Database Microsoft Visual Basic 6.0

4. Data. Hal ini merupakan fakta-fakta yang akan dibuat menjadi informasi yang

bermanfaat. Data inilah yang akan dipilahkan, dimodifikasi, atau diperbarui oleh program-program supaya dapat menjadi informasi tersebut.

5. Prosedur. Hal ini merupakan peraturan peraturan yang menentukan operasi

sistem komputer. Secara teknis pelaksanaan Sistem Informasi Manajemen berbasis komputer meliputi empat bagian, yakni input, pengolahan, penyimpanan di dalam storage devices maupun di dalam memory. Dimana perkakas input berfungsi untuk menyediakan data mentah ke komputer sistem. Data itu kemudian diolahdiproses oleh CPU Central Processing Unit sesuai dengan instruksi-instruksi yang diberikan oleh perangkat lunaknya. Setelah itu, informasi dihasilkan dan diberikan kepada perangkat output. Pada saat komputer menjalankan fungsinya, komputer tersebut mengalirkan, memakai, dan menimpan data dalam ruang elektronik yang disebut memory.

2.4.1 Database

Menurut Murdick 1986 yang dikutip oleh Kumorotomo dan Margono 1994, di dalam organisasi-organisasi publik, tuntutan akan pengelolahan data yang semakin besar juga mengakibatkan keharusan untuk mengelolah suatu database. Secara sederhana database dapat didefenisikan sebagai koleksi terpadu dari data yang disusun secara logis dan dikendalikan secara sentral. Menurut James Martin dalam bukunya “Database Organization” yang dikutip oleh Sutabri 2005, database adalah suatu kumpulan data terhubung interrelated Universitas Sumatera Utara data yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tanpa mengatap satu sama lain atau tidak perlu suatu kerangkapan data controlled redundancy dengan cara tertentu sehingga mudah ditampilkan atau digunakan kembali, dapat digunakan oleh satu atau lebih program aplikasi secara optimal, data disimpan tanpa mengalami ketergantungan pada program yang akan menggunakannya, data disimpan sedemikian rupa sehingga penambahan, pengambilan, dan modifikasi dapat dilakukan dengan mudah dan terkontrol.

