PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH, DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris di Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Malang)

(1)

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH, DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP KUALITAS LAPORAN

KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

(Studi Empiris di Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Malang)

Skripsi

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh :

Firman Rato Risky

201110170311313

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Malang


(2)

(3)

(4)

iv

KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah segala puja dan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan taufik hidayahnya, sehingga penulis diberikan kelancaran dan dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tepat waktu dengan judul “Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah, dan Sistem Pengendalian Internal Terhadap kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris pada SKPD Pemerintah Kota Malang)”. Serta tidak lupa penulis panjatkan shalawat dan salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah berjuang dengan pedangnya, membawa umatnya dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang, yaitu islam.

Penulisan skripsi ini disusun sabagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Muhammadiyah Malang. Penulis menyusun skripsi ini dengan penuh ketelitian dan kesabaran, sehingga penulis bisa menghasilkan karya ilmiah yang bermanfaat. Penulis juga berharap skripsi ini dapat berguna dan memberikan manfaat bagi diri sendiri, pembaca, dan pihak yang terkait dalam penelitian ini.

Skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa adanya dukungan dari beberapa pihak yang telah membantu penulis dalam menyusun skripsi ini. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan hormat dan ucapan terima kasih yang tulus atas saran, doa, serta motivasi kepada:

1. Kedua orang tua saya Drs. Idhar Lamasa dan Sri Wibawati yang telah bersusah payah dalam mengorbankan segala hal, mulai dari waktu, tenaga, pikiran, materi, dan do’a yang selalu dipanjatkan untuk bisa melihat putranya menjadi seseorang yang dapat bermanfaat bagi orang lain. Dan disaat inilah saya persembahkan secara khusus bagi Bapak dan Ibu tercinta yang selalu menjadi motivasi saya, untuk tetap bertahan serta berjuang agar bisa menyelesaikan studi ini dengan baik dan tetap waktu. Semoga hal ini bisa menjadi suatu kebanggaan bagi kalian, walaupun


(5)

v

semua belum dapat membalas jasa yang telah engkau berikan. Sekali lagi terimakasih buat Aba, Mama..

2. Bapak Prof. Dr. H. Muhadjir Effendy, MAP. Selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan motivasi serta semangat dalam menghadapi sebuah problematika organisasi.

3. Bapak Dr. Fauzan, M.Pd. Selaku Pembantu Rektor II Universitas Muhammadiyah Malang

4. Ibu Dr. Diah Karmiyati, P.Si. Selaku Pembantu Rektor III Universitas Muhammadiyah Malang. Yang selalu meringankan gerak lagkah kami dalam menjalakan amanah lembaga intra.

5. Bapak Dr. Nazaruddin Malik, M.Si. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang. Terimakasih atas bimbingan serta motivasi yang diberikan selama ini.

6. Bapak Drs. Warsono, M.M. Selaku Pembantu Dekan III Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang. Terimakasih atas bimbingan yang diberikan selama ini.

7. Ibu Dra. Siti Zubaidah, M.M., Ak., CA. Selaku Ketua Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

8. Ibu Dr. Masiyah Kholmi., M.M., Ak. Selaku Dosen Wali kelas Akuntansi F angkatan 2011, yang senantiasa memberikan nasehat serta perhatian kepada kami untuk tetap semangat dalam menempuh masa perkuliahan. 9. Bapak Dr. Ahmad Juanda, M.M., Ak., CA. Selaku Dosen Pembimbing I

yang telah meluangkan waktu, dan pikiran untuk membimbing, menasehati, serta mengarahkan penulis dalam menyelesaikan naskah skripsi ini.

10.Bapak Drs. Adi Prasetyo, M.Si. Selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktu, dan pikiran untuk membimbing, menasehati, serta mengarahkan penulis dalam menyelesaikan naskah skripsi ini.


(6)

vi

11.Ibu Gina Harventy, S.E., M.Si., Ak. Selaku Dosen Pembina Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi FEB UMM yang telah membimbing serta memotivasi dalam menjalankan tugas ketua HMJ Akuntansi.

12.Bapak Drs. Dicky Wisnu UR, M.M. Selaku Kepala Biro Keuangan Universitas Muhammadiyah Malang.

