Namun demikian kayu kelapa sawit memiliki beberapa hal yang sangat menguntungkan diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Harga kayu atau eksploitasi sangat rendah. 2. Warna kayu cerah dan lebih seragam.
3. Tidak mengandung mata kayu. 4. Mudah diberi perlakuan kimia.
5. Mudah dikeringkan.
2.2 Polipropilena
Polipropilena atau polipropena PP adalah sebuah polimer termo-plastik yang dibuat oleh industri kimia dan digunakan dalam berbagai aplikasi, diantaranya
pengemasan, tekstil contohnya tali, pakaian dalam termal, dan karpet, alat tulis, berbagai tipe wadah terpakaikan ulang serta bagian plastik, perlengkapan
labolatorium, pengeras suara, komponen otomotif, dan uang kertas polimer. Polimer adisi yang terbuat dari propilena monomer, permukaannya tidak rata serta memiliki
sifat resistan yang tidak biasa terhadap kebanyakan pelarut kimia, basa dan asam.
Gambar 2.1 Struktur Polipropilena
Pelelehan polipropilena bisa dicapai melalui ekstrusi dan pencetakan. Metode ekstrusi yang umum menyertakan produksi serat pintal ikat spun bond dan
tiup leleh untuk membentuk gulungan yang panjang buat nantinya diubah menjadi beragam produk yang berguna seperti topeng.
2.3 Benzoil Peroksida
Kebanyakan inisiator yang digunakan secara luas adalah radikal bebas yang dihasilkan dari peruraian peroksida. Peroksida organik seperti benzoil peroksida
terurai secara homolitik menghasilkan radikal bebas benzoil. Kemudian radikal
Universitas Sumatera Utara
bebas benzoil diuraikan untuk membentuk karbon dioksida CO
2
dan radikal bebas fenil seperti ditunjukkan dalam mekanisme reaksi pada gambar 2.2.
Gambar 2.2 Penguraian Benzoil Peroksida
Radikal bebas fenil itu kemudian ditambahkan pada monomer vinil seperti propilena C
6
H
5
CH=CH
2
. Untuk menghasilakan sebuah radikal bebas yang baru dapat merambat propagasi dengan monomer-monomer vinil lainnya Parker,
1994. Benzoil peroksida merupakan senyawa peroksida yang berfungsi sebagai inisiator dalam proses polimerisasi dan dalam pembentukan ikatan silang dari
berbagai polimer dan material polimer. Senyawa peroksida ini dapat digunakan sebagai pembentuk radikal bebas. Penambahan sejumlah tertentu zat pembentuk
radikal akan memberikan ikatan bagi bahan polimer, zat pembentuk radikal yang dapat digunakan sebagai pembentuk ikatan adalah dari jenis peroksida Billmeyer,
W.F., 1962.
Universitas Sumatera Utara
2.4 Maleat Anhidrat
Maleat anhidridat dapat dibuat dari asam maleat, seperti reaksi pada gambar 2.3 : O
O H
3
C C
HC C
O +
OH OH
H
3
C C
HC C
O O
Asetat Anhidrida Asam Maleat
O HC
C O
+ 2 CH
3
COOH Asam Asetat
HC C
O Maleat Anhidrida
Gambar 2.3 Pembentukan Maleat Anhidrat
Maleat Anhidrat adalah senyawa vinil tidak jenuh merupakan bahan mentah dalam sintesa resin poliester, pelapisan permukaan karet, deterjen, bahan aditif dan
minyak pelumas, plastisizer dan kopolimer. Maleat Anhidrat mempunyai sifat kimia khas yaitu adanya ikatan etilenik dengan gugus karbonil didalamnya, ikatan ini
berperan dalam reaksi adisi Arifin, 1996 .
Universitas Sumatera Utara
2.5 Modifikasi Polipropilena
Modifikasi polipropilena bertujuan untuk menurunkan hidrofobisitasnya dengan cara penambahan bahan yang bersifat sebagai bahan pengikat, dilaporkan bahwa
maleat anhidrat dapat ditempelkan ke matrik polipropilena dan terikat secara kimiawi dengan bantuan inisiator benzoil peroksida dan juga telah berhasil
melakukan ikatan ester ke dalam matriks polipropilena yang dapat berikatan kimia dengan serat selulosa Joly, 1996.
Mekanisme penempelan gugus fungsi pada matriks polipropilena melalui pembentukan radikal pada atom C tersier dengan adanya inisiator benzoil peroksida
maka atom H terlepas dan terbentuk radikal, selanjutnya akan berinterkasi melalui gugus maleat anhidrat. Adapun tahapan reaksinya dipaparkan pada gambar 2.4.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.4 Reaksi PP – g – MA
Universitas Sumatera Utara
2.6 Divinilbenzena