Penetrasi Cahaya Intensitas Cahaya Kecepatan Arus Sungai pH Air Dissolved Of Oxygen DO Biochemical Oxygen Demand BOD Kejenuhan Oksigen Kadar Nitrat NO

X = Jumlah Telur Dalam Gonad Yang Akan Di Cari Fekunditas x = Jumlah Telur Dari Sebagian Kecil Gonad V = Isi Volume Seluruh Gonad v = Isi Volume sebagian gonad Effendi, 1992 3.5 Pengukuran Faktor Fisik-Kimia Perairan 3.5.1 Suhu Air Pengukuran suhu dilakukan menggunakan alat termometer air raksa dengan cara memasukan termometer ke dalam badan air lalu dibaca skala tersebut dan dicatat hasil yang tertera pada skala termometer.

3.5.2 Penetrasi Cahaya

Pengukuran penetrasi cahaya dilakukan dengan menggunkan keping secci, caranya keping secci dimasukan ke dalam perairan sungai sampai keping secci tidak terlihat dari permukaan sungai lalu diukur panjang talinya

3.5.3 Intensitas Cahaya

Lux meter diletakan pada lokasi penelitian setelah terlebih dahulu dinyalakan dan diatur lux meter pada pembesaran 200.000 kemudian dicatat nilai yang tertera.

3.5.4 Kecepatan Arus Sungai

Bola ping pong dimasukan kebadan sungai bersamaan dengan menghidupkan stopwatch hingga mencapai jarak 10 m kemudian dimatikan stopwatch dan dicatat waktu yang tertera.

3.5.2 pH Air

Pengukuran pH air dilakukan dengan menggunakan pH meter. Sebelumnya dikalibrasi dulu pH dengan pH 7, lalu dimasukkan pH meter ke dalam sampel air, lalu dibaca nilainya dan dicatat hasil yang tetera ada skala pH meter.

3.5.6 Dissolved Of Oxygen DO

Dissolve Of Oxygen DO diukur dengan menggunakan metode winkler. Sampel air diambil dan dimasukkan ke dalam botol winkler kemudian dilakukan pengukuran oksigen terlarut dengan menggunakan larutan kimia sebagai berikut terlampir

3.5.7 Biochemical Oxygen Demand BOD

5 Pengukuran BOD 5 dilakukan setelah sampel air diambil dan diinkubasi selama 5 hari dengan metode winkler dihitung BOD 5 dengan menggunakan larutan terlampir

3.5.6 Kejenuhan Oksigen

Nilai kejenuhan oksigen dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut Kejenuhan O2 = �2[�] �2[�] � 100 Keterangan O2[ �] : Nilai Konsentrasi Oksigen Yang Diukur mgL O2[ �] : Nilai konsentrasi pada tabel Effendi, 1992

3.5.7 Kadar Nitrat NO

3 Sampel air diambil sebanyak 5 ml, lalu ditambahakan 1 ml NaCl dengan pipet volum dan ditambahkan 5 ml H 2 SO 4 75 lalu ditambah 4 tetes brucine sulfat sulfanic acid. Larutan yang terbentuk dipanaskan selama 25 menit kemudian larutan tersebut didinginkan lalu diukur dengan spektrofotometer pada λ=410 nm. Kemudian dicatat nilai yang tertera pada spektrofotometer Lampiran 5.

3.5.8 Kadar Posfat PO