13.Bapak Moh. Najih, SH., M.Hum. Selaku Staf Khusus Hukum dan Tata Laksana Biro Administrasi Umum Universitas Muhammadiyah Malang. 14.Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisni Universitas Muhammadiyah

Malang atas ilmu yang diberikan, semoga menjadi amal jariyah, yang pahalanya tidak akan pernah terputus.

15.Seluruh Karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMM yang membantu kelancaran mahasiswa dalam urusan administrasi akademik maupun non akademik.

16.Kepada BAKESBANGPOL Kota Malang yag telah memberikan izin penelitian.

17.Pegawai di SKPD Kota Malang, yang telah bersedia meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner penelitian.

18.PT. Pancanaka Swasakti Utama, yang telah memberikan bantuan beasiswa serta dukungan dalam penyelenggaraan kegiatan mahasiswa FEB UMM.

19. JIMMY HANTU .COM yang selalu memberikan suport dalam penyelenggaraan kegiatan mahasiswa FEB UMM serta pihak Sponsor lainya yang tak dapat disebutkan satu persatu.

20.Saudara-saudaraku tersayang, Irma Dwi Fahriyani, Reza Ode Kirasa, dan Fitrah Rhamadhan, semoga kita bisa menjadi kebanggaan orang tua. 21.Rekan-rekan seperjuangan Akuntansi F 2011, Didit, Yeni, Andik, Taufik,

Alvin, Deyla, Risma, dan semuanya terimakasih untuk persahabatan yang diberikan selama ini. Dan juga buat Teddy Gunawan, terimaksih telah meminjamkan Laptop untuk penyelesaian Skripsi ini. Semoga tali silaturahim ini tetap terjaga dan kita semua dapat meraih kesuksesan sesuai apa yang kita inginkan.


(7)

vii

22.Keluarga Besar Himpunan Mahaiswa Akuntansi (HMJ-AK) 2011, terimakasih atas kekeluargaan yang kita bina selama ini, semoga ilmu yang kita dapatkan didalam ruang 4x6 tersebut dapat bermanfaat dikemudian hari. Dan juga buat adik-adik fungsionaris HMJ Akuntansi, tetaplah semangat untuk menjalankan perahu ini sampai tujuan yang diinginkan.

23.Keluarga Besar BEM FEB UMM Periode 2014/2015 Kabinet “Pelopor Kebaikan”. Tiada kata yang pantas saya ucapkan kecuali rasa syukur, karena bisa berkumpul dengan orang-orang hebat seperti kalian, dan dengan kalianlah hari-hari itu terasa lengkap. Semoga kekeluargaan ini tetap kita jaga sampai akhir hanyat nanti, dan tetaplah menjadi pelopor-pelopor kebaikan disetiap sendi-sendi kehidupan ini.

24.Fera, Shinta, Paquita, Siska, Rifdah, Azizah, Firha, Adinda, Atus, ika, Kirana, Evi, Hany, Naila, Puji, dan yang tak bisa disebutkan satu-persatu, kalian adalah wanita-wanita hebat, semoga tetap kompak dan senantiasa menjalin silaturahim dengan baik. Bagitu juga, Feldi, Sigit, Imam, Esa, Fikri, Muhajir, Ardika, Dio, Rahman, Rizky, Yoga, Faras, dan lainya , kalian adalah para lelaki hebat yang pantas pula mendapatkan para wanita hebat, semoga semangat kebaikan ini tetap terjaga dan eratkanlah gemgaman tangan kita dalam keadaan suka maupun duka.

25.Keluarga Besar KAMMI UMM Raya, terimaksih atas tali persaudaraan yang dibangun, semoga tetap solid, kritis, dan semangat menghasilkan karya.

26.Keluarga Besar FPED FEB UMM (Forum Pengkajian Ekonomi Islam dan Dakwah), Sukses selalu, semoga dapat menjadi pelopor pengembangan ekonomi syari’ah di Negeri ini.

27.Lita, Ongky, Risma, Veda, dan lainya, semoga ukuwah persaudaraan peleton 31 bisa tetap terjaga.

28.Teman-teman KKN 49 sukses dan jaya selalu, ”Bersatu Kita Kompak Berguna Bagi Masyarakat”.


(8)

viii

29.Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadyah Malang, terimakasih atas amanah dan kepercayaan yang diberikan selama ini.

