Pemeliharaan Lingkungan Pemeliharaan Peralatan

104 Buku Guru Kelas XI SMAMASMKMAK

6. Perawatan Produk Rekayasa sebagai Pembangkit Listrik Sederhana

I nformasi untuk Guru Pada pembelajaran bagian ini, guru mengarahkan kepada siswa untuk mengidentiikasi penggunaan alat pendukung yang digunakan dalam pembuatan produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana. Bagaimana melakukan perawatan dan perbaikan. Siswa melakukan studi referensi untuk mendapatkan informasi terkait peralatan yang digunakan. Observasi lingkungan untuk dapat menumbuhkan kepedulian terhadap pemeliharaan lingkungan, siswa dapat diorganisir untuk belajar di luar kelas. Melihat langsung bagaimana seharusnya melakukan pemeliharaan lingkungan yang berkelanjutan dan pemeliharaan peralatan terkait produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana. P roses Pembelajaran

a. Pemeliharaan Lingkungan

Pada bahasan kali ini siswa diarahkan untuk mengamati dan membuat keputusan terkait risiko keberhasilan dan kegagalan dalam pengambilan keputusan. Siswa mengamati fenomena tingginya biaya sumber energi fosil yang makin meningkat dan besarnya sumber energi terbarukan yang belum termanfaatkan dengan optimal melalui observasi. Guru memfasilitasi siswa untuk melakukan observasi di lingkungan untuk memperoleh pengalaman belajar dengan teknik wawancara dan mengidentiikasi kebutuhan sumberdaya dan pengalaman keberhasilan dan kegagalan usaha dalam pembuatan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana. Siswa mencatat masalah yang muncul dan guru memberikan stimulus untuk berpikir kritis pemecahan masalah. Guru mengarahkan siswa untuk membuat asumsi tentang solusi dari permasalahan yang muncul dan membuktikan asumsi dikaitkan dengan pembuatan model yang dipilih oleh setiap kelompok. Di unduh dari : Bukupaket.com 105 Prakarya dan Kewirausahaan

b. Pemeliharaan Peralatan

Siswa diarahkan guru untuk membaca buku teks tentang pemeliharaan peralatan. Siswa membuat laporan perkembangan pembuatan model pembangkit listrik sederhana dan langkah-langkah pemeliharaan peralatan dari model yang dipilih oleh setiap kelompok. Proses pembelajaran ini menggunakan metode pembelajaran observasi, tanya-jawab dan penugasan. Guru terus mendorong siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna agar terbangun motivasi internal, bersikap santun, bersyukur dan timbul rasa cinta serta bangga sebagai warga Indonesia. Siswa membuat simpulan dari hasil pengamatan atau wawancara tentang kebutuhan sumber daya dan pengalaman keberhasilan dan kegagalan usaha pembuatan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana terkait risiko keberhasilan dan kegagalan dalam pengambilan keputusan. Guru mengingatkan siswa untuk membuat laporan kerja sebagai kumpulan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto, gambar yang mendiskripsikan kebutuhan sumberdaya yang ada di daerah setempat dan perawatan peralatan dari model yang dibuat oleh setiap kelompok. P engayaan Siswa diarahkan membuat dokumentasivideo hasil observasi di lingkungan untuk memperoleh pengalaman belajar dengan teknik wawancara dan mengidentiikasi kebutuhan sumber daya dan pengalaman keberhasilan dan kegagalan usaha dalam pembuatan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana. R emedial Siswa diberikan pemahaman cara memperoleh pengalaman belajar dengan mengamati kebutuhan masyarakat melalui teknik wawancara dan mengidentiikasi kebutuhan sumberdaya dan pengalaman keberhasilan dan kegagalan usaha dalam pembuatan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana. Di unduh dari : Bukupaket.com 106 Buku Guru Kelas XI SMAMASMKMAK Melalui media belajar, mencatat cara perawatan peralatan dari proses pembangkit listrik sederhana yang dipilih dan sesuai dengan potensi energi sekitar. P enilaian Penilaian kinerja disusun sebagai cara untuk merekam hasil penilaian. Penilaian dikembangkan guru sesuai dengan jenis pembangkit yang dipilih kelompok sebagai bahan untuk dokumen portofolio. Penilaian kinerja dapat dikembangkan dengan memperhatikan rambu diantaranya daftar ceklis, catatan narasi, skala penilaian, rubrik. I nteraksi Orang Tua Orang tua melakukan pemantauan dalam pendampingan siswa melakukan observasi di lingkungan sekitar. Membangun komunikasi dengan sekolah terus dioptimalkan terkait perkembangan siswa yang bersangkutan.

7. Wirausaha di Bidang Rekayasa Pembangkit Listrik Sederhana