61
PENYELENGGARAAN PEMERINTAH
Tabel 2.8
Registrasi Kelahiran dan Kematian
Menurut KotaKabupaten Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015
No KotaKabupaten
Administrasi Kelahiran
Kematian Umum
1 2
3 6
1 Jakarta Pusat
13.869 6.284
2 Jakarta Utara
26.339 8.186
3 Jakarta Barat
33.134 9.785
4 Jakarta Selatan
29.990 10.476
5 Jakarta Timur
42.586 14.885
6 Kep. Seribu
366 84
Jumlah 146.284
49.710
Sumber: Jakarta Dalam Angka Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta, 2016
2.2. Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Pada bagian ini dijabarkan indikator kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah Provinsi DKI Jakarta sesuai amanat Permendagri No.54 Tahun 2010 dan format
urusan sesuai amanat Undang-Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
2.2.1. Aspek Kesejahteraan Masyarakat
Indikator kesejahteraan masyarakat merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam melihat kemajuan suatu wilayah.
2.2.1.1. Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi
Tingkat kesejahteraan ekonomi masyarakat yang tinggi merupakan tujuan yang ingin dicapai oleh setiap daerah. Namun manfaat tersebut harus juga dirasakan oleh seluruh
lapisan masyarakat. Dengan kata lain, aspek pemerataan juga menjadi pertimbangan penting dalam keberhasilan pembangunan. Dalam bagian ini akan diuraikan beberapa
indikator yang menggambarkan tingkat kesejahteraan dan pemerataan ekonomi Provinsi DKI Jakarta.
62
PENYELENGGARAAN PEMERINTAH
2.2.1.1.1. Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto PDRB
Salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi perekonomian secara makro adalah data produk domestik regional bruto PDRB. Terdapat 2 dua jenis penilaian
PDRB yaitu atas dasar harga berlaku dan atas dasar harga konstan. Selain menjadi bahan dalam penyusunan perencanaan, angka PDRB juga bermanfaat untuk bahan
evaluasi hasil-hasil pembangunan yang telah dilaksanakan
Tabel 2.9 Produk Domestik Regional Bruto PDRB Provinsi DKI Jakarta
Tahun PDRB
Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2010
juta Rupiah PDRB
Atas Dasar Harga Berlaku juta Rupiah
1 2
3
2010 1.075.183.481
1.075.183.481 2011
1.147.558.226 1.224.218.485
2012 1.222.527.925
1.369.432.639 2013
1.296.694.573 1.546.876.491
2014 1.373.389.129
1.762.316.399 2015
1.454.345.823 1.989.329.537
2016 1.539.376.654
2.177.119.884 Sumber: BPS Provinsi DKI Jakarta dalam Statitik Ekonomi Keuangan Daerah
Bank Indonesia 2017
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa PDRB Provinsi DKI Jakarta mengalami kenaikan yaitu yang semula Rp 1.075 triliun pada tahun 2010 menjadi Rp 2.177 trilun
pada tahun 2016 ADHB. Sedangkan berdasarkan ADHK tahun 2000 PDRB Provinsi DKI Jakarta juga mengalami kenaikan yaitu menjadi Rp 1.539 triliun pada tahun 2016.
Apabila dilihat dari laju pertumbuhan PDRB, walaupun terus mengalami peningkatan secara nominal laju pertumbuhan PDRB Provinsi DKI Jakarta atas dasar harga konstan
mengalami tren yang menurun. Hal tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
63
PENYELENGGARAAN PEMERINTAH
Gambar 2.17 Laju Pertumbuhan PDRB Provinsi DKI Jakarta
Sumber: BPS Provinsi DKI Jakarta, 2017
Apabila dilihat dari kontribusi sektor ekonomi terhadap PDRB, terlihat bahwa sektor pedagang besar dan eceran merupakan kontributor terbesar terhadap PDRB Provinsi
DKI Jakarta dengan nilai kontribusi di atas 16 selama periode 2012-2016 diikuti oleh sektor konstruksi dan industri pengolahan. Hal ini menunjukkan bahwa potensi ekonomi
Provinsi DKI Jakarta pada saat ini terletak pada ketiga sektor tersebut. Dengan demikian, strategi dan kebijakan pembangunan ekonomi Provinsi DKI Jakarta dapat
diarahkan untuk menunjang kegiatan perekonomian ketiga sektor tersebut. Untuk dapat melihat lebih lanjut perkembangan PDRB Provinsi DKI Jakarta, berikut disajikan
gambaran nilai PDRB sektoral berdasarkan harga berlaku:
