Universitas Sumatera Utara
http:www.scribd.comdoc196471150Bidang-bidang-Kajian-Dalam-Ilmu- Komunikasi, bidang kajian dalam Ilmu Komunikasi terdiri dari komunikasi
massa, perkembangan teknologi komunikasi, pers, komunikasi kelompok, komunikasi organisasi, komunikasi antar pribadi.
5. Anak Cabang Ilmu Komunikasi
Berdasarkan Unix Lifes 2011 anak cabang Ilmu Komunikasi terdiri dari :
a Broadcasting Siar
b Jurnalistik
c Advertising
d Propaganda
Psywar Perang UratSyaraf e
Publisitas f
HumasPublic relation g
Penerangan Penyuluhan
Lebih lanjut dalam Unix Lifes 2011 dijelaskan pemahaman masing- masing anak cabang Ilmu Komunikasi tersebut sebagai berikut.
Broadcasting adalah distribusi audio dan atau video yang mengirimkan sinyal program untuk
penonton. Para penonton mungkin masyarakat umum atau sub-relatif besar penonton, seperti anak-anak atau orang dewasa muda.
Broadcasting, atau penyiaran radio dan televisi adalah media massa, alat yang dipakai untuk berkomunikasi dengan orang banyak. Distribusi program radio
audio dan televisi video disampaikan dengan transmisi kepada pendengar dan penonton. Proses pengiriman sinyal ke berbagai lokasi secara bersamaan baik
melalui satelit, radio, televisi, komunikasi data pada jaringan dan lain sebagainya.
Universitas Sumatera Utara
Selanjutnya, Ilmu jurnalistik dikatakan sebagai salah satu ilmu terapan applied science dari ilmu komunikasi, yang mempelajari keterampilan seseorang dalam
mencari, mengumpulkan,menyeleksi, dan mengolah informasi yang mengandung nilai berita menjadi karya jurnalistik, serta menyajikan kepada khalayak melalui
media massa periodik, baik cetak maupun elektronik. Ilmu jurnalistik adalah bagian dari ilmu publisistik to publish = publikasi. Publisistik sendiri merupakan
bagian dari ilmu komunikasi. Makna jurnalistik adalah hal ihwal yang berhubungan dengan persurat-kabaran media massa cetak = pers. Secara lebih
sederhana, jurnalistik sering diartikan sebagai ilmu tentang tulis-menulis di media massa. Padanan ilmu jurnalistik adalah pengetahuan kewartawanan. Hingga
jurnalis juga dipadankan dengan wartawan, yang merupakan profesi untuk memperoleh informasi guna disebarluaskan ke masyarakat melalui media massa
cetak. Sekarang profesi jurnalis wartawan tidak hanya terkait dengan media massa cetak, melainkan juga radio, televisi, kantor berita dan multi media web
site. Seterusnya periklanan advertising adalah penyajian materi secara
persuasif kepada publik melalui media massa dengan tujuan untuk mempromosikan barang atau jasa. Periklananadvertising adalah bisnis ide dan
kreatifitas Roman, Maas Nisenholtz, 2005. Disebutkan bahwa dalam kaitan dengan periklanan, menggambar hanyalah ekspresi citra yang kita tuangkan
sebagai bentuk konsep ide di dalam pikiran namun akarnya tetap ide itu sendiri, menggambar lebih merupakan sarana untuk mencapai tujuan. Proses
mengungkapkan ide dalam bentuk gambar penting dalam periklanan, namun
Universitas Sumatera Utara
gambar yang bagus dan indah bukan hal yang utama karena kita hanya dituntut untuk dapat menuangkan ide dalam bentuk citra gambar Lwin Aitchison.
