16
dan dimengerti yang nantinya dapat dijadikan sebagai sumber informasi keuangan yang handal, dapat memberikan gambaran yang lebih baik mengenai prospek dan
resiko perusahaan dan memiliki peran penting dalam pengambilan keputusan ekonomi.
Laporan keuangan menggambarkan pos-pos keuangan perusahaan yang diperoleh dalam suatu periode. Dalam praktiknya yang lazim, dikenal beberapa
komponenlaporan keuangan lengkap menurut Ikatan Akuntan Indonesia ED PSAK No. 1, 2015:11 yang terdiri dari:
1. Laporan posisi keuangan pada akhir periode;
2. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain selama
periode; 3.
Laporan perubahan ekuitas selama periode; 4.
Laporan arus kas selama periode; 5.
Catatan atas laporan keuangan, berisi kebijakan akuntansi yang signifikan dan informasi penjelasan lain;
6. Informasi komparatif mengenai periode terdekat sebelumnya
sebagaimana ditentukan dalam paragraf 38 dan 38A; dan 7.
Laporan posisi keuangan pada awal periode terdekat sebelumnya ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara
retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam
laporan keuangannya sesuai dengan paragraf 40A-40D.
2.1.1.2. Tujuan Laporan Keuangan
Seperti diketahui bahwa setiap laporan keuangan yang dibuat sudah pasti memiliki tujuan tertentu. Dalam praktiknya, terdapat beberapa tujuan yang hendak
dicapai, terutama bagi pemilik usaha dan manajemen perusahaan. Disamping itu, tujuan laporan keuangan disusun guna memenuhi kepentingan berbagai pihak
yang berkepentingan terhadap perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
17
Tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar
kalangan pengguna laporan dalam pembuatan keputusan ekonomi PSAK No. 1, Revisi 2009:1.5. Menurut Kasmir 2012:10“Laporan keuangan bertujuan untuk
memberikan informasi keuangan suatu perusahaan, baik pada saat tertentu maupun pada periode tertentu. Jelasnya adalah laporan keuangan mampu
memberikan informasi keuangan kepada pihak dalam dan luar perusahaan yang memiliki kepentingan terhadap perusahan”.
Jadi, dengan memperoleh laporan keuangan suatu perusahaan, akan dapat diketahui kondisi keuangan perusahaan secara menyeluruh. Kemudian, laporan
keuangan tidak hanya sekedar dibaca saja, tetapi juga harus dimengerti dan dipahami tentang posisi keuangan perusahan saat ini.
2.1.1.3. Pengguna Laporan Keuangan
Pengguna laporan keuangan meliputi pemegang saham, investor, analis pasar modal, manajer, karyawan dan serikat pekerja, instansi pajak, pemberi dana
kreditur, supplier, pemerintah atau lembaga pengatur resmi, langganan atau lembaga konsumen, lembaga swadaya masyarakat, dan
penelitiakademisilembaga peringkat. Para pengguna laporan keuangan menggunakannya untuk memenuhi beberapa kebutuhan informasi yang berbeda-
beda.
2.1.1.4. Keterbatasan Laporan Keuangan
Menurut Brigham dan Houston 2012:102 bahwa:
Universitas Sumatera Utara
18
Pada waktu yang bersamaan, investor perlu waspada ketika meninjau laporan keuangan. Jika perusahaan diharuskan untuk mengikuti GAAP,
manajer masih memiliki diskresi yang cukup luas dalam memutuskan bagaimana dan kapan suatu transaksi dilaporkan. Akibatnya, dua
perusahaan dengan situasi operasi yang sama persis mungkin melaporkan laporan keuangan yang memberikat kesan berbeda tentang kekuatan
finansialnya. Beberapa variasi laporan keuangan yang dapat berasal dari perbedaan pendapat tentang tata cara yang benar dalam mencatat suatu
transaksi. Sepanjang mereka tetap mengikuti GAAP, tindakan-tindakan seperti ini bukanlah suatu tindakan illegal. Namun, perbedaan seperti ini
membuat investor makin sulit untuk membandingkan perusahaan dan menilai kinerja yang sebenarnya.
2.1.1.5. Pengertian Analisis Laporan Keuangan