DAFTAR PUSTAKA Hubungan Olahraga Dengan Kejadian Komplikasi Diabetes Mellitus Tipe 2 Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

DAFTAR PUSTAKA

Agus S, Setiyadi, NA,dan Diah, AF. 2014. Hubungan antara Pola Makan,
Genetik dan Kebiasaan Olahraga terhadap Kejadian Diabetes Melitus
Tipe II di wilayah Kerja Puskesmas Nusukan, Banjarsari Surakarta.
Prosiding SNST ke 5 Tahun 2014. Fakultas Teknik Universitas Wahid
Hasyim Semarang. ISBN 978-602-99334-3-7
Anani, Sri. 2012. Hubungan antara Perilaku Pengendalian Diabetes kadar Glukosa
Darah pasien Rawat jalan Diabetes mellitus (Studi Kasus di RSUD
Arjawinangun Kabupaten Cirebon). Medicine Journal Indonesia Vol.20
No.4:466-478
Andra, SW. dan Yessie, M.P. 2013. KMB 2: Keperawatan Medikal Bedah
(Keperawatan Dewasa Teori dan Contoh Askep). Yogyakarta: Nuha
Medika.
Anugrah. 2013. Hubungan Obesitas, Aktivitas Fisik, Dan Merokok Dengan
Penyakit Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit
Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Jurnal Penelitian. Makasar:
FAkultas Kesehatan Unhas.
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Arisman, 2011. Diabetes Mellitus dalam: Arisman, Ed. Buku Ajar Ilmu Gizi

Obesitas, Diabetes Mellitus dan Dislipidemia. Jakarta: EGC.
Bryer, B. 2012. Applied Epidemiology Theory To Practice. Oxford Univercity
Press: New York.
Depkes,

2006.
Prevalensi
Penyakit
Diabetes
Melitus
dalam
http://www.depkes.go.id/download.publikasi ditjen (diakses pada tanggal
20 Agustus 2015)

Depkes, 2011. Prevalensi Penyakit Diabetes Melitus di Provinsi Jawa Tengah
dalam http:// www.depkes.go.id/download.publikasi ditjen (diakses pada
tanggal 20 Agustus 2015)
Dwi, N. 2014. Pengaruh Senam Lansia terhadap Kadar Glukosa Darah pada
Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di Desa Leyangan Kecamatan
Ungaran Timur Kabupaten Semarang. Artikel Penelitian. Semarang:

PSIK Stikes Ngudi Waluyo.

Ehrman, Jonathan K,. Gordon, Paul M,. 2009. Clinical Exercise Physiology:
Second Edition. USA: Human Kinetics.
Faisal, Y. 2010. Kendalikan Obesitas dan Diabetes. Jakarta: Indocamp.
Hadisaputro S. 2007. Epidemiologi dan Faktor-faktor Risiko terjadi Diabetes
Mellitus tipe 2. Semarang: Badan penerbit Universitas Diponegoro
Semarang.
Handayani SA. 2008. Faktor-faktor Resiko Diabetes Melitus Tipe-2 di Semarang
dan Sekitarnya. Jurnal Penelitian. Semarang: Universitas Diponegoro.
Hartini,S. 2009. Diabetes? Siapa Takut. Bandung: Qanita.
Hidayat,

E. 2010. Biostatistika Untuk Kedokteran Dan
Masyarakat.Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Kesehatan

Hoffman, M D. 2006. Exercise in Rehabilitation Medicine: Adaptations
toEndurance Exercise Training. USA: Human Kinetics.

Ilyas E. 2007. Manfaat Latihan Jasmani Bagi Penyandang Diabetes. Dalam :
Soegondo S, dkk, Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Jakarta :
Balai Penerbit FKUI.
Jelantik,

G.M.G.
2014.
HubunganFaktorResikoUmur,
JenisKelamin,
KegemukandanHipertensidenganKejadian Diabetes Mellitus tipe II di
Wilayah KerjaPuskesmasMataram. JurnalKesehatan. Denpasar. Media
BinaIlmiah. Volume 8, No 1, Februari 2014.

Kekenusa J. 2013. Analisis Hubungan
antara Umur dan Riwayat Keluarga
Menderita DM dengan kejadian DM Tipe 2pada Pasien Rawat Jalan di
Poliklinik Penyakit Dalam BLU RSUP Prof. Dr. R.
D.
Kandou
Manado. Jurnal FKM. Manado: FKM Sam Ratulangi.

Lemos, Teixera., Nunes, Sara. 2011. Regular Physical Exercise Training Assist in
Preventing Type 2 Diabetes Development: Focus on its Antioxidant and
Antiinflammatory Properties. Journal of Cardiovascular Diabetology.
Volume 10.
Mahendra, Krisnatuti, D., Tobing A, & Alting. 2008. Care Your Self Diabetes
Mellitus. Jakarta: Penebar Plus.
Marry Baradero, Marry Wilfrid Dayrit, Yakubus Siswadi, Editor, Monika Ester,
Esty Wahyuningtyas. 2009. Klien Gangguan Ginjal: Seri Asuhan
Keperawatan. Jakarta: EGC.
Muhajir. 2007. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta: Yudistira.