2005. Jadi, mampu menggambar dengan baik bukan persyaratan di dunia periklanan. Memiliki naluri dan ide pemasaran yang memungkinkan untuk
memadukan sebuah usulan penjualan dan nilai-nilai komersial sebuah gagasan jauh lebih penting. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa periklanan atau
promosi Advertising adalah suatu bentuk komunikasi yang ditujukan untuk mengajak orang yang melihat, membaca atau mendengarnya untuk melakukan
sesuatu. Periklanan merupakan pesan-pesan penjualan yang paling persuasif yang diarahkan kepada para calon pembeli yang paling potensial atas produk barang
atau jasa tertentu dengan biaya yang semurah-murahnya.”` Definisi lain mengatakan bahwa periklanan merupakan penyebaran informasi tentang suatu
gagasan, barang atau jasa, untuk ‘membujuk’ orang agar berfikir, bersikap atau bertindak sesuai dengan keinginan pengiklan.
Ditambahkan juga bahwa terkait dengan periklanan, periklanan adalah kegiatan kreatif yang berkaitan jasa periklanan komunikasi satu arah dengan
menggunakan medium tertentu, yang meliputi proses kreasi, produksi dan distribusi dari iklan yang dihasilkan, misalnya: perencanaan komunikasi iklan,
iklan luar ruang, produksi material iklan, promosi, kampanye relasi publik, tampilan iklan di media cetak surat kabar, majalah dan elektronik televisi dan
radio, pemasangan berbagai poster dan gambar, penyebaran selebaran, pamflet,edaran, brosur dan reklame sejenis, distribusi dan delivery
advertisingmaterials atau samples, serta penyewaan kolom untuk iklan.
Universitas Sumatera Utara
Anak cabang Komunikasi berikutnya adalah propaganda, sebuah kata yang sering kali kita dengar di kalangan public. Propaganda adalah satu alat
untuk melakukan mobilisasi massayang lebih murah daripada terjadinya kekerasan, penyogokan atau cara-cara control lainnya. Propaganda adalah
informasi yang berisikan doktrin, opini, ataupun pernyataan resmi dari pemerintah. Propaganda juga adalah suatu kegiatan komunikasi dengan teknik
tertentu.Propaganda berasal dari bahasa latin Propagare atau Propagate yang artinya mengembangkanmenyebarluaskan dan memekarkan. Dapat ditambahkan
bahwa propaganda adalah penggunaan simbol-simbol untuk mempengaruhi perilaku atau manipulasi perasaan manusia.
Berikutnya adalah Perang urat saraf Psy War yang dapat dikatakan sebagai suatu proses komunikasi saling melakukan kegiatan propaganda antara
seorang figur politik dengan figur politik lain, antara suatu kelompok dengan kelompok lain, dan antara suatu negara dengan negara lain, dengan tujuan untuk
saling menekan dan menjatuhkan nama orang atau kelompok atau negara lain tersebut. Menurut William E.Daugherty dan Morris Janowitz dalam bukunya , A
Psychological warface casebook , disebutkan bahwa bahwa perang urat saraf adalah penggunaan secara berencana propaganda dan kegiatan-kegiatan lainnya
yang direncanakan untuk mempengaruhi pendapat, emosi, sikap, dan perilaku pihak musuh, pihak netral dan pihak kelompok asing yang bersahabat dalam
rangka mendukung pencapaian sasaran dan tujuan nasional . Selanjutnya, menurut Prof.Drs.Onong Uchjana Effendy,MA. perang urat saraf dapat di
definisikan sebagai berikut Suatu metode komunikasi yang secara berencana dan
Universitas Sumatera Utara
sistematis berupaya mengubah sikap , pendapat , atau perilaku seseorang atau sekelompok orang dalam ajang kemiliteran , politik , ekonomi dan lain-lain untuk
meraih kemenangan. Seterusnya adalah publisitas, yaitu kegiatan publikasi yang menggunakan
media massa sebagai sarana penyebarluasan informasi. Publisitas adalah publikasi perusahaan yang dimuat di media massa. Dengan demikian pengertian publikasi
lebih luas dan publisitas adalah bagian dari aktivitas publikasi. Publisitas dapat juga dikatakan sebagai kegiatan perusahaan untuk melaporkan berita-berita
mengenai bisnisnya serta segala kegiatan yang dilakukan untuk mengenalkan suatu perusahaan atau produk kepada masyarakat melalui media massa.
