Menurut Kotler dan Keller 2008:4 7P didefinisakan sebagai berikut :
2.3.1 Produk product
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk memuaskan suatu keinginan atau kebutuha konsumen, produk tersebut dapat
berupa sub kategori yang menjelaskan dua jenis seperti produk dan jasa yang ditunjukan kepada terget pasar, sedangkan menurut Tjiptono 1997: 95 juga
menyatakan bahwa secara konseptual, produk adalah pemahaman subyektif dari produsen atas „sesuatu‟ yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai
tujuan organisasi melalui pemahaman kebutuhan dan keinginan konsumen, sesuai dengan kompetensi dan kapasitas organisasi serta daya beli pasar.
Dalam mencari strategi pemasaran untuk tiap produk, pemasar mengembangkan beberapa susunan klasifikasi produk yang didasarkan pada karakteristik produk.
Karakteristik produk tersebut adalah sebagai berikut:
1. Barang tahan lama, Barang tahan lama adalah barang konsumsi yang
digunakan selama kurun waktu yang panjang dan yang biasanya tetap bertahan hingga banyak kali penggunaan. Barang tidak tahan lama adalah
barang konsumsi yang biasanya dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali penggunaan. Dan jasa adalah kegiatan, manfaat, atau kepuasan yang
ditawarkan untuk dijual. 2.
Barang konsumsi, Barang konsumsi adalah barang yang dibeli oleh konsumen akhir untuk konsumsi pribadi. Yang termasuk barang konsumsi
adalah barang konveniens, barang toko, barang spesial, dan barang yang tidak dicari.
3. Barang industrial, Barang industrial adalah barang yang dibeli oleh individu
dan organisasi untuk diolah lebih lanjut atau digunakan dalam menjalankan suatu bisnis. Terdapat tiga kelompok barang industrial, yakni bahan dan suku
cadang, barang modal, serta suplais dan jasa. 4.
Barang bundling, Bundling merupakan pengelompokan beberapa layanan telekomunikasi jadi satu paket untuk meningkatkan pelanggan potensial dan
mengurangi biaya iklan, pemasaran dan biaya lainnya yang terkait dengan delivery layanan.
2.3.2. Harga price
Harga adalah sejumlah uang yang mempunyai nilai tukar untuk memperoleh keuntungan dari memiliki atau menggunakan suatu produk dan jasa. Harga
merupakan bauran pemasaran yang bersifat fleksibel dimana suatu harga akan stabil dalam jangka waktu tertentu tetapi dalam seketika harga dapaat meningkat
atau menurun yang terdapat pada pendapatan dari hasil penjualan, sedangkan menurut Tjiptono 1997:151 juga menyatakan bahwa harga merupakan satu-
satunya bauran pemasaran yang memberikan pemasukan atau pendapatan bagi perusahaan, sedangkan ketiga unsur lainnya produk, distribusi, dan promosi
menyebabkan timbulnya biaya pengeluaran. 1.
Peranan Harga Menurut Tjiptono 1997:152 Harga memiliki dua peranan utama dalam
proses pengamilan keputusan para pembeli, yaitu peranan alokasi dan peranan informasi.
a. Peranan alokasi dari harga, yaitu fungsi dari harga dalam membantu
para pembeli untuk memutuskan cara memperoleh manfaat atau