B. Indentifikasi Permasalahan
Dari uraian latar belakang masalah di atas maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana peranan Balai Pemasyarakatan dalam penelitian kemasyarakatan
terhadap anak dalam proses peradilan pidana? 2.
Bagaimana bentuk penjatuhan pidana oleh hakim terhadap anak? 3.
Bagaimana pertimbangan hakim terhadap penelitian kemasyarakatan dalam penjatuhan pidana terhadap anak perkara putusan No. 826Pid.B2007PN.
Mdn?
C. Tujuan dan Manfaat penulisan
Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut : 1.
Untuk mengetahui bagaimana peranan Balai Pemasyarakatan dalam Penelitian kemasyarakatan terhadap Anak dalam proses peradilan pidana.
2. Untuk mengetahui bagaimana penjatuhan pidana yang diputuskan oleh hakim
dalam prakteknya pada kasus pidana anak; 3.
Untuk mengetahui bagaimana proses pembuktian dan pertimbangan Hakim dalam persidangan parkara putusan No. 826Pid.B2007PN. Mdn;
Disamping tujuan yang akan dicapai sebagaimana yang dikemukakan di atas, maka penulisan ini juga bermanfaat untuk :
1. Manfaat secara teoritis
Secara teoritis diharapkan dapat memberi masukan terhadap perkembangan Ilmu Hukum Pidana, sekaligus pengetahuan tetang pertimbangan Hakim
Universitas Sumatera Utara
terhadap Penelitian Kemasyarakatan dalam praktek peradilan, serta bagaimana proses pertimbangan dalam persidangan perkara putusan No.
826Pid.B2007PN. Mdn. 2.
Manfaat secara praktis Secara praktis diharapkan tulisan ini dapat menjadi reprensi pemikiran
kepada : 1.
Para praktisi hukum Tulisan ini diharapkan dapat menjadi suatu masukan bagi aparat penegak
hukum untuk dapat lebih teliti mengenai hak-hak klien yang pada kenyataannya saat ini banyak terabaikan akibat dari kurangnya perhatian
kita bersama terhadap kasus-kasus khususnya yang menyangkut tentang anak.
2. Masyarakat
Masyarakat Indonesia masih banyak yang awam terhadap hukum, sehingga dengan tulisan ini kirannya dapat menjadi suatu masukan bagi
masyarakat untuk lebih memahami tentang hak-haknya di hadapan hukum terutama yang menyangkut anggota keluraganya, upaya apa yang dapat
ditempuh ketika berhadapan dengan hukum. 3.
Pemerintah Tulisan ini dapat menjadi suatu masukan bagi pemerintah untuk dapat
lebih mengontrol kinerja daripada pemerintahan khusunya yang membidangi tentang hukum terutama yang berkaitan dengan kasus anak,
agar anak sebagai generasi penerus bangsa dapat terjaga keberadaannya
Universitas Sumatera Utara
baik dari segi kehidupan dimasyarakat terutama yang berhadapan dengan hukum.
4. Aparat penegak hukum
Aparat penegak hukum sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam hukum kirannya dapat memberikan hak-hak masyarakat dan lebih
mengutamakan profesionalisme dalam menjalankan tugas terutama dalam hal penanganan kasus anak.
Disamping itu juga, melalui skripsi ini diharapkan dapat memperoleh gambaran tentang pelaksanaan pemidanaan khususnya pidana di bidang perkara yang
menyangkut tentang anak dalam rangka penegakan hukum di Indonesia.
D. Tinjauan Kepustakaan 1. Pengertian anak