Pemahaman lain dari publisitas adalah kegiatan menempatkan berita mengenai seseorang, organisasi atau perusahaan di media massa. Dengan demikian,
publisitas dapat diartikan sebagai upaya orang atau organisasi agar kegiatanya diberitakan media massa. Publisitas lebih menekankan pada proses komunikasi
satu arah. Seterusnya adalah Humas Hubungan Masyarakat atau dikenal juga
sebagai Public Relationyang biasa disingkat sebagai PR, Humas diartikan sebagai seni menciptakan pengertian publik yang lebih baik sehingga dapat memperdalam
kepercayaan publik terhadap suatu individu organisasi. Dalam menjalankan kehumasan, setiap hubungan dan komunikasi yang terjadi haruslah bersifat timbal
balik dan tidak hanya searah saja. Humas juga dapat diartikan sebagai sebuah profesi yang bertanggung jawab untuk memberikan
informasi, mendidik,
meyakinkan, meraih simpati, dan membangkitkan ketertarikan masyarakat
akan
Universitas Sumatera Utara
sesuatu atau membuat masyarakat mengerti dan menerima sebuah situasi. Menurut IPRA International Public Relations Association Humas adalah fungsi
manajemen dari ciri yang terencana dan berkelanjutan melalui organisasi dan lembaga swasta atau publik public untuk memperoleh pengertian, simpati, dan
dukungan dari mereka yang terkait atau mungkin ada hubungannya dengan
penelitian opini public di antara mereka. Selanjutnya adalah penerangan. Penerangan
ini sudah banyak kita dengar di kalangan masyarakat, banyak yang belum memahami arti dan pemahamannya.
Belakangan namanya diganti dengan Ilmu Manajemen Komunikasi. Ilmu penerangan adalah proses penggunaan berbagai sumber daya komunikasi secara
terpadu melalui proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengontrolan unsur-unsur komunikasi untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Dalam penerapan ilmu penerangan, komunikator hanya berfungsi sebagai penyampai informasi saja, jadi komunikasi hanya bersifat top down, yaitu
dari komunikator kepada komunikan,tanpa adanya timbal balik dari komunikan. Ilmu peneranganilmu manajeman komunikasi merupakan program studi
Ilmu Komunikasi yang membentuk profesional-profesional yang mampu menyusun strategi komunikasi merencanakan, mengorganisasikan, serta
mengevaluasi di bidang komunikasi sosial.Ilmu peneranganilmu manajemen sosial juga adalah ilmu yang memiliki keahlian dalam merancang, melaksanakan,
dan mengevaluasi berbagai bentuk kegiatan dan sumber daya komunikasi di dalam dan di antara sistem sosial. Selanjutnya, penerangan ilmu manajemen
komunikasi dikatakan sebagai proses pengelolaan sumber daya komunikasi yang
Universitas Sumatera Utara
ditujukan untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas pertukaran pesan yang terjadi dalam berbagai konteks komunikasi. Konteks komunikasi yang dimaksud
disini berarti tataran komunikasi individual, interpersonal, organisasional, governmental, sosial, atau bahkan internasional.
