2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha
Ruang lingkup usaha dari PT XYZ ini yaitu dibidang produksi tepung tapioka. PT XYZ melakukan sistem produksi yang bersifat make to stock dimana
persediaan ditentukan berdasarkan peramalan potensi permintaan pelanggan terhadap produk jadi.
Bahan baku singkong yang diperoleh pihak pabrik berasal dari perkebunan singkong di daerah Serdang Bedagai, Deli Serdang, Tapanuli Selatan,
Simalungun, dan Sidimpuan.
2.3. Lokasi Perusahaan
PT XYZ berlokasi di kabupaten di Provinsi Sumatera Utara. Lokasi ini jauh dari keramaian penduduk dan cukup dekat dengan lokasi bahan baku yaitu
perkebunan singkong..
2.4. Daerah Pemasaran
Perintah untuk merencanakan dan melaksanakan kegiatan pemasaran dan penjualan umumnya akan diformulasikan oleh Departemen Pemasaran dan
Penjualan dari sebuah perusahaan. Daerah pemasaran produk tepung tapioka perusahaan ini berfokus di daerah Medan dan berkembang ke daerah Padang,
Jambi, Pekanbaru, serta Palembang. Kapasitas produksi pabrik ini adalah sekitar 150 ton hari.
2.5. Organisasi dan Manajemen
Universitas Sumatera Utara
PT XYZ memiliki aturan dan elemen-elemen pelaku yang bekerja sama dan terhimpun secara administratif untuk mencapai visi perusahaan.
2.5.1. Struktur Organisasi
Struktur organisasi Organization structure seringkali disamakan dengan rancangan organisasi. Struktur adalah bentuk pengaturan formal dari bagian-
bagian yang ada dalam sebuah organisasi. Struktur dari sebuah organisasi yang dirancang dengan baik akan bisa menggambarkan secara jelas pembagian kegiatan
dalam unit-unit yang dibentuk sesuai dengan pengelompokan fungsi dan spesialisasi serta koordinasi antar unit tersebut. Sebagian besar organisasi pada
saat sekarang ini akan memiliki struktur yang diambil dari lima alternatif bentuk struktur yaitu simple structure, fungsional structure, multidivisional structure,
holding company structure, dan matrix structure. Struktur organisasi yang digunakan pada perusahaan PT XYZ struktur
organisasi lini dan fungsional yaitu bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada per kepala unit dibawahnya dalam bidang
pekerjaan tertentu dan selanjutnya pimpinan tertinggi tadi masih melimpahkan wewenang kepada pejabat fungsional yang melaksanakan bidang pekerjaan
operasional dan hasil tugasnya diserahkan kepada kepala unit terdahulu tanpa memandang eselon atau tingkatan. Adapun gambar dari struktur organisasi dari
PT XYZ dapat dilihat pada gambar 2.1.
Universitas Sumatera Utara
Direktur General
Manager Manajer
HRD
Administrasi Lingkungan
Manajer Produksi
Manajer Keuangan
Manajer Pemasaran dan Penjualan
Gudang Produksi
Teknik QC
Pembelian
Personalia
Pemasaran Penjualan
Staf Staf
Security Staf
Staf Staf
Operator Operator
Operator Operator
Operator
= Fungsional = Lini
Keterangan
Gambar 2.1. Struktur Organisasi PT XYZ
2.5.2. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab
Pembagian tugas dan tanggung jawab dari jabatan pada struktur organisasi perusahaan, yaitu :
1. Direktur Adapun kewajiban Direktur adalah:
a. Memutuskan dan menentukan peraturan dan kebijakan tertinggi perusahaan
b. Bertanggung jawab dalam memimpin dan menjalankan perusahaan c. Merencanakan serta mengembangkan sumber-sumber pendapatan dan
pembelanjaan kekayaan perusahaan d. Menetapkan strategi-strategi strategis untuk mencapai visi dan misi
perusahaan Adapun tanggung jawab Direktur adalah:
Universitas Sumatera Utara
Direktur bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup perusahaan. 2.
General Manager Adapun kewajiban General Manager adalah:
a. Membantu direksi mengerjakan tugas dan kebijaksanaan yang telah digariskan oleh perusahaan.
b. Mengatur keseluruhan jalannya aktivitas perusahaan dan mengawasi kerja dari para manajer divisi.
Adapun tanggung jawab General Manager adalah: General Manager bertanggung jawab terhadap direksi.
