pengeringan 9 kg jagung selama 6 jam dengan bahan bakar kerosin adalah sebesar 1,8 literjam
× 6 jam = 10,8 liter. 2.
Kebutuhan air dengan menggunakan bahan bakar kayu bakar Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, kebutuhan air untuk pengeringan
dengan bahan bakar kayu bakar adalah 2 literjam. Jadi total kebutuhan air untuk pengeringan 9 kg jagung selama 5 jam dengan bahan bakar kayu bakar adalah sebesar
2 literjam × 5 jam = 10 liter.
5.2.3. Analisa Kadar Air Jagung Tiap Tray Setelah Dikeringkan
1. Kadar air jagung dengan bahan bakar kerosin
a Kadar air jagung pada tray 1
- Nilai perkiraan berat jagung kering dengan kadar air 0
Berdasarkan data dari pusat penelitian dan pengembangan tanaman pangan tahun 1988, kadar air awal jagung adalah 35 - 40 . Maka berat jagung kering
dengan kadar air 0 dapat dihitung dengan cara sebagai berikut: Asumsikan kadar air awal jagung = 40 .
Berat jagung basah W
jb
= 3 kg Berat jagung kering dengan kadar air 0 =
[ ]
40 3
3 ×
− = 1.8 kg
Kadar air jagung kering yang diperkirakan dihitung dengan menggunakan persamaan 2.1.
[ ]
100 ×
− =
Wjk Wjo
Wjk wf
[ ]
100 16
, 2
8 ,
1 16
, 2
× −
= = 16,66
- Nilai total kadar air setelah jagung dikeringkan w
f
Berat air jagung awal W
i
, dapat dihitung dengan menggunakan persamaan 2.2.
W
i
= W
jb
× w
i
w
i
= kadar air awal jagung dihitung dengan persamaan 2.3.
[ ]
100 ×
− −
= Wjb
Wf Wjk
Wjb wi
Berat kandungan air jagung akhir W
f
, menggunakan persamaan 2.4.
Universitas Sumatera Utara
Wjk Wf
× =
66 ,
16 kg
Wf 16
, 2
1666 ,
× =
= 0,35986 kg
[ ]
100 ×
− −
= Wjb
Wf Wjk
Wjb wi
=
[ ]
100 3
35986 ,
16 ,
2 3
× −
−
= 39,9 Berat air jagung awal W
i
, kg W
i
= W
jb
× w
i
= 3 kg × 39,9 W
i
= 1,197 kg Berat jagung dengan kadar air 0 yang sebenarnya adalah
W
jb
– W
i
= 3 kg – 1,197 kg = 1,803 kg Maka nilai total kadar air setelah jagung dikeringkan w
f
adalah
[ ]
100 ×
− =
Wjk Wjo
Wjk wf
[ ]
100 16
, 2
803 ,
1 16
, 2
× −
= = 16,527
Jadi nilai kadar air jagung kering w
f
pada tray 1 adalah 16,527 . b
Kadar air jagung pada tray 2 -
Nilai total kadar air setelah jagung dikeringkan w
f
Berat air jagung awal W
i
, kg W
i
= W
jb
× w
i
w
i
= kadar air awal jagung
[ ]
100 ×
− −
= Wjb
Wf Wjk
Wjb wi
Berat kandungan air jagung akhir W
f
, kg Wjk
Wf ×
= 66
, 16
kg Wf
16 ,
2 1666
, ×
= = 0,35986 kg
[ ]
100 ×
− −
= Wjb
Wf Wjk
Wjb wi
Universitas Sumatera Utara
=
[ ]
100 3
35986 ,
16 ,
2 3
× −
−
w
i
= 39,9 Berat air jagung awal W
i
, kg W
i
= W
jb
× w
i
W
i
= 3 kg × 39,9 W
i
= 1,197 kg Berat jagung dengan kadar air 0 yang sebenarnya adalah
W
jb
– W
i
= 3 kg – 1,197 kg = 1,803 kg Maka nilai total kadar air setelah jagung dikeringkan w
f
adalah
[ ]
100 ×
− =
Wjk Wjo
Wjk wf
[ ]
100 16
, 2
803 ,
1 16
, 2
× −
= = 16,527
Jadi nilai kadar air jagung kering w
f
pada tray 2 adalah 16,527 . c
Kadar air jagung pada tray 3 -
Nilai total kadar air setelah jagung dikeringkan w
f
Berat air jagung awal W
i
, kg W
i
= W
jb
× w
i
w
i
= kadar air awal jagung
[ ]
100 ×
− −
= Wjb
Wf Wjk
Wjb wi
Berat kandungan air jagung akhir W
f
, kg Wjk
Wf ×
= 66
, 16
kg Wf
16 ,
2 1666
, ×
= = 0,35986 kg
[ ]
100 ×
− −
= Wjb
Wf Wjk
Wjb wi
=
[ ]
100 3
35986 ,
16 ,
2 3
× −
−
= 39,9 Berat air jagung awal W
i
, kg W
i
= W
jb
× w
i
Universitas Sumatera Utara
= 3 kg × 39,9 W
i
= 1,197 kg Berat jagung dengan kadar air 0 yang sebenarnya adalah
W
jb
– W
i
= 3 kg – 1,197 kg = 1,803 kg Maka nilai total kadar air setelah jagung dikeringkan w
f
adalah
[ ]
100 ×
− =
Wjk Wjo
Wjk wf
[ ]
100 16
, 2
803 ,
1 16
, 2
× −
= = 16,527
Jadi nilai kadar air jagung kering w
f
pada tray 3 adalah 16,527 . 2.
