34
1
nilai D-W lebih kecil dari -2 berarti ada korelasi positif,
2
nilai D-W di antara -2 sampai +2 berarti tidak ada autokorelasi,
3
nilai D-W lebih besar dari +2 berarti ada autokorelasi negatif.
2. Analisis Regresi Berganda
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Analisis Regresi Berganda dengan menggunakan rumus :
Y = a +b
1
X
1
+ b
2
X
2
Keterangan : Y
= Harga Saham X
1
= Earning Per Share X
2
= Devident Per Share a
= Konstanta b
1,2
= Koefisien Regresi e
= Epsilon atau variabel pengganggu Pengujian model regresi berganda ini digunakan untuk mengetahui
pengaruh positif atau negatif dari masing-masing variabel bebas X
1
dan X
2
terhadap variabel terikat Y.
3. Pengujian Hipotesis
a. Secara Parsial dengan menggunakan Uji T Pengujian ini dilakukan untuk menguji setiap variabel bebas X apakah
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Y, bentuk
Universitas sumatera utara
35 pengujian :
H0 : X
1
, X
2
= 0, tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas X
1
dan X
2
terhadap variabel terikat Y. H1 : X
1
, X
2
≠ 0, terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas X
1
dan X
2
terhadap variabel terikat Y. Adapun rumus dari uji t adalah sebagai berikut :
r √ n – 2
t = √ 1 – r
2
Keterangan : t = Nilai t.
n = Jumlah sampel r = Nilai koefisien korelasi
Selanjutnya dilakukan uji signifikan dengan membandingkan tingkat signifikansi alpha 5 dengan derajat kebebasan df = n-k dari t
hitung
yang diperoleh dengan kriteria sebagai berikut :
Jika t
hitung
≥ t
tabel
, maka H ditolak
Jika t
hitung
≤ t
tabel
, maka H diterima
Kriteria pengujian : a.
H diterima apabila -t
tabel
≤ t
hitung
≤ t
tabel,
pada α = 5, df = n-k b.
H
a
diterima apabila t
hitung
t
tabel
atau –t
hitung
t
tabel
b. Secara Simultan dengan menggunakan Uji F
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh earning per
share dan devident earning per share perusahaan secara bersama-sama terhadap harga saham pada perusahaan perbankan yang ada di Bursa Efek
Universitas sumatera utara
36 Indonesia, bentuk pengujian :
H0 : X
1
, X
2
= 0, tidak terdapat pengaruh earning per share dan devident earning per share perusahaan secara bersama-sama terhadap harga saham
pada perusahaan perbankan yang ada di Bursa Efek Indonesia. H1 : X
1
, X
2
≠ 0, terdapat pengaruh earning per share dan devident earning per share perusahaan secara bersama-sama terhadap harga saham pada
perusahaan perbankan yang ada di Bursa Efek Indonesia. Nilai F
hitung
nantinya akan dibandingkan dengan nilai F
tabel
dengan tingkat signifikansi alpha 5 dengan derajat kebebasan df = n-k dari F
hitung
yang diperoleh dengan kriteria sebagai berikut :
Jika F
hitung
F
tabel
, maka H ditolak
Jika F
hitung
F
tabel
, maka H diterima
4. Pengujian Koefisien Determinasi R