Pembuatan Antena Wajanbolic Sebagai Pembangkit Sinyal Modem USB

(1)

PEMBUATAN ANTENA WAJANBOLIC SEBAGAI

PEMBANGKIT SINYAL MODEM USB

TUGAS AKHIR

JOHANSYAH NASUTION

092406150

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2012


(2)

PEMBUATAN ANTENA WAJANBOLIC SEBAGAI

PEMBANGKIT SINYAL MODEM USB

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan Pendidikan Program Studi D3 Teknik Informatika

JOHANSYAH NASUTION

092406150

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2012


(3)

PERSETUJUAN

Judul : PEMBUATAN WAJANBOLIC SEBAGAI PEMBANGKIT SINYAL MODEM USB

Nama : JOHANSYAH NASUTION

Nomor Induk Mahasiswa : 092406150

Program Studi : D3 TEKNIK INFORMATIKA Departemen : MATEMATIKA

Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Diluluskan di Medan, 19 Juli 2012

Diketahui/Disetujui Oleh

Depertemen Matematika FMIPA USU

Ketua, Pembimbing

Prof.Dr.Tulus,VordipL.Math.,M.Si,Ph.D Drs. Partano Siagian, M.Sc NIP.19620901 198803 1 002 NIP. 130877994


(4)

PERNYATAAN

PEMBUATAN ANTENA WAJANBOLIC SEBAGAI PEMBANGKIT

SINYAL MODEM USB

TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, Juli 2012

JOHANSYAH NASUTION NIM : 092406150


(5)

PENGHARGAAN

Bismillahirrahmanirrahim

Puji dan syukur penulis panjatkan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat, kesehatan dan karunian-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Tugas Akhir ini disusun guna memenuhi satu syarat kelulusan pada Program Studi D-3 Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

Adapun judul dari tugas akhir ini adalah “PEMBUATAN ANTENA WAJANBOLIC SEBAGAI PEMBANGKIT SINYAL MODEM USB”.

Dalam penyusunan dan penulisan tugas Akhir ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan, bantuan dan dukungan baik berupa material maupun moril yang sangat berharga, maka dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih penulis yang sebesar-besarnya kepada :

1. Teristimewa kepada kedua orang tua Zulkarnaen Nasution dan ASKARIA Br Sembiring yang senantiasa memberikan kasih sayang, doa, dan dukungan agar lancar dalam segala urusan.

2. Bapak Drs.Partano Siagian,M.Si selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir Program Studi D-3 Ilmu Komputer Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama ini dalam penyelesaian tugas akhir.

3. Bapak Dr. Sutarman, M.Sc, selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

4. Bapak Syahril Effendi,S.si ,M.TI selaku Ketua Jurusan Program Studi D-III Teknik Informatika.

5. Seluruh Staf Pengajar Program Studi D-3 Ilmu Komputer Faklutas MIPA Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu dan pengetahuannya selama masa perkuliahan.

6. Sahabat-sahabat terbaik dan seperjuangan saya Faruq Hafiz a.k.a Macan, Bambang Sucipto Saragih, Zulfkar Adi Putra, Wawan Setiawan, Yakub Novrando, Oki Halomoan dan Ade Irma Sonya yang selalu menemani dalam suka dan duka, teman-teman rekan sesama mahasiswa komputer, Khususnya Com C’09 .


(6)

7. Pihak-pihak yang telah banyak membantu penulis, yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu-persatu.

Selama penulisan tugas akhir ini, penulis menyadari akan kesalahan yang mungkin terjadi, baik itu dari segi teknik, tata penyajian ataupun dari segi tata bahasa. Oleh karena itu penulis bersedia menerima kritik dan saran yang membangun dari pembaca dalam upaya perbaikan tugas akhir ini.

Akhir kata, Penulis berharap semoga Tugas Akhir ini bermanfaat bagi siapapun yang membacanya. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan hidayah kepada kita semua. Amin.

Medan, Juni 2012 Penulis


(7)

ABSTRAK

Di zaman saat ini yang mobilitasnya sangat tinggi, internet tidak bias dipisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Keadaan sekarang banyak provider jaringan seluler menawarkan jasa layanan internet dengan modem usb dengan biaya yang cukup terjangkau. Tapi hal itu hanya bisadinikmati oleh orang yang tinggal di tengah kota atau dan orang yang mempunyai laptop atau notebook saja, lain halnya dengan orang yang tinggal di daerah pinggiran dan hanya memiliki komputer di rumah. Mereka tidak dapat menikmati layanan tersebut dikarenakan jangkauan sinyal terkadang tidak sampai dan pemakaian modem berada di ruangan tertutup. Untuk itu perlu penulis mencoba untuk membuat suatu alat yang diharapkan dapat mengatasi kelemahan-kelemahan dari keadaan tersebut sehingga semua orang dimana saja dapat mengakses internet dengan cepat dan murah.


