Penurunan Kekuatan Otot PATOLOGI

Tabel 2.11 Aktivitas Fungsional Index Barthel Nilai No Aktivitas Bantuan Mandiri 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Makan Berpindah dari kursi roda ke tempat tidur dan sebaliknya termasuk duduk di tempat tidur Kebersihan diri mencuci muka, menyisir, mencukur dan menggosok gigi Aktifitas di toilet menyemprotkan, mengelap Mandi Berjalan di jalan yang datar jika tidak mampu jalan melakukannya dengan kursi roda Naik tangga Berpakaian termasuk mengenakan sepatu Mengontrol BAB Mengontrol BAK 5 5 5 10 5 5 10 10 55 Penilaian: 0 – 20 ketergantungan penuh 21 – 61 Ketergantungan berat 62 – 90 Ketergantungan moderat 91 – 99 Ketergantungan ringan 100 mandiri

D. Modalitas Terapi

• Breathing Exercise Merupakan latihan yang bertujuan untuk memberikan latihan pernafasan, pada kasus ini bertujuan untuk fisioterapi volume paru pada post operasi. Pemberian breathing exercise dapat memperlancar jalannya pernafasan dan membantu mempercepat pengeluaran sisa narkose dan secret yang tertimbun dalam saluran pernafasan. Breathing exercise atau latihan pernafasan dapat dilakukan secara aktif dan pasif. Latihan pasif di lakukan apabila pasien tidak atau belum sadar. Aktif ketika pasien sadar. Latihan pernafasan juga dapat digunakan untuk general rilaksasi, mengurangi stress, ketegangan setelah operasi. Jenis prosedur yang digunakan yaitu dengan pasien tidur terlentang dengan kedua tangan di atas dada. Terapis disisi tempat tidur, pasien dinstruksikan menarik nafas dalam melalui hidung, kemudian tahan selama 3 detik lalu hembuskan melalui mulut seperti meniup balon. Sebelum terapis memberikan contoh terlebih dahulu, aba-aba harus jelas dan singkat,. Misalnya “tarik nafas dalam tahan, 1,2 3 hembuskan”. Breathing exercise dilakukan pengulangan 8 kali Kisner, 1996. Bentuk Breathing exercise : Thoracal breathing exercisa, abdominal breathing exercisa Kisner, 1990 • Terapi Latihan Terapi la tihan adalah petunjuk gerakan tubuh untuk memperbaiki penurunan fungsi, fisioterapi fungsi maskuloskeletal dam keadaan yang baik Kotlle, 1991. Terapi latihan merupakan tindakan fisioterapi dan dalam pelaksanaanya menggunakan latihan gerak tubuh baik secara aktif maupun pasif yang mana bertujuan untuk mengatasi permasalahan kapasitas-kapasitas fisik dan kemampuan fungsional yang ada. Jenis latihan meliputi latihan passive movement dan active movement exercise. 1. Latihan Passive Movement Merupakan suatu latihan yang digunakan dengan gerakan yang dihasilkan oleh tenaga kekuatan dari luar tanpa adanya kontraksi otot atau aktifitas otot. Semua gerakan yang dilakukan sampai batas nyeri atau toleransi pasien. Latihan ini bertujuan untuk : 1 mencegah pembentukan

Dokumen yang terkait

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS POST ORIF FRAKTUR INTERTROCHANTOR FEMUR SINISTRA Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Post Orif Fraktur Intertrochantor Femur Sinistra Di RS Ortopedi Dr. R. Soeharso Surakarta.

0 5 16

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA POST OPERASI FEMUR SEPERTIGA TENGAH Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Post Operasi Femur Sepertiga Tengah Dekstra Dengan Pemasangan Plate And Screw Di Rsud Saras Husada Purworejo.

0 4 16

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI DENGAN TERAPI LATIHAN PADA KASUS FRAKTUR SUBTROCHANTOR FEMUR SINISTRA DI Penatalaksanaan Fisioterapi Dengan Terapi Latihan Pada Kasus Fraktur Subtrochantor Femur Sinistra Di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

0 1 16

PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN POST OPERASI FRAKTUR SHAFT FEMUR SEPERTIGA TENGAH SINISTRA DENGAN PEMASANGAN PLATE AND SCREW DI RSO PROF DR SOEHARSO SURAKARTA.

0 1 7

PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KHASUS FRAKTUR FEMUR SEPERTIGA TENGGAH DEXTRA POST OPERASI ORIF DENGAN PEMASANGAN INTERAMEDULAR NAIL DI RSOP SURAKARTA.

0 0 8

PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KASUS FRAKTUR FEMUR SEPERTIGA TENGAH DEXTRA POST OPERASI ORIF DENGAN PEMASANGAN PLATE AND SCREW DI RSO PROF. Dr SOEHARSO.

0 0 8

PENDAHULUAN Penatalaksanaan Terapi Latihan Pada Kasus Fraktur Femur Sepertiga Tengah Sinistra Post Operasi Orif dengan Pemasangan Flate and Screw di RSOP Surakarta.

0 1 6

HASIL DAN PEMBAHASAN Penatalaksanaan Terapi Latihan Pada Kasus Fraktur Femur Sepertiga Tengah Sinistra Post Operasi Orif dengan Pemasangan Flate and Screw di RSOP Surakarta.

0 2 51

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI PASCA OPERASI FRAKTUR FEMUR 1/3 PROXIMAL SINISTRA Penatalaksanaan Terapi Latihan Pada Kasus Fraktur Femur Sepertiga Proximal Sinistra Post Operasi Orif dengan Pemasangan K-nail di RSOP Surakarta.

0 2 15

PENDAHULUAN Penatalaksanaan Terapi Latihan Pada Kasus Fraktur Femur Sepertiga Proximal Sinistra Post Operasi Orif dengan Pemasangan K-nail di RSOP Surakarta.

0 1 5