Tabel 2.10 Nilai PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Sektor Provinsi DKI Jakarta Tahun 2012 s.d. 2016 Juta Rupiah
No Sektor
2012 2013
2014 2015
2016 1
2 3
4 5
6 7
1 Pertanian,
Kehutanan, dan Perikanan
1.488.288 1.628.412
1.718.556 1.867.250
1.985.307 2
Pertambangan Penggalian
4.011.417 4.287.998
4.540.965 5.043.042
5.181.434 3
Industri Pengolahan
188.822.070 209.498.625
239.229.099 274.522.770
295.043.440 4
Pengadaan Listrik dan
Gas 5.150.905
5.078.079 5.687.253
6.198.598 6.330.691
6,53
6,07 5,91
5,89 5,85
5,4 5,6
5,8 6
6,2 6,4
6,6
2012 2013
2014 2015
2016 Pertumbuhan PDRB ADHK tahun dasar 2010
64
PENYELENGGARAAN PEMERINTAH
No Sektor
2012 2013
2014 2015
2016 1
2 3
4 5
6 7
5 Pengadaan
Air, Pengelolaan
Sampah, Limbah dan
Daur Ulang 611.522
653.061 702.526
757.206 798.273
6 Konstruksi
188.935.057 210.869.986
235.090.027 261.158.155
280.432.268
7 Perdagangan
Besar dan Eceran, dan
Reparasi Mobil dan
Sepeda Motor 224.375.960
261.040.403 304.598.489
330.319.573 358.898.312
8 Transportasi
dan Pergudangan
37.475.327 44.137.977
54.864.148 66.004.497
76.403.054
9 Penyediaan
Akomodasi dan Makan
Minum 69.531.496
79.798.169 91.226.283
101.818.426 109.181.699
10 Informasi dan
Komunikasi 102.750.295
115.909.491 128.657.246
141.791.242 157.158.004
11 Jasa
Keuangan dan Asuransi
143.347.880 162.990.944
177.838.935 205.724.283
227.482.716 12 Real Estate
90.061.955 98.684.130
111.671.973 125.053.413
134.358.236 13
Jasa Perusahaan
93.199.640 105.903.828
122.924.324 141.772.604
159.379.958
14 Administrasi
Pemerintahan, Pertahanan
dan Jaminan Sosial Wajib
83.862.784 89.312.049
101.058.724 114.109.574
123.168.685
15 Jasa
Pendidikan 69.871.172
79.619.389 92.766.399
109.807.940 124.725.628
16 Jasa
Kesehatan dan Kegiatan
Sosial 21.759.582
25.065.342 28.737.539
32.675.670 36.721.228
17 Jasa Lainnya 44.177.288
52.398.608 61.003.912
70.705.293 79.870.951
PDRB 1.369.432.639 1.546.876.491 1.762.316.399 1.989.329.537 2.177.119.884
Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta, dalam buku Statitik Ekonomi Keuangan Daerah Bank Indonesia 2017
65
PENYELENGGARAAN PEMERINTAH
Dari nilai PDRB sektoral berdasarkan harga berlaku sebagaimana ditunjukkan pada tabel diatas, perkembangan kontribusi PDRB menurut sektor dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 2.11 Kontribusi Sektor dalam PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Provinsi DKI Jakarta Tahun 2012 s.d. 2016
No. Sektor
2012 2013
2014 2015
2016 1
2 3
4 5
6 7
1 Pertanian, Kehutanan, dan
Perikanan 0.11
0.11 0.10
0.09 0.09
2 Pertambangan Penggalian
0.29 0.28
0.26 0.25
0.24 3
Industri Pengolahan 13.79
13.54 13.57
13.80 13.55
4 Pengadaan Listrik dan Gas
0.38 0.33
0.32 0.31
0.29
5 Pengadaan Air, Pengelolaan
Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0.04
0.04 0.04
0.04 0.04
6 Konstruksi
13.80 13.63
13.34 13.13
12.88 7
Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda
Motor 16.38
16.88 17.28
16.60 16.49
8 Transportasi dan Pergudangan
2.74 2.85
3.11 3.32
3.51 9
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
5.08 5.16
5.18 5.12
5.01 10
Informasi dan Komunikasi 7.50
7.49 7.30
7.13 7.22
11 Jasa Keuangan dan Asuransi
10.47 10.54
10.09 10.34
10.45 12
Real Estat 6.58
6.38 6.34
6.29 6.17
13 Jasa Perusahaan
6.81 6.85
6.98 7.13
7.32 14
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial
Wajib 6.12
5.77 5.73
5.74 5.66
15 Jasa Pendidikan
5.10 5.15
5.26 5.52
5.73 16
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
1.59 1.62
1.63 1.64
1.69 17
Jasa Lainnya 3.23
3.39 3.46
3.55 3.67
PDRB 100,00
100.00 100.00
100.00 100.00
Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta, 2016
Untuk dapat melihat lebih lanjut perkembangan PDRB Provinsi DKI Jakarta, berikut disajikan gambaran nilai PDRB sektoral berdasarkan harga konstan tahun 2010:
66
PENYELENGGARAAN PEMERINTAH
Tabel 2.12
Nilai Sektor PDRB Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2010 Provinsi DKI Jakarta Tahun 2012 s.d. 2016