3. Manajer Produksi Adapun kewajiban Manajer Produksi adalah:
a. Menyusun rencana dan pengendalian produksi mulai penerimaan bahan baku sampai penyimpanan produk jadi.
b. Melaksanakan perencanaan,
pengorganisasian, pengendalian
dan pengawasan di lantai produksi, guna menunjang proses produksi secara
efektif dan efisien. Adapun tanggung jawab Manajer Produksi adalah:
Manajer Produksi bertanggung jawab terhadap General Manager. 4. Manajer Keuangan
Adapun kewajiban Manajer Keuangan adalah: a. Menetapkan kebijaksanaan dalam perencanaan sistem informasi keuangan
perusahaan b. Menyusun rencana anggaran pendapatan dan belanja perusahaan
Universitas Sumatera Utara
c. Mengorganisir pengendalian sumber dana dan penggunaan dana. Adapun tanggung jawab Manajer Keuangan adalah:
Manajer Keuangan bertanggung jawab terhadap General Manager. 5. Manajer HRD
Adapun kewajiban Manajer HRD adalah: a. Menyediakan tenaga kerja dalam kualitas dan kuantitas yang dibutuhkan
oleh masing-masing bagian dalam perusahaan. b. Mengembangkan karyawan melalui pelatihan untuk pengembangan
keterampilan c. Membuat anggaran tenaga kerja yang diperlukan, soal kesejahteraan dan
job specification tenaga kerja. Adapun tanggung jawab Manajer HRD adalah:
Manajer HRD bertanggung jawab terhadap General Manager. 6. Manajer Pemasaran dan Penjualan
Adapun kewajiban Manajer Pemasaran dan Penjualan adalah: a. Merencanakan dan mengorganisir kebijakan dan metode pemasaran untuk
memperluas daerah pemasaran. b. Mengorganisir peramalan penjualan produk berdasarkan kebutuhan dan
standar pelanggan. c. Menyusun kebijakan dalam membina hubungan yang baik dengan
pelanggan perusahaan untuk pemenuhan kebutuhan produk. Adapun tanggung jawab Manajer Pemasaran dan Penjualan adalah:
Universitas Sumatera Utara
Manajer Pemasaran dan Penjualan bertanggung jawab terhadap General Manager.
7. Ka. Sie Lingkungan Adapun kewajiban Ka. Sie Lingkungan adalah:
a. Membuat, mengatur, dan mengontrol Analisa Mengenai Dampak Lingkungan AMDAL pembangunan dan pengembangan pabrik.
b. Menjalankan dan mengontrol Studi Evaluasi Mengenai Dampak Lingkungan SEMDAL pabrik.
Adapun tanggung jawab Ka. Sie Lingkungan adalah: Ka. Sie Lingkungan bertanggung jawab terhadap Manajer Produksi.
8. Ka. Sie Gudang Adapun kewajiban Ka. Sie Gudang adalah:
a. Menyusun prosedur dan melakukan inspeksi secara teratur pada bagian gudang penerimaan bahan baku dan penyimpanan produk.
b. Menyusun laporan mengenai jumlah barang masuk dan keluar. Adapun tanggung jawab Ka. Sie Gudang adalah:
Ka. Sie Gudang bertanggung jawab terhadap Manajer Produksi.
9. Ka. Sie Produksi Adapun kewajiban Ka. Sie Produksi adalah:
a. Memfungsionalkan seluruh sumber daya dan fasilitas yang tersedia pada lantai produksi.
Universitas Sumatera Utara
b. Melaksanakan pengendalian produksi dan menyusun laporan seluruh hasil produksi.
Adapun tanggung jawab Ka. Sie Produksi adalah: Ka. Sie Produksi bertanggung jawab terhadap Manajer Produksi.
10. Ka. Sie Teknik Adapun kewajiban Ka. Sie Teknik adalah:
a. Mengorganisir kelancaran proses produksi melalui penjadwalan dan pengoperasian mesin-mesin produksi
b. Mengoptimalkan kerja mesin, peralatan, dan sumber daya agar proses produksi berjalan efektif dan efisien.
Adapun tanggung jawab Ka. Sie Teknik adalah: Ka. Sie Teknik bertanggung jawab terhadap Manajer Produksi.
11. Ka. Sie Quality Control QC Adapun kewajiban Ka. Sie Quality Control QC adalah:
a. Mengorganisir kelancaran proses produksi melalui penjadwalan dan pengoperasian mesin-mesin produksi
b. Mengoptimalkan kerja mesin, peralatan, dan sumber daya agar proses produksi berjalan efektif dan efisien.
