Latar Belakang KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkebunan dapat diartikan berdasarkan fungsi, pengelolaan, jenis tanaman, dan produk yang dihasilkan. Perkebunan berdasarkan fungsinya dapat diartikan sebagai usaha untuk menciptakan lapangan pekerjaan, peningkatan pendapatan dan devisa negara, dan pemeliharaan kelestarian sumber daya alam Murdiyati, 2010. Tembakau merupakan salah satu komoditas non migas yang penting di Indonesia karena sebagai sumber devisa dan pendapatan negara dalam aktivitas ekonomi dan cukup banyak menyerap tenaga kerja. Indonesia merupakan salah satu penghasil tembakau dengan mutu yang terbaik. Salah satu tembakau yang terkenal di pasar global adalah tembakau Deli yang merupakan komoditas daerah Sumatera Utara. Mengingat bahwa tembakau Deli merupakan komoditi yang di ekspor secara tetap dan merupakan sumber devisa negara. Mutu tembakau deli belum tertandingi oleh tembakau-tembakau dari daerah lain, baik dari dalam maupun dari luar negeri Departemen Pertanian, 1994. Tembakau Deli yang mengharumkan Indonesia, sudah mulai turun produksinya, dimana luas kebun tembakau PT. Perkebunan Nusantara II dapat di lihat pada tabel 1. Hal tersebut disebabkan dengan perkembangan zaman dan bertambahnya waktu yang tidak dapat kita pungkiri mengakibatkan peningkatan populasi Universitas Sumatera Utara manusia yang butuh akan sandang, pangan, perumahan yang berdampak pada peralihan fungsi tanah menjadi bangunan, sarana jalan dan pabrik. Tabel 1. Luas Areal, Produksi dan Produktivitas Tembakau Deli PT. Perkebunan Nusantara II unit kebun Helvetia Tahun 2001 sd 2010 NO Tahun Luas Areal Ha Produksi Ton Produktivitas KgHaThn 1 2001 200,00 37.826 189,13 2 2002 168,00 48.844 290,73 3 2003 166,40 38.498 231,36 4 2004 168,00 56.120 334,04 5 2005 103,20 39.952 387,13 6 2006 120,00 44.208 368,40 7 2007 120,00 51.623 430,19 8 2008 120,00 51.633 430,27 9 2009 200,00 58.222 291,11 10 2010 160,00 47.842 299,01 Sumber : Data Sekunder PTPN II kebun Helvetia, 2001-2010 Dari tabel 1, dapat dilihat bahwa luas perkebunan tembakau Deli PTPN II mengalami penurunan. Pada tahun 2009 luas perkebunan tembakau Deli PTPN II sempat mengalami kenaikan, akan tetapi pada tahun 2010 luas perkebunan tembakau Deli PTPN II mengalami penurunan kembali. Begitu juga dengan produksi tahun 2010 mengalami penurunan. Ekspor terbesar tembakau Deli yang diproduksi PT Perkebunan Nusantara II PTPN II, Medan, Sumatera Utara, sampai tahun 2010 masih ke Bremen, yang dilakukan dalam bentuk lelang. Selain lelang, ekspor dilakukan dengan cara biasa atau sesuai permintaan negara pengimpor Poloan, 2010. Universitas Sumatera Utara Tabel 2. Perkembangan Ekspor Tembakau Deli Tahun 2005 sd 2009 Tahun Berat Bersih Ton 2005 26.327 2006 29.072 2007 32.374 2008 37.630 2009 37.307 Sumber : Badan Pusat Statistik, 2005-2009 Tembakau mempunyai potensi dalam mendatangkan devisa negara. Dalam kurun waktu 2005-2009 menunjukkan perkembangan yang cukup berfluktuasi Badan Pusat Statistik, 2010.

1.2. Identifikasi Masalah