10 中元
, pinyin: zhong yuan. Perayaan ini jatuh pada tanggal 15 bulan 7 penanggalan Imlek. Namun pengaruh religius terutama dari Buddhisme
menjadikan tradisi perayaan ini sebagai mitologi tentang hantu-hantu kelaparan yang perlu dijamu pada masa kehadiran mereka di dunia manusia.
Tradisi membagi-bagikan hasil bumi beras, mie, bihun, kue, buah-buahan, dan sebagainya di kelenteng-kelenteng diwariskan turun temurun hingga
sekarang untuk memberi kesempatan kepada manusia di dunia agar bisa beramal kebajikan bagi para leluhurnya. Menurut kepercayaan, pada setiap bulan ketujuh
penanggalan Imlek, pintu neraka akan dibuka lebar-lebar, dan para arwah akan diberi kesempatan untuk turun ke dunia menjenguk anak cucunya. Bagi para
arwah yang anak cucunya tidak menyediakan sesajian di rumah, mereka akan mencari makanan di kelenteng, vihara ataupun di rumah abu yang melaksanakan
ritual ini.
2.1.4 Tradisi-tradisi Sembahyang Arwah
Adapun tradisi-tradisi yang dilakukan pada sembahyang arwah adalah sebagai berikut:
1. Persembahan Makanan. 2. Bakar Harta.
3. Bakar Transportasi. 4. Pembagian Sembako.
11
2.1.5 Masyarakat Tionghoa
Masyarakat adalah suatu kesatuan manusia yang berinteraksi dan bertingkah laku sesuai dengan adat istiadat tertentu yang bersifat kontiniu, dimana
setiap anggota masyarakat terikat suatu rasa identitas bersama Koentjaningrat, 1985:60. Masyarakat manusia juga merupakan sistem hubungan sosial social
relation system yang utama. Hubungan ini ditentukan oleh kebudayaan manusia.
Untuk mencapai persatuan dan integrasi melalui kebudayaan anggota masyarakat perlu belajar dan memperoleh warisan kebudayaan, termasuk apa yang diharapkan
oleh mereka dalam suatu keadaan tertentu. Masyarakat adalah orang yang berinteraksi dalam sebuah wilayah tertentu
dan memiliki budaya bersama John J. Macionis 1997. Masyarakat juga merupakan sekelompok individu yang memiliki kepentingan bersama dan
memiliki budaya serta lembaga yang khas. Masyarakat juga bisa dipahami sebagai sekelompok orang yang terorganisasi karena memiliki tujuan bersama.
www.wikipedia.com. Tionghoa adalah adat istiadat yang dibuat sendiri oleh orang di Indonesia
berasal dari kata zhonghuo dalam Mandarin. Zhonghua dalam dialek Hokkian dilafalkan sebagai Tionghoa. Istilah Tionghoa dibuat sendiri oleh keturunan Cina,
berasal dari kata zhonghua. Zhonghua dalam bahasa Mandarin dilafalkan sebagai Tionghoa.
Kehidupan masyarakat Tionghoa mulai mewarnai lembaran ritual di Indonesia. Masyarakat Tionghoa juga memiliki berbagai jenis adat istiadat budaya
yang kita kenal dengan perayaan-perayaan ataupun festival-festival tradisional.
12 Bangsa Tionghoa dalam pengertian modern merujuk kepada semua rakyat
di negara Tiongkok tanpa memandang kumpulan etnik. Yang disebut orang Tionghoa tidak serta merta merujuk pada bangsa Han.
Suku bangsa Tionghoa biasa disebut juga China di Indonesia adalah
salah satu etnis di Indonesia. Biasanya mereka menyebut dirinya dengan istilah Tenglang
Hokkien, Tengnang Tiochiu, atau Thongnyin Hakka. Dalam bahasa Mandarin mereka disebut Tangren Hanzi: 唐人, orang Tang. Suku bangsa
Tionghoa di Indonesia merupakan keturunan dari leluhur mereka yang berimigrasi secara periodik dan bergelombang sejak ribuan tahun yang lalu. Catatan-catatan
literatur Tiongkok menyatakan bahwa kerajaan kerajaan kuno di Nusantara telah berhubungan erat dengan dinasti-dinasti yang berkuasa di Tiongkok. Faktor inilah
yang kemudian menyuburkan perdagangan dan lalu lintas barang maupun manusia dari Tiongkok ke Nusantara dan sebaliknya.
2.1.6 Kota Pematangsiantar