(8)

DAFTAR ISI

Persetujuan ii

Pernyataan iii

Penghargaan iv

Abstrak vi

Daftar Isi vii

Daftar Gambar x

Bab 1 Pendahuluan 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Identifikasi Masalah 2

1.3 Batasan Masalah 3

1.4 Maksud dan Tujuan 3

1.5 Metodologi Penelitian 3

1.6 Sistematika Penulisan 4

Bab 2 Landasan Teori 5

2.1 Pengertian Komputer 5

2.1.1 Sistem Komputer 5

2.1.2 Informasi 6

2.2 Internet 7

2.2.1 Pengertian Internet 7

2.2.2 Manfaat Internet 8

2.3 Network 9

2.4 Website 9

2.4.1 Sejarah Website 9

2.4.2 Pengertian Website 9

2.5 Wajanbolic 11

2.5.1 Sejarah Antena Wajanbolic 11

2.5.2 Pengertian Antena Wajanbolic 12

2.5.3 Kegunaan Antena Wajanbolic 12

2.6 Modem 13

2.6.1 Pengertian Modem 13

2.6.2 Jenis dan Fungsi Modem 14

Bab 3 Perancangan Sistem 15

3.1 Persiapan 15

3.2 Perakitan 15

Bab 4 Kesimpulan dan Saran 20

4.1 Kesimpulan 20

4.2 Saran 21


(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1 Sketsa Wajanbolic 16

Gambar 3.2 Paralon Yang Sudah Di Lubangi 17

Gambar 3.3 Dop Paralon Yang Sudah Dilapisi Allumuniumfoil 17 Gambar 3.4 Pipa Paralon Yang Sudah Dilapisi Allumuniumfoil 18 Gambar 3.5 Wajan Yang sudah Dipasangi Dop Paralon 18 Gambar 3.6 Antena Wajanbolic Yang Sudah Selesai 18


(10)

ABSTRAK

Di zaman saat ini yang mobilitasnya sangat tinggi, internet tidak bias dipisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Keadaan sekarang banyak provider jaringan seluler menawarkan jasa layanan internet dengan modem usb dengan biaya yang cukup terjangkau. Tapi hal itu hanya bisadinikmati oleh orang yang tinggal di tengah kota atau dan orang yang mempunyai laptop atau notebook saja, lain halnya dengan orang yang tinggal di daerah pinggiran dan hanya memiliki komputer di rumah. Mereka tidak dapat menikmati layanan tersebut dikarenakan jangkauan sinyal terkadang tidak sampai dan pemakaian modem berada di ruangan tertutup. Untuk itu perlu penulis mencoba untuk membuat suatu alat yang diharapkan dapat mengatasi kelemahan-kelemahan dari keadaan tersebut sehingga semua orang dimana saja dapat mengakses internet dengan cepat dan murah.


(11)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di zaman yang tingkat mobilitasnya yang sangat tinggi, internet tidak bisa dipisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Kapanpun dan dimanapun, koneksi internet sebaiknya ada, namun sayangnya internet murah dan cepat hanya menjadi impian semua orang di Indonesia ini.

Keadaan saat ini banyak provider jaringan seluler yang menawarkan jasa layanan internet dan modem usb dengan biaya yang cukup terjangkau. Bagi mereka yang mempunyai laptop atau notebook mungkin sangat menyenangkan, tapi lain halnya dengan orang yang hanya mempunyai komputer di rumah dan tinggal di daerah pinggiran kota. Mereka akan kesulitan mengaksesnya disebabkan jangkauan sinyal dan peletakan komputer yang berada di ruangan tertutup, maka sebagai solusi murahnya adalah dengan membuat antena sebagai penangkap sinyal yang baik. Dengan antena wajanbolic akan mendapatkan sinyal yang lebih kuat sehingga akses internet bisa lebih cepat dan lebih menghemat waktu.


(12)

Gunadi adalah perintis antena wajanbolic dan teknologi RT/RW-net yang menghubungkan antara rumahnya dan kantor melalui gelombang radio dengan membuat antena wajanbolic dengan frekuensi 2,4 Ghz

Atas dasar pertimbangan itu, maka penulis tertarik membuat suatu Tugas Akhir dengan judul : ”PEMBUATAN ANTENA WAJANBOLIC SEBAGAI PEMBANGKIT SINYAL MODEM USB”.

