= Koefisien Regresi e
= Standar error
3.4.4 Pengujian Hipotesis 3.4.4.1 Koefisien Determinasi R
2
Nilai R
2
digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan model dalam menerangkan variabel independen. Koefisien determinasi R
2
dinyatakan dalam presentase. Nilai adjusted R
2
berkisar antara 0 R
2
1. Nilai R
2
yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat sangat terbatas. Nilai mendekati 1 berarti variabel-variabel bebas
memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel terikat. Dapat dikatakan juga bahwa R
2
= 0 berarti tidak ada hubungan antara variabel bebas dengan variabel terkait, sedangkan R
2
= 1, menandakan suatu hubungan yang sempurna Ghozali, 2009.
3.4.4.2 Uji signifikansi simultan Uji F
Menurut Ghozali 2009 uji stastistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimaksudkan dalam model mempunyai pengaruh
secara simultan terhadap variabel dependen. Pengujian dilakukan dengan menggunakan significance level
0,05 α=5. Ketentuan peneriman atau penolakan hipotesis adalah sebagai berikut :
1. Jika nilai signifikansi 0,05 maka hipotesis ditolak koefisien regresi
tidak signifikan. Ini berarti bahwa secara simultan kedua variabel
independen tersebut tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variable dependen.
2. Jika nilai signifikansi ≤ 0,05 maka hipotesis diterima koefisien regresi
signifikan. Ini berarti secara simultan kedua variabel independen tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.
3.4.4.3 Uji Signifikansi Parameter Individual Uji Statistik t
Menurut Ghozali 2009 uji stastistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variabel
dependen. Pengujian dilakukan dengan menggunakan significance level 0,05 α=5. Penerimaan atau penolakan hipotesis dilakukan dengan kriteria sebagai
berikut: 1.
Jika nilai signifikansi 0,05 maka hipotesis ditolak koefisien regresi tidak signifikan. Ini berarti bahwa secara parsial variabel independen
tersebut tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.
2. Jika nilai signifikansi ≤ 0,05 maka hipotesis diterima koefisien regresi
signifikan. Ini berarti secara parsial variabel independen tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.