30.Dan untukmu bagian dari tulang rusuk ini, semoga bisa dipertemukan dalam keadaan yang sebaik-baiknya dengan kasih dan ridho Allah SWT. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu kritik dan saran mengenai skripsi ini akan diteima dengan senang hati. Sebagaimana motto penulis “Sebaik-baiknya Manusia adalah yang Bermanfaat Bagi Orang Lain”. Akhir kata penulis berharap, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak lain dan pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang akuntansi sektor publik. Amin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, 25 Agustus 2015


(9)

ix

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Yang bertandatangan dibawah ini:

Nama : Firman Rato Risky

Tempat, Tanggal Lahir : Waimital, 18 Februari 1994

NIM : 201110170311313

Fakultas/Jurusan : Ekonomi dan Bisnis/Akuntansi

Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya, di dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah diteliti atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.


(10)

x DAFTAR ISI

COVER ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iv

PERNYTAAN ORISINALITAS SKRIPSI ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

ABSTRAKSI... xvi

ABSTRACT ... xvii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rmusuan Masalah ... 6

C. Batasan Masalah ... 6

D. Tujuan Penelitian ... 7

E. Manfaat Penelitian... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu ... 9

B. Tinjauan Pustaka ... 12

1. Laporan Keuangan ... 12

2. Kualitas Informasi Keuangan ... 14

3. Kompetensi SDM... 16

4. Sistem Akuntansi Keuangan Daerah ... 17

5. Sistem Pengendalian Internal ... 18

C. Kerangka Pemikiran ... 18


(11)

xi BAB III METODE PENELITIAN

A. Objek Penelitian ... 23

B. Jenis Penelitian ... 23

C. Variabel Penelitian & Operasional variabel... 23

1. Variabel Penelitian ... 23

2. Definisi Operasional Variabel... 24

D. Populasi dan Sampel ... 27

1. Populasi ... 27

2. Sampel... 28

E. Jenis dan Sumber Data ... 29

F. Teknik Pengumpulan Data ... 29

G. Tahapan dan Teknik Analisis Data ... 29

1. Tahapan Analisis Data ... 30

2. Uji Normalitas ... 30

3. Uji Asumsi Klasik ... 31

a. Uji Multikolinearitas ... 31

b. Uji Heteroskedastisitas ... 31

4. Uji Kompetensi Data... 32

a. Uji Validitas ... 32

b. Uji Reliabilitas ... 32

5. Teknik Analisa Data ... 33

a. Meringkas Data ... 33

b. Analisis Regresi Liner Berganda ... 34

c. Uji Koefisien Determinasi (R2) ... 34

d. Uji t ... 35

e. Uji F ... 35

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL A. Deskripsi Objek Penelitian ... 36

B. Analisis Data ... 39


(12)

xii

2. Penyajian Data ... 41

a. Variabel Terikat (Dependent) ... 42

b. Variabel Bebas (Independent) ... 44

C. Hasil Kualitas Data ... 49

1. Hasil Uji Validitas... 49

2. Hasil Uji Reliabilitas ... 53

3. Uji Normalitas ... 55

4. Uji Asumsi Klasik ... 58

a. Hasil Uji Multikolenieritas ... 58

b. Hasil Uji Hesterokedastisitas ... 59

5. Hasil Pengujian Hipotesis ... 61

a. Uji Regresi I ... 61

b. Uji Regresi II ... 64

6. Uji Koefisien Regresi Secara Simultan (Uji F)... 66

7. Uji Determinasi (R2) ... 67

8. Pembahasan dan Hasil Penelitian ... 68

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 75

B. Rekomendasi ... 77

C. Keterbatasan ... 78

D. Saran ... 78 DAFTAR PUSTAKA


(13)