Penulis berharap semoga penulisan tugas akhir ini dapat memberikan kemudahan bagi seluruh masyarakat yang mengakses jaringan internet dengan menggunakan modem usb khususnya bagi mereka yang tidak memiliki laptop dan notebook dan bertempat tinggal di daerah pinggiran kota ataupun pedesaan.

1.2 Identifikasi Masalah

Mengingat daerah pinggiran kota pada saat ini merupkan daerah yang sedang mulai berkembang dan menurut saya butuh bantuan teknologi internet maka akses untuk jaringan internet yang baik sangatlah diperlukan, hal ini bertujuan agar tidak terjadinya ketinggalan informasi di daerah tersebut dan dapat membantu pengusaha-pengusaha kecil dalam mengembangkan usahanya. Oleh karena itulah, dalam membuat antena ini, penulis memiliki identifikasi masalah, yaitu :

1. Membuat antena wajanbolic untuk modem usb sehingga semua orang dapat mengakses jaringan internet.


(13)

2. Dengan dibuatnya antena wajanbolic untuk modem usb diharapkan semua kalangan masyarakat dapat mengakses jaringan internet dengan cepat, murah dan efisien

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah yang dilakukan penulis dalam membuat antena wajanbolic ini adalah Antena wajanbolic ini hanya digunakan sebagai pembangkit sinyal modem usb.

1.4 Maksud dan Tujuan

Dalam hal ini penulis memiliki maksud, yaitu PEMBUATAN ANTENA WAJANBOLIC SEBAGAI PEMBANGKIT SINYAL MODEM USB, dengan tujuan, yaitu untuk membuat suatu antena yang murah sehingga pengguna jasa layanan internet yang menggunakan komputer dan tinggal di daerah pinggiran kota ataupun pedesaan mendapat sinyal yang lebih baik dan dapat mengakses internet dengan lebih mudah

1.5 Metodologi Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:

1. Parencanaan pembuatan antena wajanbolic sebagai pembakit sinyal modem usb 2. Penyediaan alat dan bahan.

3. Pembuatan antena. 4. Uji perangkat.


(14)

1.6 Sistematika Penulisan

Secara garis besar tugas akhir ini terdiri dari 4 (empat) bab dan beberapa lampiran. Adapun setiap bab terdiri dari sub-sub bab. Adapun sistematika penulisan tugas akhir ini adalah :

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini diuraikan secara ringkas pembahasan tentang Latar Belakang, Identifikasi Masalah, Ruang Lingkup Masalah, Maksud dan Tujuan, Metode Penelitian, dan Sistematika Penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan landasan teori yang meliputi

pengertian-pengertian dan pembahasan mengenai bahasa program yang digunakan

BAB III : PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini dibahas tentang perancangan perangkat yang dirancang. alat dan bahan yang diperlukan, instalasi dan pengujian perangkat.

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini merupakan bab terakhir yang mencakup kesimpulan dan saran


(15)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Komputer

Secara ringkas komputer dapat diartikan sebagai mesin yang melakukan tugas-tugas tertentu yang dikontrol oleh instruksi-instruksi digital. Komputer berasal dari bahasa latin yaitu computare yang mengandung arti menghitung. Komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan dalam memori dan menghasilkan output berupa informasi.

Komputer juga berasal dari bahasa inggris, to computer yang artinya menghitung. Jadi, komputer dapat diartikan sebagai alat untuk menghitung. Perkembangan teknologi dan ilmu komputer memberikan penigkatan pada kegunaan komputer, sehingga defenisi komputer juga mengalami perubahan. Sekarang ini, proses menghitung hanyalah merupakan sebagian kecil dari kegunaan komputer. Banyak fungsi lain yang dapat dilakukan dengan menggunakan komputer, seperti pengolahan data, permainan, pengontrol mesin, membuat grafik, mengedit data dan lain sebagainya.

2.1.1 Sistem Komputer

Sistem komputer adalah kumpulan beberapa perangkat komputer yang saling mendukung dan mengerjakan masing-masing fungsinya untuk melakukan suatu


(16)

pekerjaan. Tujuan dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi. Agar tujuan tersebut dapat tercapai maka elemen-elemen dari komputer harus lengkap.

Elemen-elemen dari sistem komputer adalah sebagai berikut :

1. Perangkat Keras (Hardware), yaitu perangkat pada komputer yang secara fisik dapat dilihat dan dapat disentuh, seperti keyboard, monitor dan casing.

