Penyusunan Rencana Kerja Anggaran RKA SKPD dan PPKD serta RancanganAPBD

3. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran RKA SKPD dan PPKD serta RancanganAPBD

Pada Tahapan proses ini dalam penyusunan RKA SKPD, RKA PPKD dan RAPBDpihak yang berperan serta bertanggung jawab penuh dalam penyelesaian rancangan ketiga program tersebut yakni Pemerintah Provinsi Sumatera Utara tanpa melibatkan DPRD Provinsi Sumatera Utara . RKA-SKPD memuat rincian anggaran pendapatan, rincian anggaran belanja tidak langsung SKPD gaji pokok dan tunjangan pegawai, tambahan penghasilan, khusus pada SKPD Sekretariat DPRD dianggarkan juga Belanja Penunjang Operasional Pimpinan DPRD, rincian anggaran belanja langsung menurut program dan kegiatan SKPD. RKA-PPKD memuat rincian pendapatan yang berasal dari dana perimbangan dan Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah, belanja tidak langsung terdiri dari belanja bunga, belanja subsidi, belanja hibah, belanja bantuan sosial, belanja bagi hasil, belanja bantuan keuangan dan belanja tidak terduga, rincian penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan. RKA-SKPD dan RKA-PPKD digunakan sebagai dasar penyusunan rancangan peraturan daerah tentang APBDPerubahan APBD dan peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBDPerubahan APBD. Dalam kolom penjelasan pada peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBDPerubahan Universitas Sumatera Utara APBD dicantumkan lokasi kegiatan untuk kelompok belanja langsung, dan khusus untuk kegiatan yang pendanaannya bersumber dari DBH Dana Reboisasi DBH-DR, DAK, Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus, Hibah, Bantuan Keuangan yang bersifat khusus, Pinjaman Daerah serta sumber pendanaan lainnya yang kegiatannya telah ditentukan, juga dicantumkan sumber pendanaannya. Selain itu, untuk penganggaran kegiatan tahun jamak agar dicantumkan jangka waktu pelaksanaannya sesuai nota kesepakatan antara kepala daerah dan DPRD dalam kolom penjelasan pada peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBDPerubahan APBD. Proses penyusunan RKA SKPD dimulai dengan penyiapan surat edaran Guernur oleh Team Anggaran Pemerintah Daerah TPAD dan Biro Keuangan perihal pedoman penyusunan RKA SKPD yang akan disampaikan kepada setiap SKPD. Surat Edaran yang telah ditetapkan selanjutnya akan diedarkan dan diterima pleh setiap kepala SKPD untuk dijadikan pedoman dalam RKA SKPD pada setiap dinas atau instansi. Program dan anggaran setiap kegiatan harus sesuai dengan materi surat edaran Gubernur termasuk dalam hal pelaksanaan. Kepala SKPD dibantu dengan sekretaris dan kepala bidang selanjutnya mengoreksi dan apabila dinyatakan sesuai selanjutnya kepala SKPD menyerahkan kepada biro keuangan untuk selanjutnya dibahas dengan TAPD. Universitas Sumatera Utara Pembahasan RKA SKPD dilakukan oleh TAPD bersama dengan para kepala SKPD dan staf terkait. Setalah RKA SKPD selesai dibahas dan disetujui pada tingkat Team Anggaran Pemerintah Daerah TAPD maka seluruh RKA SKPD disampaikan kepada biro keuangan untuk dijadikan bahan dalam menyiapkan rancangan peraturan daerah tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah RAPBD Sumatera Utara. RAPBD yang telah disusun selanjutnya disampaikan kepada Gubernur oleh sekretaris Daerah selaku ketua Team Anggaran Pemerintah Daerah TAPD setelah terlebih dahulu disosialisasikan kepada masyarakat. Gubernur Sumatera Utara Selanjutnya menyampaikan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daearah RAPBD beserta lampirannya untuk dibahas lebih lanjut dalam rangka mendapatkan persetujuan bersama. Universitas Sumatera Utara Gambar 1.4 Skema Penyusunan RKA SKPD dan RAPBD Sumber : Lampiran – V Permendagri No 54 Tahun 2010 Penyiapan dan Penetapan Surat Edaran SE pedoman RKA SKPD Penyusunan RKA SKPD Pembahasan dan Penyempurnaan RKA SKPD oleh TAPD Penyiapan Ranperda APBD Universitas Sumatera Utara

4. Pembahasan dan Penetapan Peraturan Daerah Perda APBD

Dokumen yang terkait

Pengaruh Elit Politik Dalam Proses Pemekaran Daerah (Studi Analisis : Pemekaran Provinsi Sumatera Tenggara)

15 133 95

Pengaruh Nilai Aset Tetap yang Akan Dipelihara dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Anggaran Belanja Pemeliharaan Dalam Penyusunan APBD pada Pemerintahan Daerah di Provinsi Sumatera Utara

2 71 81

Peran DPRD Dalam Fungsi Pembentukan Peraturan Daerah (Studi pada DPRD Provinsi Sumatera Utara Priode 2010 – 2011)Kantor DPRD Provinsi Sumatera Utara

1 40 115

Tingkat Efisiensi Dan Efektivitas Sistem Pengelolaan Pendapatan Daerah Dan Belanja Daerah Di Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara

0 33 55

Pengaru Pendapatan Hasil Daerah (PAD) Terhadap Kinerja Keuangan Pada Pemerintah Kabupaten Dan Kota Di Provinsi Sumatera Utara

10 74 127

Pengaruh Pengetahuan Dewan tentang Anggaran terhadap Anggaran Pendapatan Belanja Daerah dengan Transparansi Kebijakan Publik sebagai Variabel Moderating (Studi Pada Kantor DPRD Provinsi Sumatera Utara)

0 3 80

Strategi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Provinsi Sumatera Utara (Studi Pada Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara)

0 9 74

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN BELANJA DAERAH TERHADAP KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA.

0 3 29

POLITIK ANGGARAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT DALAM PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) TAHUN 2013 (Perda Nomor 6 Tahun 2012 tentang APBD TA 2013).

2 8 16

ANALISIS PROSES POLITIK PEMBAHASAN DAN PENETAPAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) PROVINSI RIAU TAHUN ANGGARAN 2016

0 1 23