xiii

DAFTAR TABEL

1. Tabel 1.1 Laporan Hasil Pemeriksaan ... 5

3. Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 10

4. Tabel 4.1 Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Malang ... 37

5. Tabel 4.2 Daftar Kuesioner ... 38

6. Tabel 4.3 Profil Responden ... 38

7. Tabel 4.4 Deskripsi Variabel... 39

8. Tabel 4.5 Kategori Skor Variabel ... 40

9. Tabel 4.6 Uji Validitas Variabel KLK ... 50

10. Tabel 4.7 Uji Validitas Variabel KSDM ... 51

11. Tabel 4.8 Uji Validitas Variabel PSAK ... 52

12. Tabel 4.9 Uji Validitas Variabel SPI... 53

13. Tabel 4.10 Hasil Uji Reliabilitas Variabel KLK ... 54

14. Tabel 4.11 Hasil Uji Reliabilitas Per Variabel ... 55

15. Tebel 4.12 Ringkasan Hasil Uji Regresi I dan II ... 61

16. Tabel 4.13 Hasil Regresi KLK1 ... 62


(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

1.. Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ... 19

2. Gambar 4.1 PCA Variabel Terkait (Dependent) ... 42

3. Gambar 4.2 Predict Score KLK1 ... 43

4. Gambar 4.3 Predict Score KLK2 ... 43

5. Gambar 4.4 PCA Variabel Kompetensi SDM ... 44

6. Gambar 4.5 Predict Score KSDM1 ... 45

7. Gambar 4.6 Predict Score KSDM2 ... 46

8. Gambar 4.7 PCA Variabel Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan ... 46

9. Gambar 4.8 Predict Score PSAK1 ... 47

10. Gambar 4.9 Predict Score PSAK2 ... 47

11. Gambar 4.10 PCA Sistem Pengendalian Internal ... 48

12. Gambar 4.11 Predict Score SPI ... 49

13. Gambar 4.12 Hasil Uji Normalitas – Grafik Histogram (KLK1) ... 56

14. Gambar 4.13 Hasil Uji Normalitas – Grafik Normal Probability Plots (KLK1) ... 56

15. Gambar 4.14 Hasil Uji Normalitas – Grafik Histogram (KLK2) ... 57

16. Gambar 4.15 Hasil Uji Normalitas – Grafik Normal Probability Plot (KLK2) ... 57

17. Gambar 4.16 Hasil Uji Heteroskedastisitas (KLK1)... 60


(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Profil Responden

Lampiran II Penyajian Data Penelitian & Nilai Predict Score Lampiran III Uji Validitas & Uji Reliabilitas

Lampiran IV Hasil Uji Regresi I dan II Lampiran V Kuesioner Penelitian.


(16)

xvi

DAFTAR PUSTAKA

Arfianti, Dita. 2011. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah. (Studi pada Satuan Kerja Perangkat Daerah di Kabupaten Batang). Program Sarjana UNDIP, Semarang.

Fontanella, Amy. 2010. Analisis Pengaruh Latang Belakang Pendidikan dan Pengetahuan Akuntansi Pengguna Terhadap Pemanfaatan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Dalam Jurnal Akuntansi & Manajemen, 5 (2): h: 22-30

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS 19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hamzah, A. 2009. Pengaruh Ekspektasi Kinerja, Ekspektasi Usaha, Faktor Sosial, Kesesuaian Tugas dan Kondisi yang Memfasilitasi Pemakai terhadap Minat Pemanfaatan Sistem Informasi (Studi Empiris pada Pemerintah Kabupaten di Pulau Madura). Simposium Nasional Sistem Tekonologi Informasi. UGM

Halim, Abdul & Kusufi Muhammad Syam. 2013. Akuntansi Sektor Publik “Akuntansi Keuangan Daerah” edisi empat, Jakarta : Salemba Empat. Ikatan Akuntansi Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta :

Salemba Empat.

Indriasari, Desi dan Ertambang Nahartyo. 2008. Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, dan Pengendalian Internal Terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah ( Studi pada Pemerintah Kota Palembang dan Kabupaten Ogan Illir).

Mardiasmo, 2006. Perwujudan Transparansi dan Akuntabilitas Publik Melalui Akuntansi Sektor Publik : Suatu Sarana Goog Governance. Jurnal Akuntansi Pemerintah. Vol. 2 No. 1. Hal. 1-17.

Nurillah, Syifa As. 2014. Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah, Pemanfaatan Teknologi Informasi Daerah, dan Sistem Pengendalian Intern Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris pada SKPD Kota Depok).


(17)

xvii

Republik Indonesia. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah.

Republik Indonesia. Undang-Undang RI No. 33 Tahun 2014. tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah.

Republik Indonesia. Pereturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Keuangan Daerah.

Republik Indonesia. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2006 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah.

Republik Indonesia. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Internal Pemerintah

Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.

Sanusi, Anwar. 2014. Metodologi Penelitian. Cetakan Keempat, Jakarta : Salemba Empat.

