PENGARUH EKSTRAK MENIRAN (Phyllantus niruri L.) TERHADAP INFILTRASI SEL RADANG MN (Mononuclear) PADA PARENKIM PARU TIKUS PUTIH (Rattus novergicus strain wistar) YANG DIPAPAR ASAP ROKOK

KARYA TULIS AKHIR
PENGARUH EKSTRAK MENIRAN (Phyllantus niruri L.) TERHADAP
INFILTRASI SEL RADANG MN (Mononuclear) PADA PARENKIM PARU
TIKUS PUTIH (Rattus novergicus strain wistar) YANG DIPAPAR ASAP
ROKOK

Oleh:
ERISI SYAFIRIL UMAH
201210330311046

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016

i

HASIL PENELITIAN
Pengaruh Ekstrak Meniran (Phyllantus niruri L.) Terhadap Infiltrasi Sel Radang MN
(Mononuclear) Pada Parenkim Paru Tikus Putih (Rattus novergicus strain wistar)
Yang Dipapar Asap Rokok.


KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
untuk memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam menyelesaikan Progam Sarjana
Fakultas Kedokteran

Oleh:
Erisi syafiril Umah
201210330311046

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016

ii

LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN
Telah disetujui sebagai hasil penelitian

untuk memenuhi persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
Tanggal : 26 januari 2016
Pembimbing I

dr. Desy Andari, M.Biomed

Pembimbing II

dr. Nur Kaputrin D.

Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang

dr.Irma Suswati, M.Kes

iii


LEMBAR PENGUJIAN

Karya Tulis Akhir oleh Erisi Syafiril Umah ini
telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji
pada Januari 2016.

Tim Penguji

dr.Desy Andari, M.Biomed

Ketua

dr. Nur Kaputrin D.

Anggota

dr.Meddy Setiawan, Sp.PD

Anggota


iv

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb
Puji syukur saya ucapkan kepada Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya,
penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Pengaruh Ekstrak Meniran
(Phyllanthus niruri L.) Terhadap Infiltrasi sel radang MN (Mononuclear) pada
parenkim paru tikus putih (Rattus norvegicus strain wistar) Yang Dipapar Asap
Rokok”. Penulisan karya tulis akhir ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu
syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran Jurusan Pendidikan Dokter pada
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan karya tulis akhir ini tidak
luput dari berbagai kekurangan. Sehingga penulis mengharapkan masukan dari
berbagai pihak. Semoga karya tulis akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis dan
pembaca,menjadi sumbangan yang berguna bagi perkembangan ilmu pengetahuan
serta dapat bermanfaat bagi semua pihak, amin.
Wassalamu’alaikum wr.wb

v


UCAPAN TERIMA KASIH
Dalam penyelesaian karya tulis akhir ini, penulis banyak mendapat bantuan
dan bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis ingin mengucapkan
terimakasih kepada :

1. Allah SWT, Berkat rahmat dan petunjuk-Nya penulis diberikan kesehatan
sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir ini.
2. Secara khusus penulis ingin mengucapkan terimakasih atas cinta dan
dukungan berupa moril maupun materil dari kedua orang tua penulis , Terima
kasih atas segala yang telah dilakukan demi penulis, dan terimakasih atas
setiap cinta yang terpancar serta doa yang selalu dipanjatkan disetiap sepertiga
malamnya dan tetesan air mata yang jatuh ke bumi, restu yang selalu
mengiring tiap langkah penulis. Terimakasih kepada Bapak Hj. Agus wasisto
dan Mama Hj.Khoiriyah yang senantiasa memberikan kasih sayang sepanjang
masa sehingga penulis bisa sampai ke titik in, terkusus buat mama tercinta
mama khoiriyah yang telah menginspirasi penulis dalam memilih ekstrak
meniran.
3. Kakak Tercinta, Lengga Eko Variantino yang selalu setia menjadi teman
curhat penulis, terimakasih juga telah memberikan dukungan dan do’a

sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.
4. dr.Irma Suswati, M.Kes, selaku dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang yang telah membatu kelancaran tugas akhir ini.

