DAFTAR PUSTAKA Hubungan Status Gizi dan Sindrom Metabolik dengan Kejadian Komplikasi Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Rawat Jalan di RSUD Dr. Moewardi.

DAFTAR PUSTAKA

Adriani dan Wirjadmadi, 2012. Pengantar Gizi Masyarakat. Jakarta: Kencana.
Almatsier, S. 2005. Penuntun Diet Edisi Baru. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Umum.
American Diabetes Association.2005. Diagnosis and Classification of Diabetes
Mellitus. Diabetes Care.
American Diabetes Association. 2008. Standards of Medical Care in Diabetes.
Diabetes Care. 31:512-554.
American Diabetes Association (ADA). 2008. Stress. Dilansir dari
http://www.diabetes.org/livingwith- diabetes/complications/stress.html
Angeraeni, D. 2007. Meswapadai Adanya Sindrom Metabolik. Jurnal Kedokteran
Indonesia. 25(6): 18-25.
August, LA. 2005. Obesitas Viseral dan Sindrom Metabolik. Dalam Prosiding
ASDI 2005 Hal 66-79. Bandung : ASDI Cabang Jawa Barat.
Banett, A. 2004. Treating to goal: challenges of current management, European
Journal of Endocrinology 151 T3-T7, Birmingham, UK. ISSN 0804-4643.
Bilous, R.W. 2008. Bimbingan Dokter pada Diabetes. Jakarta: Dian Rakyat.
D’adamo, PJ. 2008. Diet Sehat Diabetes Mellitus sesuai Golongan. Yogyakarta:
Delapratasa.
Ghofur, A. 2007. Prevalensi Komplikasi Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di

Pusat Diabetes dan Nutrisi di RSU Dr. Soetomo Surabaya. Skripsi
Surabaya: Universitas Airlangga.
Gill, T. 2002. Importance of Preventing Weight Gain Adult. Asia Pasific Journal
Clinic Nutrition, 11, pp. 632-636.
IDF. 2005. The IDF Concencus Worldwidw Definition of the Metabolic Syndrome.
Journal American Medical Association. 213(12):45-52
Ilyas, E. 2007. Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu. Jakarta: Balai
Penerbit FKUI.
Istiany dan Rusilanti, 2013. Gizi Terapan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Laquarta, IM. 2004. Nutrition For Weight Management: dalam Mahan LK, Stupes.
Krause’s Food Nutrition and Diet Theraphy 11 edition. Pensylvania:
Saunders.

Lameshow, S. 1997. Besar Sampel dalam Penelitian Kesehatan. Yogyakarta:
UGM.
Lingga, L., 2012. Program Anti-X Tanpa Obat, Sindrom X: Diabetes Tipe-2,
Hiperkolesterolemia, dan Hipertrigliserida, Hipertensi, dan Obesitas.
Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Kemenkes. Riset Kesehatan Dasar: Riskesdas 2013. Jakarta: Badan Penelitian
dan Pengembangan Kesehatan Kementian Kesehatan RI.

Klien, S., Sheard N.F., Sunyer X.P., Daly A., Rosett J.W., Kulkarni K dan Clark
N.G. 2004. Weight Mnagement Trought Life Style Modification For
Preventation and Management Type 2 Diabetes. American Journal
Clinical Nutrition, 80, pp. 257-263.
Khosman, A. 2003. Pangan dan Gizi untuk Ksehatan. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Mc. Wright, B. 2008. Panduan Bagi Penderita Diabetes. Jakarta: Prestasi
Pustaka Publisher.
Mega dan Atoillah. 2013. Kaitan Sindrom Metabolik dan Gaya Hidup Dengan
Gejala Komplikasi Mikrovaskuler. Jurnal Berkala Epidemiologi, Vol. 1 No.
2 September 2013: 224-233.
Moy FM, Bulgiba A. The modified NCEP ATP III criteria maybe better than the
IDF criteria in diagnosing metabolic syndrome among Malays in Kuala
Lumpur. BMC Public Health. 2010;10(678):1-6.
Permaisih. 2003. Status Gizi dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi.
http://diqliblitbangDepkes.co.id/ diakses pada bulan Juli 2015
Putu Ni, TM. 2007. Hubungan Sindrom Metabolik dengan Kejadian Disfungsi
Ekresi Pasien Pria DM Tipe 2 Di Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Sanglah
Denpasar. Penelitian Denpasar : Fakultas Kedokteran, Universitas
Udayana.

Nurhasan. 2000. Kiat Melawan Penyakit. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
PERKENI. 1998. Konsensus Pengelolaan Diabetes Melitus di Indonesia. Jakarta.
PERKENI. 2006. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Mellitus
Tipe 2 di Indonesia. Jakarta: PB. PERKENI.
PERKENI. 2010. Konsensus Pengelolaan Diabetes Mellitus tipe 2 di Indonesia.
Jakarta: Perkeni.
Potter and Peny. 2006. Buku Ajaran Fundamental Keperawatan. Jakarta:
Kedokteran EGC.
Purnawati, L. 1998. Hubungan IMT dengan Kejadian Diabetes melitus tidak
tergantung Insulin pada Pasien Rawat jalan di RSUPN Cipto
mangunkusumo pada Tahun 1998. Tesis: Universitas Indonesia.

Price, S.A., dan Wilson L.M. 2006. Patofi siologi Volume 2. Jakarta : Penerbit
Buku Kedokteran EGC.
Rini, S. 2015. Sindrom Metabolik. Penelitian : Fakultas Kedokteran, Universitas
Lampung.
Rosyada dan Trihandini, 2013. Determinan komplikasi kronik DM. Jurnal
Kesehatan Masyarakat Nasional. Vol. 7 No. 9, April 2013
Shahab, A. 2007. Sindrom Metabolik. Jurnal media informasi Ilmu Kesehatan dan
Kedokteran. 10(4): 21-32.

