Pengaruh Aset Berwujud Terhadap Struktur Modal Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Struktur Modal

63 Sedana 2015 sejalan dengan Trade off theory yang menyatakan bahwa adanya hubungan yang positif antara profitabilitas dengan struktur modal.

4.6.2 Pengaruh Aset Berwujud Terhadap Struktur Modal

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aset berwujud berpengaruh terhadap struktur modal dengan nilai signifikansi 0,0000 0,05. Hal ini menunjukkan setiap peningkatan maupun penurunan aset berwujud berpengaruh terhadap kenaikan atau penurunan struktur modal perusahaan. Berdasarkan hasil yang diperoleh, variabel aset berwujud memiliki pengaruh yang positif terhadap struktur modal yang artinya bahwa setiap kenaikan aset berwujud sebesar 1 akan meningkatkan struktur modal sebesar 1,584137.Hal ini disebabkan karena tingkat aset berwujud yang tinggi yang dimiliki perusahaan memungkinkan perusahaan untuk memperoleh pendanaannya menggunakan pendanaan eksternal berupa pinjaman hutang. Karena suatu perusahaan yang memiliki tingkat aset berwujud yang tinggi akan mendapatkan kepercayaan untuk mendapatkan pinjaman hutang dalam tingkat yang tinggi. Hal ini sesuai dengan Trade off theory yang menyatakan bahwa suatu perusahaan yang memiliki tingkat aset berwujud yang tinggi akan cenderung menggunakan tingkat hutang yang tinggi. Aset berwujud menunjukkan seberapa besar aset tetap yang dimiliki perusahaan yang dapat dijadikan sebagai jaminan perusahaan. Semakin besar jumlah aset berwujud yang dimiliki perusahaan, maka akan semakin besar tingkat penggunaan hutang.Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Choi 2014 yang menyatakan bahwa aset berwujud memiliki hubungan yang positif terhadap struktur modal. Universitas Sumatera Utara 64 Hasil penelitian bertolak belakang dengan penelitian yang dilakukan oleh Setiawan 2014 dan Acaravci 2015 yang menunjukkan bahwa aset berwujud memiliki hubungan yang negatif terhadap struktur modal.Hasil penelitian yang dilakukan Setiawan 2014 dan Acaravci 2015 mendukung Pecking order theory yang menyatakan aset berwujud berpengaruh negatif terhadap struktur modal.

4.6.3 Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Struktur Modal

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh terhadap struktur modal dengan nilai signifikansi 0,0143 0,05. Hal ini menunjukkan setiap peningkatan maupun penurunan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap kenaikan atau penurunan struktur modal perusahaan. Berdasarkan hasil yang diperoleh, variabel ukuran perusahaan memiliki pengaruh yang negatif terhadap struktur modal yang artinya bahwa setiap kenaikan ukuran perusahaan sebesar 1 akan menurunkan struktur modal sebesar 0,024190. Hasil ini tidak sesuai dengan trade off theory yang menyatakan bahwa ukuran perusahaan yang lebih besar akan lebih mudah dalam mendapatkan pendanaan eksternal berupa pinjaman hutang. Kemungkinan yang terjadi pada penelitian ini bahwa perusahaan cenderung lebih menyukai pendanaan yang berasal dari dalam perusahaan internal dibandingkan dengan pendanaan dari luar perusahaan eksternal.Semakin besar ukuran suatu perusahaan ditandai dengan hasil penjualan yang meningkat, hal ini menunjukkan bahwa besarnya ukuran perusahaan tersebut dapat mengurangi tingkat penggunaan hutang karena Universitas Sumatera Utara 65 memiliki pendanaan internal berupa laba yang lebih besar dibandingkan dengan pendanaan eksternal. Hasil penelitian ini mendukung Pecking order theory yang menyatakan bahwa suatu perusahaan besar akan lebih sedikit menggunakan pinjaman hutang dikarenakan perusahaan memiliki pendanaan internal yang lebih besar dibandingkan dengan pendanaan eksternal. Hasil penelitian sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Setiawan 2014, Alzomaia 2015, dan Acaravci 2015 yang menemukan terdapat hubungan yang negatif antara ukuran perusahaan dengan struktur modal. Hasil penelitian ini bertolak belakang denganhasil penelitian yang dilakukan oleh Choi 2014 dan Ramadan 2015 yang menyatakan bahwa ukuran perusahaan memiliki hubungan yang positif signifikan terhadap struktur modal.Hasil penelitian yang dilakukan oleh Choi 2014 dan Ramadan 2015 tersebut mendukung trade off theory yang menyatakan terdapat hubungan yang positif antara ukuran perusahaan dengan struktur modal.

4.6.4 Pengaruh Pertumbuhan Penjualan Terhadap Struktur Modal

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Sektor Aneka Industri Dan Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 83 97

Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, dan Modal Kerja terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur meliputi Sektor Aneka Industri dan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 78 83

Analisis Struktur Modal Optimal Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Analisis Struktur Modal Optimal Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Analisis Struktur Modal Optimal Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia

0 0 15

Analisis Struktur Modal Optimal Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia

0 0 17

Analisis Struktur Modal Optimal Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia

0 0 17

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Sektor Aneka Industri Dan Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN MODAL KERJA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR MELIPUTI SEKTOR ANEKA INDUSTRI DAN SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 4 11

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ARTIKEL ILMIAH

0 0 17