44
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2016, di SMA Negeri 1 Parung, pada kelas XI IPA semester genap tahun ajaran 2015 - 2016.
B. Metode dan Desain Penelitian
1. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasy exsperiment. Metode quasy experiment eksperimen semu adalah merupakan
pengembangan dari true experimental design yang sulit diaksanakan, desain ini mempunya kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya
untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen.
1
2. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan yaitu pretest-posttest control group desaign, dimana dalam rancangan ini siswa diberikan pretest untuk
mengetahui sejauh mana kemampuan dasar siswa pada konsep sistem pencernaan makanan. Kemudian diberikan perlakuan, setelah itu diberikan
posttest untuk mengetahui sejauh mana keterampilan siswa berkembang terhadap model yang diberlakukan saat pembelajaran. Desain penelitian
dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut ini:
1
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2008 Cet. Ke-5, h. 77.
Tabel 3.1 Desain Penelitian
Kelompok Pretest
Perlakuan Postest
E O
1
X1 O
2
K O
1
X2 O
2
Keterangan: E
: Kelas eksperimen K
: Kelas Kontrol X1
: Perlakuan dengan menggunakan model predict-observe-explain X2
: Perlakuan dengan pembelajaran sains O
1
: Tes Pemberian pretest. O
2
: Pemberian posttest
C. Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.
2
Populasi terbagi dua, yaitu populasi target dan populasi terjangkau. Populasi target dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 1 Parung. Sedangkan populasi terjangkau adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1
Parung. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut.
3
Sampel yang digunakan diambil dari populasi terjangkau dengan cara purpossive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan
pertimbangan tertentu.
4
Sampel diambil dengan kesamaan rata-rata hasil belajar siswa dan guru. Dengan demikian, subjek penelitian yang dipilih yaitu kelas XI IPA 1
berjumlah 35 orang sebagai kelas kontrol, dan kelas XI IPA 2 berjumlah 35 orang sebagai kelas eksperimen.
2
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 1998, h. 115.
3
Sugiyono, Op. cit., h. 81.
4
Ibid., h. 85.
D. Variabel Penelitian
Pada penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: Variabel bebas X
: Model Pembelajaran POE Variabel terikat Y
: Keterampilan Proses Sains Siswa
E. Teknik Pengumpulan Data
Data dalam penelitian ini diperoleh melalui teknik tes berupa soal uraian dan nontes berupa lembar observasi. Adapun urutan pengumpulan data
dilakukan sebagai berikut: 1.
Memberikan tes kemampuan awal pretest tentang konsep sistem pencernaan makanan.
2. Memberikan tes kemampuan akhir posttest tentang konsep sistem
pencernaan makanan. 3.
Memberikan lembar observasi sebagai data sekunder untuk mengetahui tercapai tidaknya kegiatan pembelajaran.
F. Instrumen Penelitian
1. Tes Objektif
Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan
untuk mengukur
keterampilan, kemampuan
intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.
5
Bentuk tes yang digunakan pada penelitian ini adalah tes objektif yang berupa
uraian. Kisi-kisi instrumen penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.2.
5
Suharsimi Arikunto, Op. cit., h.139.