Lapangan Usaha Bank Perkreditan Rakyat Sasaran pokok pemberian kredit Pengelompokan kredit

20 c Mendiskontokan d Membeli dan menjual 1 Wesel yang diakseptasi oleh suatu bank dengan masa berlaku yang tidak lebih lama dari kebiasaan dalam perdagangan 2 Kertas perbendaharan atas beban Negara 3 Surat utang negara atau surat utang lainya yang terdapat dalam suatu bursa efek yang resmi yang bunga dan pelunasannya dijamin oleh negara e Membeli dan menjual cek, surat wesel, kertas dagang lainnya, pembayaran denagan surat atau telegram dengan masa berlaku yang tidak lebih lama dari kebiasaan dalam perdagangan, dan adanya jaminan lain yang berlaku untuk itu f Memberikan jaminan bank bank garansi dengan tanggungan yang cukup g Menyediakan tempat penyimpatan barang-barang berharga Suyatno, dkk.1988: 19-22.

e. Lapangan Usaha Bank Perkreditan Rakyat

Lapangan usaha bank desa, lumbung desa, bank pasar, dan bank jenis lainnya, dalam pelaksanaannya disebut bank perkreditan rakyat dengan tugas-tugas sebagai berikut: 1. Menerima tabungansimpanan, penabung dan penyimpan harus diberi buku atau kartu tabungan simpanan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21 2. Menerima simpanan dalam bentuk deposito dengan jangka waktu paling lama tiga bulan. 3. Tidak diperkenankan ikut dalam lalu lintas giro, karena BPR merupakan bank yang tidak dapat menciptakan uang. 4. Menerima dan memberikan kredit kepada pedagang-pedagang di pasarpenduduk desa. Dalam memberikan kredit tersebut ditetapkan antara lain hal-hal sebagai berikut: a Tidak diperkenankan memberikan kredit tanpa jaminan kepada siapapun. b Dalam perjanjian kredit dan pengikatan jaminan, tidak diperkenankan adanya klausul yang menerapkan bahwa apabila debitur tidak dapat melunasi hutangnya, maka barang-barang jaminan dengan sendirinya terjual kepada bank. c Dalam menetapkan suku bunga hendaknya berpedoman pada suku bunga yang berlaku, sedangkan untuk biaya administrasi, Provisi dan lain-lain tidak boleh melebihi 2,5 dan dipungut hanya sekali saja, yaitu pada waktu pemberian kredit. d Tidak diperkenankan menetapkan jangka waktu cicilan kredit kurang dari satu minggu. 5. Tidak diperkenankan melakukan praktek penggadaian Suyatno,dkk. 1988: 26-27. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22

f. Produk Jasa Bank

Dalam operasionalnya, bank juga menyediakan jasa-jasa keuangan bagi masyarakat guna melancarkan transaksi, keamanan aset maupun kepentingan perekonomian pada umumnya. Perkembangan perbankan dewasa ini dijumpai begitu banyak jasa keuangan yang ditawarkan meliputi: 1. Kliring 2. Pengiriman Uang transfer 3. Inkaso 4. Letter Of Credit LC 5. Perdagangan Surat Berharga. 6. Perdagangan Valuta Asing 7. Perbankan Elektronik ATM 8. Bank Garansi 9. Save Deposit Box 10. Fasilitas Over Draff 11. Perwakilan Amanat. Dll.

2. Kredit a. Pengertian kredit

Menurut UU no. 10 tahun 1998 tentang perubahan UU no. 7 tahun 1992 tentang perbankan disebutkan kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dengan pihak lain yang 23 mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga. Kasmir, 2004:92. Dari pengertian kredit tersebut terdapat tiga unsur, yaitu: 1. Penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu. 2. Persetujuan atau kesepakatan. 3. Peminjam melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah kreditnya. Imbalan atau pembagian hasil keuntungan.

b. Sasaran pokok pemberian kredit

Kegiatan kredit pada Bank prinsipnya dapat dibagi dalam tiga sasaran pokok yaitu sebagai berikut: 1. Untuk memenuhi kebutuhan kredit oleh masyarakat yang merupakan tugas dari Bank. 2. Untuk menciptakan dan atau memperkuat hubungan nasabah dengan membiayai usaha-usaha yang memenuhi syarat atau kredit. 3. Kegiatan perkreditan merupakan sumber utama dari hasil usaha bank Siamat 1993: 204.

c. Pengelompokan kredit

Pengelompokan kredit dapat berdasarkan atas jangka waktu kredit, jangka waktu kredit atau maturity of loan yaitu pembagian kredit berdasarkan jangka jatuh temponya. Jangka waktu kredit dapat dibedakan sebagai berikut: 24 1. Kredit Jangka Pendek Kredit jangka pendek atau short-term loan yaitu kredit yang jangka waktu jatuh temponya kurang dari satu tahun, misalnya kredit modal kerja. 2. Kredit Jangka Menengah Kredit jangka menengah atau intermediate-term loan yaitu kredit jangka menengah yang jangka waktunya melebihi kredit jangka pendek, tapi kurang dari kredit jangka panjang. 3. Kredit Jangka Panjang Kredit jangka panjang atau Long-term loan adalah kredit yang jangka waktunya melebihi jangka jangka waktu kredit jangka menengah Siamat 1993: 204-205.

d. Jaminan Kredit