Adapun tanggung jawab Ka. Sie Quality Control QC adalah: Ka. Sie Quality Control QC bertanggung jawab terhadap Manajer Produksi.
12. Ka. Sie Pembelian Adapun kewajiban Ka. Sie Pembelian adalah:
Universitas Sumatera Utara
a. Merencanakan aktivitas pembelian bahan baku terhadap supplier sesuai kebutuhan pelanggan.
b. Menyusun laporan keuangan terhadap aktivitas pembelian bahan baku. Adapun tanggung jawab Ka. Sie Pembelian adalah:
Ka. Sie Pembelian bertanggung jawab terhadap Manajer Keuangan. 13. Ka. Sie Administrasi
Adapun kewajiban Ka. Sie Administrasi adalah: a. Mengkoordinir seluruh kegiatan administrasi kantor.
b. Mengelola peralatan kantor dan menyimpan arsip, dokumen, dan surat- surat berharga milik perusahaan.
Adapun tanggung jawab Ka. Sie Administrasi adalah: Ka. Sie Administrasi bertanggung jawab terhadap Manajer HRD.
14. Ka. Sie Personalia Adapun kewajiban Ka. Sie Personalia adalah:
a. Mengawasi dan membuat catatan terhadap kinerja seluruh karyawan. b. Membantu tugas Manajer HRD dalam pengembangan keterampilan
karyawan, pendataan dan perekrutan karyawan baru. Adapun tanggung jawab Ka. Sie Personalia adalah:
Ka. Sie Personalia bertanggung jawab terhadap Manajer HRD. 15. Ka. Sie Pemasaran
Adapun kewajiban Ka. Sie Pemasaran adalah: a. Merencanakan aktivitas pemasaran berdasarkan metode pemasaran yang
telah ditetapkan.
Universitas Sumatera Utara
b. Menyusun laporan tentang riwayat data pelanggan dan kebutuhan produk pelanggan.
Adapun tanggung jawab Ka. Sie Pemasaran adalah: Ka. Sie Pemasaran bertanggung jawab terhadap Manajer Pemasaran dan
Penjualan. 16. Ka. Sie Penjualan
Adapun kewajiban Ka. Sie Penjualan adalah: a. Menyusun peramalan penjualan produk berdasarkan data historis
penjualan. c. Menyusun laporan tentang riwayat penjualan produk setiap periode.
Adapun tanggung jawab Ka. Sie Penjualan adalah: Ka. Sie Penjualan bertanggung jawab terhadap Manajer Pemasaran dan
Penjualan. 17. Operator
Adapun kewajiban Operator adalah: a. Membantu Ka. Sie dalam melaksanakan pekerjaan yang berhubungan
dengan pengoperasian teknis produksi, gudang, laboratorium, dan kebersihan lingkungan.
Adapun wewenang Operator adalah: a. Melaksanakan rencana jangka pendek dalam hal perbaikan, dan
penggunaan peralatan-peralatan yang menunjang kelancaran operasi produksi.
Adapun tugas Operator adalah:
Universitas Sumatera Utara
a. Melaksanakan dan mengoperasikan tugas-tugas secara teknis pada tiap bidang.
Adapun tanggung jawab Operator adalah: a. Operator bertanggung jawab kepada Ka. Sie.
18. Security Adapun kewajiban Security adalah:
a. Menjaga keamanan pabrik dan aset –aset yang dimilikinya.
Adapun wewenang Security adalah: a. Membantu Ka. Sie administrasi dalam melaksanakan tugasnya dibidang
keamanan. b. Melakukan patroli inspeksi secara sistematis.
c. Pengamanan terhadap aset perusahaan, tenaga kerja beserta keluarganya. Menganalisa dan memperbaiki serta miningkatkan hasil kerja dibidang
keamanan. Adapun tanggung jawab Security adalah:
Security bertanggung jawab kepada Ka. Sie Personalia.
19. Staf Adapun kewajiban Staf adalah:
a. Membantu Ka. Sie dalam melaksanakan pekerjaan yang berhubungan dengan personalia, administrasi, pembelian, pemasaran, dan penjualan.
Universitas Sumatera Utara
b. Melaksanakan dan mengoperasikan tugas-tugas secara administratif pada tiap bidang.
Adapun tanggung jawab Staf adalah: Staf bertanggung jawab terhadap Ka. Sie.
2.5.3. Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja
Karyawan di PT XYZ umumnya telah bekerja sejak berdirinya pabrik pada tahun 2008 hingga hari ini.
