2.2. Review Peneliti Terdahulu Theoretical Mapping
Tuasikal 2007 melakukan penelitian tentang pengaruh pemahaman system akuntansi pengelolaan keuangan daerah serta implementasinya terhadap satuan kerja
di Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial menunjukan bahwa pemahaman system akuntansi dan
pengelolaan keuangan daerah berpengaruh terhadap kinerja SKPD. Secara simultan menunjukan bahwa pemahaman system akuntansi keuangan daerah dan pengelolaan
keuangan daerah berpengaruh terhadap kinerja satuan kerja. Haykal 2007 melakukan penelitian tentang analisis peran dan fungsi SKPD
dalam pengelolaan keuangan daerah serta pengaruhnya terhadap kinerja SKPD Studi kasus pada Pemkab Aceh Timur. Hasil penelitian tersebut bahwa perencanaan
anggaran, penyusunan anggaran, pelaksanaan anggaran dan pelaporan anggaran berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja SKPD.
Pangastuti 2008 melakukan penelitian tentang pengaruh partisipasi penganggaran dan kejelasan sasaran anggaran terhadap kinerja manajemen
pemerintah daerah dengan komitmen organisasi sebagai moderator Studi pada Kabupaten Timor Tengah Utara. Hasil penelitian menunjukan bahwa partisipasi
penganggaran berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja manajerial. Syahrida 2009 melakukan penelitian tentang pengaruh pemahaman system
akuntansi keuangan daerah dan pengelolaan keuangan daerah terhadap kinerja SKPD di Provinsi Sumatera Utara. Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa secara
parsial pemahaman system akuntansi keuangan daerah berpengaruh secara signifikan
Universitas Sumatera Utara
terhadap kinerja manjerial SKPD, sedangkan pengelolaan keuangan daerah tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja manajerial SKPD.
Tinjauan penelitian terdahulu berupa tahun penelitian, nama penelitian, variabel penelitian dan hasil penelitian dapat dilihat pada tabel 2.2 berikut :
Tabel 2.1. Review Peneliti Terdahulu
No Nama
Judul Variabel
Hasil
1.
Askam Tuasikal,
2007 Pengaruh Pemahaman
Sistem Akuntansi, Pengelolaan Keuangan
Daerah terhadap Kinerja Satuan Kerja
Pemerintah Daerah di Kabupaten Maluku
Tengah Provinsi Maluku
1. Pengaruh Pemahaman
Sistem Akuntansi, Pengelolaan Keuangan
Daerah sebagai variabel independen.
2. Kinerja Satuan Kerja
Pemerintah Daerah sebagai variabel dependen.
Pengaruh Pemahaman Sistem Akuntansi,
Pengelolaan Keuangan Daerah berpengaruh
terhadap Kinerja Satuan Kerja
Pemerintah Daerah secara parsial dan
simultan.
2.
Haykal, 2007
Analisis peran dan fungsi SKPD dalam
Pengelolaan Keuangan Daerah serta
Pengaruhnya terhadap Kinerja SKPD Studi
kasus pada Pemkab Aceh Timur
1. Perencanaan anggaran,
penyusunan anggaran, pelaksanaan anggaran dan
pelaporan anggaran sebagai variabel
independen.
2. Kinerja SKPD sebagai
variabel dependen.
Perencanaan anggaran, penyusunan anggaran,
pelaksanaan anggaran dan pelaporan
anggaran berpengaruh secara signifikan
terhadap kinerja SKPD.
3.
Pangastuti 2008
Pengaruh Partisipasi Penganggaran dan
Kejelasan Sasaran Anggaran terhadap
Kinerja Manajemen Pemerintah Daerah
dengan Komitmen Organisasi sebagai
Moderator Studi pada Kabupaten Timor
Tengah Utara 1.
Pengaruh Partisipasi Penganggaran dan
Kejelasan Sasaran Anggaran sebagai variabel
independen.
2. Kinerja Manajemen
Pemerintah Daerah sebagai variabel Dependen dan
Komitmen Organisasi sebagai Moderator
Partisipasi Penganggaran
berpengaruh secara signifikan terhadap
Kinerja Manajemen Pemerintah Daerah.
4.
Cut Faizah Syahrida
2009 Pengaruh Pemahaman
Sistem Akuntansi Keuangan Daerah dan
Pengelolaan Keuangan Daerah terhadap
Kinerja SKPD pada Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara. 1.
Pemahaman Sistem Akuntansi Keuangan
Daerah dan Pengelolaan Keuangan Daerah sebagai
variabel independen.
2. Kinerja SKPD sebagai
Variabel Dependen.
Pengaruh Pemahaman Sistem Akuntansi
berpengaruh terhadap Kinerja SKPD secara
signifikan.
Universitas Sumatera Utara
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
3.1. Kerangka Konsep
Berdasarkan landasan teori dan rumusan masalah penelitian, peneliti mengidentifikasi 3 variabel indepanden yaitu pemahaman system akuntansi
keuangan daaerah X1, penatausahaan keuangan daerah X2 dan pengelolaan barang milik daerah X3, yang diperkirakan mempengaruhi baik simultan
maupun parsial terhadap kinerja SKPD Y. Kerangka Konseptual yang digunakan dalam penelitian ini, dapat digambarkan sebagai berikut :
Variabel Independen Variabel Dependen
Pemahaman Sistem Akuntansi Keuangan Daerah
X1
Penatausahaan Keuangan Daerah
X2 Kinerja SKPD
Y
Pengelolaan Barang Milik Daerah
X3
Gambar 3.1 Kerangka Konseptual
Universitas Sumatera Utara