Shakher, B. 2004. Diabetes, Obesity, and Cardiovascular Disease Terapiutic
Implication. Dalam Barnert AH dan Kumar. Obesity dan Diabetes USA:
John Wiley dan Sons.
Sinaga, M., 2011. Karakteristik Penderita Diabetes Mellitus dengan Komplikasi
yang di Rawat Inap di Rumah Sakit Vita Insani Pemantang Siantar.
Jurnal. Pematang Siantar.
Smeltzer, S. C., dan Bare B. G. 2002. Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Shobron, S. 2010. Studi Islam 3. Surakarta: LPID UMS.
Soegondo, S. 2009. Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu. Jakarta: Balai
Penerbit FKUI.
Soegondo. 2006. Sindrom Metabolik. Dalam Hastuti. Sindrom Metabolik: Peran
Defisien Pada Pengelolaan. Bandung: Dalam Prosiding ASDI: Hal 32-40.
Soegondo, S. 2006. Farmakoterapi Pada Pengendalian Glikemia Diabetes
Melitus Tipe 2. Dalam : Sudoyo, A.W., ed. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam
Jilid III. Edisi ke 4. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia,
1860-1863.
Soewondo, P. 2001. Hidup Sehat dengan Diabetes. Jakarta: Balai Penerbit FKUI
Jakarta.
Sudoyo, AW. 2007. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam - Jilid III Ed. IV. Jakarta:

Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI.
Sugiani, S. 2011. Status Gizi dan Status Metabolik Pasien Diabetes Mellitus
Rawat Jalan Di RSUP Sanglah Denpasar. Jurnal Ilmu Gizi. Vol 2 No 1,
Februari 2011 : 49-57.
Suhardjo, 2002. Perencanaan Pangan dan Gizi. Jakarta: Bumi Aksara.
Supari. 2005. Metabolic syndrome in Jakarta. Jakarta: Jurnal Majalah Kedokteran
Indonesia Vol. 55 No. 1. Hal 618-621.
Supriasa. 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta: Kedokteran ECG.

Sustrani, L., Alam, S., Hadibroto, L. 2004. Diabetes Mellitus. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama.
Suyono, S. 2005. Kecenderungan Peningkatan Jumlah Penyandang Diabetes
Mellitus. Jakarta: FKUI.
Suyono, S. 2011. Penatalaksanaan Diabetes Terpadu. Jakarta: Badan Penerbit
FKUI.
Tandra, H. 2008. Segala Sesuatu yang Harus Anda Ketahui tentang Diabetes.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Tupitu F. 2006. Pengaruh Konseling Gizi terhadap Pengetahuan Gizi, Pola
Makan, dan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Mellitus tidak tergantung
Insulin di Klinik Gizi RSUP Fatmawati [laporan]. Jakarta: Instalasi Gizi

RSUP Fatmawati.
Waspadji, S., Suyono, S., Sukardji, K., Moenarko, R. 2003. Indeks Glikemik
Berbagai Makanan Indonesia. Jakarta: Balai Penerbitan FKUI.
Waspadji, Sarwono, Kartini, dan Meida. 2004. Pedoman Diet Diabetes Mellitus.
Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Wiardani. 2010. Pola Makan dan Obesitas Sebagai Faktor Risiko Diabetes
Mellitus Tipe 2 Rumah Sakit Sanglah Denpasar. Jurnal Gizi Klinik
Indonesia.
Wirakmono. 2006. Sindrom Metabolik. Jurnal Kedokteran Indonesia. 35(10): 10–
26

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN STATUS GIZI DAN SINDROM METABOLIK DENGAN KEJADIAN KOMPLIKASI PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 RAWAT Hubungan Status Gizi dan Sindrom Metabolik dengan Kejadian Komplikasi Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Rawat Jalan di RSUD Dr. Moewardi.

5 13 15

HUBUNGAN STATUS GIZI DAN SINDROM METABOLIK DENGAN KEJADIAN KOMPLIKASI PASIEN DIABETES Hubungan Status Gizi dan Sindrom Metabolik dengan Kejadian Komplikasi Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Rawat Jalan di RSUD Dr. Moewardi.

0 2 17

PENDAHULUAN Hubungan Status Gizi dan Sindrom Metabolik dengan Kejadian Komplikasi Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Rawat Jalan di RSUD Dr. Moewardi.

0 3 7

HUBUNGAN OLAHRAGA DENGAN KEJADIAN KOMPLIKASI DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI RSUD DR. MOEWARDI Hubungan Olahraga Dengan Kejadian Komplikasi Diabetes Mellitus Tipe 2 Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

0 7 16

HUBUNGAN OLAHRAGA DENGAN KEJADIAN KOMPLIKASI DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI RSUD DR. MOEWARDI Hubungan Olahraga Dengan Kejadian Komplikasi Diabetes Mellitus Tipe 2 Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

0 3 15

PENDAHULUAN Hubungan Olahraga Dengan Kejadian Komplikasi Diabetes Mellitus Tipe 2 Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

0 1 7

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Olahraga Dengan Kejadian Komplikasi Diabetes Mellitus Tipe 2 Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

0 2 4

HUBUNGAN POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI RSUD DR. MOEWARDI Hubungan Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

0 1 14

PENDAHULUAN Hubungan Antara Gaya Hidup Dan Pengetahuan Pasien Mengenai Diabetes Mellitus Dengan Kejadian Penyakit Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Rsud Dr.Moewardi.

0 1 7

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Perawatan Kaki Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Kejadian Ulkus Diabetik Di RSUD Dr. Moewardi.

0 3 4