Tenaga kerja di pabrik PT XYZ terdiri dari: 1. Staf Pimpinan
= 6 orang
2. Staf Ka. Sie =
10 orang 3. Staf Karyawan
= 40 orang
4. Operator =
60 orang 5. Security
= 4 orang
Jumlah =
120 orang Supaya perusahaan berjalan lancar dalam melakukan tugas untuk
mencapai tujuannya, maka jam kerja diatur bagian operasional menjadi dua shift dan 25 hari kerja dalam 1 bulan, yaitu:
1. Shift I : pukul 08.00
– 16.00 WIB 2. Shift II
: pukul 16.00 – 24.00 WIB
2.5.4. Sistem Pengupahan dan Fasilitas Lainnya
Universitas Sumatera Utara
PT XYZ memberikan kompensasi dan jaminan sosial kepada semua pekerja yang berdasarkan status karyawan dalam perusahaan yaitu :
a. Monthly Paid, merupakan tenaga kerja yang diangkat menjadi karyawan tetap
melalui prosedur pengangkatan dan menerima gaji bulanan.
b. Daily Paid, merupakan tenaga kerja yang dipekerjakan dan dibayar secara harian tanpa melalui prosedur pengangkatan sebagai karyawan tetap. Upah
diberikan sesuai dengan hasil kerjanya dan dibayar setiap 2 dua minggu.
2.6. Proses Produksi
2.6.1. Standar Mutu Bahan Produk
Standar mutu produk yang ditetapkan oleh pihak perusahaan adalah standar mutu produk berdasarkan Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman
Pangan Puslittan Indonesia. Adapun standar mutu produk yang ditetapkan perusahaan adalah:
a. Tepung hasil produksi berwarna putih dengan nilai digital 93,0 – 93,5
b. Nilai pH tepung berkisar antara 5,20-7,00 c. Kadar air 13,0 - 13,5
d. Nilai SO2 28-30 ppm PT XYZ selalu mengikuti prosedur yang berlaku agar hasil produk tepung
tetap sesuai dengan standar yang ditetapkan. Proses produksi yang dilakukan tiap harinya selalu melalui kegiatan inspeksi di laboratorium untuk diperiksa
kualitasnya.
Universitas Sumatera Utara
2.6.2. Bahan yang Digunakan 2.6.2.1.Bahan Baku
Bahan baku adalah bahan utama yang digunakan dalam pembuatan produk, ikut dalam proses produksi dan persentasenya terbesar dibandingkan
bahan-bahan lainnya. Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi yang terdapat di PT XYZ adalah singkong.
Standar mutu bahan baku yang ditetapkan perusahaan adalah: a. Pemanenan singkong dilakukan antara 7-8 bulan sejak ditanam dan dalam
keadaan masak. b. Singkong bersifat tahan hama dan penyakit, produksi per Ha tinggi.
c. Singkong yang akan dipanen memiliki kadar pati 35-40.
2.6.2.2.Bahan Tambahan
Bahan tambahan adalah bahan yang digunakan dalam proses produksi dan berfungsi meningkatkan mutu produk serta merupakan bagian dari produk akhir.
Adapun bahan tambahan pada produksi tepung adalah: a. Karung plastik yang digunakan untuk mengarungi tepung
b. Benang jahit digunakan untuk menjahit karung plastik Bahan tambahan ini diperlukan saat produksi tepung selesai, yaitu sebagai
tempat tepung sehingga siap untuk disimpan ke gudang hasil dan juga siap untuk dipasarkan.
2.6.2.2.Bahan Penolong
Universitas Sumatera Utara
Bahan penolong adalah bahan yang dibutuhkan guna memperlancar proses produksi, tetapi tidak tampak di bagian akhir produk. Bahan-bahan penolong yang
digunakan dalam produksi tepung adalah: a. Air H
2
O Air digunakan untuk kegiatan pencucian singkong dan memberikan
kandungan kadar air tertentu terhadap bahan baku singkong.
