Vitamin B Vitamin C

24

e.Vitamin B

Vitamin-vitamin B kompleks adalah vitamin-vitamin yang larut dalam air dan mempunyai fungsi yang penting dalam tubuh manusia. Vitamin-vitamin B kompleks terdiri daripada berbagai macam vitamin yaitu tiamin B1, riboflavin B2, piridoksin B6, asam pantotenat, niasin, biotin, asam folin dan cyanocobalamin B12. Vitamin B1 atau tiamin adalah bagian yang aktif dari koenzim, yang amat diperlukan dalam proses oksidasi karbohidrat. Kekurangan vitamin B1 menyebabkan penyakit beri-beri yang menyebabkan rasa nyeri pada otot di seluruh tubuh, urat syaraf yang mudah terganggu dan pencernaan yang terganggu. Kekurangan riboflavin B2 dapat menyebabkan timbulnya kemerah-merahan dan pengelupasan pada bibir dengan retak pada sudut-sudut mulut. Niasin penting untuk kulit, saluran pencernaan dan susunan syaraf pusat dan kekurangan niasin dapat menyebabkan pellagra. Piridoksin B6 mempunyai peran penting dalam metabolisme asam-asam amino. Kekurangan biotin pula menyebabkan perubahan patologis pada lidah dan kulit, hilangnya nafsu makan, rasa mual dan anemia ringan, rasa lelah, perasaan sangat tertekan dan insomnia. Asam pantotenat pula mempunyai peran penting dalam kegiatan kelenjar adrenal karena vitamin ini adalah koenzim yang dibutuhkan dalam pembentukan zat-zat lipoid sterol. Kekurangan asam folin pula menyebabkan pematangan sel-sel darah merah tidak terjadi sehingga mengakibatkan anemia mikrositer. Vitamin B12 diperlukan dalam pembentukan sel-sel darah merah dan kekurangan vitamin B12 menyebabkan pernicious anemia yang diikuti degenerasi syaraf yang progresif.

f.Vitamin C

Vitamin C adalah vitamin larut air yang juga disebut asam askorbat. Vitamin ini memegang peran penting dalam metabolisme asam amino, serta penyembuhan bagian tubuh yang sakit. Vitamin C juga memainkan peran penting dalam pembentukan gigi dan tulang. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan penyakit yang disebut sebagai skorbut, di mana timbul pendarahan di sekeliling gusi dan Universitas Sumatera Utara 25 tulang terasa nyeri bila disentuh. Berdasarkan penelitian, 10 miligram asam askorbat sudah cukup untuk mencegah skorbut. Vitamin C ini diperoleh hampir seluruhnya dari buah-buahan dan sayur-sayuran segar atau yang tidak dimasak.

g.Mineral