Penelitian yang dilakukan oleh Karen M Daniels dengan judul “Cooperative Learning Structures for English Foreign Language Classrooms”,
diketahui bahwa stuktur pembelajaran kooperatif yang diperkenalkan oleh Spencer Kagan yaitu NHT mampu meningkatkan keaktifan siswa dalam
berbahasa inggris dari 22 sampai 47 dalam setiap waktunya.
44
Penelitian yang dilakukan oleh Larry Maheady et al dengan judul “The Effect of Numbered Head Together with and Without an Incentive
Package on the Science Test Performance of a Diverse Group of Sixth Graders
”, diketahui bahwa penggunaan dua bentuk pembelajaran NHT pada kelas 6 dalam nilai kuis harian dan pretest-posttest kimia memberikan
pengaruh yang baik. Dari penelitian menunjukkan bahwa penambahan paket intensif dapat meningkatkan kinerja siswa selama melaksanakan pembelajaran
NHT.
45
C. Kerangka Berpikir
Belajar adalah suatu proses yang dilakukan manusia untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru, secara keseluruhan
sebagai hasil pengalaman manusia itu sendiri dalam interaksi dengan lingkugannya. Sehingga dengan interaksi itu dapat terjadi perubahan-
perubahan yang tertanam dalam sikap perilakunya. Belajar dan pmbelajaran adalah aktivitas dimana guru dan siswa dapat
saling berinteraksi. Di dalam proses interaksi yang terjadi di kelas melibatkan siswa yang beragam, dengan latar belakang dan sifat pembawaan individu
yang berbeda-beda. Keanekaragaman tersebut yang mengakibatkan adanya perbedaan kecepatan dari setiap siswa dalam menerima dan memahami suatu
materi pelajaran, ada siswa yang cepat, sedang dan ada juga yang lambat dalam menerima materi. Dengan kondisi yang ada pada siswa yang terurai di
44
Karen M Daniels. 2005. Cooperative Learning Structures for English Foreign Language Classrooms. Faculty of Regional Development Studies Tokyo University. Japan:
Journal of Tourism Studies. http:rdarc.rds.toyo.ac.jpwebdavfrdspublickiyourtvol4rt-v4- 143.pdf.
45
Larry Maheady et al, The Effect of Numbered Head Together with and Without an Incentive Package on the Science Test Performance of a Diverse Group of Sixth Graders. In
Journal of
Behavioral Education,
Vol. 15.
No. 1,
March 2006.
http:www.springerlink.comcontenta27463112kl32683.
atas, dapatlah diadakan pertimbangan dalam proses belajar mengajar. Berhasil atau tidaknya suatu pembelajaran di sekolah salah satunya
tergantung pada strategi belajar mengajar yang dilakukan oleh guru, guru menciptakan suasana kelas akan berpengaruh pada reaksi yang ditampilkan
siswa dalam kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu guru harus mampu menggunakan metode yang efektif dan efisien sehingga siswa dapat menerima
dan memahami materi pelajaran dengan mudah dan siswa lebih aktif dalam belajar.
Metode pembelajaran yang dapat menciptakan kondisi tersebut adalah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif model STAD dan NHT.
Ditinjau dari perbedaan komponen STAD dan NHT, pada STAD diadakan penilaian idividu selanjutnya penilaian kelompok dari tes setiap akhir pokok
bahasan. Sedangkan pada pembelajaran model NHT penilaian secara kelompok saja. Dengan adanya penilaian individu setiap siswa mempunyai
tanggung jawab terhadap diri sendiri dan tidak hanya mengandalkan nilai kelompok saja. Walaupun NHT bukan berbentuk game tetapi didalamnya
terdapat persaingan antar kelompok karena tiap anggota dalam suatu kelompok harus bisa menjawab suatu pertanyaan yang diajukan sesuai dengan
nomor yang diberikan. Dengan demikian, hasil belajar kimia siswa yang menggunakan model
pemebelajaran NHT diharapkan akan lebih baik daripada hasil belajar kimia siswa yang menggunakan model pembelajaran STAD pada materi pokok laju
reaksi.
Bagan 2.1 Kerangka Berpikir
D. Pengajuan Hipotesis