2.6.3. Uraian Proses Produksi
Tahapan proses pembuatan tepung tapioka akan dijelaskan sebagai berikut: 1. Singkong segar yang merupakan bahan baku diangkut menggunakan truk
menuju gudang bahan baku. Singkong tersebut dilakukan pengujian kadar pati terlebih dahulu dengan mengambil beberapa kg sampel dari truk. Nilai
kadar pati singkong berkisar 35-40 . 2. Singkong yang telah ditumpuk di gudang bahan baku kemudian diangkut
dengan belt conveyor menuju ke rangkaian mesin root peeler dan root washer. Singkong diangkut ke mesin root peeler untuk dibuang kotoran yang
terdapat pada singkong seperti akar, tanah, kulit serta benda-benda yang berukuran kecil sehingga menghasilkan singkong yang telah terkupas
kulitnya. Singkong yang telah terkelupas kulitnya kemudian dilakukan pencucian menggunakan mesin root washer di dalam bak pencucian. Air
yang digunakan berasal dari sistem pengolahan air perusahaan, setelah digunakan air sisa akan menjadi limbah cair dan dialirkan ke mesin screw
press dan diolah dengan sistem IPAL.
Universitas Sumatera Utara
3. Singkong yang telah dicuci diangkut dengan belt conveyor menuju ke tempat pemarutan pencincangan. Singkong diparut dengan mesin root rashper yang
cara kerjanya mirip dengan sistem mixer untuk menghasilkan bagian singkong yang lebih kecil dan pada akhirnya menjadi berbentuk bubur
singkong. Proses pemarutan dibantu dengan menggunakan air. 4. Bubur singkong kemudian diangkut dengan saluran pipa menuju ke mesin
extractor. Bubur singkong dibantu dengan menggunakan air dilakukan proses extracting untuk memisahkan ampas singkong dengan air kandungan pati. Air
kandungan pati akan digunakan untuk proses berikutnya sementara ampas singkong diangkut ke mesin screw press untuk diolah menjadi pupuk organik
dan pakan ternak. 5. Air kandungan pati kemudian diangkut dengan saluran pipa menuju ke mesin
separator untuk membuat air kandungan pati menjadi stratch milk yaitu berupa air tepung yang lebih kental.
6. Stratch milk kemudian diangkut dengan saluran pipa menuju ke mesin center view. Dalam mesin center view terjadi proses vacum filter atau penyaringan
hampa di mana tepung berada dalam kondisi 40 kering dan air dari starch milk akan keluar dan dibuang ke pengolahan limbah.
7. Stratch milk kemudian diangkut dengan saluran pipa menuju ke rangkaian mesin drying oven. Proses yang terjadi di dalam mesin drying cyclone adalah
untuk mengeringkan tepung secara utuh. Hasilnya adalah berupa tepung kering dan uap air yang telah terpisahkan.
Universitas Sumatera Utara
8. Tepung kering kemudian diangkut dengan saluran pipa menuju ke rangkaian mesin cooling cyclone untuk mendinginkan tepung.
9. Tepung kemudian dialirkan ke dalam mesin rotary sifter dan dilakukan proses pengayakan untuk menghasilkan tepung yang bertekstur halus.
Sebelum produk tepung dikemas, perusahaan terlebih dahulu melakukan pengujian kualitas terhadap produk tepung dilaboratorium. Parameter
pengujian kualitas berupa nilai kadar air, warna dan nilai digital, nilai pH, serta nilai SO2.
10. Tepung yang dikeluarkan dari mesin rotary sifter kemudian dimasukkan dan dikemas ke dalam kantong karung sesuai yang berukuran 25 kg dan 50 kg.
Proses pengemasan dibantu dengan alat timbangan dan benang jahit. Setelah dikemas maka produk tepung diangkut dengan forklift menuju ke gudang
produk jadi.
2.6.4. Proses Distribusi Perusahaan
PT XYZ
sebagai Central
Supply Facilities
bertugas untuk
mendistribusikan produk ke masing-masing Distribution Centre. Dalam proses pendistribusian terdapat beberapa poin yang menjadi aturan perusahaan. Peraturan
mengenai distribusi perusahaan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Alat angkut yang dimiliki perusahaan adalah Truk Hino FG 235 JJ dengan
kapasitas 18 Ton sejumlah 13 unit. 2. PT XYZ mendapatkan pengajuan permintaan pembelian produk dari masing-
masing DC dengan catatan data jumlah produk yang dibutuhkan.