vi

5. dr. Desy Andari M.Biomed, Selaku dosen pembimbing 1 yang telah
meluangkan waktu dan penuh kesabaran serta kasih saying berkenan
membimbing serta mengarahkan penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
6. dr. Nur Kaputrin D, Selaku pembimbing 2 yang telah meluangkan waktu dan
penuh kesabaran berkenan membimbing serta mengarahkan penulis dalam
menyelesaikan tugas akhir ini.
7. dr.Meddy Setyawan, Sp.PD, Selaku dosen penguji yang telah membantu dan
memberikan curahan pikirannya sehingga penelitian ini dapat selesai sesuai
yang direncanakan.
8. Segenap pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Malang, yang sangat membantu selama perkuliahan ini.
9. Segenap staf tata usaha FK UMM : mas didit, pak yono, bu endah, mbak citra
yang telah membantu setiap proses demi kelancaran tugas akhir ini.
10. Segenap laboran : mas nyono, mbak fat, mas miftah, pak joko.

11. Segenap staff skill: mbak emi, mbak dilla, mbak ema
12. Terimaksih kepada sahabat tersayangku Nurcahyani Goni anak yang paling
pintar di angkatan yang selalu mendengarkan curhatan sang penulis serta
memberikan arahan dalam penulisan karya tulis akhir penulis .
13. Terimakasih teman-temanku tersayang yang selalu memberi dukungan Husna
iman novira yang selalu memberi arahan mengenai statistik , Miratunisa
Azzahra yang selalu menghibur penulis dengan drama koreanya , terimakasi
Tri unika yang selalu memberi semangat dan tak lupa penulis ucapkan
terimakasih kepada meniran Crew (Husna , Tyas, Goni ,Unik).
vii

14. Terimakasih kepada teman-teman terdekat penulis yang sudah membantu dalam
penelitian ini : Prakosa yuda , Riko Sampurna , Dini pribadini, Laura , Eka fitri ,
Yunita Ekawati, Palmalina Anggita.
15. Teman-teman angkatan 2012 yang selalu eksis, senang berkumpul, dan saling
tukar pikiran, terimakasih terucap untuk kalian semua. See you on top, guys !
16. Semua pihak yang telah membantu secara langsung maupun tidak langsung, yang
tidak bisa disebutkan satu persatu.
Wassalamu’alaikum wr.wb
Malang, 27 Januari 2016


(penulis)

viii

DAFTAR ISI
Halaman Judul .......................................................................................................

i

Lembar Pengesahan .............................................................................................. ii
Lembar Pengujian ................................................................................................. iii
Kata Pengantar ....................................................................................................... iv
Ucapan terimakasih ................................................................................................... v
ABSTRAK ............................................................................................................ viii
ABSTRACT ........................................................................................................... ix
DAFTAR ISI ........................................................................................................ xiii
DAFTAR TABEL ................................................................................................. xiv
DAFTAR GAMBAR ..............................................................................................xv
DAFTAR SINGKATAN ...................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................... 1
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................................. 3
1.3.1 Tujuan Umum ........................................................................................... 3
1.3.2 Tujuan khusus .......................................................................................... 3
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................................... 4
1.4.1 Manfaat Akademik ................................................................................... 4
1.4.2 Manfaat Klinis ......................................................................................... 4
1.4.2 Manfaat untuk Masyarakat ....................................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................. 5
2.1 Paru ................................................................................................................ 5
2.1.1 Anatomi dan Histologi paru ............................................................... 5
2.1.2 Fisiologi paru ....................................................................................... 8
2.2 Proses radang akut dan ..................................................................................11
2.3 Radikal Bebas ................................................................................................13
2.3.1 Mekanisme pembentukan ..................................................................14

ix


2..3.2 Jenis radikal bebas ............................................................................14
2.3.3 Sumber radikal bebas ..........................................................................14
2.3.4 Reaksi perusakan ...............................................................................17
2.3.5 Rokok .................................................................................................19
2.3.6 Kandungan rokok ...............................................................................20
2.3.7 Asap rokok menyebabkan infiltrasi sel radang ....................................21
2.4 Antioksidan ..................................................................................................23
2.5 Meniran .......................................................................................................25
2.5.1 Taksonomi meniran ...........................................................................26
2.5.2 Kandungan meniran ...........................................................................27
2.6 Meniran sebagai antioksidan .........................................................................28
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HPOTESIS PENELITIAN ..............31
3.1 Kerangka Konsep Penelitian ..........................................................................31
3.2 Hipotesis ........................................................................................................33
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN .................................................................34
4.1 Rancangan penelitian ...................................................................................34
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian .......................................................................34
4.3 Populasi dan Sampel ....................................................................................34
4.3.1 Populasi ............................................................................................34
4.3.2 Sampel................................................................................................34