Kadar air jagung dengan bahan bakar kayu bakar a
Kadar air jagung pada tray 1 -
Nilai total kadar air setelah jagung dikeringkan w
f
[ ]
100 ×
− =
Wjk Wjo
Wjk wf
[ ]
100 17
, 2
803 ,
1 17
, 2
× −
= = 16,912
Jadi nilai kadar air jagung kering w
f
pada tray 1 adalah 16,912 . b
Kadar air jagung pada tray 2 -
Nilai total kadar air setelah jagung dikeringkan w
f
[ ]
100 ×
− =
Wjk Wjo
Wjk wf
[ ]
100 17
, 2
803 ,
1 17
, 2
× −
= = 16,912
Jadi nilai kadar air jagung kering w
f
pada tray 2 adalah 16,912 . c
Kadar air jagung pada tray 3 -
Nilai total kadar air setelah jagung dikeringkan w
f
[ ]
100 ×
− =
Wjk Wjo
Wjk wf
Universitas Sumatera Utara
[ ]
100 16
, 2
803 ,
1 16
, 2
× −
= w
f
= 16,527 Jadi nilai kadar air jagung kering w
f
pada tray 3 adalah 16,527 . 3.
Perbandingan kadar air jagung kering berdasarkan bahan bakar yang digunakan
Setelah dilakukan perhitungan kadar air jagung kering berdasarkan bahan bakar yang digunakan, maka didapat data sebagai berikut.
Tabel 5.7. Kadar air jagung kering menggunakan bahan bakar kerosin Waktu
jam Tray
1 2
3 4
5 6
1 36,958
33,713 30,116
26,107 21,609
16,527
2 36,958
33,713 30,386
26,408 21,948
16,527
3 36,737
33,469 29,844
25,802 21,609
16,527 Dari data tabel di atas, dapat dilihat gambar grafik sebagai berikut.
Gambar 5.4. Grafik kadar air jagung kering tiap tray bahan bakar kerosin
Universitas Sumatera Utara
Dari gambar grafik di atas, dapat disimpulkan bahwa kadar air jagung kering untuk bahan bakar kerosin tiap jam mengalami penurunan kadar air yang hampir sama
pada masing – masing tray. Hal ini dikarenakan distribusi suhu yang hampir merata dari tiap tray pada alat pengering selama proses pengeringan berlangsung.
Tabel 5.8. Kadar air jagung kering menggunakan bahan bakar kayu bakar Waktu
jam Tray
1 2
3 4
5
1
36,290 32,724
28,735 23,602
16,912
2 36,290
32,724 28,735
23,602 16,912
3 36,064
32,724 28,452
23,277 16,527
Dari data tabel di atas, dapat dilihat gambar grafik sebagai berikut.
Gambar 5.5. Grafik kadar air jagung kering tiap tray bahan bakar kayu bakar
Dari gambar grafik di atas, dapat disimpulkan bahwa kadar air jagung kering untuk bahan bakar kayu bakar tiap jam mengalami penurunan kadar air yang hampir
sama pada masing – masing tray. Hal ini dikarenakan distribusi suhu yang hampir merata dari tiap tray pada alat pengering selama proses pengeringan berlangsung.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.6. Grafik kadar air jagung kering tiap tray kerosin vs kayu bakar
Dari gambar grafik di atas, dapat disimpulkan bahwa kadar air jagung kering untuk bahan bakar kayu bakar dan kerosin tiap jam mengalami penurunan kadar air
yang hampir sama pada masing – masing tray. Hanya saja untuk bahan bakar kayu bakar, penurunan kadar air tiap jam lebih cepat dari bahan bakar kerosin. Sehingga
dengan menggunakan bahan bakar kayu bakar, waktu yang diperlukan untuk mengeringkan jagung membutuhkan waktu selama 5 jam atau 1 jam lebih cepat dari
pada menggunakan bahan bakar kerosin. Hal ini dikarenakan distribusi suhu jika menggunakan bahan bakar kayu bakar lebih tinggi dari tiap tray pada alat pengering
selama proses pengeringan berlangsung.
5.2.4. Analisa Total Energi yang Dibutuhkan untuk Mengeringkan Jagung Per Siklus