2. Perangkat Lunak (software), yaitu program yang berisi perintah-perintah pengolahan data, seperti Microsoft Office dan sebagainya.

3. Brainware adalah manusia yang terlibat dalam mengoperasikan serta mengatur sistem komputer.

Ketiga elemen komputer di atas harus saling berhubungan dan membentuk suatu kesatuan. Hardware tanpa adanya software, maka komputer tidak akan berfungsi seperti yang diharapkan, hanya berupa benda mati saja. Hardware yang telah didukung oleh software juga tidak akan berfungsi jika tidak ada manusia yang mengoperasikannya. Akan tetapi jika ketiga elemen sistem komputer tersebut sudah berhubungan dan berinteraksi dengan baik, maka komputer akan berfungsi sesuai dengan yang kita harapkan.

2.1.2 Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. (Jogiyanto, 2001). Menurut George R. Terry, bahwa


(17)

informasi adalah data yang penting yang memberikan pengetahuan yang berguna. Sedangkan menurut Gordon B. Davis, informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang penting bagi penerima dan mempunyai nilai yang nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau yang akan datang. Informasi akan memiliki arti manakala informasi tersebut memiliki unsur-unsur sebagai berikut:

1. Relevan artinya Informasi yang diinginkan benar-benar ada relevansi dengan masalah yang dihadapi.

2. Kejelasan artinya terbebas dari istilah-istilah yang membingungkan.

3. Akurasi artinya bahwa informasi yang hendak disajikan harus secara teliti dan lengkap.

4. Tepat waktu artinya data yang disajikan adalah data terbaru dan mutahir.

2.2 Internet

2.2.1 Pengertian internet

Internet (International Networking) adalah sutu kumpulan jaringan komputer dari berbabagai tipe, yang saling berkomunikasi dengan menggunakan suatu standar komunikasi. Saat ini ada jutaan sistem komputer dengan puluhan juta pengguna di seluruh dunia telah bergabung dengan internet.

Secara teknis internet merupakan dua komputer atau lebih yang saling berhubungan membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia, yang saling berinteraksi dan bertukar informasi. Sedangkan dari segi ilmu pengetahuan, internet merupakan sebuah perpustakaan yang di dalamnya terdapat


(18)

jutaan bahkan miliaran informasi atau data yang dapat berupa teks, grafik, suara maupun animasi untuk melakukan pertukaran informasi jarak jauh.

2.2.1 Manfaat internet

Sejalan dengan meningkatnya peranan informasi dalam bisnis maupun teknologi, akses terhadap sumber dan jaringan informasi semakin penting bagi pengguna. Internet adalah jaringan informasi komputer mancanegara yang berkembang sangat pesat dan pada saat ini dapat dikatakan sebagai jaringan informasi terbesar di dunia. Sehingga manfaat internet sangat terasa bagi pengguna.

Adapun manfaat yang bisa diperoleh dari internet adalah sebagai berikut: a. Informasi yang didapat lebih cepat dan murah dengan menggunakan aplikasi

fasilitas internet seperti e-mail, www, newsgroup dan lain sebagainya.

b. Mengurangi biaya kertas dan biaya distribusi, dengan adanya koran, majalah dan brosur di dalam internet.

c. Sebagai media promosi, misalnya pengenalan dan pemesanan produk perusahan.

d. Komunikasi interaktif melalaui e-mail, video conferencing, dan sebagainya.

e. Sebagai alat penelitian dan pengembangan.


(19)

2.3 Network

Network adalah jaringan dari sistem komunikasi data yang melibatkan sebuah atau lebih sistem komputer yang dihubungkan dengan jalur transmisi alat komunikasi membentuk satu sistem. Dengan network, komputer yang satu dapat menggunakan data di komputer lain, dapat mencetak laporan di printer komputer lain, dapat memberi berita ke komputer lain walaupun berlainan area. Network merupakan cara yang sangat berguna untuk mengintegrasikan sistem informasi dan menyalurkan arus informasi dari satu area ke area lainnya

2.4 Website

2.4.1 Sejarah Website

Sejarah Website dimulai pada tahun 1989 ketika tim Berner-Lee yang berkerja di laboraturium Fisika Partikel Eropa atau yang dikenal dengan nama CERN (Consei European pour la Recherce Nuclaire) yang berada di genewa, swiss, mengajukan protocol (suatu tatacara untuk berkomunikasi) sistem distribusi informasi internet yang digunakan untuk berbagai informasi diantara para fisikawan. Protocol inilah yang selanjutnya dikenal sebagai Protocol World Wide Web dan dikembangkan oleh World Wide Web Consortium (W3C).