Ulum, Ihyaul. 2008. Akuntansi Sektor Publik, edisi revisi. UMM PRESS

Warisno. 2009. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Stuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi. Tesis. Universitas Sumatra Utara.

Zuliarti. 2012. Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, dan Pengendalian Internal Akuntansi terhadap Nilai Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah: Studi Pada Pemerintah Kabupaten Kudus.


(18)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Era globalisasi saat ini, tuntutan terhadap akuntabilitas menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan. Seperti halnya tuntutan kepada oganisasi sektor publik, baik di tingkat pusat maupun daerah. Akuntabilitas merupakan bentuk kewajiban mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya, melalui suatu media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik (Stanbury, 2003 dalam Mardiasmo, 2006).

Sebagai bentuk pertanggungjawaban dalam penyelenggaraan

pemerintahan, hal ini diatur dalam undang-undang nomor 17 tahun 2003 tentang keuangan Negara dan undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah. Dimana upaya konkrit untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah adalah dengan menyampaikan laporan pertanggungjawaban berupa laporan keuangan.

Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada satu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut (SAK, 2009). Laporan keuangan pemerintah yang dihasilkan harus memenuhi prinsip-prinsip tepat waktu dan disusun dengan


(19)

2

mengikuti standar akuntansi pemerintah sesuai dengan peraturan pemerintah nomor 24 tahun 2005 tentang SAP.

Berdasarkan peraturan pemerintah nomor 24 tahun 2005 tentang standar akuntansi pemerintah (SAP), informasi akuntansi yang terdapat didalam laporan keuangan pemerintah daerah harus memenuhi beberapa karakteristik kualitatif yaitu : relevan; andal; dapat dibandingkan; dan dapat dipahami.

Karakteristik tersebut merupakan tolak ukur sejauh mana laporan yang dihasilkan dapat memberikan informasi yang andal dan dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan. Oleh sebab itu informasi yang terdapat dalam laporan keuangan pemerintah daerah harus bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan para pemakai (Arfianti, 2011).

Informasi akan bermanfaat apabila informasi tersebut memiliki nilai. Nilai tersebut merupakan inti sari dari informasi yang memenuhi keterandalan dan ketepatwaktuan. Keterandalan merupakan kemampuan informasi untuk memberi keyakinan bahwa informasi tersebut benar dan valid. Sedangkan ketepatwaktuan merupakan tersedianya informasi bagi pembuat keputusan pada saat dibutuhkan, sebelum informasi tersebut kehilangan kekuatan untuk mempengaruhi keputusan (Suwardjono,2005 dalam Nurillah,2014).

Berbicara mengenai pelaporan keuangan dan nilai informasi yang terkandung dalam laporan keuangan pemerintah akan menimbulkan pertanyaan apakah pelaporan keuangan pemerintah selama ini sudah memenuhi kriteria kompetensi informasi yang disyaratkan dalam peraturan


(20)

3

perundang-undangan ? apakah laporan keuangan pokok yang terdiri dari laporan realisasi anggaran, laporan perubahan saldo anggaran lebih, neraca, laporan operasional, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan (PP No. 71 Tahun 2010 tentang SAP) telah relevan, andal, dapat dibandingkan, dan dapat dipahami ?

Fenomena pelaporan keuangan pemerintah di Indonesia merupakan sesuatu hal yang menarik untuk dikaji lebih lanjut. Dengan melihat realita yang ada, bahwa masih banyaknya penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dalam pembuatan LKPD, hal tersebut didasari dengan kepentingan ataupun kebutuhan instansi pemerintah tersebut. Disamping itu terdapat beberapa hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), menunjukan secara signifikan, bahwa masih banyaknya laporan keuangan pemerintah yang mendapatkan opini dari BPK wajar dengan pengecualian (WDP), bahkan sampai tidak memberikan pendapat (TMP).

Hal tersebut menjadi suatu keadaan yang harus ditelsuri lebih lanjut, apakah sebenarnya yang menjadi tolak ukur untuk menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas, dan bisa mendapatkan opini WTP (wajar tanpa pengecualian) oleh badan pemeriksa keuangan.

Dalam menyajikan laporan keuangan pemerintah daerah yang berkualitas tentunya tidak terlepas dari peran andil sumberdaya manusia yang berkualitas. Karena kualitas sumberdaya manusia adalah kunci keunggulan kompetitif bagi organisasi (Syafarudin, 2008 dalam Nurillah,2014).


