10
materi, contoh soal dan dilanjutkan dengan evaluasi, sehingga tidak mengacu pada kegiatan ilmiah. Adapun LKS yang terdapat kegiatan praktikum, hanya berisi
instruksi langsung, sehingga siswa melakukan praktikum sesuai instruksi yang terdapat dalam LKS tanpa memikirkan alasan pengerjaan tahap demi tahap yang
dilakukan. Pada beberapa LKS juga tidak ditemukan adanya contoh penerapan konsep dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, LKS juga tidak dilengkapi dengan
warna, gambar, peta konsep dan bahasa yang digunakan kurang komunikatif. Oleh karena itu perlu adanya pengembangan LKS yang dapat melatih siswa
bekerja secara ilmiah serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir siswa sehingga siswa memiliki kesempatan untuk menemukan konsep, membangun
pengetahuannya sendiri dan lebih berperan aktif dalam proses pembelajaran. Berdasarkan latar belakang diatas, maka perlu dilakukan suatu penelitian
dengan judul “Pengembangan LKS Berbasis Inkuiri Terbimbing pada Materi Pokok Hidrolisis Garam untuk SMAMA Kelas XI
”.
B. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah berdasarkan latar belakang masalah yaitu: 1.
Kimia sebagai salah satu ilmu dasar dalam IPA mempunyai andil yang besar dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun, pada
kenyataannya prestasi belajar kimia secara nasional dinilai masih rendah dan kurang optimal.
2. Sebagian besar siswa menganggap bahwa kimia merupakan salah satu
pelajaran yang sulit. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
11
3. Pembelajaran kimia di SMA Batik 1 dan SMA Batik 2 Surakarta masih
didominasi oleh guru atau bersifat
teacher centered
, sehingga motivasi belajar siswa menjadi rendah dan membosankan.
4. Kurikulum yang berlaku saat ini adalah kurikulum 2013 yang menganut
pandangan dasar bahwa pengetahuan tidak dapat dipindahkan begitu saja dari guru ke peserta didik. Peserta didik adalah subjek yang memiliki
kemampuan untuk secara aktif mencari, mengolah, mengkonstruksi, dan menggunakan pengetahuan. Di dalam implementasinya kurikulum 2013
belum dilakukan dengan baik. 5.
Belum tersedianya media dan bahan ajar yang bermuatan sesuai dengan kurikulum 2013.
6. Masih jarang ditemukan LKS yang menjadikan inkuiri terbimbing sebagai
basis pengembangannya.
C. Pembatasan Masalah
Agar penelitian lebih terarah, maka permasalahan dibatasi pada: 1.
Pengembangan yang dimaksud adalah pengembangan suatu bahan ajar berupa LKS yang sesuai dengan pembelajaran pada kurikulum 2013.
2. Basis strategi pembelajaran yang digunakan dalam LKS yang
dikembangkan adalah inkuiri terbimbing. 3.
Penelitian ini akan difokuskan pada pengembangan LKS pada materi Hidrolisis Garam. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada materi
tersebut mengacu pada salinan lampiran Permendikbud No 69 Tahun 2013 perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
12
Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah AtasMadrasah Aliyah.
4. Metode pengembangan LKS yang digunakan pada penelitian ini mengacu
pada 10 langkah metode penelitian dan pengembangan dari Borg Gall, namun pada penelitian ini dibatasi sampai langkah ke sembilan yaitu
penyempurnaan dan produk akhir.
D. Perumusan Masalah