4.3.3 Replikasi ............................................................................................34
4.3.4 Teknik pengambilan sampel..............................................................35
4.3.5 Karakter Sampel Penelitian ................................................................35
4.3.5.1 Kriteria inklusi .....................................................................36
4.3.5.2 Kriteria eksklusi ...................................................................36
4.3.6 Variabel penelitian ...............................................................................36
4.3.6.1 Variabel Bebas .....................................................................36
4.3.6.2 Variabel Tergantung .............................................................36
4.3.7 Definisi Operasional ...........................................................................36
4.4 Alat dan bahan ...............................................................................................36

x

4.4.Alat ........................................................................................................37
4.8.2 Bahan .................................................................................................38
4.5 Prosedur Penelitian .......................................................................................40
4.5.1 Ekstrak meniran ...................................................................................40
4.5.2 Pembagian kelompok tikus ..................................................................41
4.5.3 Aklimatisasi .........................................................................................41
4.5.4 Pemaparan asap rokok .........................................................................41
4.5.5 Perhitungan sediaan .............................................................................42
4.5.6 Pengamatan sediaan .............................................................................39
4.6 Alur penelitian..............................................................................................44
4.7 Analisis data ..................................................................................................45
BAB V HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN ...........................................................46

5.1 Gambaran histologis paru ...............................................................................46
5.1.1 Hasil penelitian ...................................................................................47
5.2 Analisis Data ..................................................................................................47
BAB VI PEMBAHASAN ...........................................................................................50
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................................54

7.1 Kesimpulan ....................................................................................................54
7.2 Saran ..............................................................................................................54
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................56
LAMPIRAN ............................................................................................................61

xi

DAFTAR TABEL
Tabel
5.1 Rerata hasil hitung sel radang paru tikus…………………………… 47
5.2 Hasil Uji Lanjut Tukey HSD 5% sel radang MN..…………….…… 48

xii

DAFTAR GAMBAR
Gambar

Halaman

2.1 Sel radang ..........................................................................................................13
2.2 Sistem stress oksidatif ........................................................................................18
2.3 Meniran (Phyllantus niruri L) ............................................................................27
3.1 Kerangka konsep ................................................................................................31
4.1 Alur penelitian ...................................................................................................44
5.1 Gambaran histologi paru tikus ............................................................................46
5.2 Grafik regresi linear ...........................................................................................48

xiii

DAFTAR SINGKATAN
µm

: Mikrometer

BPOM RI

: Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia

cm

: Centimeter

CO

: Karbon monoksida

CO2

: Karbondioksida

DNA

: Deoxyribonucleic Acid

GSH

: Gluthatione

H2O2

: Hidrogen Peroksida

H2O2

: Hydrogen Peroxide

HE

: Hematoxilin Eosin

HSD 5%

: Honesty Significant Differences 5%

IFN

: Interferon

IgA

: Imunoglobulin A

IL-8

: Interleukin-8

LDL

: Low Density Lipoprotein

LPS

: Lipopolisakarida

mg

: Miligram

mm

: Milimeter

MN

: Mononuclear

NF-Kb

: Nuclear Factor-Kappa Beta

NO

: Nitrit Oksida

NO2

: Nitrogen

Dioksida
xiv

O2

: Oksigen

O2-

: Superoxide

OH

: Radikal Hidroksil

pH

: Power of Hydrogen

PMN

: Polimorfonuklear

ppm

: Part per million

PUFA

: Poly Unsaturated Fatty Acid

RI

: Republik Indonesia

ROS

: Reactive Oxygen Species

SOD

: Superoside Dismutase

TH

: T- Helper

TNF-α

: Tumor Necrosis Factor-Alpha

WHO

: World Health Organization

anion

xv

DAFTAR PUSTAKA
Agus Kardinan, dan Fauzi Rahmat Kusuma, 2004, Hidup Sehat Secara Alami. Dalam:
Meniran Penambah Daya Tahan Tubuh Alami. Cet. 1. Jakarta: Agro Media Pustaka.
h: 2, 4-5.
Apriliana,2012, Penetapan Kadar Flavonoid Dan Fenolik Ekstrak Air Jinten Hitam (Nigella
Sativa L.) Dan Uji Sitotoksik Pada Sel Kanker Payudara Mcf-7 Dari Tiga Daerah :
Habasyah, India Dan Indonesia.
Arief,