(21)

4

Kemudian yang mungkin mempengaruhi kualitas laporan keuangan pemerintah daerah yakni pemanfaatan sistem akuntansi keuangan daerah. Dimana hal ini merupakan rangkaian sistem dalam menyajikan laporan keuangan pemerintah sesuai dengan standar demi terwujudnya good public governance.

Hal terakhir yang mungkin mempengaruhi kualitas laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) yakni sistem pengendalian internal. Pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2008 tentang sistem pengendalian internal pemerintah (SPIP). Dimana dalam PP tersebut menyebutkan bahwa SPIP bertujuan untuk memberikan keyakinan yang memadai bagi tercapainya; efektivitas dan efesiensi pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintah Negara, keandalan laporan keuangan, pengamanan asset Negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

Selanjutnya penelitian ini mengacu pada beberapa penelitian sebelumnya terkait dengan kualitas laporan keuangan pemerintah daerah yakni Yudianta dan Ernawati (2013), Nurillah (2014), Damaryani dan Atmaja (2014), bahwa terdapat tingkat signifikansi yang berbeda dari masing-masing variabel atribut kualitas laporan keuangan dan masih terbatasnya penelitian di Indonesia tentang faktor-fator yang mempengaruhi kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.


(22)

5

Penelitian ini dilakukan pada pemerintah Kota Malang, hal ini dikarenakan pemerintah Kota Malang berhasil menyajikan laporan keuangan dengan capaian opini tertinggi yakni wajar tanpa pengecualian (WTP) selama tiga tahun terakhir berturut-turut. Hal tersebut didasari dengan surat laporan hasil pemeriksaan yang dikeluarkan oleh badan pemeriksa keuangan provinsi Jawa Timur.

Tabel 1.1

Laporan Hasil Pemeriksaan Tahun

Anggaran

Surat

Laporan Hasil Pemeriksaan Opini/Keterangan

2012 No.70/LHP/XVIII.JATIM/05/2013 WTP

2013 No. 69/LHP/XVIII.JATIM/05/2014 WTP

2014 No. 92/LHP/XVIII.SBY/05/2015 WTP

Sumber : BPK JATIM

Berdasarkan laporan hasil pemeriksaan inilah, peneliti menetapkan Kota Malang sebagai objek penelitian, agar dapat dengan mudah menguji faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas laporan keuangan pemerintah. Sehingga penelitian ini diberi judul : “Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah (SAKD), dan Sistem Pengendalian Internal Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi


(23)

6

B. Rumusan Masalah

Laporan keuangan pemerintah merupakan sesuatu hal yang wajib untuk dibuat, mengingat sifatnya yang sangat vital karena dalam laporan tersebut menggambarkan kondisi pemerintahan daerah tersebut dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas maka masalah yang akan dikemukakan dalam penelitian ini anatara lain :

1. Apakah kompetensi sumber daya manusia berpengaruh terhadap

kualitas laporan keuangan pemerintah daerah?

2. Apakah penerapan SAKD (Sistem Akuntansi Keuangan Daerah)

berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah? 3. Apakah SPIP (Sistem Pengendalian Intern Pemerintah) berpengaruh

terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah?

4. Apakah kompetensi sumber daya manusia, penerapan sistem akuntansi

keuangan, dan sistem pengendalian internal berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah ?

C. Batasan Masalah

Pada penelitian yang akan dilakukan, agar tidak menyimpang jauh dari topik terkait. Penelitian ini difokuskan untuk menganalisis variabel-variabel yang terkait dalam menpengaruhi kualitas laporan keuangan pemerintah, yakni kompetensi sumber daya manusia, penerapan sistem akuntansi keuangan daerah (SAKD), dan sistem pengendalian internal (SPIP).


(24)

7

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian latar belakang masalah dan perumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Menganalisis pengaruh kompetensi sumber daya manusia terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.

2. Menganalisis pengaruh sistem akuntansi keuangan daerah (SAKD) terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah

3. Menganalisis pengaruh SPIP (Sistem Pengendalian Intern Pemerintah)

terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.

4. Menganalisis pengaruh secara simultan kompetensi sumber daya

manusia, penerapan sistem akuntansi keuangan, dan sistem pengendalian internal terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.

