Gambaran Umum Objek Penelitian Deskriptif Data

55 kanan atau ke kiri. Karena kurva berbentuk normal berarti data yang diteliti dalam model regresi memenuhi syarat asumsi normalitas. Uji normalitas juga bisa disajikan dengan menggunakan grafik normal plot, adapun hasil uji tersebut adalah: Gambar 4.2 Hasil Pengujian Normalitas Data-P Plot Dari grafik tersebut diatas, terlihat titik–titik data menyebar disekitar garis diagonal, serta penyebarannya mengikuti arah garis diagonal. Maka model regresi dalam penelitian ini memenuhi syarat asumsi normalitas Ghozali 2005:126. 56

b. Hasil Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas atau independen. Berikut ini adalah hasil dari uji multikolinearitas: Tabel 4.2 Hasil Pengujian Multikolinearitas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 6123.525 12226.975 Likuiditas -10751.838 5648.098 -.243 .417 2.395 Profitabilitas 187694.136 19573.130 .891 .791 1.264 Solvabilitas 5068.929 7942.484 .079 .448 2.232 a. Dependent Variable: Harga saham Berdasarkan tabel 4.2 diatas nilai tolerance variabel likuiditas, profitabilitas, dan solvabilitas berkisar antara 0,417 sampai dengan 0,448 atau lebih besar dari 0,10. Hasil perhitungan nilai tolerance tersebut menunjukkan tidak ada variabel independen yang memiliki nilai tolerance kurang dari 0,10. Jadi dapat disimpulkan tidak ada korelasi antar variabel independen. Hasil perhitungan nilai Variance Inflation Factor VIF juga menunjukkan hal yang sama tidak ada satu variabel independen yang memiliki nilai VIF lebih dari 10, karena nilainya 57 berkisar antara 1,264 sampai dengan 2.395, jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolonieritas antar variabel independen dalam model regresi.

c. Hasil Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan penggangu pada periode t-1. Berikut ini adalah hasil dari uji Autokorelasi: Tabel 4.3 Hasil Pengujian Autokorelasi Uji Autokorelasi yang digunakan adalah uji Durbin- Watson. Berdasarkan tabel 4.3 diatas menunjukkan nilai Durbin- Watson sebesar 1,684. Karena angka D-W berada antara -2 sampai +2, hal ini berarti tidak terdapat masalah autokorelasi. Jadi dapat disimpulkan dalam model regresi tidak ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengggangu pada periode t-1. Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .799 a .638 .618 1389.143 1.684 a. Predictors: Constant, Solvabilitas, Profitabilitas, Likuiditas b. Dependent Variable: Harga saham 58

d. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Uji heterokedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Berikut ini adalah hasil dari uji Heterokedastisitas: Gambar 4.3 Hasil Pengujian Heteroskedastisitas Berdasarkan gambar 4.3 diatas terlihat bahwa titik–titik menyebar secara acak serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas pada model regresi atau dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi tidak terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain, sehingga model regresi layak dipakai untuk

Dokumen yang terkait

Pengaruh Tingkat Likuiditas, Solvabilitas dan Efisiensi Terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 49 84

Pengaruh Economic Value Added dan Rasio Profitabilitas terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 67 80

Pengaruh Rasio Profitabilitas dan Rasio Solvabilitas Terhadap Harga Saham Pada Industri Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 72 95

Pengaruh Rasio Likuiditas, Profitabilitas Dan Solvabilitas Bank Terhadap Opini Audit Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 59 110

Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas Dan Solvabilitas Terhadap Market Value Saham Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

1 26 113

Pengaruh Informasi Arus Kas dan Rasio Profitabilitas terhadap Harga Saham pada Perusahaan Real Estate dan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 51 89

Pengaruh Rasio Likuiditas, Profitabilitas dan Solvabilitas terhadap Harga Saham (Studi Empiris pada Industri Perbankan yang Terdaftar Di Bursa Efek

1 6 102

Pencapaian Rasio Profitabilitas Melalui Rasio Likuiditas, Rasio Aktivitas dan Rasio Solvabilitas pada Perusahaan Sub Sektor Otomotif dan Komponennya yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 4 1

Pengaruh Rasio Profitabilitas dan Laba Per Lembar Saham Terhadap Harga Saham Studi pada Perusahaan Sektor Telekomunikasi yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

7 49 63

Pengaruh Economic Value Added dan Rasio Profitabilitas terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 10