2002,

Radikal

Bebas,

downloaded

8

juli

2015,

available

from:

http://www.pediatrik.com/buletin/06224113752-x0zu61.doc
Baratawidjaja, K.G, 2002, Imunologi Dasar, Edisi ke 5,Balai Penerbit Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia, Jakarta,314-325.
Bashandy,2006, Effect of fixed oil Nigela Sativa on male fertility in normal and
hyperlipidemic Rats. Int J pharmacol vol.3,nol.2007:27
Bloom dan Fawcett,2005, Respiration system,12th ed.jakarta:EGC,pp: 635-649
Boim, M.A, 2010,Phyllanthus niruri as a promising alternative treatment for nephrolithiasis.
Int.Brazillian J. Urology, 36(6), pp. 657-664.
BPOMR RI,2006, Monografi ekstrak tumbuhan obat Indonesia. Badan Pengawas Obat dan
Makanan Republik Indonesia. Jakarta. Vol. 1:67-70.
Celloti dan Laufer,2011, Respon tubuh terhadap cedera peradangan dan perbaikan.
Patofisiologi konsep klinis proses penyakit.
Churg A zay Z,shay S, et all,2002, acute cigarette smoke-induced connective tissue
breakdown requires both neutrophils and macrophage metalloelastase in mice.
American journal of respiratory cell and molecular biology,27:368 374.
Corwin E, 2011,Buku Saku Patofisiologi. Jakarta: EGC.
Craigmile,2005, A Colour Atlas Of Histology , 2nd ed.jakarta:EGC,pp.114-177.
Dalimartha, 2007, atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 5. Jakarta: Pustaka Bunda hal.V
Darmansjah,2004, Obat ganglion. Dalam: Sulistia G. Ganiswarna, dkk., eds. Farmakologi
dan terapi. Edisi 4. Jakarta: Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia.

h. 104-105.Departemen Kesehatan R.I. Badan Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan :Jakarta.

Depkes RI,2010, Riset Kesehatan Dasar, Badan Penelitian Dan pengembangan Kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Eroschenko,2010, Di Fiore’s atlas of histology with functional correlations.9th .philadelphia:
Lippincott William and wilkins.
Ethel Sloane,200, Konsep Dasar Anatomi dan Fisiologi Sistem Pernafasan , hal :266
Fauci et al, 2008,Harrison’s Principle of Internal Medicine. 17 thed. New York:
Guyton & Hall , 2007, Fisiologi Manusia: Ventilasi Paru, Pengangkutan Oksigen dan
Karbon Dioksida, Pengaturan Pernafasan, Jakarta: EGC, hal 495-506
Hansel, TT. Dan Barnes PJ, 2004,An Atlas of Chronic Obtructive Pulmonary Disease.
London: Parthenon Publishing Group. Pp:22-36
Hassan HMM, Nahla, 2010, In vitro Antioxidant and Free Radical Scavenging Activities of
Red Grape Seed Extracts, Global Journal of Biotecnhnology & Biochemistry
Egypt, pp. 106-115.
Heidy dan Faisal,2008,Proses metabolisme penyakit paru obstruksi kronik (PPOK). Jakarta:
Departemen Pulmonologi dan Ilmu KedokteranRespirasi FKUI-SMF-Paru dan Rs
Persahabatan.Journal Of Longwood University.
Junieva, 2006, Pengaruh Pemberian Ekstrak Meniran (Phyllanthus sp. ) Tehadap
GambaranMikroskopik Paru Tikus Wistar Yang Dinduksi Karbon Tetraklorida.
Junqueira,2007, Histologis Dasar.jakarta:EGC.vol.9,pp. 344-351.Kebudayaan Republik
Indonesia. pp: 11-6.
Kachik,2002, Chemistry, distribution, and metabolism of tomato carotenoids and their
impact on human health.
Kelly, G., 2005,The interaction of cigarette smoking and antioxidants. Part 1 : diet and
carotenoids. (Smoking & Carotenoids).
Manjerekar, A.P., V. Jisha, P.P. BAG, B. Adhikary, M.M. PAI,A. Hedge, & M. Nandini,
2008,Effect ofPhyllanthus niruri Linn. Treatment on liver, kidney,and testes in CCl
induced hepatotoxic rats. IndianJournal of Experimental Biology. 46: 514-520. 4
Marwan, 2005, Kejaksaan RI: Posisi dan Fungsinya dari Perspektif Hukum, Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta.
Notoatmodjo,s. 2005,Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta

PDPI, 2011 dan GOLD, 2011, Penyakit Paru Obtruktif Kronis, Pedoman Dan
Diagnosishttp://www.klikpdpi.com/konsensus/konsensus-ppok/ppok.pdf
Price dan Wilson,2006, Pola Obtruktif Pada Penyakit Pernafasan,Jakarta,EGC,Pp.736-755
Rahman, 2006, Uji Efektivitas Empat Variasi Propolis TrapTerhadapRespons Inflamasi Pada
Pulpa Gigi Tikus Setelah Aplikasi.
Rennard, 2010,

Impact of COPD in North America and Europe in 2000: subjects'

perspective of Confronting COPD International Survey.
Riduan,2015,Pengaruh Pemberian Ekstrak Jahe Merah terhadap Gambaran Histopatologi
Pankreas yang Diinduksi Aloksan
Riskesdas, 2013, Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan
Republik

Indonesia.

http://www.depkes.go.id/resources/general/Hasil%20Riskesdas%202013.
Sacharrissa A.L, 2010, Pengaruh Pemberian Jus Pepaya Terhadap Kerusakan Histologis
Alveoli Paru Mencit Yang Dipapar Rokok.
Shi,j., Yu j., Pohorly j.E, et all , 2008 , Polyphenolic in Grape Seed Biochemistry and
Functionality, Food, Agryculture & Environment Vol.1(2), pp.42
Simmons,DH., 1991, Chronic obstructive pulmonary disease (COPD) In: Current
pulmonology. Chicago: Mosby-Year Book, Inc. pp:109-29.
Sri Kumalaningsih, 2007,Antioksidan Alami. Surabaya: Trubus Agrisarana. Hal 65.
Sudjari, 1996, Tikus Wisstar Sebagai Hewan Coba Untuk penelitian dengan Toxoid Tetanus,
Malang, Majalah Kedokteran Unibraw vol XII, No3.
Suhartono, 2005, Uji Aktivitas Antioksidan Jus Buah Mengkudu (Morinda Citrifolia Linn)
dan Perannya Sebagai Inhibitor Advanced Glycation End Products (AGEs) Akibat
Reaksi Glikosilasi. Dalam Berkala Ilmu Kedokteran Vol.37, No. 1, 2005.
Supranto j., 2007, Teknik Sampling survey & Eksperimen, Rineka Cipta, Jakarta, Jakarta, hal
127.
Suwarni,1999, Pengaruh Klorokuin Terhadap Jumlah Parasit Pada Mencit Yang Diinfeksi
Plasmodium Burgei. Cermin Dunia Kedokteran no. 94.

Syamsudin, 2013, Isolation and Identification of Alkaloid Compound of Marine Sponge
Cinachyrella sp., J. of Advanced Botany and Zoology, 2(1), 1-4. Pechenik, J.A.,
2013.
Syamsuhidayat SS & Hutapea JR,2006,Inventaris Tanaman Obat Indonesia. Jilid I.
Syamsuri I, 2000,Biologi 2000. Jakarta: Erlangga. p: 123
Taufiqqurohman, 1998, Sistem Pernafasan. Surakarta: Departemen Pendidikan dan
Triswanto Sugeng D, (2007),Stop Smoking. Progresif Books, Jakarta Mc Graw-Hill, 15531558.
Valco M., Leibfritz D., Moncol j. 2007 , Free radicals and antioxidants in normal
physiological functions and human disease. International journal of Biochemistry
and Cell Biology, 39 , 44e84.
Widodo E., Priyosoeryanto BP,Estuningsih S et ali. Effect of glove cigarette smoke exposure
on white rat ; special emphasis on the histopathology of respirationtract. Med j of
Indoneia 2007 ; 16(4;212-218).
Wigand, J.S, 2006,Additives, Cigarette Design and Tobacco Product Regulation,
Winarsi,H.2007. Antioksidan Alami dan Radikal Bebas. Penerbit Kanisius. Yogyakarta
Wiryanta, Benard T., Wahyu, 2008, Membuahkan Anggur di Dalam Pot dan Pekarangan,
Agro Media Pustaka, Jakarta.
 