E. Manfaat Penelitian

Setiap penelitian diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya maupun yang secara langsung terkait di dalamnya. Adapun kegunaan penelitian ini adalah:

1. Bagi Praktisi

Sebagai sumber informasi dan bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan, membantu memberikan kontribusi bagi praktik akuntansi di Indonesia di masa yang akan datang, dan memberikan wawasan serta wacana kepada pihak SKPD dalam mengembangkan sumber daya manusia, sistem akuntansi keuangan, dan sistem pengendalian intern,


(25)

8

dalam rangka meningkatkan efektifitas dan efisiensi akuntabilitas keuangan.

2. Bagi Akademisi

Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu mengembangkan ilmu pengetahuan akuntansi pada umumnya, dan akuntansi pemerintahan di Indonesia pada khususnya.


(1)

perundang-undangan ? apakah laporan keuangan pokok yang terdiri dari laporan realisasi anggaran, laporan perubahan saldo anggaran lebih, neraca, laporan operasional, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan (PP No. 71 Tahun 2010 tentang SAP) telah relevan, andal, dapat dibandingkan, dan dapat dipahami ?

Fenomena pelaporan keuangan pemerintah di Indonesia merupakan sesuatu hal yang menarik untuk dikaji lebih lanjut. Dengan melihat realita yang ada, bahwa masih banyaknya penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dalam pembuatan LKPD, hal tersebut didasari dengan kepentingan ataupun kebutuhan instansi pemerintah tersebut. Disamping itu terdapat beberapa hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), menunjukan secara signifikan, bahwa masih banyaknya laporan keuangan pemerintah yang mendapatkan opini dari BPK wajar dengan pengecualian (WDP), bahkan sampai tidak memberikan pendapat (TMP).

Hal tersebut menjadi suatu keadaan yang harus ditelsuri lebih lanjut, apakah sebenarnya yang menjadi tolak ukur untuk menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas, dan bisa mendapatkan opini WTP (wajar tanpa pengecualian) oleh badan pemeriksa keuangan.

Dalam menyajikan laporan keuangan pemerintah daerah yang berkualitas tentunya tidak terlepas dari peran andil sumberdaya manusia yang berkualitas. Karena kualitas sumberdaya manusia adalah kunci keunggulan kompetitif bagi organisasi (Syafarudin, 2008 dalam Nurillah,2014).


(2)

Kemudian yang mungkin mempengaruhi kualitas laporan keuangan pemerintah daerah yakni pemanfaatan sistem akuntansi keuangan daerah. Dimana hal ini merupakan rangkaian sistem dalam menyajikan laporan keuangan pemerintah sesuai dengan standar demi terwujudnya good public governance.

Hal terakhir yang mungkin mempengaruhi kualitas laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) yakni sistem pengendalian internal. Pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2008 tentang sistem pengendalian internal pemerintah (SPIP). Dimana dalam PP tersebut menyebutkan bahwa SPIP bertujuan untuk memberikan keyakinan yang memadai bagi tercapainya; efektivitas dan efesiensi pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintah Negara, keandalan laporan keuangan, pengamanan asset Negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

Selanjutnya penelitian ini mengacu pada beberapa penelitian sebelumnya terkait dengan kualitas laporan keuangan pemerintah daerah yakni Yudianta dan Ernawati (2013), Nurillah (2014), Damaryani dan Atmaja (2014), bahwa terdapat tingkat signifikansi yang berbeda dari masing-masing variabel atribut kualitas laporan keuangan dan masih terbatasnya penelitian di Indonesia tentang faktor-fator yang mempengaruhi kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.


(3)

Penelitian ini dilakukan pada pemerintah Kota Malang, hal ini dikarenakan pemerintah Kota Malang berhasil menyajikan laporan keuangan dengan capaian opini tertinggi yakni wajar tanpa pengecualian (WTP) selama tiga tahun terakhir berturut-turut. Hal tersebut didasari dengan surat laporan hasil pemeriksaan yang dikeluarkan oleh badan pemeriksa keuangan provinsi Jawa Timur.