2.4.2 Pengertian website

Website atau world wide web sering disingkat sebagai www atau web, yaitu sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain direpresentasikan dalam bentuk hypertext dan dapat diakses oleh perangkat lunak yang disebut browser.


(20)

Kemampuan di atas telah menjadikan web sebagai service yang paling cepat pertumbuhannya. Web mengijinkan pemberian highlight (penyorotan) pada kata-kata atau gambar dalam sebuah dokumen untuk menghubungkan atau menunjuk dari sembarang tempat pada dokumen lain. Dengan sebuah browser yang memiliki graphical user interface (GUI), link-link dapat dihubungkan ke tujuannya dengan menunjuk link tersebut dengan mouse dan meng-klik link tersebut. Menurut kemampuannya, web dapat dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu :

a. Web statis, adalah web yang berisi informasi yang sifatnya statis (tetap). Disebut statis karena pengguna tidak dapat berinteraksi dengan web tersebut. Untuk mengetahui web tersebut statis atau dinamis dapat dilihat dari tampilannya. Jika suatu web hanya berhubungan dengan halaman web lain berisi suatu informasi yang tetap maka web tersebut statis.

Pada web statis, pengguna hanya dapat melihat isi dokumen pada halaman web yang berisi informasi yang tetap atau tidak berubah. Interaksi pengguna hanya terbatas dapat melihat informasi yang ditampilkan. Web statis biasanya merupakan HTML yang ditulis pada editor teks dan disimpan dalam bentuk .html atau .htm.

b. Web dinamis, adalah web yang menampilkan informasi serta berinteraksi dengan pengguna. Web yang dinamis memungkinkan pengguna untuk berinteraksi menggunakan form sehingga dapat mengolah informasi yang ditampilkan. Web dinamis bersifat interaktif, tidak kaku, dan terlihat lebih indah. Informasi di web pada umumnya ditulis dalam format HTML dan PHP.


(21)

2.5 Wajanbolic

2.5.1 Sejarah Antena Wajanbolic

Wajanbolic e-goen merupakan terobosan dalam

Wajanbolic e-goen dapat menjadi client yang murah dalam

sebuah

bukan berarti mencuri bandwidth dan b seperti kebanyakan orang

menyangka.

oleh banyak pengguna di sebua

sudah tau jaringan tanpa kabel yaitu Wireless, jaringan ini sudah di legalkan oleh

pemerintah pada tahun 2005.. dan sekarang untuk akses jaringan ini kita

memerlukan perangkat keras berupa Akses point, WLAN, dan juga USB wi-fi yang

bekerja pada frekwensi 2,4 Ghz.. dan apabila kos-kosan kita dekat area hotspot kita

hanya memerlukan salah satu perangkat keras diatas, kalau kos-kosan kita jauh

gimana yah??,, sekarang kita membahas tentang cara membuat antena wajan bolic

yang sekarang lagi naik daun. Antena wajan bolic bertujuan untuk memperhemat

dana dari pada membeli antena grid atau yagi yang mahal itu, tapi bisa juga antena

wajan bolic dibuat untuk mecrack keamanan ISP. Pak Gunadi dan Wajanbolic e-goen lebih di kenal e-goen. Pak Gun berasal dari Jogyakarta alumni STEMBAYO. Informasi terakhir, beliau bekerja di Indosat menjadi salah seorang yang bertanggung jawab di Stasiun Bumi Indosat di Purwakarta. Sejak 2005-awal 2006, sosok e-goen dominan memberikan inspirasi bagi bangsa Indonesia untuk mengembangkan wajanbolic e-goen menjadi andalan utama bagi mereka yang ingin membangun


(22)

350.000 saja.

Pak Gun aktif di mailing list indowli@yahoogroups.com dan mengajarkan subscriber indowli@yahoogroups.com teknik-teknik membuat menggunaka kita dapat membangun sambunga menjangkau wilayah lebih dari 2-4 km.

2.5.2 Pengertian antena Wajanbolic

Kenapa disebut Wajan Bolic? Wajan : penggorengan, alat dapur buat masak,

Bolic : parabolic, WajanBolic : Antena parabolic yg dibuat dari wajan Karena berasal dari wajan maka kesempurnaannya tidak sebanding dengan antena parabolic yg sesungguhnya.Antena Wajanbolic terdiri dari 3 bagian utama:

1. Reflektor berbentuk Parabola menggunakan Wajan.

2. Bagian Sensitif antena berbentuk Tabung berisi USB WLAN3 . 3. K a b e l p e n g h u b u n g a n t e n a k e k o m p u t e r .