Notoatmodjo, 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Nurlaili H. 2013. Hubungan Empat Pilar Pengendalian DM tipe 2 dengan Rerata
Kadar Gula Darah. Jurnal Berkala Epidemiologi, Vol. 1, No. 2 September
2013: 234–243
Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmiah
Keperawatan. Jakarta: EGC.
PERKENI. 2011. Konsensus Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia
2011. Semarang: PB Perkeni.
Perry & Potter. 2005. Buku Ajar Fundamendal Keperawatan, Konsep, Proses,

dan Praktik. Jakarta: EGC.
Price, A. S & Wilson M. L. 2005. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses
Penyakit. Jakarta: Buku Kedokteran EGC
Putra. N. 2011. Hubungan antara Tingkat Stres drngan Kadar Gula darah Pada
Pasien Diabetes Melitus Di Wilayah KerjaPuskesman Sukoharjo 1
Kabupaten Sukoharjo. pp. 48-51.
Riwidikdo, 2010. Statistik untuk Penelitian Kesehatan dengan Aplikasi Program
R dan SPSS. Yogyakarta : Pustaka Rihama.
Sajoto. 2011. Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta, Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan. Direktur Jendral Pendidikan Tinggi.
Sastroasmoro, Sudigdo dan Ismail, Sofyan. 2011. Dasar-Dasar Metodologi
Penelitian Klinis Edisi ke-4. Jakarta: Sagung Seto
Setiadi. 2013. Konsep dan Praktik Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
Sheps, S.G. 2005. Mayo Clinic Hipertensi. Jakarta: PT. Intisari Mediatama.
Soegondo, S, Pradana, S, dan Imam S. 2013. Diabetes Mellitus Penatalaksanaan
Terpadu. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Soekarman. 2011. Dasar Olahraga Untuk Membina Pelatih dan Pemain. Jakarta:
Inti Daya Press
Sudaryanto, A. 2013. Hubungan Antara Pola Makan, Genetik dan Kebiasaan

Olahraga terhadap Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 di Wilayah Kerja
Puskesmas Nusukan, Banjarsari. Jurnal Penelitian. Prosiding SNST ke 5
Tahun 2014 Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sudoyo, Aru W.; Setyohadi, Bambang; Alwi, Idrus; Simadibrata, Marcellus; Siti,
2007. Buku Ajar Limu Penyakit Dalam. 1 ed. Jakarta: EGC.
Sugiono, 2005. Statistika untuk Penelitian.Bandung :Alfabeta.
Sugiono, 2005. Statistika untuk Penelitian.Bandung :Alfabeta.
Suyono, S. 2007. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta Pusat: Penerbitan
Departemen Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Tandra, Hans., 2008. Segala Sesuatu Yang Harus Anda Ketahui Tentang
DIABETES: Panduan lengkap Mengenal dan Mengatasi Diabetes
dengan Cepat dan Mudah. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Thorell, Anders., Hirsman, Micahel F. 1999. Exercise and insulin cause GLUT-4
translocation in human skeletal muscle. American Journal of Physiology.
Vol. 277 No. E733-E741.
Waspadji S. 2007. Diabetes Melitus Mekanisme Dasar dan Pengelolaannya yang
Rasional, Dalam : Soegondo S, dkk, Penatalaksanaan Diabetes Melitus
Terpadu. Jakarta : Balai Penerbit FKUI.
WebMD


Medical Reference. 2013. Type 2 Diabetes and Exercise.
http://diabetes.webmd. com/guide/exercise-guidelines, diakses pada 3
Mei 2016 pukul 22:01 WIB.

WHO, 2008. Step : A frame work for survailance, the WHO STEP (Use Approach
to Surveilance of Noncommunicable Disease) Geneva dalam
http://.who.int/penyakitdegeneratif/resources/atlas/en/diakes pada tanggal
20 Agustus 2015.
Wicaksono, RP. 2011. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian
Diabetes Mellitus tipe 2 (Studi Kasus di Poliklinik Penyakit Dalam
Rumah Sakit Dr. Kariadi). Artikel Penelitian. Semarang: Program Pasca
Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Yuliana, E. 2009. ISO Farmakoterapi. Jakarta: ISFI.
Yunir, Em & Soebardi, S. 2008. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta Pusat:
Penerbitan Departemen Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN STATUS GIZI DAN SINDROM METABOLIK DENGAN KEJADIAN KOMPLIKASI PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 RAWAT Hubungan Status Gizi dan Sindrom Metabolik dengan Kejadian Komplikasi Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Rawat Jalan di RSUD Dr. Moewardi.

5 13 15

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Status Gizi dan Sindrom Metabolik dengan Kejadian Komplikasi Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Rawat Jalan di RSUD Dr. Moewardi.

0 3 4

HUBUNGAN OLAHRAGA DENGAN KEJADIAN KOMPLIKASI DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI RSUD DR. MOEWARDI Hubungan Olahraga Dengan Kejadian Komplikasi Diabetes Mellitus Tipe 2 Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

0 7 16

HUBUNGAN OLAHRAGA DENGAN KEJADIAN KOMPLIKASI DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI RSUD DR. MOEWARDI Hubungan Olahraga Dengan Kejadian Komplikasi Diabetes Mellitus Tipe 2 Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

0 3 15

PENDAHULUAN Hubungan Olahraga Dengan Kejadian Komplikasi Diabetes Mellitus Tipe 2 Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

0 1 7

HUBUNGAN POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN DIABETES MELLITUS TIPE 2 Hubungan Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

0 1 17

PENDAHULUAN Hubungan Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

0 1 5

HUBUNGAN POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI RSUD DR. MOEWARDI Hubungan Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

0 1 14

HUBUNGAN DIABETES MELITUS DENGAN KEJADIAN DERMATOFITOSIS DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA Hubungan Diabetes Melitus Dengan Kejadian Dermatofitosis Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

1 11 13

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Diabetes Melitus Dengan Kejadian Dermatofitosis Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

0 1 4