1

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Paru berfungsi untuk pertukaran gas antara udara atmosfer dan darah. Dalam
menjalankan fungsinya, paru-paru ibarat sebuah pompa mekanik yang berfungsi
ganda, yakni menghisap udara atmosfer ke dalam paru (inspirasi) dan mengeluarkan
udara alveolus dari dalam tubuh (ekspirasi) (Guyton & Hall , 2007).
Paru merupakan komponen penting dalam sistem pernafasan, apabila organ
ini fungsinya terganggu maka akan menimbulkan gangguan pada sistem pernafasan,
salah satu gangguan dari sistem pernafasan yang pravelensinya tinggi yaitu
pneumonia yaitu suatu penyakit ygang di tandai oleh peradangan paru. Berdasarkan
hasil riset data SEAMIC Health Statistic 2011 pneumonia merupakan penyebab
kematian nomor 6 di Indonesia.(Perhimpunan Dokter Paru Indonesia,2003)
Salah satu faktor resiko terjadinya pnemonia adalah asap rokok. Menurut
World Health Organization tahun 2009, jumlah perokok aktif di Indonesia sebanyak
65 juta jiwa dan perokok pasif sebanyak 92 juta jiwa dan Indonesia menduduki
peringkat ketiga setelah Cina dan India (Depkes RI,2010). Setiap satu hirupan asap
rokok akut mengandung 1017 molekul Reactive Oxygen Species (ROS) . ROS juga
diproduksi secara endogen melalui pengaktifan sel-sel inflamasi seperti neutrofil dan
makrofag. Peningkatan yang berlebihan produksi ROS akibat asap rokok akan
menyebabkan terjadinya stress oksidatif dan terganggunya mekanisme pertahanan
oleh antioksidan (Bashandy,2006). Stress oksidatif karena asap rokok akan

2

menginduksi terjadinya respon inflamasi (Sianturi,2008). Sel-sel radang yang
teraktivasi akan mengeluarkan berbagai mediator proinflamatori yang mampu
merusak struktur paru dan atau mempertahankan inflamasi neutrofilik (Rennard,
2010). Inflamasi akut dapat berkembang menjadi inflamasi kronik. Transisi ini terjadi
ketika respon akut tidak dapat diselesaikan, bisa oleh karena persisten dari agen
perusak atau oleh karena keterlibatan proses normal dari penyembuhan (Wikanta,
2013). Berbeda dengan radang akut, radang kronis menciri dengan adanya infiltrasi
sel mononuclear (MN) termasuk makrofag, limfosit dan plasma sel jaringan yang
terdestruksi, proliferasi pembuluh darah kecil (angiogenesis) dan fibrosis (Robbins,
Vnay, dan Ramzi, 2015).
Kadar ROS yang tinggi dalam tubuh dapat diturunkan dengan pemberian
antioksidan, tubuh manusia memproduksi antioksidan endogen tetapi jumlahnya
seringkali tidak cukup untuk menurunkan kadar ROS yang tinggi sehingga
membutuhkan antioksidan eksogen (Suhartono,2005). Meniran adalah salah satu
tumbuhan yang mengandung antioksidan, komponen kimia terkandung dalam
meniran yang berperan sebagai antioksidan yaitu vitamin C dan flavonoid (Agus
K.&Fauzi R.,2004). Kadar vitamin C pada meniran 136 kali lebih besar dibanding
pada anggur (Vitis vinifera L) (Wiryanta,2008) dan kadar flavonoid pada meniran
4.130 kali lebih besar dibanding pada jinten hitam (Nigella sativa L.) di Indonesia
(Apriliana,2012). Meniran tersebar hampir diseluruh Indonesia pada ketinggian
tempat antara 1 m sampai 1.000 m diatas permukaan laut dan belum dibudidayakan
secara teratur.