Tabel 1.1

Laporan Hasil Pemeriksaan Tahun

Anggaran

Surat

Laporan Hasil Pemeriksaan Opini/Keterangan 2012 No.70/LHP/XVIII.JATIM/05/2013 WTP

2013 No. 69/LHP/XVIII.JATIM/05/2014 WTP

2014 No. 92/LHP/XVIII.SBY/05/2015 WTP

Sumber : BPK JATIM

Berdasarkan laporan hasil pemeriksaan inilah, peneliti menetapkan Kota Malang sebagai objek penelitian, agar dapat dengan mudah menguji faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas laporan keuangan pemerintah. Sehingga penelitian ini diberi judul : “Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah (SAKD), dan Sistem Pengendalian Internal Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris Pada SKPD Kota Malang).”


(4)

B. Rumusan Masalah

Laporan keuangan pemerintah merupakan sesuatu hal yang wajib untuk dibuat, mengingat sifatnya yang sangat vital karena dalam laporan tersebut menggambarkan kondisi pemerintahan daerah tersebut dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas maka masalah yang akan dikemukakan dalam penelitian ini anatara lain :

1. Apakah kompetensi sumber daya manusia berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah?

2. Apakah penerapan SAKD (Sistem Akuntansi Keuangan Daerah) berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah? 3. Apakah SPIP (Sistem Pengendalian Intern Pemerintah) berpengaruh

terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah?

4. Apakah kompetensi sumber daya manusia, penerapan sistem akuntansi keuangan, dan sistem pengendalian internal berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah ?

C. Batasan Masalah

Pada penelitian yang akan dilakukan, agar tidak menyimpang jauh dari topik terkait. Penelitian ini difokuskan untuk menganalisis variabel-variabel yang terkait dalam menpengaruhi kualitas laporan keuangan pemerintah, yakni kompetensi sumber daya manusia, penerapan sistem akuntansi keuangan daerah (SAKD), dan sistem pengendalian internal (SPIP).


(5)

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian latar belakang masalah dan perumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Menganalisis pengaruh kompetensi sumber daya manusia terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.

2. Menganalisis pengaruh sistem akuntansi keuangan daerah (SAKD) terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah

3. Menganalisis pengaruh SPIP (Sistem Pengendalian Intern Pemerintah) terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.

4. Menganalisis pengaruh secara simultan kompetensi sumber daya manusia, penerapan sistem akuntansi keuangan, dan sistem pengendalian internal terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.

E. Manfaat Penelitian

Setiap penelitian diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya maupun yang secara langsung terkait di dalamnya. Adapun kegunaan penelitian ini adalah:

1. Bagi Praktisi

Sebagai sumber informasi dan bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan, membantu memberikan kontribusi bagi praktik akuntansi di Indonesia di masa yang akan datang, dan memberikan wawasan serta wacana kepada pihak SKPD dalam mengembangkan sumber daya manusia, sistem akuntansi keuangan, dan sistem pengendalian intern,


(6)

dalam rangka meningkatkan efektifitas dan efisiensi akuntabilitas keuangan.

2. Bagi Akademisi

Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu mengembangkan ilmu pengetahuan akuntansi pada umumnya, dan akuntansi pemerintahan di Indonesia pada khususnya.


Dokumen yang terkait

Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia dan Standar Akuntansi Pemerintah Daerah Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Pemerintah Daerah Kota Bandung)

0 4 1

PENGARUH PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH DAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung)

2 23 65

Pengaruh Sistem Pengendalian Intern dan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Survei pada 18 Satuan Kerja Perangkat Daerah Bandung)

1 16 87

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, PENGENDALIAN INTERNAL, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PERAN INSPEKTORAT DAERAH TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN DAERAH (Studi Empiris pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Kulon Progo)

34 131 132

NASKAH PUBLIKASI Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Dan Sistem Pengendalian Intern Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris Pada Dinas SKPD Kota Surakarta).

0 4 13

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH DAN SISTEM Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Dan Sistem Pengendalian Intern Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerinta

0 6 13

PENDAHULUAN Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Dan Sistem Pengendalian Intern Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris Pada Dinas SKPD Kota Surakarta).

0 4 8

PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL, DAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DI PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH

0 4 11

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH, DAN PERAN AUDIT INTERNALTERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DENGAN VARIABEL MODERASI SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PEMERINTAH - Perbanas Institutional Rep

3 7 19

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi pada Satuan Kerja Perangkat Daerah di Kota Tegal)

1 7 17