2.5.3 Kegunaan antena Wajanbolic

Fungsi dari Wajanbolic ini sendiri berfungsi untuk memperpanjang penangkapansinyal pada wireless, dimana kita sendiri membutuhkan area hotspot yang tersedia,serta user dan password yang diberikan oleh sang admin untuk mendapatkan akses internet.

Beberapa kekurangan antena Wajan Bolic :

1. K a r e n a b e r u p a s o l i d d i s h m a k a p e n g a r u h a n g i n c u k u p b e s a r s e h i n g g a memerlukan mounting ke tower yang cukup kuat.


(23)

2. Untuk keperluan outdoor diperlukan USB Active Extension Cable beberapasegmen sehingga untuk panjang kabel tertentu harga kabel menjadi lebihmahal dari Wifi USB.

Beberapa kelebihan antena Wajan Bolic :

1. Tidak perlu pekerjaan penyolderan kabel dan konektor.

2. Tidak perlu bongkar casing PC dalam instalasinya seperti jika menggunakan Wifi PCI Adapter.

2.6 Modem

2.6.1 Pengertian Modem

Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik.

Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut “modem”, seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.

Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio.


(24)

Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer.

2.6.2 Jenis dan Fungsi Modem

Jenis modem terbagi atas:

1. Modem analog yaitu modem yang mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital 2. Modem ADSL

3. Modem kabel yaitu modem yang menerima data langsung dari penyedia layanan lewat TV Kabel

4. Modem CDMA 5. Modem 3G 6. Modem EVDO


(25)

BAB 3

PERANCANGAN SISTEM

3.1

Persiapan

Sebelum melakukan perakitan antena wajan bolic, perlu disiapkan alat dan bahan yang di butuhkan. Alat dan bahan tersebut antara lain

a. Wajan dengan diameter 20 cm-30 cm (harga sekitar Rp. 40.000,-)

b. Modem USB EVDO dan 3G c. Pralon 3” panjang sekitar 30 cm.

d. Tutup Pralon 3” 2 buah (harga sekitar Rp. 4.000,- / buah)

e. Aluminium Foil secukupnya.

f. Busa/Styrofoam bekas kemasan barang elektronik secukupnya.

g. Kabel USB (harga sekitar Rp.8.000,-)

h. Lakban dan double tape

i. Baut dan mur ( ukuran disesuaikan )

3.2 Perakitan

Dalam hal ini penulis akan membuat cara perakitan antena wajanbolic yang nantinya akan dipasangkan modem USB, dimana modem tersebut dapat menangkap sinyal CDMA ataupun EVDO dan USB 3G. Penulis membuat cara perakitan ini berdasarkan pengalaman masyarakat pada umumnya menggunkan modem CDMA


(26)

ataupun EVDO dan modem USB 3G dikarenakan modem tersebut memilik biaya yang terjangkau dan tidak memilik batas pengiriman data di dalam penggunaannya.

Adapun langkah-langkah perakitan adalah sebagai berikut :

1. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menyiapkan alat dan bahan pembuatan wajan seperti yang tertera di atas

2. berikut pnulis menyediakan sketsa pembuatan antena wajanbolic yang kiranya dapat membantu dalam proses perakitan

Gambar 3.1

Keterangan Gambar:

Dw = Diameter Wajan = 30 cm D = Diameter Pipa

dw = Kedalaman Wajan = 8 cm S = Jarak lubang dengan ujung Pipa


(27)

3. Proses pembuatan wajanbolic e-goen EVDO sangat sederhana sekali melalui langkah-langkah berikut:

Gambar 3.2

Langkah 1. Potong pipa pralon 3” sesuai dengan perhitungan yang telah dilakukan. Beri tanda pada lokasi batas lakban aluminium dan juga lokasi untuk membuat lubang untuk memasuka berada pada jarak 7.2 cm dari belakang pipa pralon. Bor lubang untuk USB modem dan kerik menggunakan cutter agar USB dapat masuk ke lubang yang tersedia.

4. Langkah 2. Siapkan dop pralon 3” yang akan ditutupkan ke pipa pralon. Beri aluminium foil pada dop pralon. Pastikan ada sedikit aluminium foil di pinggir-nya supaya aluminium-pinggir-nya nanti bersentuhan dengan aluminium yang ada pada badan pipa pralon.