No Sektor
2012 2013
2014 2015
2016
1 2
3 4
5 6
7
1 Pertanian,
Kehutanan, dan Perikanan
1.319.310 1.353.560
1.359.955 1.375.424
1.387.526 2
Pertambangan Penggalian
3.009.260 3.002.787
2.976.969 2.956.158
2.911.787 3
Industri Pengolahan 160.011.696
168.558.608 177.774.890
186.808.688 193.610.260
4 Pengadaan Listrik
dan Gas 3.642.496
3.668.131 3.826.374
3.923.966 3.904.568
5 Pengadaan Air,
Pengelolaan Sampah, Limbah dan
Daur Ulang 588.515
608.343 630.507
651.813 666.203
6 Konstruksi
168.958.210 179.383.475
188.294.710 195.804.652
198.486.331 7
Perdagangan Besar dan Eceran, dan
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
206.961.971 217.980.309
228.775.732 234.872.712
245.826.853 8
Transportasi dan Pergudangan
34.306.413 36.714.958
41.780.929 45.557.769
50.678.725 9
Penyediaan Akomodasi dan
Makan Minum 61.258.499
65.235.431 68.850.609
72.572.089 76.788.426
10 Informasi dan
Komunikasi 103.212.678
115.748.680 128.510.625
141.500.796 156.809.056
11 Jasa Keuangan dan
Asuransi 125.417.028
134.744.302 140.160.373
155.189.393 168.374.624
12 Real Estat
84.689.742 88.985.511
93.399.192 97.809.806
102.395.777 13
Jasa Perusahaan 83.916.951
90.835.653 98.965.444
106.646.598 115.619.804
14 Administrasi
Pemerintahan, Pertahanan dan
Jaminan Sosial Wajib 62.651.012
60.859.266 61.594.054
62.319.343 64.388.948
15 Jasa Pendidikan
62.220.200 64.427.115
66.842.621 71.210.273
76.173.999 16
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
19.268.301 20.379.279
21.775.260 23.425.889
25.255.984 17
Jasa Lainnya 41.095.643
44.209.165 47.870.886
51.720.453 56.097.784
PDRB 1.222.527.925
1.296.694.573 1.373.389.129
1.454.345.823 1.539.376.654
Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta, dalam buku Statitik Ekonomi Keuangan Daerah Bank Indonesia 2017
Dari nilai PDRB sektoral berdasarkan harga konstan sebagaimana ditunjukkan pada tabel 2.11 diatas, dapat dilihat perkembangan kontribusi PDRB menurut sektor pada
tabel 2.12 berikut:
67
PENYELENGGARAAN PEMERINTAH
Tabel 2.13 Kontribusi Sektor PDRB Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2010 Provinsi DKI Jakarta Tahun 2012 s.d. 2016
No. Sektor
2012 2013
2014 2015
2016 1
2 3
4 5
6 7
1 Pertanian, Kehutanan, dan
Perikanan 0.11
0.10 0.10
0.09 0.09
2 Pertambangan Penggalian
0.25 0.23
0.22 0.20
0.19 3
Industri Pengolahan 13.09
13.00 12.94
12.84 12.58
4 Pengadaan Listrik dan Gas
0.30 0.28
0.28 0.27
0.25 5
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
0.05 0.05
0.05 0.04
0.04 6
Konstruksi 13.82
13.83 13.71
13.46 12.89
7 Perdagangan Besar dan Eceran,
dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
16.93 16.81
16.66 16.15
15.97 8
Transportasi dan Pergudangan 2.81
2.83 3.04
3.13 3.29
9 Penyediaan Akomodasi dan
Makan Minum 5.01
5.03 5.01
4.99 4.99
10 Informasi dan Komunikasi
8.44 8.93
9.36 9.73
10.19 11
Jasa Keuangan dan Asuransi 10.26
10.39 10.21
10.67 10.94
12 Real Estat
6.93 6.86
6.80 6.73
6.65 13
Jasa Perusahaan 6.86
7.01 7.21
7.33 7.51
14 Administrasi Pemerintahan,
Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
5.12 4.69
4.48 4.29
4.18 15
Jasa Pendidikan 5.09
4.97 4.87
4.90 4.95
16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan
Sosial 1.58
1.57 1.59
1.61 1.64
17 Jasa Lainnya
3.36 3.41
3.49 3.56
3.64
PDRB 100
100.00 100.00
100.00 100.00
Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta, dalam buku Statitik Ekonomi Keuangan Daerah Bank Indonesia 2017
Distribusi kegiatan ekonomi antarkota DKI Jakarta menunjukkan adanya persebaran yang relatif merata, tetapi kesenjangan yang tinggi terjadi antara kota
dengan Kabupaten Kepulauan Seribu sebagaimana terlihat pada Tabel 2.13. Nilai PDRB tertinggi tercatat di Jakarta Pusat kemudian diikuti oleh Jakarta Selatan dan Jakarta
Utara .
68
PENYELENGGARAAN PEMERINTAH
Tabel 2.14
PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut KotaKabupaten Administrasi Provinsi DKI Jakarta Tahun 201
2
s.d. 201