Ada yang mengatakan bahwa ilmu penerangan sama dengan ilmu penyuluhan, tapi ada juga yang menganggap
bahwa keduanya adalah sama. Khusus untuk komunikasi dalam organisasi, komunikasi, sesuai dengan
Ayu Dwi Hastutis blog 2012 dapat diklasifikasi berdasarkan sifatnya, arahnya, lawannya, keresmiannya. Dari segi sifatnya terdiri dari komunikasi lisan, tertulis,
verbal, Komunikasi non verbal. Komunikasi lisan secara langsung adalah komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang saling bertatap muka
secara langsung dan tidak ada jarak atau peralatan yang membatasi mereka. Lisan ini terjadi pada saat dua orang atau lebih saling berbicara berdialog, pada saat
wawancara, rapat, berpidato. Komunikasi lisan yang tidak langsung adalah komunikasi yang dilakukan dengan perantara alat seperti telepon, handphone,
VoIP, dan lain sebagainya karena adanya jarak dengan si pembicara dengan lawan bicara. Komunikasi tertulis adalah komunikasi yang di lakukan dengan
perantaraan tulisan tanpa adanya pembicaraan secara langsung dengan menggunakan bahasa yang singkat, jelas, dan dapat dimengerti oleh
penerima.Komunikasi tulisan dapat berupa surat-menyurat, sms, surat elektronik, dan lain sebagainya. Komunikasi tertulis juga dapat melalui naskah-naskah yang
menyampaikan informasi untuk masyarakat umum dengan isi naskah yang kompleks dan lengkap seperti surat kabar, majalah, buku-buku dan foto pun dapat
Universitas Sumatera Utara
menyampaikan suatu komunikasi secara lisan namun tanpa kata-kata. Begitu pula dengan spanduk, iklan, dan lain sebagainya. Komunikasi verbal adalah
komunikasi dengan menggunakan simbol-simbol verbal. Simbol verbal bahasa merupakan pencapaian manusia yang paling impresif. Ada aturan-aturan yang ada
untuk setiap bahasa yaitu fonologi, sintaksis, semantik dan pragmatis. Komunikasi non verbal adalah proses komunikasi dimana pesan disampaikan
tidak menggunakan kata-kata.
Dari segi arahnya terdiri dari komunikasi keatas, komunikasi kebawah komunikasi diagonal, komunikasi horizontal. Komunikasi ke atas porsi ini
sebenarnya dituntut untuk seimbang dengan komunikasi ke baawah. Berbeda dengan komunikasi ke bawah, komunikasi ke atas mengalir dari orang pada
hierarki yan lebih rendah kejenjang yang lebih tinggi. Misalnya, dalam bentuk kotak sara,pertemuan kelompok, pengaduan, dan sebagainya. Komunikasi
kebawah maksudnya mengalir dari orang pada hierarki yang lebih tinggi ke jenjangyang lebih rendah. Misalnya dalam bentuk instruksi, memoresmi,
prosedur, pedoman kerja, pengumuman, dan sebagainya. Komunikasi diagonal merupakan jalur komunikasi yang paling jarang digunakan,komunikasi diagonal
penting dalam situasi ketika para anggiotatidak dapat berkomunikasi secara efektif melalui jalur ini. Komunikasi horizontal merupakan pertimbangan utama
dalam desain organisasi,namun organisasi yang efektif memerlukan juga komunikasihorizontal yang sangat perlu bagi koordinasi dan integrasi
Universitas Sumatera Utara
dariberaneka ragam fungsi keorganisasian. Misalnya, komunikasiantar produksi dan pemsaran dalam organisasi bisnis, dsb.
Dari segi lawannya terdiri dari komunikasi satu lawan satu, satu lawan banyak
Kelompok Lawan Kelompok, dan antara suatu kelompok dengan kelompok lain. Dari segi keresmian terdiri dari komunikasi formal dan informal.
Komunikasi formal adalah komunikasi yang memperhitungkan tingkat ketepatan, keringkasan, dan kecepatan komunikasi, sedangkan komunikasi informal adalah
komunikasi antara orang yang ada dalam suatu organisasi , akan tetapi tidak direncanakan atau tidak ditentukan dalam struktur organisasi . Fungsi komunikasi
informal adalah untuk memelihara hubungan sosial persahabatan kelompok informal , penyebaran informasi yang bersifat pribadi dan privat seperti isu,
gossip atau rumor .
B. Kerangka Konseptual