Gambar 3.3

5. Langkah 3. Beri aluminium foil pada badan pipa pralon kira-kira 25 cm dari ujung. Lubangi menggunakan cutter lokasi tempat masuknya


(28)

kira 5 cm-7 cm dari ujung. Tutupkan dop pralon 3” yang kita beri lakban pada pipa pralon. Liha gambar berikut :

Gambar 3.4

6. Langkah 4. Lubangi penggorengan dan dop pralon yang ke dua di tengah-nya. Pasang dop pralon ke wajan menggunakan mur dan baut seperti gambar berikut:

Gambar 3.5

7. Masukkan modem USB kedalam pipa paralon yang sudah di balut dengan

allumunium foil berikan busa/styrofoam sudah disediakan sebagai tempat modem nantinya, dengan begitu pembuatan anten3G membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk melakukan itu semua


(29)

Gambar 3.6

8. Gunakan kabel extended USB untuk menyambungkan komputer dengan modem yang ada di dalam pipa paralon. Perlu diperhatikan panjang kabel extended USB tidak boleh melebihi 3 m dikarenakan jika terlalu panjang komputer tidak dapat mendeteksi modem dikarenakan arus listrik dari komputer tidak akan sampai pada modem.


(30)

BAB 4

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian penulis, dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Antena wajanbolic untuk modem USB tidak bisa digunakan untuk seluruh jenis modem dikarenakan setiap modem memiliki frekuensi yang berbeda.

2. Dengan adanya antena wajanbolic maka dapat menikmati jaringan internet walaupun berada di ruangan tertutup ataupun tinggal di daerah pinggiran kota ataupun pedesaaan.

3. Dengan menggunakan wajanbolic sinyal yang didapatkan akan lebih kuat dan jarak yang dijangkau akan semakin jauh.

4. Antena wajanbolic tidak berfungsi jika di daerah penggunaanya tidak di dapatkan sinyal sama sekali.

5. Antena wajanbolic hanya memaksimalkan kerja modem jika masa aktif modem habis antena ini pun tidak bisa digunakan.

6. Antena wajanbolic dapat dibuat oleh siapa saja bukan hanya orang yang berada di daerah pinggiran kota ataupun pedesaan

7. Antena wajanbolic dapat digunakan oleh semua kalangan asalkan memilik komputer dan modem usb yang berjalan dengan baik.


(31)

5.2 Saran

Setelah kami melakukan percoban membuat wajanbolic dan melakukan testing. Penulis dapat memberikan saran jika ingin wajanbolic anda lebih kuat sinyalnya dan dapat menangkap sinyal lebih jauh , yaitu :

1. Gunakan wajan yang ukuran diameternya lebih besar. 2. Gunakan wajan yang menggunakan bahan stainless steel. 3. Gunakan pipa yang lebih panjang

4. Gunakan allumunium foil kualitasnya bagus

5. Tempatkan antena wajanbolic di tempat yang bagus dan tidak terhalang oleh apapun dan posisi antena wajanbolic di hadapkan kearah tower pemancar sinyal modem yang kita gunakan


(32)

DAFTAR PUSTAKA

Adiyanto, Molin. 2009.Pembuatan Antena Wajanbolic. Surabaya

Purbo, Onno W. 2009. Homebrew antenna. Yogyakartata Lokomedia.

Antena Bazooka Evdo, www.google.co.id,2010 Antena Wajanbolic, www.google.co.id,2011. Antena Wajanbolic, www.kaskus.co.id, 2011


(1)

3. Proses pembuatan wajanbolic e-goen EVDO sangat sederhana sekali melalui langkah-langkah berikut:

Gambar 3.2

Langkah 1. Potong pipa pralon 3” sesuai dengan perhitungan yang telah dilakukan. Beri tanda pada lokasi batas lakban aluminium dan juga lokasi untuk membuat lubang untuk memasuka berada pada jarak 7.2 cm dari belakang pipa pralon. Bor lubang untuk USB modem dan kerik menggunakan cutter agar USB dapat masuk ke lubang yang tersedia.

4. Langkah 2. Siapkan dop pralon 3” yang akan ditutupkan ke pipa pralon. Beri aluminium foil pada dop pralon. Pastikan ada sedikit aluminium foil di pinggir-nya supaya aluminium-pinggir-nya nanti bersentuhan dengan aluminium yang ada pada badan pipa pralon.