3

Penelitian ini mengetahui bagaimana pengaruh ekstrak meniran (Phyllanthus
niruri L.) dapat menurunkan infiltrasi sel radang MN (Mononuclear) pada parenkim
paru tikus putih (Rattus novergicus strain wistar) yang diberi paparan asap rokok
sebagai radikal bebas.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana pengaruh ekstrak meniran (Phyllantus niruri L.) terhadap infiltrasi
sel radang MN (Mononuclear)

pada parenkim paru tikus putih (Rattus

novergicus strain wistar) yang dipapar asap rokok ?
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan umum
Mengetahui pengaruh ekstrak meniran (Phyllantus niruri L) terhadap
infiltrasi sel radang MN (Mononuclear) pada parenkim paru tikus putih
(Rattus novergicus strain wistar) yang dipapar rokok.
1.3.2 Tujuan khusus
1. Untuk mengetahui jumlah infiltrasi sel radang MN (Mononuclear) pada
parenkim paru tikus putih (Rattus novergicus strain wistar) yang dipapar
asap rokok .
2. Untuk mengetahui dosis ekstrak meniran (Phyllantus niruri L) yang
paling efektif dalam menurunkan sel radang MN (Mononuclear) pada
parenkim paru tikus putih (Rattus novergicus strain wistar) yang dipapar
asap rokok .

4

3. Hubungan antara dosis ekstrak meniran terhadap jumlah infiltrasi sel
radang MN (Mononuclear) pada parenkim paru tikus putih (Rattus
novergicus strain wistar) yang dipapar asap rokok .
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat akademik
1

Penelitian ini dapat digunakan sebagai bukti ilmiah yang
menjelaskan tentang pengaruh ekstrak meniran terhadap penurunan
infiltrasi sel radang MN (mononuclear) pada parenkim tikus putih
(Rattus novergicus strain wistar) yang dipapar asap rokok .

2.

Penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan penelitian selanjutnya
oleh akademisi lainnya

1.4.2 Manfaat klinis
1. Penelitian ini dapat digunakan sebagai bukti ilmiah yang menjelaskan
tentang pengaruh ekstrak meniran terhadap penurunan infiltrasi sel radang
MN (mononuclear) pada paru.
1.4.3 Manfaat untuk masyarakat
1.

Memberikan informasi kepada masyarakat tentang manfaat ekstrak
meniran sebagai antioksidan.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN JUS UBI JALAR (Ipomoea batatas) TERHADAP METAPLASIA SEL EPITEL BRONKIOLUS TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) STRAIN WISTAR YANG DIPAPAR ASAP ROKOK KRETEK

1 5 24

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI ANGGUR (Vitis vinifera L.) SEBAGAI ANTIOKSIDAN TERHADAP PENURUNAN KADAR MDA PLASMA DARAH TIKUS PUTIH (Rattus novergicus strain wistar) YANG DIPAPAR ASAP ROKOK SECARA AKUT

0 5 24

PENGARUH EKSTRAK MENIRAN (Phyllanthus niruri L.) TERHADAP PANJANG SILIA SEL EPITEL TRAKEA TIKUS PUTIH (Rattus novergicus strain wistar) YANG DIPAPAR ASAP ROKOK AKUT

1 10 23

Pengaruh Pemberian Ekstrak Temulawak (Curcuma Xanthorrizha Roxb.) terhadap Destruksi Septum Alveoli Tikus Putih (Rattus novergicus Strain Wistar) yang Dipapar Asap Rokok Secara Akut

1 11 23

PENGARUH EKSTRAK DAUN SAMBILOTO (Andrographis paniculata Nees) TERHADAP PENURUNAN KADAR MDA(Malondialdehyde) PLASMA DARAH TIKUS PUTIH (Rattus novergicus strain wistar) YANG DIPAPAR ASAP ROKOK SECARA SUBAKUT

2 48 23

Pengaruh Pemberian Ekstrak Meniran (Phyllanthus niruri L.) Terhadap Jumlah Sel Goblet Pada Trakea Tikus Putih (Rattus norvegicus strain winstar) yang Dipapar Asap Rokok Akut

0 15 22

PENGARUH EKSTRAK MENIRAN (Phyllanthus niruri L.) TERHADAP KADAR MALONDIALDEHID (MDA) PLASMA DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIPAPAR ASAP ROKOK

0 11 15

EFEK EKSTRAK MENIRAN (Phyllanthus niruri Linn.) TERHADAP PENINGKATAN KADAR SOD (Superoksida Dismutase) PLASMA DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIPAPAR ASAP ROKOK

1 18 23

PENGARUH EKSTRAK HERBA MENIRAN (Phyllantus niruri L.) TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)

0 3 70

Pengaruh Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata L.) terhadap Kerusakan Alveolus Paru Tikus Putih (Rattus norvegicus) yang Dipapar Asap Rokok.

0 0 3