Universitas Sumatera Utara
3. PT XYZ menerima order pembelian dari DC dengan poin-poin sebagai berikut:
a. Menyertakan jumlah produk tepung yang dibutuhkan b. Menentukan tanggal pemesanan sampai penerimaan barang yang berkisar
selama 1 minggu. 4. PT XYZ melakukan distribusi produk ke DC dengan poin-poin sebagai
berikut: a. Menerima faktur pemesanan dari Distribution Center dalam jangka waktu
minimal 1 minggu sekali. b. Melakukan distribusi produk kepada Distribution Center yang memiliki
jarak tempuh paling jauh terlebih dahulu. c. Melakukan distribusi produk setelah waktu 1 minggu pemenuhan produk
5. PT XYZ memberikan tagihan dan mencatat kewajiban yang timbul dari transaksi pembelian terhadap DC.
2.7. Mesin dan peralatan
2.7.1. Mesin Produksi
Mesin-mesin yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan produksi tepung di PT XYZ yaitu:
1. Root peeler Mesin ini berfungsi untuk mengupas kulit singkong, akar, dan kotoran-
kotoran pada singkong. 2. Root washer
Universitas Sumatera Utara
Mesin ini berfungsi untuk mencuci singkong yang telah terkelupas kulitnya. 3. Root rashper
Mesin ini berfungsi untuk memotong mencincang singkong menjadi bagian yang lebih kecil dengan cara kerja yang mirip seperti mixer sehingga
terbentuk bubur singkong. 4. Extractor
Mesin ini berfungsi untuk mengekstrak bubur singkong sehingga dapat memisahkan ampas singkong dengan air kandungan pati.
5. Separator Mesin ini berfungsi untuk membuat air kandungan pati menjadi stratch milk
yaitu berupa air tepung yang lebih kental. 6. Center view
Mesin ini berfungsi untuk proses penyaringan hampa di mana tepung berada dalam kondisi 40 kering dan air dari starch milk akan keluar dan dibuang
ke pengolahan limbah. 7. Drying cyclone
Mesin ini berfungsi untuk mengeringkan tepung secara utuh. 8. Cooling cyclone
Mesin ini berfungsi untuk mendinginkan tepung. 9. Rotary sifter
Mesin ini berfungsi untuk proses pengayakan agar menghasilkan tepung yang bertekstur halus.
10. Belt conveyor
Universitas Sumatera Utara
Mesin ini berfungsi sebagai alat pengangkutan bahan setengah jadi dari rangkaian mesin yang satu ke mesin berikutnya.
2.7.2. Peralatan
Peralatan yang digunakan pada PT XYZ adalah alat-alat yang digunakan secara manual untuk membantu proses produksi, antara lain yaitu Truk, alat uji
kadar pati, alat uji kadar air, alat uji warna, alat uji pH, alat uji SO2, timbangan karung, forklift.
2.8. Dampak Sosial dan Ekonomi Terhadap Lingkungan
Setiap usaha yang dijalankan tentunya akan memberikan dampak positif maupun negatif. Dampak positif dan negatif ini akan dapat dirasakan oleh
berbagai pihak, baik perusahaan itu sendiri maupun masyarakat yang ada dilingkungan sekitar. Adapun dampak positif maupun negatif dari aspek
– aspek sosial dan ekonomi adalah sebagai berikut:
1. Dampak Sosial Bila ditinjau dari aspek sosial, dampak positif bagi masyarakat secara umum
adalah: a. Perubahan demografi melalui terjadinya tingkat pengangguran, yaitu dalam
pembuatan perusahaan tersebut tentunya pihak perusahaan membutuhkan tenaga kerja yang mana dapat diambil dari lingkungan masyarakat sekitar.
Universitas Sumatera Utara
b. Perubahan budaya yang dapat berdampak pada perubahan sikap masyarakat, yaitu masyarakat akan mendapatkan sebuah gambaran tentang bagaimana
cara bekerja yang baik dan benar serta meningkatkan disiplin. c. Perusahaan memberi dukungan atas pelaksanaan acara-acara perayaan
keagamaan masyarakat sekitar dengan memberikan sumbangan dana melalui proposal sehingga warga dapat melangsungkan kegiatan tersebut dengan baik
dan lancar. Sedangkan dampak negatif bagi masyarakat adalah prasarana jalan lintas
masyarakat mengalami kerusakan dengan cukup banyaknya truk pengangkut singkong yang melewati jalur tersebut setiap harinya.
2. Dampak Ekonomi Bila ditinjau dari aspek ekonomi, dampak positif bagi masyarakat secara
umum adalah: a. Dapat meningkatkan ekonomi di lingkungan sekitar serta mengurangi
pengangguran di lingkungan sekitar masyarakat yang akhir-akhir ini semakin bertambah.
b. Meningkatkan perekonomian pemerintah, dengan adanya perusahaan tersebut sehingga dapat membantu pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan
ekonomi daerah.
2.9. Limbah