Palm PalmOS Microsoft Pocket PC Visual Basic

dan Sanyo bergabung pula sebagai kelompok vendor pengguna EPOC. Mobile devices yang saat ini menggunakan EPOC diantaranya adalah Psion hand-held PC, Sony Ericsson P800, Nokia 7650, dan Nokia 9210 Communicator. Operating System OS EPOC dibagi dalam 3 tiga versi yaitu: Smartphones voice centric with data functionality , Communicator dan PDA. EPOC telah dilengkapi dengan banyak fungsi-fungsi dasar yang sepatutnya dimiliki oleh sebuah operating system OS mobile devices yaitu PIM Personal Information Manager, integrated email, web browser , dan kemampuan untuk synchronization. EPOC terus meningkatkan kemampuannya dengan dilengkapi WAP browser, Bluetooth support, peningkatan kapabilitas security, email, dan messaging.

b. Palm PalmOS

Produksi pertama dari Palm dijual tahun 1996. Setelah itu PalmOS menjadi Operating System OS open licensed yang dibuat oleh berbagai manufaktur mobile devices . IBM dan Dell juga menjual original PalmPilot devices. Selain itu Handspring juga menjadi perusahaan terbesar yang menyediakan mobile devices berbasiskan PalmOS. Sebagaimana Symbian, PalmOS juga menyediakan basic feature yaitu PIM, email , dan messaging. Salah satu keuntungan dari Palm adalah bahwa hardware manufacture dapat menambahkan beberapa tool untuk digabungkan dengan hardware yang berbasis PalmOS tadi, misalnya dengan menambahkan CompactFlash , Springboard, dan Palm clip-on. Untuk produk masa depan, Universitas Sumatera Utara PalmOS dikonsentrasikan pada wireless connectivity, bluetooth support, dan Multilanguage support . PalmOS pula berkerjasama dengan beberapa berusahaan software terkemuka seperti Computer Associates, IBM, Oracle, Peoplesoft, SAP, AOL, Sun, Siebel, dan Tivoli. Palm mengklaim ada 50.000 software developer yang bekerja dengan platform ini.

c. Microsoft Pocket PC

Hand-held PC yang pertama berbasiskan Windows pertama kali tersedia pada tahun 1997. Pada mulanya versi awal dari Operating System OS mobile device ini sangatlah terbatas fungsionalitasnya sehingga berakibat pada angka penjualannya yang mengecewakan. Namun, kini Pocket PC menjelma menjadi salah satu Operating System OS mobile device yang paling banyak menyediakan software pendukungnya. Menurut David Coursey, Executive Editor Anchor Desk, bahwa handheld yang berbasiskan Pocket PC secara umum memerlukan biaya dua kali lebih besar daripada PalmOS devices tetapi sebaliknya Pocket PC menyediakan software pendukung lebih banyak daripada PalmOS.

2.6 Visual Basic

Visual Basic adalah salah satu produk bahasa pemrograman yang dikeluarkan Microsoft, salah satu perusahaan software yang dikeluarkan di dunia. Visual Basic 6.0 merupakan bahasa perograman yang mudah digunakan untuk pengembangan aplikasi Universitas Sumatera Utara besar. Dengan banyaknya komponen kontrol yang disediakan oleh Visual Basic 6.0 membuat para programmer lebih mudah membuat aplikasi. Visual Basic bekerja dalam lingkup MS-Windows, kemampuan dari Visual Basic juga dapat digunakan untuk merancang atau mendesain program lainnya yang berbasis MS-Windows. Adapun sejarah Visual Basic diawali dari perkembangan bahasa BASIC di Darmouth, Amerika Serikat pada awal tahun 1960. Sejak semula BASIC memang dirancang untuk mudah dipelajari dan dimengerti oleh pengguna, sehingga hampir semua pakar program komputer menggunakan bahasa BASIC sebagai bahasa pemrograman pertama yang digunakan. Visual Basic terus berkembang, oleh karena itu dirilislah kembali Visual Basic versi 6.0 pada tahun 1998. Karena kebutuhan dari user atau pengguna versi ini memberikan suatu metode baru yang meningkatkan kinerja dari Visual Basic. Metode tersebut meliputi peningkatan tool, kontrol, fitur internet yang telah ditingkatkan untuk mempermudah user atau pengguna dalam menggunakan Visual Basic. Bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 ini yang akan digunakan penulis sebagai bahasa pemrograman. Universitas Sumatera Utara

BAB 3 SEJARAH PERUSAHAAN

Dokumen yang terkait

Program Indolicious Dan Minat Pendengar Most FM (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Program Hiburan Indolicious di Radio MOST FM terhadap Minat Pendengar MOST FM di SMK Pariwisata Indonesia Membangun-3)

6 62 142

Radio USUKOM 107,7 FM Sebagai Radio Berbasis Kampus (Studi Kualitatif Opini Peserta Audisi Penyiar Tentang Radio USUKOM 107,7 FM Sebagai Radio Berbasis Kampus)

0 37 133

Perbandingan Gratification Sought Dan Gratification Obtained Pendengar Terhadap Program Stasiun Radio (Studi Komparatif tentang Motif dan Kepuasan Pendengar terhadap Program Stasiun Radio Kiss FM dan Prambors Medan di Kalangan Mahasiswa FISIP USU

6 58 89

Startegi Pemasaran Jasa Penyiaran Pada Radio GO FM 102.6 Medan

11 287 74

Pola Penyiaran Radio Bahana Kusuma FM (99,5 MHz) Dan Minat Dengar (Studi Deskriptif Tentang Pola Penyiaran Radio Bahana Kusuma FM Dalam Menarik Minat Dengar Anak Muda Kota Kabanjahe)

4 88 132

Peningkatan Kualitas Layanan Stasiun Radio Bhiga FM Dengan Menggunakan Metode Servqual Untuk Meningkatkan Kepuasan Pendengar (Study Kasus di Radio Bhiga FM Malang)

0 11 1

PERSEPSI PENDENGAR TENTANG CITRA RADIO PRO 2 FM RRI STASIUN MALANG SEBAGAI RADIO JALUR INFOTAINMENT (Studi Pada Pendengar Radio Pro 2 FM RRI Stasiun Malang)

4 51 2

Penagruh kepuasan pendengar terhadap loyalitas pendengar Radio Sheba FM

5 25 91

PERILAKU ZAPPING PENDENGAR RADIO (Studi Deskriptif Kuantitatif pada Pendengar Aktif Manajemen Hati FM Radio Solo).

0 0 15

Program Indolicious Dan Minat Pendengar Most FM (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Program Hiburan Indolicious di Radio MOST FM terhadap Minat Pendengar MOST FM di SMK Pariwisata Indonesia Membangun-3)

0 0 13