2.4.2 Microsoft Visual Basic 6.0

Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan dari Basic sejak tahun 1962 dengan bahasa pemrograman yang populer. Bertujuan untuk membuat program cepat dengan tampilan GUI Graphical User Interface, yang sering disebut dengan RAD Rapid Application Development. Sampai saat ini program Visual Basic masih bertahan kuat karena kemudahan, ringan, dan kehandalannya Supardi, 2011. Adapun terminologi perkembangan Visual Basic adalah sebagai berikut Supardi, 2011; Leong, 2006. 1. Bahasa Basic mulai dikembangkan mulai tahun 1963. Akronim dari Basic adalah Beginners All-Purpose Symbolic Instruction Code yang hingga sekarang masih digunakan untuk menyusun aplikasi. 2. Visual Basic 1.0 Versi 1 dirilis tahun 1991. Pada versi 1.0 ini digunakan untuk sistem operasi Microsoft DOSMSDOS. Seiring berkembangnya sistem operasi DOS dibuat dalam dua edisi, yaitu edisi standar dan edisi profesional. Universitas Sumatera Utara 3. Visual Basic 2.0 Versi 2 tahun 1992. Dibandingkan dengan versi 1.0, Visual Basic 2.0 dibuat dengan penambahan pada kecepatan dan lebih mudah. Selain dirilis dalam edisi standar dan profesional juga tersedia Primer Edition yang gratis. 4. Visual Basic 3.0 Versi 3 tahun 1993. Pada Visual Basic 3.0 menggunakan teknologi DAO Data Access Object sehingga dapat mengakses database secara langsung ketika membuat program. 5. Visual Basic 4.0 Versi 4 tahun 1995. Visual Basic versi 4.0 mendukung sistem operasi yang berjalan 16 bit Windows 3.1 dan 32 bit Windows 95 dan memiliki fasilitas baru, yaitu Visual Basic Scripting VBScript yang banyak digunakan untuk web. 6. Visual Basic 5.0 Versi 5 tahun 1997. Visual Basic versi 5.0 mengalami perubahan tampilan utama program yang disebut IDE Intergrated Development Environment. Pada versi ini juga digabungkan dalam satu paket dengan Visual C dan Visual FoxPro menjadi paket Visual Studio yang dikemas dalam tiga edisi, yaitu standar, profesional, dan enterprise. Selain itu, juga tersedia Control Creation Edition yang merupakan versi gratisnya. 7. Visual Basic 6.0 Versi 6 tahun 1998. Versi 6.0 memiliki teknologi baru, yaitu ADO ActiveX Data Objects, kemampuan internet yang lebih luas, elemen don kontrol yang semakin Universitas Sumatera Utara banyak, kemampuan untuk membuat kontrol sendiri, dan wizard yang menyebabkan versi ini sangat populer dan bertahan lama. Visual Basic terdiri dari tiga edisi yang menunjukkan fasilitas dan kemampuannya Hanafi, 2010. 1. Visual Basic Learning Edition Versi ini digunakan bagi mereka yang hanya sekedar ingin mencoba dan mempelajari bahasa Visual Basic. Versi ini sekaligus mengemas sekumpulan kontrol- kontrol standar dan memperbolehkan kita membuat program .EXE dan COM DLL. 2. Visual Basic Professional Edition Versi ini ditujukan bagi mereka yang membuat aplikasi atau program yang sederhana. Versi ini terdiri dari banyak kontrol-kontrol standard dan sekaligus mengemas model objek ADO yang lebih lengkap dibandingkan dengan versi learning edition yang hanya menyertakan ADO Data Control. Versi ini mampu menghasilkan native code .EXE, ActiveX Control, ActiveX Document dan Active EXE atau DLL. Pada versi ini juga terdapat wizard yang membantu dalam pengembangan aplikasi. 3. Visual Basic Enterprise Edition Versi ini mencakup semua fasilitas fitur yang terdapat di dalam Visual Basic Proffessional Edition dan juga tools lain yang dapat membantu untuk menghasilkan suatu aplikasi enterprise yang lebih kompleks. Versi ini ditujukan untuk mereka yang akan membangun sebuah aplikasu yang lebih besar dan luas di dalam sebuah perusahaan atau tingkat koperasi. Versi ini Universitas Sumatera Utara datang dengan banyak kontrol-kontrol standard dan juga SQL Server 6.5 Developer Edition, Microdoft Transaction Server, Visual SourceSave, Visual Database Tools, Intergrated T-SQL Server Debugger, dan lain-lain. Microsoft Visual Basic 6.0 mempunyai banyak kelebihan dibandingkan software atau bahasa pemrograman lainnya, di antara kelebihan dari Visual Basic adalah sebagai berikut Hanafi, 2010. 1. Kurva pembelajaran dan pengembangan yang lebih singkat dibandingkan bahasa pemrograman yang lain seperti CC++, Delphi atau bahkan PowerBuilder sekalipun. 2. Menghilangkan kompleksitas pemanggilan fungsi Windows API, karena banyak fungsi-fungsi tersebut sudah di-embedded ke dalam syntax Visual Basic. 3. Cocok digunakan untuk mengembangkan aplikasi program yang bersifat Rapid Application Development. 4. Sangat cocok digunakan untuk membuat program atau aplikasi bisnis. 5. Digunakan oleh hampir seluruh Microsoft Office sebagai bahasa macro dan segera akan diikuti yang lainnya. 6. Dapat membuat ActiveX Control. 7. Dapat menggunakan OCX atau komponen yang disediakan oleh pihak ketiga Third Party sebagai tools pengembang. 8. Menyediakan wizard yang sangat berguna untuk mempersingkat atau mempermudah pengembangan aplikasi. 9. Mendekati Object Oriented Programming. Universitas Sumatera Utara 10. Dapat diintegrasikan dengan internet, baik itu sisi client maupun pada sisi server. 11. Dapat membuat ActiveX Automation Server. 12. Integrasi dengan Microsoft Transaction Server. 13. Dapat menjalankan server tersebut dari mesin yang sama atau bahkan dari mesin atau komputer lain.

2.4.3 Pemrograman Berorientasi Objek OOP