Saksi FIRMAN BUDI DHARMA Bin H. SUTOMO.

Mahkamah Agung Republik Indonesia Mahkamah Agung Republik Indonesia Mahkamah Agung Republik Indonesia Mahkamah Agung Republik Indonesia Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id • Bahwa saksi menyatakan bahwa ciri-cirinya IRFAN tubuhnya pendek, kulitnya kuning dan IRFAN bekerja di SATPOL PP dan ia sudah berkeluarga. • Bahwa saksi pada saat ditangkap , pada saat itu habis memakai ganja bersama dengan IRFAN dan mau pulang tetapi saya mampir ke rumah teman Saksi, YAYAN di Jl. Wijaya Kusuma Kelurahan Dawuhan Kec.Situbondo Kab. Situbondo dalam keperluan mau latihan music gambus tetapi saksi belum sampai ke rumahnya YAYAN saksi ditangkap. • Bahwa benar saksi ditangkap dirumahnya YAYAN sedang duduk – duduk, sekitar 5 lima orang dari Anggota Kepolisian yang menangkap saksi dan langsung dilakukan penyidikan. Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkan.

6. Saksi FIRMAN BUDI DHARMA Bin H. SUTOMO.

• Bahwa saksi ditangkap oleh Polisi pada hari Kamis tanggal 11 Agustus 2011 di rumah di Jl. Mawar No.07 Rt.02II Kelurahan Patokan, Kec. Situbondo Kab. Situbondo, karena memakai ganja pagi harinya, dan sore harinya saya ditangkap. • Bahwa ganja tersebut didapat dari JIMI yang tinggalnya di Jakarta dan waktu itu JIMI mau ke Bali dengan mengendarai Sepeda Motor. • Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa sejak beberapa bulan yang lalu. • Bahwa ganja yang ditemukan di rumah terdakwa bukan miliknya saksi dan saksi tidak pernah memakai ganja bersama terdakwa. • Bahwa menerima ganja dari JIMI kurang lebih 3-4 hari sebelum saksi ditangkap. • Bahwa saksi menyatakan ganja yang diterima dari JIMI berupa lintingan sedangkan sisanya saya simpan di kamar. Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya ; Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraanmahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 ext.318 Halaman 23 Mahkamah Agung Republik Indonesia Mahkamah Agung Republik Indonesia Mahkamah Agung Republik Indonesia Mahkamah Agung Republik Indonesia Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id Menimbang bahwa Jaksa Penuntut Umum juga mengajukan saksi Verba lisan yang masing-masing dibawah sumpah memberikan keterangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Saksi Verbal Lisan SUDPENDI, S.H. • Bahwa saksi melakukan penyidikan terhadap Terdakwa, berdua dengan FERY KUSUMAYANTO. • Bahwa saksi menyatakan bahwa setelah Terdakwa ditangkap mereka tidak mau diperiksa karena menunggu Penasihat Hukunya dan pada keesokan harinya Penasihat Hukumnya bernama DONDIN MARYASA ADAM, S.H. dan BAMBANG SURYADI, S,H. datang sehingga baru kami melakukan pemeriksaan. • Bahwa saksi menyatakan proses penyidikan yang saksi lakukan terhadap Terdakwa EDI SANJAYA Bin RUDI SUTANTO, dengan cara saksi bertanya dan pertanyaan saksi dijawab oleh terdakwa kemudian saksi ketik dalam komputer baik pertanyaan maupun jawaban. • Bahwa saksi menyatakan bahwa tidak dilakukan pemaksaan pada saat melakukan penyidikan terhadap Terdakwa EDI SANJAYA Bin RUDI SUTANTO, karena pada saat pemeriksaan mereka didampingi oleh Penasihat Hukumnya dan memberi kebebasan kepada mereka untuk menjawab. • Bahwa saksi menyatakan tidak ada keberatan dari mereka dalam menuangkan kata-kata yang saksi ketik dalam BAP. • Bahwa saksi menyatakan pemeriksaan baik sebagai saksi maupun sebagai terdakwa masing-masing 2 dua kali yaitu sebagai saksi dan sebagai terdakwa. • Bahwa setelah BAP tersebut selesai kemudian saksi tunjukkan kepada mereka dan menyuruh mereka untuk membacanya dan setelah mereka membaca baru mereka menanda tangani BAP tersebut termasuk juga Penasehat Hukumnya. Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraanmahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 ext.318 Halaman 24 Mahkamah Agung Republik Indonesia Mahkamah Agung Republik Indonesia Mahkamah Agung Republik Indonesia Mahkamah Agung Republik Indonesia Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id • Bahwa saksi meyatakan bahwa Penasehat Hukum mereka yang hadir pada waktu itu adalah DONDIN MARYASA ADAM, S.H. dan BAMBANG SURYADI, S,H. • Saksi menyatakan bahwa semua yang tertuang dalam BAP tersebut adalah jawaban dari terdakwa sendiri. Tanggapan Terdakwa : menyatakan bahwa keterangan saksi ada yang salah dengan menerangkan sebagai berikut : • Bahwa pada saat saya baru ditangkap saya dipukul oleh Kasat Narkoba juga semua yang ada diruangan Kasat Narkoba ikut memukul saya. Saksi menyatakan tetap pada keterangannya ;

2. Saksi Verba lisan FERY KUSUMAYANTO,