Gambar 3.3

5. Langkah 3. Beri aluminium foil pada badan pipa pralon kira-kira 25 cm dari ujung. Lubangi menggunakan cutter lokasi tempat masuknya


(2)

kira 5 cm-7 cm dari ujung. Tutupkan dop pralon 3” yang kita beri lakban pada pipa pralon. Liha gambar berikut :

Gambar 3.4

6. Langkah 4. Lubangi penggorengan dan dop pralon yang ke dua di tengah-nya. Pasang dop pralon ke wajan menggunakan mur dan baut seperti gambar berikut:

Gambar 3.5

7. Masukkan modem USB kedalam pipa paralon yang sudah di balut dengan

allumunium foil berikan busa/styrofoam sudah disediakan sebagai tempat modem nantinya, dengan begitu pembuatan anten3G membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk melakukan itu semua


(3)

Gambar 3.6

8. Gunakan kabel extended USB untuk menyambungkan komputer dengan modem yang ada di dalam pipa paralon. Perlu diperhatikan panjang kabel extended USB tidak boleh melebihi 3 m dikarenakan jika terlalu panjang komputer tidak dapat mendeteksi modem dikarenakan arus listrik dari komputer tidak akan sampai pada modem.


(4)

BAB 4

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian penulis, dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Antena wajanbolic untuk modem USB tidak bisa digunakan untuk seluruh jenis modem dikarenakan setiap modem memiliki frekuensi yang berbeda.

2. Dengan adanya antena wajanbolic maka dapat menikmati jaringan internet walaupun berada di ruangan tertutup ataupun tinggal di daerah pinggiran kota ataupun pedesaaan.

3. Dengan menggunakan wajanbolic sinyal yang didapatkan akan lebih kuat dan jarak yang dijangkau akan semakin jauh.

4. Antena wajanbolic tidak berfungsi jika di daerah penggunaanya tidak di dapatkan sinyal sama sekali.

5. Antena wajanbolic hanya memaksimalkan kerja modem jika masa aktif modem habis antena ini pun tidak bisa digunakan.

6. Antena wajanbolic dapat dibuat oleh siapa saja bukan hanya orang yang berada di daerah pinggiran kota ataupun pedesaan

7. Antena wajanbolic dapat digunakan oleh semua kalangan asalkan memilik komputer dan modem usb yang berjalan dengan baik.


(5)

5.2 Saran

Setelah kami melakukan percoban membuat wajanbolic dan melakukan testing. Penulis dapat memberikan saran jika ingin wajanbolic anda lebih kuat sinyalnya dan dapat menangkap sinyal lebih jauh , yaitu :

1. Gunakan wajan yang ukuran diameternya lebih besar. 2. Gunakan wajan yang menggunakan bahan stainless steel. 3. Gunakan pipa yang lebih panjang

4. Gunakan allumunium foil kualitasnya bagus

5. Tempatkan antena wajanbolic di tempat yang bagus dan tidak terhalang oleh apapun dan posisi antena wajanbolic di hadapkan kearah tower pemancar sinyal modem yang kita gunakan


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Adiyanto, Molin. 2009.Pembuatan Antena Wajanbolic. Surabaya

Purbo, Onno W. 2009. Homebrew antenna. Yogyakartata Lokomedia.

Antena Bazooka Evdo, www.google.co.id,2010 Antena Wajanbolic, www.google.co.id,2011. Antena Wajanbolic, www.kaskus.co.id, 2011


Dokumen yang terkait

Penggerak Antena Modem USB Tiga Dimensi Berbasis Mikrokomputer Menggunakan Arduino Uno

10 82 74

T0 Lampiran Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pembuatan dan Analisa Penguat Sinyal Modem Menggunakan Antena Wajanbolic dan Kaleng

0 0 1

T0 Judul Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pembuatan dan Analisa Penguat Sinyal Modem Menggunakan Antena Wajanbolic dan Kaleng

0 0 13

T0__Daftar Pustaka Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pembuatan dan Analisa Penguat Sinyal Modem Menggunakan Antena Wajanbolic dan Kaleng T0 Daftar Pustaka

0 0 1

T0__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pembuatan dan Analisa Penguat Sinyal Modem Menggunakan Antena Wajanbolic dan Kaleng T0 BAB V

0 0 2

T0__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pembuatan dan Analisa Penguat Sinyal Modem Menggunakan Antena Wajanbolic dan Kaleng T0 BAB IV

0 0 12

T0__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pembuatan dan Analisa Penguat Sinyal Modem Menggunakan Antena Wajanbolic dan Kaleng T0 BAB III

0 0 8

T0__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pembuatan dan Analisa Penguat Sinyal Modem Menggunakan Antena Wajanbolic dan Kaleng T0 BAB II

0 0 6

T0__BAB I Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pembuatan dan Analisa Penguat Sinyal Modem Menggunakan Antena Wajanbolic dan Kaleng T0 BAB I

0 0 6

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer - Pembuatan Antena Wajanbolic Sebagai Pembangkit Sinyal Modem USB

0 1 10