch Manager. Tahap selajutnya diserahkan kepada Credit Admin. 7 Setelah semua data selesai diinput dan telah diverifikasi oleh Credit Admin maka proses selanjutnya diserahkan kepada Customer Service. 8 Customer Service melakukan pembukaan rekening pinjaman calon nasabah dan dokumen tersebut dikembalikan kepada Credit Admin. 9 Credit Admin melakukan pencetakan Lembar Intruksi Pencairan dan kemuadian diserahkan kepada Operation Officer. 10 Operation Officer melakukan verifikasi mengenai kesesuaian data yang ada dan kemudian melakukan pengiriman pencairan ke Pusat. 11 Credit Admin melakukan pengikatan perjanjian dengan nasabah yang dilakukan diNotaris. 12 Setelah dana dicairkan, Operation Officer melakukan pengaktifan pinjaman nasabah kerekeningnya agar nasabah dapat mengambil uangnya. Universitas sumatera utara

4.1.6 Prosedur Penyelesaian Kredit Macet