Faktor –faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

prestasi belajar merupakan hasil dari penilaian kemajuan atau prestasi belajar yang diukur melalui tes. Hasil penilaian itu kemudian dicatat dalam rapor atau kartu hasil studi setelah diolah sesuai dengan ketentuan yang berlaku Rahmawati, 2009 Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar yaitu hasil yang dicapai peserta didik setelah melakukan kegiatan belajar yang terwujud dalam perubahan tingkah laku kearah yang lebih maju dan dapat diukur melalui test. Belajar merupakan sebuah proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur hidup, sejak masih bayi bahkan dalam kandungan hingga liang lahat Siregar, 2010. Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamanya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya Slameto, 2003.

1. Faktor –faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Menurut Syah 2008 secara global faktor yang mempengaruhi prestasi belajar dapat dibedakan menjadi tiga macam : A. Faktor internal yaitu faktor yang berasal dari dalam diri sendiri, meliputi : 1. Fisiologis Faktor yang berasal dari dalam diri sendiri yang bersifat jasmaniah, kondisi umum jasmani dan tonus tegangan otot yang menandai tingkat kebugaran organ-organ tubuh yang dapat mempengaruhi semangat dan intensitas dalam mengikuti pelajaran. 2. Psikologis Faktor yang berasal dari dalam diri sendiri yang bersifat rohaniah, meliputi : a. Tingkat kecerdasan atau intelegensi IQ Intelegensi pada umumnya dapat diartikan sebagai kemampuan psiko-fisik untuk mereaksi rangsangan atau menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan cara yang tepat. b. Tingkat kecerdasan emosional EQ Kecerdasan emosional adalah kemampuan pengendalian diri sendiri, semangat, dan ketekunan, serta kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan bertahan menghadapi frustasi, kesanggupan untuk mengendalikan dorongan hati dan emosi, tidak melebih-lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati dan menjaga agar beban stres tidak melumpuhkan kemampuan berfikir, untuk memebaca perasaan terdalam orang lain empati dan berdoa, untuk memelihara hubungan dengan sebaik-baiknya, kemampuan untuk menyelesaikan konflik, serta untuk memimpin diri dan ligkungan sekitarnya. c. Tingkat Kecerdasan spiritual SQ Kecerdasan spiritual adalah kecerdasan yang berasal dari dalam hati, menjadikan kita kreatif ketika kita dihadapkan pada masalah pribadi, dan mencoba melihat makna yang terkandung di dalanya serta menyelesaikan dengan baik agar memperoleh ketenangan dan kedamain hati, kecerdasan spiritual membuat individu mampu memaknai setiap kegiatannya sebagai ibadah, demi kepentingan umat manusia dan Tuhan yang sangat dicintainya. d. Sikap Sikap kecenderungan untuk mereaksi atau merespon objek baik secara positif maupun negatif. e. Bakat Bakat adalah kemampuan potensial yang dimiliki seseorang untuk mencapai keberhasilan pada masa yang akan datang. f. Minat Minat berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. g. Motivasi Motivasi adalah dorongan utuk melakukan sesuatu baik dari dalam diri maupun dari luar diri seseoang. B. Faktor eksternal 1. Lingkungan sosial Lingkungan sosial seperti guru, para staf administrasi teman sekelas, orang tua dan lingkungan masyarakat dapat mempengaruhi semangat belajar seseorang. 2. Lingkungan nonsosial Faktor-faktor yang termasuk lingkungan non sosial ialah gedung sekolah dan letaknya, keadaan tempat tinggal peserta didik, alat-alat belajar, keadaan cuaca dan waktu belajar yang digunakan siswa. C. Faktor pendekatan belajar Pendekatan belajar dapat dipahami sebagai segala cara atau strategi yang digunakan siswa dalam menunjang efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran materi tertentu. Strategi dalam hal ini berarti seperangkat langkah operasional yang direkayasa sedemikian rupa untuk memecahkan masalah atau mencapai tujuan belajar tertentu. Sedangkan menurut Slameto 2003, faktor-faktor yang mempengaruhi belajar dan prestasi belajar , digolongkan menjadi dua yaitu : A. Faktor intern Faktor intern ini dapat menyangkut banyak hal, namun dapat dibedakan menjadi faktor fisiologis dan faktor psikologis. 1. Faktor fisiologis Proses belajar seseorang dapat dipengaruhi keadaan fisik atas jasmaninya, kesehatan dan kenormalan seseorang, fungsi alat-alat tubuh. Jika keadaan tersebut diatas baik, maka proses belajar akan berjalan baik, demikian pula sebaliknya. 2. Faktor psikologis Ada tujuh faktor yang tergolong ke dalam faktor psikologis yang mempengaruhi belajar, faktor-faktor itu adalah intelegensi, perhatian, minat, bakat, motivasi, kematangan dan kesiapan. B. Faktor ekstern Faktor ekstern disini banyak jenisnya, karena menyangkut hal yang datangnya dari luar diri individu, secara garis besar terdiri dari dua faktor yang bersifat sosial dan non sosial. Kedua faktor tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Faktor sosial Faktor sosial dalam belajar inilah faktor yang terdapat dalam pergaulan antara manusia satu dengan yang lainnya. Dalam pergaulan antar manusia terjadilah komunikasi, baik komunikasi satu arah maupun lebih, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam proses komunikasi itulah pengaruh individu lain terjadi pada orang yang belajar, baik dalam perasaan, sikap maupun pikirannya. Komunikasi dengan segala pengaruh itu akan terjadi di lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat, disertai segala aspek yang ada didalamnya. 2. Faktor non sosial Faktor non sosial inilah adalah segala sesuatu yang ada di luar dan manusia yang dapat mempengaruhi proses belajar diluar hal yang bersifat sosial. Faktor ini dapat berupa keadaan alam dan fasilitas. Keadaan alam, misalnya keadaan udara, cuaca, dingin waktu pagi, siang, malam dan sebagainya. Sedangkan fasilitas seperti gedung, alat-alat tulis, buku bacaan dan lain-lain.

1. Karakteristik Individu yang Memiliki Prestasi Belajar Tinggi