Peubah yang diamati 1. Tinggi Tanaman
Pengukuran tinggi tanaman dilakukan saat tanaman berumur 3, 6, 9, dan 12 MST. Pengukuran dimulai dari pangkal rumpun sampai ujung daun terpanjang
dengan menggunakan meteran.
2. Jumlah Anakan
Pengamatan jumlah anakan dihitung saat tanaman berumur 3, 6, 9, dan 12 MST. Jumlah anakan dihitung per rumpun dari tanaman sampel yang telah
ditetapkan pada setiap plot.
3. Jumlah Anakan Produktif
Jumlah anakan produktif di hitung pada saat panen, yang dihitung hanya anakan yang memiliki malai. Jumlah anakan dihitung per rumpun dari tanaman
sampel yang telah ditetapkan pada setiap plot.
4. Bobot Kering Tanaman
Pengamatan bobot kering tanaman dihitung setelah tanaman berumur 3, 6, 9, dan 12 MST. Tanaman sampel destruktif dicangkul secara hati-hati agar akar
jangan sampai putus kemudian dicuci di dalam ember kemudian air digoyang- goyang agar tanaman bersih dari tanah dan lumpur, setelah tanaman bersih lalu
dikeringkan dalam oven pada suhu 65 C sampai bobotnya stabil.
Iwan Hasrizart: Pertumbuhan Dan Produksi Beberapa Varietas Padi Sawah Oryza Sativa L. Pada Pwersiapan Tanah Dan Jumlah Bibit Yang Berbeda, 2008.
USU e-Repository © 2008
5. Bobot Kering Akar Tanaman
Pengamatan bobot kering akar tanaman dihitung setelah tanaman berumur 3, 6, 9, dan 12 MST. Tanaman sampel destruktif dicangkul secara hati-hati agar
akar jangan sampai putus kemudian dicuci di dalam ember kemudian air digoyang-goyang supaya akar bersih dari tanah dan Lumpur, setelah akar bersih
lalu dikeringkan anginkan setelah itu di masukkan ke dalam oven pada suhu 65
C sam pai bobotnya stabil.
6. Luas Daun Perumpun
Luas daun diukur dengan Leaf Area Meter pada tanaman berumur 3, 6, 9, dan 12 MST pengamatan dilakukan dengan mengambil semua helaian daun yang
terbuka sempurna dari tanaman sampel yang ditetapkan pada setiap plot.
7. Jumlah Gabah Per Malai
Jumlah gabah per malai dihitung dengan mengambil semua gabah seluruh malai tanaman sample kemudian di rata-ratakan Penghitungan dilakukan pada
saat panen, dari tanaman sampel yang ditetapkan pada setiap plot.
8. Jumlah Gabah Hampa Per Malai